Broken Life , Broken Heart

kekonyolan



kekonyolan

0" sekarang kamu istirahat ya.. Ini udah malem.. Aktifitas kamu besok pasti bakalan sibuk banget.. Maaf aku belum bisa anterin kamu ke tempat kerja. "     
0

" kamu gak marah aku di jemput feby ? "     

Hatiku sebenarnya sedikit sakit, tapi mau bagaimana lagi, tidak banyak yang bisa ku perbuat untuk saat ini     

" gak.. Aku percaya sama kamu kok.. Jadi gak usah overthinking lagi .. Aku udah ngasih kebebasan.. "     

Izzy ia meraih tanganku.     

" rharha.. "     

" udah, aku gak mau berdebat lagi. Aku pengen kita berdua baik baik aja. "     

Akupun beranjak dari tempat tidur     

" good night izzy.. I love u " kataku dengan mengecup keningnya     

Akupun pergi dan menutup pintu kamar, hatiku gelisah tidak menentu,     

Tidak di beri kebebasan saja izzy bisa seperti itu, apalagi aku memberikannya kebebasan. Bisa bisa aku makan hati..     

Akupun mencuci piring piring kotor di dapur,     

Banyak hal yang aku pikirkan, kepercayaan ku belum pulih benar pada orang orang..     

Aku bergelut dengan pikiranku sendiri. Semua nya terlihat meyakinkan padahal semua nya berperan dengan penuh kebohongan. Apa yang aku tulis disini sebenarnya apa yang terjadi atau itu hanya ilusi ku saja ? Entah lah aku semakin tidak bisa membedakan semuanya.     

Apa aku terlalu bodoh untuk hal ini?     

Sebegitu bodohnya kah aku?     

Akupun mengeluh kesal dan marah atas keadaanku.     

Hukuman hidup ini tidak ada hentinya.     

Aku selalu menghindari menyakiti orang lain, tapi apa balasannya?     

Aku selalu ingin menjadi pribadi yang lebih baik tapi apa hasilnya?     

Tidak ada..     

Apa yang aku jaga dan apa yang aku hindari kini menjadi boomerang untukku     

Menyerang kejiwaan ku dengan sangat brutal , menghancurkan setiap sudut hatiku membuatku semakin terpuruk.     

Apa mereka senang melihat ku begini?     

Akupun menghela nafas berat lalu menghampiri riana yang sedang berada di kamar tamu     

" pertemukan aku dengan teman mu yang kamu ceritakan itu riana padaku. Secepatnya "     

Riana melihat ke arahku,     

" secepat itu berubah pikiran? "     

" ya.. Aku ingin mengubah diriku dan hubungan ku dengan izzy. Karena jika aku berdiam saja, bisa bisa kiamat akan segera terjadi. " jawabku asal     

" kamu serius? "     

" ya aku serius.. "     

" apa yang membuatmu berubah pikiran "     

" aku ingin membahagiakan izzy.. "     

" good girl. Haha ya udah besok aku jemput ya. "     

" tapi besok aku mau ketemu orang dulu sebentar. Kamu mau kan anter? "     

" iya. "     

" aku capek sebenarnya selalu di pandang sebelah mata. Aku juga ngerasa minder sekarang sama izzy. "     

" ya udah gak usah terlalu di pikirin. Yang terpenting kamu sudah berusaha semaksimal mungkin buat bahagiain izzy.. "     

" ya.. "     

Aku dan riana pun menghabiskan malam dengan menonton drama korea bersama.     

___________     

Keesokan harinya, aku bangun lebih pagi, seperti biasa, aku membuatkan sarapan untuk izzy, aku menghargai kerja keras nya ..     

" selamat pagi sayangku " ucapku, saat izzy turun dari lantai atas     

" pagi juga.. Tumben.. "     

" special untuk yang terspecial " jawabku dengan memberikan izzy piring yang berisi nasi goreng dengan irisan tomat yang kubentuk hati     

Izzy pun tersenyum     

" terima kasih .. "     

" kamu harus makan banyak biar kamu tetap semangat. "     

" hemm.. "     

Akupun menatap wajah izzy     

Jujur saja, aku selalu jatuh cinta padanya setiap hari saat memandang wajahnya     

Wajahnya yang tenang tapi juga terlihat dingin membuatku selalu memikirkannya     

" kenapa? "     

" kamu selalu cantik setiap hari. Aku jadi iri "     

" hahaha.. Yang benar saja? "     

" pasti di luar sana banyak sekali laki laki yang mendekatimu izzy. "     

" ya tapi kamu perempuan paling beruntung yang bisa memilikiku.. " ucap izzy dengan tawa     

