Broken Life , Broken Heart

ketahuan



ketahuan

0Malam ini aku tidak bisa tidur. Aku tidak ingin meninggalkan izzy sendirian disini.     
0

Tapi janji ku tidak bisa dibatalkan . aku ingin segera mengakhiri drama ini . Aku ingin hidup tenang     

Aku terus memeluk tubuh izzy. Jalan yang ku ambil penuh dengan resiko . Aku tidak mau kehilangan izzy.     

Akupun mengecup kening izzy yang saat ini sedang terlelap     

" maaf.. Karena harus melakukan ini. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Aku ingin membahagiakanmu walaupun dengan cara seperti ini. Aku harap suatu saat, saat kebenaran terungkap. Kamu mengerti dan tetap di sampingku izzy "     

Wajahnya damai sekali..     

Aku akan menebus kesalahan ku nanti izzy.. Bukan karena aku tidak menyayangimu. Tapi aku tidak ingin orang orang meremahkan kita. Meremehkan rasa cintaku padamu yang sedalam lautan. Hehe Mereka tidak akan mengerti bahwa perasaanku sangat lah dalam untukmu .. Mereka selalu menganggap aku adalah parasit yang selalu menyusahkanmu.     

Aku akan membuktikan pada dunia , bahwa perasaan cintaku nyata adanya...     

Tidak apa, untuk sekarang kita seperti ini..     

Aku menjadi semakin bersemangat untuk membuatmu bahagia     

_________     

Hari sudah menjelang pagi, tapi mataku masih saja terbuka, aku terus membayangkan masa depanku dengan izzy     

Jika di tanya dari hati yang paling dalam. Akupun mempunyai keinginan yang sama dengan izzy. Mempunyai seorang anak yang menggemaskan. Namun aku selalu sadar diri bahwa itu adalah suatu kemustahilan. Walaupun sekarang teknologi semakin canggih dan kita pasti bisa melakukannya namun aku selalu menjadi orang yang pesimis.     

__________     

Dengan inisiatif sendiri. Akupun pergi menemui yulinar. Aku ingin menitipkan izzy padanya saat aku pergi.     

Orang yang aku percaya satusatunya adalah riana. Jadi aku harus mencari orang lain lagi. Dan aku rasa yulinar bisa di percaya walaupun terkadang mulutnya setajam silet     

Awalnya ia sangat tidak ramah melihat kehadiranku     

Tapi lama kelamaan ia menjadi ramah. Jadi tidak sia sia aku menemui nya     

" izzy bukan anak kecil. Dia bisa jaga diri. Tapi jika kamu meminta aku untuk menemaninya. Akan aku lakukan. Dia temanku juga . Jadi tidak masalah " ucap yulinar saat aku mengutarakan untuk menitipkan izzy padanya     

" sekali lagi terima kasih ka yulinar.. Aku takut dia kenapa kenapa karena aku akan meninggalkannya cukup lama. Empat hari. Kaka tidak keberatan kan? "     

" ya tidak apa apa santai saja. Aku akan menjaganya dengan baik "     

" jangan sampai suami atau keluarga izzy tahu dia ada disana. Jika ada yang mencarinya . Kaka harus menghubungi ku dulu.. "     

" iya ... Aku akan melaporkan setiap gerak gerik izzy padamu bocah nakal "     

Akupun kembali mengucapkan terima kasih.     

" sejak kapan kalian berteman? " tanyaku berbasa basi     

" hah.. Aku berteman dengannya sudah dari SMA. Dia sangat terobsesi menjadi guru biology yang sukses. Seperti guru kami di sekolah. Ia akan terlihat sangat serius saat pelajaran biology . Dan seHarusnya dia tahu jika pasangan di dunia laki laki di ciptakan untuk perempuan. Apakah dia menjadi amnesia tentang organ repoduksi? "     

Akupun terdiam     

" kenapa dia memilih hidup bersama mu dan menghancurkan karirnya sendiri yang susah payah ia bangun? Saat kuliah ia sempat ingin menyerah, namun ia berhasil bangkit . Apa dia tidak takut akan sanksi yang akan ia dapatkan jika ia ketahuan? Ia tidak akan pernah di terima di sekolah mana pun. Dan gelarnya akan di hapus? "     

Seberat itukah? Aku tidak tahu tentang masalah ini.. Ya memang kemarin kemarin dia sampai mundur dari dua sekolah sekaligus. Aku merasa kasihan pada izzy. Sebegitunya kah ia memperjuangkan aku yang sebenarnya tidak layak untuknya     

Aku terus berbuat masalah yang membuat izzy harus menanggung semua konsekuensi nya. Apa aku begitu jahat padanya ?     

Apa hubungan ini masih layak untuk ku pertahankan ?     

Aku tidak bisa melepaskan izzy begitu saja..     

Dan dengan bodohnya aku membohongi ia sekarang dengan alasan kebahagiaan?     

Sepertinya aku sudah benar benar gila disini.. Aku benar benar telah membuatnya hancur dari dalam..     

