nenekku sayang nenekku malang
nenekku sayang nenekku malang
Ia tetap berdiam diri , dan menolak semua yang sudah aku tawarkan..
" persahabatan kita tidak bisa di tukar dengan apapun rharha.. Aku tidak akan menuruti keinginanmu. Apalagi jika aku harus meninggalkanmu. Sekarang aku tahu kamu lagi berada di posisi hancur , sehancur hancurnya. Jadi Tugas aku sekarang adalah nemenin kamu .. "
Akupun terdiam ,
" aku tahu rencana kamu.. Lebih baik kamu batalin rencana itu.. "
" dari mana kamu tahu rencanaku ? "
" terbaca begitu saja olehku. Kamu menyuruh semua orang pergi dari kota ini.. Menurut kamu apa yang akan terjadi ? Aku sudah mencurigai sesuatu rharha "
Sahabat ku ini , dia susah untuk di bohongi, ia selalu tahu apa yang aku pikirkan.. Dan ia selalu bisa menebak apa yang akan ku lakukan..
" mereka pantas mendapatkannya riana.. "
" biarkan mereka rharha .. Biarkan tuhan yang menghukum mereka. Jika kamu melakukannya . Itu berarti kamu lebih jahat dari mereka .. "
" maaf riana keputusanku sudah bulat. Aku tidak bisa merubah nya lagi.. Hidupku sudah hancur, izzy udah pergi selamanya. Itu semua karena keluarga ku, Aku harus bisa membalas mereka semua.. "
" aku akan tetap bersamamu. Menemani mu apapun yang terjadi"
" tapi. "
" ini sudah keputusan ku juga rharha.. Aku tidak bisa merubahnya. Jadi .. "
Akupun memeluk riana.
" tapi aku tidak mau kamu terlibat apapun dengan yang akan aku lakukan.. "
" tenang saja .. Aku bisa atasi itu semua. Demi kamu sahabat aku"
" terima kasih riana.. Kamu memang sahabat terbaik aku "
" sama sama.. Aku tahu kisah hidupmu.. Maka dari itu , aku akan membantu kamu .. Apapun yang terjadi"
Akupun kembali memeluk riana..
___________
Bisakah aku berkata jika aku beruntung memiliki sahabat seperti riana ?
Tapi jika sampai ketahuan , ia akan menjadi seorang kriminal seperti ku..
Aku tidak tega jika sampai ia seperti itu
Hari itu aku belum berani untuk menemui izzy.. Aku belum bisa menepati janjiku
Walaupun sebenarnya aku sangat merindukannya ..
Pikiranku tak bisa berhenti untuk terus memikirkannya .
_________
Riana membantu ku untuk menyusun rencana untuk menghabisi keluarga ku sendiri. Ya tuhan apa aku memang sejahat itu , tapi jika tidak di habisi mereka semua akan terus memperlakukan ku seperti ini, seenaknya,
" woah rharha.. Apa kita bisa melakukannya? Tubuh kita berdua kecil , bagaimana jika dia bisa melawan dan malah menjadi berbalik? " tanya riana saat kami menonton film
" kita belum mencoba nya ".
" haha iya kamu benar.. Jika kita gagal , kita harus bisa berlari dengan cepat secepat kilat. "
" ya.. Tapi aku tidak bisa , aku sedang hamil besar riana. Haha "
Riana menatap ku
" iya kamu benar . Aku sampai lupa. Hahaha "
_________
Sore hari itu hujan sangat lebat ..
. Aku dan riana berada di teras , laki laki sialan itu baru pulang dari kantor.
Riana pun tersenyum padanya dan membungkukan badan
" kamu belum pulang ? " tanyanya ppada riana
" belum pak. Saya mau nemenin rharha .. Dia sedang hamil besar, takutnya dia butuh sesuatu atau bantuan. Biar lebih gampang "
" wah.. Bagus kalau gitu"
" iya pak. Hehe "
Saat laki laki itu pergi, riana mendengus kesal..
__________
Waktu menjelang malam, dirumah ini terasa sangat sepi sekali mungkin karena sore hari tadi hujan , jadi mereka semua yang ada dirumah terlelap..
Aku dan riana berada di ruang tamu, tapi kemudian nenekku mengusir kami berdua ,dengan alasan ia tidak bisa tidur karena terganggu dengan suara kami..
Akupun menatap nya dengan sinis.lalu mendekat pad nenekku
" jangan pernah berani mengusirku .. Ini rumah ku juga .. Jika kamu tidak bisa tidur sebaiknya kamu minum obat tidur saja. Atau berpura pura saja tuli.. "
" apa ? Dasar anak tidak sopan .. Jangan karena kehamilan mu , kamu bisa seenaknya juga disini. Anakku yang berhak mengatur rumah ini . "
" aku dan anakmu itu sama. " jawabku
" kamu akan menjadi anak paling durhaka didunia.. ."
