Broken Life , Broken Heart

the truth



the truth

0Ibunya menangis dengan berteriak teriak histeris. Riana pun membawa ku pergi menjauh sementara waktu untuk menenangkanku.     
0

Aku benar benar merasa tubuhku panas karena terbakar.     

" kamu tenangin diri kamu dulu. Kalau kamu meledak ledak seperti itu, itu hanya memperkeruh suasana. Aku ngerti kamu khawatir sama bu izzy . Tapi disana juga ada mamah nya yang pasti khawatir juga sama anaknya. "     

Aku pun mencoba mengatur amarahku     

Bisa bisa nya ibunya masih saja menyalahkan ku. Padahal suami izzy jelas jelas yang bersalah. Aku tahu ibunya sangat membenciku . Tapi ini sudah keterlaluan..     

Aku akan mencari suami izzy sampai ketemu. Dan aku akan memberinya kenangan yang tidak pernah ia lupakan.     

Lihat saja nanti.     

Dia sudah berani menyakiti izzy ku..     

_________     

Aku masih menunggu disini, di sebuah kursi ruang tunggu rumah sakit. Kaki ku masih bergetar menunggu kabar dari izzy. Sudah dua hari lebih ia disini aku ingin melihat keadaanya.     

Untuk mengusir bosan, akupun berjalan kesana kemari , kesabaranku sudah habis untuk menunggu izzy.     

Saat itu aku kembali mendekat ke ruangan izzy . Ibunya menyeret ku untuk keluar dari gedung rumah sakit. Ia membawaku menjauh dari keramaian . Aku hanya bisa pasrah .     

" Duduk.. " suruh ibunya izzy padaku dengan menunjuk ke arah sebuah kursi di taman yang ada di belakang rumah sakit ini     

Akupun duduk dan melihat ke arah ibunya izzy, ia mencoba untuk mengatur nafas dan juga mengendalikan air matanya yang sedari tadi membasahi kedua pipinya     

" Sampai kapan kamu akan mempersulit hidup anakku. ? Jika saja izzy tidak menolak ajakan rujuk dari suaminya. Ia tidak akan mengalami hal seperti ini.. apa kamu tahu apa yang terjadi pada izzy sekarang ? "     

" Izzy disiram air keras oleh mantan suaminya. Sebagian tubuhnya melepuh. Apa kamu masih bisa menerima keadaan izzy ? Bukankah kamu bersama anak saya hanya karena nafsu belaka ? Penyimpangan seksualmu yang membuat mu bertahan dengan anakku . Iya kan ? "     

Aku terdiam . Aku cukup kaget dengan yang di utara kan ibunya. Tangan ku mengepal kala mendengar izzy di siram air keras. Aku sudah membayangkan bagaimana sakitnya izzy ..     

" Kamu mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan izzy ? Sekarang anggap saja dia cacat .. " ucap ibunya     

Akupun berdiri untuk menyamakan pandanganku dengan mata ibunya     

" Aku akan tetap bersama dengan izzy apapun yang terjadi. Aku tidak peduli bagaimana pun kondisi nya. Aku akan tetap berada di samping izzy sampai tuhan sendiri yang memisahkan .. "     

Ibunya menatap ku tanpa berkedip , matanya memerah .     

" Apa ? " Tanyanya     

" ya aku tidak akan pernah meninggalkan izzy selangkahpun.. aku akan terus bersama dengannya. Karena rasa cintaku bukan nafsu.. aku benar benar tulus mempunyai cinta di dalam hatiku untuk izzy. Dan gak akan ada yang bisa merubah kenyataan itu. Bahkan ibunya sendiri "     

Mulut ibunya menganga .     

Tak lama ia menangis dengan tersedu     

" Dengar bu.. seberapa pun orang mencoba untuk memisahkan kami berdua. Itu akan sia sia. Setiap cobaan yang datang menerpa . Aku anggap itu suatu tantangan untuk lebih mencintai izzy lebih dalam lagi. "     

" Kamu... " Ucap ibu izzy dengan terbata     

Akupun duduk bersimpuh di hadapan ibunya .     

" Kumohon izinkan saya menemui izzy. Saya janji tidak akan meninggalkan izzy. Saya akan terus di sampingnya "     

Ibunya kembali menangis dengan menutupi wajahnya     

" Jangan tinggalkan izzy .. dia pasti sangat terpukul dengan kondisinya sekarang. "     

Akupun memegang kedua tangan ibunya . Lalu mencium punggung tangannya     

" Percaya padaku.. dari dulu perasaan ku tidak pernah berubah untuknya     

. Aku sangat mencintai anakmu. Izzy .. aku bisa gila jika di pisahkan darinya. Aku benar benar tidak bisa hidup tanpa nya . Perasaan ku hanya untuk izzy "     

" Apa kamu tahu ? Dulu saya pernah hampir kehilangannya sekali. Tubuhnya sudah kaku, dingin , bahkan semua orang sudah mengatakan ia sudah meninggal. Saya hampir putus asa. Saya melarang semua orang untuk mendekat pada tubuh izzy atau mencoba memakamkannya. Saya terus berdoa agar izzy kembali bangun.. garis polisi sudah mengitari tempat dimana ia di temukan , izzy ia mencoba bunuh diri karena melihatmu di nikahi ayah tirimu sendiri .. dunia ku runtuh . Hatiku hancur . Tapi tuhan mengirimkan keajaiban padanya. Dia kembali bangun saat aku menyerah .. dari situ saya berjanji , saya akan menuruti semua keinginannya. Dan kamu tahu apa yang inginkan? Izzy memilih ingin hidup denganmu . "     

Akupun tercengang dengan cerita ibunya. Aku tidak menyangka nya sedikitpun .     

