Broken Life , Broken Heart

cintasatumalam



cintasatumalam

0Gila.. Yang ku lakukan saat ini benar benar gila..     
0

Aku telah mempertaruhkan segalanya untuk ini. Bahkan mempertaruhkan perasaan ku sendiri dan juga hidupku dengan orang yang aku cintai..     

Sebelum menemui rani, orang yang membayarku untuk tidur dengannya. banyak hal yang aku pikirkan. Aku terdiam di dekat jendela. Menatap jalanan jakarta yang terlihat sangat indah, lampu lampu berkelipan. Angin yang berhembus menyapa tubuhku     

" rharha.. Kamu yakin? " tanya riana     

" tidak.. Tapi aku gak punya pilihan lain riana.. "     

Akupun menundukan kepala     

" aku cinta sama izzy riana.. "     

" aku tahu.. "     

Air matapun menetes ,     

" aku pergi dulu. "     

" ya.. "     

Akupun pergi meninggalkan riana di kamar, vira mengantarku ke kamar rani.. Ya, rani adalah orang pertama yang harus aku layani     

Ya tuhan..     

Aku benar benar masih tidak menyangka ini benar benar terjadi dan prostitusi sesama jenis memang nyata adanya. Aku pikir tidak mungkin hal seperti ini ada. Tapi aku telah menjadi bagian dari hal semacam ini. Membuatku merinding     

Setelah menunggu di pintu kamar no 208 . Pintu kamar pun terbuka, kami berdua di persilahkan masuk.     

Disana ada satu perempuan memakai celana pendek bermotif bunga matahari dengan tanktop berwarna hitam rambut nya panjang terurai, mata nya sedikit sipit , dan bibir nya yang berbentuk love, aku akui ia terlihat sangat cantik. Nada bicaranya lembut, dan Sepertinya ia seumuran dengan izzy.     

Aku tidak berani menatap nya lama lama.     

Setelah obrolan basa basi , dia mengatakan bahwa akan membayarnya dengan mentransfer ke rekening vira.     

Jujur saja aku merasa menjadi manusia paling hina sekarang..     

Vira pun meninggalkan kami berdua di dalam kamar ini.     

Akupun mencoba untuk mengatur nafas. Bahkan untuk menelan ludahku sendiri rasanya sangat sulit..     

" asal kota mana? " tanya nya     

" bandung "     

" oh deket ya? "     

" ibu asal mana? " tanyaku ,     

" hahaah ibu? Kamu memanggilku ibu? "     

" maaf.. Maksud saya kaka "     

" apa aku terlihat setua itu? Padahal saya selalu perawatan. Haha "     

" maaf saya salah.. Tadi saya bingung harus nyebut kaka atau ibu. "     

" iya tak masalah. Saya sengaja dari lampung kesini. Karena saya lihat ada anak baru. Dan itu kamu. saya penasaran. Dan saya juga lagimerasa butuh seseorang. So.. " ucapnya dengan tenang     

" maaf ka. Sudah lama terjun di dunia seperti ini? Karena ini hal baru bagi saya. "     

" kenapa? Kamu pasti pikir hanya om om berduit saja yang bisa memesan wanita? "     

" yang saya tahu seperti itu.. "     

" hahaha jangan naif.. Hal macam begini sudah menjadi rahasia umum. Memang terdengar tabu. Tapi ini kenyataan nya. Haha "     

Akupun terdiam, ia menyuruhku untuk bersantai sambil minum     

"Apa alasan mu ada disini?"tanyanya     

" aku butuh uang "     

" semua orang butuh uang.. "     

" ya tapi aku lebih banyak extra uang untuk melunasi hutangku "     

" uhh kamu masih muda tapi sudah banyak hutang ya"     

" iyaa.. Begitulah "     

" oke .. Aku mau mandi dulu. Kamu boleh bersiap siap.. "     

" bersiap siap apa? " tanyaku bingung     

" apakah dia tidak menjelaskan sesuatu padamu ? "     

" tidak.. "     

" aku suka sesuatu yang menantang. Jadi jangan membuatku kecewa oke? Nanti akan aku transfer lagi untuk tips nya "     

Akupun terdiam, mencoba mengingat apa yang disampaikan oleh vira. Rani ia pun masuk ke kamar mandi     

Aku baru teringat dengan barang barang yang ia ceritakan tadi padaku . Aku merasa sangat gugup saat menyiapkan alat alat aneh ini.     

Dalam pikiranku. Ada ada saja orang seperti ini. Memperibet diri sendiri dan juga orang lain.     

Saat rani kembali, ia memakai lingerie yang begitu menggoda iman ku. Membuat nafasku menggebu. Aku mencoba mengendalikanya sebisa mungkin.     