" dan kamu akan menjadi nenek paling sinting yang pernah aku punya. Cih.. " ucapku
Ia menatap ku dengan melotot.
Dan ia pun memukul kepalaku
" dari dulu kamu tidak pernah berubah . Masih terlihat seperti orang idiot. Jangan pernah berharap kamu bisa hidup tenang disini .. "
Akupun menatap wajah nenekku ini dengan penuh dendam.
Semua rekaman perlakuannya dari semasa aku kecil sampai sekarang, terputar dengan sempurana di ingatanku
Membuatku semakin ingin menghabisi nya sekarang
" apa ? Berani kamu menatapku seperti itu? "
Sial nenek sialan ini memancingku untuk berbuat jahat ..
Akupun menarik tubuhnya ..
Lalu mencekik lehernya dengan sangat kuat ..
Aku semakin bersemangat melihatnya seperti itu ,
Riana ia melihat ku lalu menutup mulutnya
Kaki, dan badannya tidak bisa diam, membuatku sedikit kewalahan
"Jangan mencekiknya disini rharha . Nanti mereka bisa melihatnya. Ayo bawa nenekmu ke kamar"
Akupun menatap riana dengan posisi ku masih mencekiknya
" iya . Aku akan membawanya kesana "
Posisi ku masih mencekiknya..
" dasar nenek tua matre.. Uang dan uang yang kamu pikirkan. .. Sampai sampai kamu menutup mata atas semuanya.. Dan aku lihat kamu selalu membenciku. Apa alasan mu sebenarnya hah? Kamu harus mempertanggung jawabkan perbuatanmu. Tadinya kamu orang ketiga yang akan aku habisi , tapi karena kamu memancingku duluan. Maka tidak ada pilihan lain.. "
Akupun menyeret tubuh nenekku ke kamarnya , riana menutup pintunya
Aku melepaskan cekikanku, dan aku mendengar ia meminta pertolongan dengan suaranya yang sudah terdengar sangat serak.
" aku tidak akan pernah memaafkan mu nenek tua.. Kamu selalu menghasut ibuku untuk berbuat hal hal yang buruk padaku "
" aku akan mengirim mu pada tuhan dengan cepat. Walaupun dengan cara yang menyakitkan . Jika nanti bertemu dengan izzy, tolong sampaikan ppadanya bahwa aku sudah berhasil mengirimmu dan minta maaf lah padanya karena telah menghancurkan hidupku "
Akupun kalap dan semakin mencekiknya , hingga tidak ada pergerakan lagi dari nenekku
Aku pun melepaskannya dan memastikan bahwa nenekku telah benar benar mati
Akupun mengambil bantal dan menutupi wajahnya , lalu menekannya kembali,
" rharha mungkin nenekmu memang sudah mati. "
" mereka itu jago berakting riana.. Aku tidak akan mudah percaya "
Riana pun menganggukan kepalanya
Akupun mencari sesuatu yang tajam ,
Dan saat itu aku melihat sebuah setrikaan
" bawakan itu untukku. " ucapku pada riana
" buat apa ? "
" hanya memastikan "
Rianapun membawakan ku setrikaan itu akupun langsung menghantamkannya pada kepala nenekku dengan bertubi tubi ,
Membuat kepalanya kini mengeluarkan darah
" rharha . Cukupp "
" aku belum puas riana.. " jawabku dengan tawa
Akupun mencari barang yang lain . Yang lebih berat dari setrikaan
Aku mengambil sebuah tongkat
Lalu memukulkan tongkat itu ke seluruh tubuhnya
" dulu dia pernah menyiksaku dengan sangat kejam. Bahkan dia selalu membeda bedakan ku dengan yang lain. Ia selalu tidak adil padaku dan selalu memfitnahku .. Sekarang aku senang karena aku sendiri yang membalasnya riana .. Aku yang mengirimnya pergi untuk menemui tuhan, haha " ucap ku dengan tawa
" lihatlah sekarang dia tidak bisa melawan atau menghina ku lagi riana.. Aku rasa di sudah mengerti.. "
Riana pun meringis melihat kondisi terakhir nenekku
" cukup rharha.. Kurasa dia tidak akan bisa kembali hidup "
Akupun ikut menatap nya
" ya kamu benar. Dia sudah sangat mengerikan. "
Rianapun mengambil sebuah kain untuk menutupi tubuh nenekku
" dia tidak akan jadi zombie kan? " tanya riana dengan tawa
Akupun menatapnya
" nenekku sayang nenekku malang. haha "