" ya kamu benar.. Jaga hatimu izzy. "     

" kamu meragukan ku? "     

" tidak.. "     

Akupun mendekati izzy dan mencoba menyuapinya     

" enak? "     

" lumayan.. "     

Akupun tertawa     

" riana kemana? " tanya izzy     

" ada di kamar tamu. "     

" kalian gak akan kemana mana? "     

" gak kita bakal diem aja di rumah.. "     

" ckck.. Emang dia gak kerja? "     

" riana lagi libur "     

" apa aku harus cemburu pada kalian berdua? Kamu selalu menghabiskan waktu bersama dengan riana di banding dengan aku "     

" apa aku harus cemburu pada feby? Karena dia menjadikan mu wakil kepala sekolah ? "     

" jawab pertanyaanku dengan jawaban rharha bukan dengan pertanyaan lagi "     

" hmm "     

" kamu selalu seperti ini "     

" tidak ada yang harus kamu cemburuin izzy.. Riana sahabatku. Dia tidak sama seperti kita. "     

" hmm "     

" kamu pergi di jemput feby lagi? "     

" kalau kamu ada kendaraan. Aku maunya di anterin kamu "     

" ada motor riana. Mau aku anterin? "     

" boleh.. "     

" oke. Aku ambil dulu kunci motor riana. "     

" Aku tunggu di bawah "     

Akupun segera mengambil kunci motor riana, dan dengan cepat menghampiri izzy di bawah     

" gerimis.. " ucap izzy     

" iya. Gimana dong? Mau tetap aku anterin? "     

" aku minta feby jemput aja. Gak apa apakan? Dia bawa mobil"     

Aku terdiam sebentar     

" oh.. Iya kalau gitu. Lebih bagus biar kamu gak kehujanan. "     

Izzypun menghubungi feby.. Akupun mengalihkan pandanganku ke arah lain.     

Aku memang cemburu     

Saat selesai menelpon, akupun kembali menghampiri izzy     

" gimana? Dia mau jemput? "     

"Iya dia udah di jalan "     

" ouh iya syukur kalau gitu. Aku masuk dulu ya. "     

" masuk. Kemana? "     

" ke rumah. Kamu mau nungguin feby kan? "     

" sama kamu aja disini nya "     

. " aku mau beresin piring bekas kamu sarapan tadi "     

" rharha.. "     

Akupun mengalah dan memilih diam menemani izzy di bawah     

Setelah menunggu lebih dari sepuluh menit, akhirnya aku mendengar suara mobil datang     

" itu pasti feby "     

" ya udah. Kamu hati hati ya. "     

Izzy pun membuka kan pintu pagar, aku melihat feby turun dari mobil dengan membawa payung, ia merangkul pinggang izzy kedalam rangkulannya     

Aku pun terdiam mematung menyaksikan kesakitan yang kesekian kalinya di hadapanku     

Izzy lihatlah ke arahku agar aku tidak terlalu sakit hati..     

Saat ia akan masuk, izzy melihat ke arahku dengan senyuman indahnya     

" aku pergi dulu.. " izzy melambaikan tangan padaku saat laki laki itu memayungi tubuh izzy     

" hati hati di. Jalannya " jawabku     

" iya.. "     

Izzy pun masuk kedalam mobil, dan saat itu, feby laki laki itu menatap ke arahku, aku pun kembali menatap nya dengan tajam     

Ia sedikit membungkuk     

Lalu ia masuk kedalam mobil juga     

Aku terus menatap ke arah mobil itu, tiba tiba saja riana berada di belakangku     

"Uhh seperti drama saja. " ucapnya dengan tertawa     

" kira kira judul apa yang pas untuk drama ini? "     

" tutup mulut mu riana sebelum aku menyumpalnya dengan lumpur. Hahaha " jawabku     

" aku serius bertanya, apa kamu tidak marah atau kesal melihatnya? Dan apa bu izzy juga tidak peka pada perasaanmu "     

" untuk saat ini ia membutuh kan orang seperti feby. Untuk antar jemput atau hanya untuk mencari posisi di kerjaanya. Bukankah lelaki mudah tergoda? Sementara aku disini akan memperbaiki hidupku untuk membahagiakannya     

Bukan begitu? "     

" apa itu murni pemikiranmu "     

" ya.. Aku rasa izzy tidak ingin seperti ini, namun ia tidak punya pilihan lain.. Dia wanita jadi lelaki manapun akan tergoda untuk membantu nya.. Itu hanya pemikiranku. Karena jika aku jadi laki laki aku akan melakukan hal yang sama. "     

" hahaha.. "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.