Broken Life , Broken Heart

foto



foto

0Saat semua acara inti selesai, semua pun kembali ke tenda untuk istirahat. Aku , izzy dan dua orang lain pun masuk ke tenda     
0

Karena kelelahan. Aku lihat izzy ia sudah terlelap. Aku tidak bisa memalingkan pandangan ku dari wajahnya     

Semalaman ini aku terus memandangi wajahnya. Ia terlihat sangat damai. Aku ingin memeluknya, namun aku mengurungkannya.     

Aku tidak pernah bosan melihat wajahnya. Saat ku lihat jam di hape. Aku pun terkejut karena waktu sudah menunjukan pukul tiga subuh..     

" ekhm " seseorang berdehem membuatku kaget     

Akupun meliriknya     

" kamu gak tidur? " tanya bu pipit     

" hehe.. Saya gak ngantuk bu.. "     

" izzy memang guru baru, tapi dia tidak sombong. Dia menghormati senior disini walaupun dia sudah di jadikan wakil kepala sekolah "     

" iya. Kaka saya memang baik. Ramah pada siapapun "     

" iya kamu benar.. Dia sangat ramah pada siapapun.. Bahkan dia menjadi guru terfavorit padahal beliau ini baru mengajar beberapa bulan "     

Akupun tersenyum     

" walaupun banyak rumor tentang nya. Tapi saya percaya izzy bukan orang seperti itu.. "     

" rumor? Rumor apa bu? Kalau saya boleh tahu "     

" iya biasalah lidah manusia. Tidak pernah bisa di jaga "     

Akupun melirik izzy yang masih terlelap     

" saya sebagai adik bu izzy. Nitip ya bu. Dia orangnya sebenarnya baperan dan apa apa selalu jadi pikiran. "     

" ahaha iya iya. Namanya juga perempuan. Sudah pasti akan seperti itu. . Apa dia sudah menikah? "     

" sudah.. Sudah mempunyai anak juga. "     

" oh iya? Kamu sendiri sudah nikah? "     

" saya.. Saya belum nikah bu. "     

" kenapa? "     

" belum waktunya saja bu "     

" ah iya iya. Nanti juga kalau sudah jodohnya ya pasti bakal menikah. "     

" iya bu. minta doanya "     

" iya iya. Haha sebentar lagi adzan. Kita sholat yuk"     

Akupun terdiam.     

" kamu muslim kan? "     

" iya bu. Hayu.. "     

Ibu pipit pun membuat kopi sembari menunggu adzan subuh..     

Akupun menitikan air mata. Biar begini tapi aku tidak sepenuhnya setan kan. Haha     

Saat mendengar adzan subuh akupun mengikuti bu pipit untuk sholat     

Aku masih mengingat cara caranya dengan baik walaupun sudah sangat lama tidak aku lakukan     

Setelah selesai, aku pun menoleh, dan aku sedang melihat izzy tersenyum     

" sudah sangat lama aku tidak melihatmu shalat rharha.. "     

" aku memang pendosa, tapi bu pipit mengajakku shalat aku tidak bisa menolaknya.. "     

" syukurlah. Walaupun kita berdosa tapi kita harus tetap shalat begitu? "     

" iya sayang. "     

" shtttt... Kamu ihh nanti kedengeran.. "     

" iya.. Maaf "     

Saat pagi haripun, semua nya sarapan sebelum susur sungai.     

" temenin aku mandi " ucap izzy     

" iya aku juga mau mandi "     

Akupun mengantar izzy mandi,     

" mau bareng gak biar cepet "     

Akupun menatap izzy     

" jangan memancingku izzy. "     

" ayolah biar cepet "     

Akupun masuk dan mandi bersama dengan izzy. Aku tidak bisa fokus tapi aku mencoba menahannya dan akhirnya kami berdua pun keluar tanpa insiden     

" kita kan mau susur sungai ngapain mandi coba " tanyaku     

" iya biar gak bau bau banget. Haha "     

Akupun tertawa     

Aku melihat izzy memakai legging hitam dan kameja ungu,     

" kamu mau susur sungai pake legging itu? "     

" ya emangnya kenapa ? "     

" gak. Aku gak suka. Ganti.. "     

" kenapa? "     

" pake nanya kenapa. Nanti celana legging kamu basah terus kelihatan itu kamu. Enak aja jadi pemandangan gratis buat orang orang apalagi ada si buaya rawa "     

" hah? "     

" ganti ke yang lebih longgaran "     

" aku gak bawa lagi "     

" ya udah ganti pake celana aku. "     

" terus jadi kamu dong yang pakai legging "     

" aku bawa celana lain. "     