Dan aku selalu bersikap kurang peka akan keadaannya. Aku terus memikirkan diriku sendiri. Padahal sebenarnya ia juga membutuhkan seseorang. Jika di lihat lebih dalam lagi. Ia lebih mengalami trauma, dan juga ketakutan di hidupnya     

Keluarganya, suami, anak dan karir nya ia pertaruhkan untuk orang seperti ku?     

Ck.. Hidupku sudah rumit , kini terasa lebih rumit lagi     

" aku tidak tahu harus menyebut perasaan ini apa. Tapi jika di ibaratkan, sebuah kapal butuh dermaga untuk bersandar.. Sebuah pesawat butuh landasan untuk mendarat.. Begitupun aku dan izzy.kami berdua saling melengkapi.. "     

Yulinar menatap ku     

" kalau gitu aku pulang dulu.. Makasih sebelumnya udah mau jagain izzy. "     

Akupun pamit pada yulinar. Perasaan ku benar benar lega karena aku menitipkan izzy pada orang yang tepat.     

Saat sampai dirumah, aku melihat wanita kesayanganku sedang duduk di teras,     

" kamu dari mana? Aku pikir kamu udah pergi sama riana "     

" aku tadi ke rumah yulinar dulu".     

" ngapain? "     

" aku nitipin kamu sama dia secara langsung.. Biar dia bisa jagain kamu dengan baik. Dia di pihakku sekarang. Jadi awas. Kamu jangan berani macam macam di belakangku " kataku sambil mencubit hidungnya     

" hahaha.. Aku bukan anak kecil rharha. Aku jadi. Malu sama yulinar "     

" kenapa harus malu,? Kamu ini termasuk aset ku yang berharga. Jadi harus di jaga dengan baik. "     

" apaan sih kamu ih.. "     

" kamu jangan dulu sekolah ya.. Aku pengen peluk kamu seharian ini.. "     

" hahaha.. Kamu gak kasihan sama murid murid aku yang udah bela belain bangun pagi buat ke sekolah? "     

" kamu kan bisa kasih mereka tugas?! "     

" bisa aja. Tapi aku gak mau terlalu membebani mereka dengan tugas yang belum aku sampaikan materinya. Yang ada nanti mereka malah malas dan malah mencontek jawaban di internet.. Jadi pelajaran ku tidak akan ada guna nya.. "     

Akupun tertawa     

" iya iya.. Kenapa sekarang murid murid kamu lebih penting di banding aku? Aku jadi merasa iri dan cemburu. Boleh aku sekolah lagi? Dan jadi murid mu ? "     

" haha boleh saja.. Jika kamu tidak malu.. "     

"Kenapa harus malu? Aku masih kelihatan muda. Masih cocok jadi anak SMA... Kalau aku sekolah lagi di sana. Aku bisa mengawasimu izzy. Haha "     

" terserah kamu saja rharha. Terkadang aku tidak mengerti dengan ketidak jelasanmu. "     

" tapi kamu suka kan ? Walaupun aku tidak jelas tapikan kamu tergila gila sama aku."     

" ih pede banget jadi orang.. "     

Akupun menghampiri izzy dan membawanya kembali ke kasur     

" mau ngapain? Ini udah siang .. Aku harus mandi dan berangkat ke sekolah "     

Akupun menyeringai..     

" aku janji tidak akan lama.."     

" rharha.. Nanti aku kesiangan "     

Tanpa menuruti ocehan izzy, akupun mencium bibir izzy. Melumatnya dengan penuh gairah.     

" aku butuh bekal sebelum pergi. Aku akan sangat merindukanmu nanti. Apa kamu tega melepaskan ku pergi tanpa mencicipimu dulu? "     

" aku bukan makanan rharha.. Ya ampun "     

Akupun menepuk nepuk pelan pantat nya ..     

" sebentar saja. Tidak lebih dari lima menit. "     

" iya aku janji akan mempercepatnya " jawab ku dengan senyuman bahagia     

Akupun membuka baju izzy,     

" tapi aku belum mandi.. "     

" tidak apa apa.. Aku tetap menyukaimu . Haha "     

Aku seperti bayi yang sedang menyusu pada ibunya.     

Perlahan aku mulai membuka celana nya,     

Lihat dia menolak tapi dia terlihat sangat menikmatinya sekarang..     

Aku memainkan lidahku di dalam sana, di himpit oleh kedua kaki izzy, beberapa kali ia meremas kepalaku, sesekali aku melihat wajahnya dari bawah sini. Untuk memastikan bahwa ia benar benar menikmati morning sex ini. Haha     

Aku mulai menjadi mesum     

Saat ia akan memuncak, akupun menggenggam kedua tangannya untuk memberikan energi extra.     

Dan erangan panjang pun terdengar, nafas nya berderu bercampur dengan desahan     

" ilove u " kataku     

" ilove u too "     

" ekhm " aku dan izzy sama sama kaget saat melihat riana berdiri di depan pintu kamar sambil berdehem     

" wow.. Impresif. Hahaha "     

Izzy langsung menutupi wajah dann tubuhnya dengan selimut, aku yang masih berpakaian lengkap langsung menatap riana dan menyuruhnya untuk keluar dulu     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.