Broken Life , Broken Heart

berdamai



berdamai

0Hari itu, aku berniat mengunjungi tempat peristirahatan izzy lagi     
0

Aku ingin menceritakan semuanya padanya..     

Seperti biasa aku membawakan bunga kesukaannya dan juga sebuah coklat sebagai permintaan maafku     

Air mata ini tak terbendung lagi saat berhadapan dengannya.     

Aku membersihkan sedikit rumput rumput liar yang kini mulai tumbuh di sekitar nya     

" izzy... Aku kesini lagi.. Baru kemarin kemarin aku kesini tapi rasanya aku sudah sangat merindukanmu.. "     

" kemarin aku tidak banyak bercerita karena orang orang ikut denganku kesini.. Oh iya aku membawakan mu bunga dan juga coklat. Aku ingin minta maaf padamu . "     

" aku telah menjadi seorang kriminal , tidak ada yang mencegahku untuk melakukannya izzy. "     

Akupun mengusap nama yang tertulis di nisan tempat nya beristirahat     

" sekarang aku sedang sakit, dan mungkin saja umurku tidak akan lama didunia ini.. Sepertinya kamu tidak rela ya aku berlama lama disini tanpa kehadiran kamu. Hehe "     

" kamu pasti merasa sangat kesepian disana... Oh ya baru saja aku mendapatkan perlakuan hangat kembali dari ibuku yang sudah beberapa tahun ini aku rindukan.. "     

" aku juga sudah menjadi seorang ibu .. Kamu percaya itu? Aku sudah mempunyai bayi laki laki izzy.. Tapi aku memberikannya pada ustadzah karena aku bukan lah ibu yang baik, aku sakit luar dalam izzy "     

" jiwa ku sakit, tubuhku juga sakit.. Tapi aku tidak akan menyalahkan siapapun . Aku menerima semuanya .. "     

Akupun kembali menitikan air mata     

" kenapa kita tidak bisa bahagia izzy ? "     

" kenapa kisah kita harus berakhir tragis seperti ini? Padahal kita tidak pernah merugikan siapapun.. Yang kita ingin kan hanyalah hidup saling melengkapi satu sama lain. Kenapa terasa sangat susah? "     

" perjuangan kita bahkan berakhir sia sia.. "     

Akupun sedikit kaget saat tiba tiba seseorang menepuk bahu ku dari belakang . Saat aku melihat nya dan ternyata itu adalah suami izzy     

Akupun bangkit     

" aku akan pergi "     

" tidak usah pergi.. Tetap disini "     

Aku menatap wajah suami nya yang terlihat sangat sedih , dia membawa anak izzy     

" kita mencintai orang yang sama. Jadi, Tidak ada salahnya jika kita juga berdoa bersama untuk izzy "     

Akupun kembali menangis, aku telah melukai orang orang yang begitu mencintai izzy juga     

Suaminya pun merangkul tubuhku untuk masuk dalam pelukannya     

" maaf kan aku rharha.."     

" aku yang salah.. " jawabku     

" jika saja aku tidak menekan izzy terus menerus , mungkin aku tidak akan pernah kehilangan izzy untuk selamanya seperti sekarang "     

Akupun terdiam     

Cinta suaminya untuk izzy terlihat sangat tulus ,     

Baru kali ini aku melihat suami nya menangis, mungkin ia sama seperti ku merasa sangat terpukul dan sangat kehilangan..     

" kenapa penyesalan selalu datang terakhir ya ? " tanya suami izzy     

Lalu aku melihat anaknya izzy , ia memanggil manggil izzy ,     

Hatiku sakit melihatnya     

Aku adalah penyebab dar semua ini , aku yang telah memisahkan keluarga kecil ini karena keegoisan ku untuk memegang teguh perasaan ku pada izzy, yang sudah jelas jelas, dia adalah seorang ibu dan juga istri bagi orang lain. Tapi aku merusak nya dengan dalih cinta     

Apa aku sejahat itu? Hingga akhirnya hanya sebuah penyesalan lah yang bisa menebus semuanya     

Aku menghampiri anak izzy, lalu memeluknya.     