" Saat dia sehat. Dia mencoba berbagai cara untuk mencarimu. Dia seperti seorang psikopat . Apapun yang menghalanginya akan ia buat susah. Izzy berhasil memenjarakan ayah tirimu dan juga ibumu. Walaupun dia harus terima kenyataan saat ia berhasil mengambil mu kembali , kamu dalam kondisi yang memprihatinkan. Kamu tidak bisa di ajak berkomunikasi dengan baik . Tetapi anakku. Anakku dia dengan sabar dan telaten mengurusmu. Dia terlihat seperti seorang ibu yang mengurus anaknya. Jujur, saat itu hati saya luluh. Tapi saya tetap tidak bisa menerima hubungan seperti ini "     

Aku membulatkan mataku     

Apa yang barusan aku dengar ? Ayah tiriku dan ibuku ada di penjara ? Kenapa aku tidak mengetahuinya . Kenapa aku tidak bisa mengingat apapun. Apa yang sebenarnya terjadi padaku ?     

" Kamu melukai ayah tirimu dengan tusukan di sekujur tubuhnya. Dan kamu telah melenyapkan nenekmu sendiri rharha. Tapi kamu berhasil bebas karena kamu di nyatakan gangguan jiwa. "     

Saat mendengarnya dadaku menjadi sangat sesak.. apa lagi ini ? Kepala ku tiba tiba merasakan sakit yang luar biasa     

Akupun meremas kuat kepala dan dadaku     

" Apa ? " Tanyaku     

" Ya. Itu semua kenyataannya. Izzy pasti tidak menceritakan hal ini padamu kan ? Dan asal kamu tahu ,.kamu sudah mempunyai seorang anak rharha "     

" Stop.. jangan melanjutkan pembicaraan ini lagi."     

" Anak mu bernama hambali dan dia di adopsi oleh ustadzah mu "     

Akupun semakin merasakan sakit di sekujur tubuhku     

" Jangan mengarang nya .. " ucapku dengan sesak     

" Ini kenyataan . Kamu tidak akan mengingat apapun karena anak saya telah menutupinya dan membuatmu tidak bisa mengingatnya. Itu hal menyakitkan yang akan kamu terima saat mengetahui nya. Dan izzy ia tidak mau melihatmu hancur dan terluka untuk kesekian kalinya karena ulah keluarga mu .. "     

Izzy.. aku baru mengetahui kenyataan ini. Jadi selama ini aku sudah menjadi seorang kriminal dan kamu selalu berusaha melindungiku     

.     

Aku menyesal karena telah mengkhianatimu demi uang..     

" Ibu.. aku tidak tahu harus bicara apa. Tapi jujur aku baru mengetahui semua ini. Jangan pernah memberi tahu izzy kalau aku sudah tahu semuanya. biarkan ia merasa aku tidak tahu apa apa.. aku takut jika ia tahu, ia akan selalu merasa bersalah.. aku ingin melihat nya merasa tenang dan damai "     

Ibunya pun menganggukan kepalanya . Akupun membalasnya dengan tersenyum     

" Percaya padaku bu. Aku tetap mencintai izzy sampai kapanpun. Apapun kondisinya. Aku janji tidak akan meninggalkannya dalam kesendirian "     

Ibunya izzy kembali menangis . Akupun dengan lembut mencoba menghapus air matanya     

" ini tetap akan menjadi rahasia kita berdua.. aku akan bersikap seolah tidak terjadi apa apa "     

" Maaf karena saya harus mengutarakan semua ini padamu sekarang rharha.. saya sebagai ibu merasa kesal karena anak saya izzy ia selalu memilihmu walaupun ia tahu dengan memilihmu itu artinya dia menyakiti saya "     

" Tidak apa apa     

. Saya akan menjaga izzy dengan baik.. ibu tenang saja "     

" Rharha... " Panggil riana dari arah pintu. Aku pun menoleh padanya. Bagaimana bisa riana tidak menceritakan apapun padaku ? Kenapa dia tega ? Apa karena izzy yang menyuruhnya ?     

Akupun tersenyum pada ibunya izzy     

" Bu, boleh saya menemui izzy ? "     

" Boleh. Tolong kuatkan dia rharha.. "     

" Iya .."     

Akupun meninggalkan ibunya izzy dan menghampiri riana .     

Aku kesal padanya karena ia bersikap seperti benar benar tidak terjadi apa apa     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.