Rani pun mendekat, aku pun mematung dengan ekspresi yang sulit di jelaskan     

" jangan tegang gitu dong. santai aja. Aku gak akan nyakitin kamu.. "     

" aku... Aku gak terbiasa maaf "     

Ranipun duduk di pangkuanku. Dari dekat wajahnya sangat cantik, hidungnya membuatku iri, bahkan lesung pipit di kedua pipi nya membuatku gemas.     

" let's play.. " ucap nya dengan nada bicara yang di buat manja     

Aku masih kebingungan bagaimana harus memulainya karena aku memang tidak mengerti cara kerjanya     

Rani menginstruksi kan dengan sabar apa yang harus aku lakukan     

Akupun menuruti semua apa yang di katakannya.     

Pertama tama aku mengikatkan tali di kedua tangannya. Lalu memakaikan entah apa alat itu, tapi terdapat bola kecil di bagian mulutnya dan di lingkarkan menglingkari kepala nya. Dan itu terlihat tidak terlalu manusiawi bagiku     

Lalu akupun mencapitkan capitan dengan gantungan pompom dan juga lonceng kecil kepada puting payudaranya     

Aku menyadari ini semakin gila dan tidak masuk akal.     

Tapi dia terlihat sangat menikmatinya dan memanggilku dengan sebutan daddy     

Apa ia sedang mengigau? Aku perempuan bukan bapak bapak     

Lalu aku membuka kedua kakinya dan membuatnya mengangkang     

Aku benar benar melakukan pemanasan disana dengan satu alat yang di masukan ke dalam miss v nya. Dan itu bergetar membuatku geli dan menahan tawa. Ini benar benar di luar bayanganku.. Hahaha     

Saat aku memegang alat itu, karena aku takut itu masuk kedalam, akupun memainkan bulu yang sengaja aku aku mainkan di tubuhnya. Terutama leher nya.     

Suasana semakin tak terkendali, aku mudah mengerti akan hal seperti ini. Kegunaan alat alat nya yang lain akupun mencoba menaplikasikan nya pada rani. Ia tak henti henti nya menggeliat     

Aku tidak tega saat melihat bola yang ia masukan kemulutnya.     

Dengan cepat aku melepaskannya     

" kenapa di lepas? "     

Akupun tersenyum     

" biarkan aku melakukannya dengan caraku.. "     

" apa? "     

" kamu tidak keberatankan? "     

Iapun mengangguk, akupun mulai naik ke atas tubuhnya dan memeluknya dengan lembut. Perasaan nyaman yang akan membuat semua ini bergairah. Aku merasa aneh saat menggunakan alat alat itu, karena aku menganggap ia seperti binatang peliharaan yang aku perlakukan mesra. Haha     

secara perlahan aku mulai menciumi area lehernya dengan selembut dan sehalus mungkin. Agar ia memberikan rasa percaya dan menyerahkan tubuhnya padaku. Ini akan membuat hubungan menjadi intens dan lebih saling menikmati. Haha     

Ia memejamkan matanya pertanda bahwa ia menerima semua apa yang ku lakukan, aku tidak berani melumat bibirnya.     

Akupun mengalihkan kecupan kecupan mesra itu pada area dada yang membuat dirinya merasa di perhatikan .     

" aku kira kamu hanya bocah, ternyata aku salah. "     

Saat aku melepaskan pencapit yang ada di puting nya. Ia meringis kesakitan. Lalu aku mengulumnya dengan lembut.. Dengan perlahan aku mulai menciumi perutnya,     

Kulitnya benar benar seputih susu. Bahkan aku bisa melihat jalannya urat urat di tubuhnya     

" uhmm. Ilike u "     

Akupun tidak menjawab nya dan melakukan tugasku dengan benar saja. Haha     

Akupun membalikan tubuhnya agar dengan posisi telungkup. Aku membelai rambutnya dari arah belakang lalu menciumi punggungnya .     

" wow dari mana kamu belajar seperti ini? Bukan kah kamu mengatakan ini pengalaman pertamamu ".     

" aku punya pacar seorang perempuan jadi aku tahu. "     

Dia pun tertawa kecil     

Aku memeluknya dari arah belakang dan bermain dengan payudaranya yang berukuran kecil itu. Tapi cukup di genggaman tanganku , mengelus kembali kepalanya dengan lembut     

Akupun berhenti dan tiduran disampingnya     

" kenapa berhenti!?! Kamu sudah selesai? "     

" naiklah ketubuhku. "     

" hah? "     

" katanya kamu sering memesan orang sepertiku. Tapi kamu seolah seolah tidak mengerti apa apa. "     

Iapun tertawa     

Saat ia duduk di atas perutku, akupun memegang pinggang kecilnya.     

Iapun menggerakan tubuhnya dengan perlahan. Membuat mulutnya terbuka     

Lalu aku menyuruh nya untuk sedikit mundur agar punyaku dan punya nya saling bergesekan satu sama lain.     

Dan aku pun mulai terpancing dan mulai menikmati tubuh wanita itu...     

Aku murahan benar benar murahan     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.