Izzypun menggerutu     

" kamu mau ngebantah aku? "     

" iya iya.. Bawel ah "     

Akupun tersenyum     

" jangan pake kameja. Pake kaos aja.. "     

" rharha "     

" ganti sekarang atau kita gak usah pergi ke sungai "     

Izzy pun terdiam     

" dejavu ya? " tanyaku     

Ia pun memukul bahuku     

" kamu nyebelin "     

" kamu juga dulu nyebelin"     

Akupun tertawa . Aku senang bisa membalasnya sekarang. Hahaha     

Saat semua nya sudah bersiap untuk susur sungai. Akupun terus mengekori izzy     

" hati hati jalannya licin " bisikku pada izzy     

" iya.. Tenang aja "     

Semua murid mulai memainkan air disungai dan membuat seragam pramuka mereka menjadi basah. Aku pun menghindar namun izzy malah ikutan ikutan turun ke sungai untuk bermain air bersama mereka..     

Aku melihat izzy benar benar bahagia tanpa beban..     

Aku pun memotret nya dan membagikan fotonya di status     

Saat aku lengah, aku melihat feby menghampiri izzy,menutupi tubuh izzy dengan handuk yang membuatku mengepalkan tangan     

Izzy pun mencoba menolak nya, dan ia melihat ke arahku     

Aku terus menatapnya dengan tatapan kesal.     

Saat aku akan pergi, seseorang menahanku     

Aku pun melihat nya, dia adalah bu pipit ya tuhan kenapa dia ini? Aku harus pergi, jika tidak aku akan mengamuk     

" cinta terlarang memang menyakitkan. Jadi cepat akhiri atau kamu akan menyesal "     

Akupun menatap nya dengan emosi yang bergebu gebu     

" bukan urusan anda.. "     

Akupun pergi tanpa mengucapkan kata kata lain. Aku sedang marah dan tidak mau melukai siapapun. Aku pergi menuju ke tenda dan membereskan barang bawaan ku     

Tanpa pikir panjang, aku pergi meninggalkan izzy disini. Aku takut khilaf dan melampiaskan nya pada izzy disini     

" rharha. Mau kemana? " tanya seseorang yang entah siapa itu     

" aku pulang dulu ada hal mendesak yang harus rharha lakuin. Titip kaka saya izzy. Saya pulang dulu "     

" tapi naik apa? Mobil jemputan belum kesini "     

" jalan kaki "     

Akupun pergi tanpa menoleh lagi,     

Setelah sampai di jalan besar, aku menghubungi riana untuk menjemputku, setelah mengirimkan lokasinya, riana menyanggupi untuk menjemputku.     

Setelah menunggu lebih dari setengah jam, riana pun tiba. Tanpa basa basi aku langsung menaiki motor riana     

" kamu kenapa mukanya gak enak banget di lihat "     

" udah jalan aja. Aku lagi bete "     

" aduh.. Giliran bete atau susah ngehubungin. Giliran seneng ngilang.. Makasih bestie.. " ucap riana     

Akupuntidak menjawab gurauan riana. Karena aku benar benar kesal. Dari kemarin aku sudah menahannya namun kali ini gagal karena ulah si buaya rawa     

" mau kemana kita? Pulang atau gimana "     

"Bawa aku ke tempat kerja "     

" mau ngapain? "     

" aku mau nemuin vira.. "     

" kamu jangan terlalu deket sama vira.. "     

Akupun terdiam, aku belum menceritakan pada riana tentang uang yang aku pinjam dan kesepakatan ku dengan nya     

" iya... "     

" kalau bisa kamu cepet keluar dari sana. Kamu cari kerjaan lagi yang lain.. "     

" iya.. Aku bakal keluar dari sana. Tenangaja "     

" iya aku tidak. Mau terkena imbas nya kalau nanti bu izzy tahu kamu kerja disana "     

" iya bawel ah . Udah cepet bawa aku ke vira "     

" iya. Udah nyuruh jemput, sekarang marah marahin aku. Bukannya ngucapin makasih. "     

Akupun kembali terdiam , saat sampai di tempat kerja aku langsung menemui vira, ia sedang duduk di kursi nya     

" vir.. " sapaku     

Iapun tersenyum     

" udah pulang campingnya? "     

Akupun terdiam menatap vira     

" iya. Dimana aku harus ambil foto "     

" kita ke hotel. "     

" kenapa harus ke hotel. Gak bisa disini? Lagian kamu sudah tahu kondisi tubuhku. Aku tidak bisa memperlihatkan punggungku "     

" santai saja. Aku hanya membutuh kan bagian depanmu "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.