Ia. Selalu memanggilku dengan sebutan " ateu "     

" ateu rharha.. Aku kangen sama mamah , " ucap anak kecil ini dengan tangis     

" ateu juga kangen sama mamah kamu sayang.. "     

" kenapa mamah gak pulang pulang ya ateu ? Aku pengen ketemu sama mamah lagi, aku pengen jalan jalan sama mamah.. "     

Aku pun ikut menangis mendengar itu semua     

" mungkin mamah kamu lagi capek .. Lagi butuh istirahat .. "     

" semuanya menangis, nenek , kakek , ayah , aku .. Kita semua kangen sama mamah "     

Akupun memeluknya kembali dengan erat     

" kamu harus kuat ya .. Harus jadi anak yang baik. Biar nanti mamah kamu seneng.. "     

" iya .. "     

Suami izzypun tersenyum dalam tangis     

Setelah membaca doa bersama suami izzy, akupun pamit padanya     

" mau saya anterin? "     

" gak usah terima kasih.. "     

" gak apa apa sekalian , saya juga mau pulang.. "     

Akupun terdiam     

Entah apakah harus aku tolak atau aku ikut dengan suami izzy     

"Saya gak akan macem macem .lagian saya sudah berdamai dengan semuanya.saya sudah memaafkan semua yang terjadi di masalalu antara saya, kamu , dan izzy "     

" terima kasih karena sudah berbesar hati memaafkan saya dan izzy. Saya harap kamu bisa menemukan pengganti izzy yang lebih baik"     

" hmm.. Izzy tidak bisa di gantikan siapapun. Dia tetap menjadi perempuan yang paling segalanya di hidup saya. Jadi saya tidak akan pernah berpikir untuk mencari penggantinya , saya hanya akan fokus mengurus anak kita berdua "     

Sudut hatiku terasa sangat sakit mendengarnya.     

Akupun tersenyum     

Iapun menghidupkan motornya ,     

" ayo saya antar pulang "     

" maaf jadi ngerepotin. "     

" gak apa apa.. Istri saya jika dia masih hidup pasti tidak akan terima kalau ngelihat kamu sendirian disini. "     

Aku tersenyum palsu     

Akupun naik ke motornya , dan kami bertiga mulai meninggalkan tempat ini     

" izzy selalu memperhatikan hal kecil yang ada pada dirimu rharha.. Bahkan ia menjadi sangat sensitif jika saya mencoba untuk membicarakan kamu. Kami berdua lebih sering ribut karena sejujurnya saya tidak suka saat dia memasang fotomu sebagai wallpaper handphonenya , atau saat sedang bersamaku , tapi ia sering memanggil namamu dalam tidurnya . "     

Akupun menggigit bibir ku,     

Menyadari betapa izzy sangat peduli padaku, tapi aku sering menyakitinya     

Kini ia telah tiada, apa yang bisa aku harapkan ?     

" bahkan dia membuat inisial dengan huruf nama kalian di gantungan kunci, sapu tangan, di kalung atau gelang haha jujur saja saya sedikit muak . Maaf jangan tersinggung, tapi karena itu rumah kita , tapi di penuhi dengan kalian berdua ,, saya serasa jadi amat sangat tidak berguna. Walaupun izzy dia sering mengelaknya. Tapi saya terlanjur menyadarinya.. "     

Kenyataan yang tidak aku ketahui sebenarnya. Kenapa baru sekarang aku mendengarnya     

" maaf " ucapku dengan pelan     

" tidak usah minta maaf .. Saya sudah pernah berusaha mencegah perasaan izzy tumbuh lebih dalam padamu, tapi nyata nya gagal dan malah membuat kalian berdua saling melengkapi. "     

" kamu laki laki dan ayah yang baik, kamu layak bahagia .. " jawabku     

" terima kasih pujiannya. Saya terharu. Hehe "     

Akupun kembali tersenyum     

Suami izzy benar benar mengantarkan aku sampai ke depan rumah,     

Riana ia sudah berdiri di depan pintu,     

Ia melihat ke arahku dan suami izzy , lalu dengan cepat menarikku     

" jangan coba coba menghina nya lagi " ucap riana dengan keras     

Suami izzy pun tersenyum     

" riana.. " panggilku dengan pelan     

" saya pulang dulu.. "     

" ya hati hati.. " jawabku     

Rianapun menatapku     

" kalian ? "     

" kita udah berdamai.. Tenang aja "     

" hah kok bisa ? "     

" hmm iya gitu deh "     

" emang kamu abis dari mana ? "     

"Aku abis ke makam izzy . "     

" kok gak ngasih tau aku. Aku bisa anter kamu . Jadi kamu gak pergi sendiri. Aku khawatir tau. "     

" aku sekarang udah pulang riana.. "     

Rianapun tertawa     

" kenapa kalian gak nikah aja ? "     

" siapa ? " tanyaku     

" kamu sama suami izzy "     

" gak mungkin , dan gak akan pernah . "     

" kenapa ? "     

" aku udah nikah sama izzy .. "     

" ini nikah benaran yang sah di mata hukum atau negara.. "     

" sama itu juga. Oh iya kenapa gak kamu aja ? Kamu kan jomblo " ucapku dengan menggodanya     

" ih.. Masa aku dapet duda dari guru sendiri "     

" ya gak apa apa. Lumayan kan dari pada jadi perawan tua. " ucapku dengan tawa     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.