Broken Life , Broken Heart

usg



usg

0Keesokan harinya aku memutuskan untuk pergi ke rumah sakit , aku akan melakukan usg seperti yang di perintahkan ibuku     
0

" anak nya laki laki.. Sehat " ucap dokter laki laki yang sedang mengecek perutku.     

Aku memejamkan mataku , mendengarnya rasanya sangat sakit     

" nanti akan saya beri vitamin, dan juga penguat kandungan, jangan lupa juga konsumsi susu hamil ya. "     

Aku hanya tersenyum pada dokter itu , setelah selesai memberikan resep , akupun keluar dari tempat itu. Dan membuang resep obat itu ke dalam tong sampah     

Akupun pergi ke kantin untuk membeli minuman bersoda , dan juga beberapa obat sakit kepala.     

Aku duduk di bangku kantin, aku ingin menangis tapi aku tidak bisa melakukannya     

Aku duduk di kantin ini selama 5 jam , tak beranjak sedikitpun     

Aku merasa sudah sangat lelah untuk menjalani hidup, aku ingin berhenti , tapi bagaimana caranya ,     

Aku sudah melakukan segala cara untuk menghabisi nyawaku sendiri ..     

Tapi itu tak berpengaruh apa apa .     

Bahkan aku memikirkan untuk mengakhiri hidup dengan cara sengaja menabrakan diriku pada kereta .     

.     

Arghh aku semakin tidak waras.     

________     

Sesekali laki laki sialan itu menyuruhku untuk ke kantor tempatnya bekerja. Untuk memelajari beberapa hal tentang pekerjaan nya. Ia bilang bahwa aku harus bisa menggantikannya jika sedang sibuk atau ada keperluan .     

Mungkin semua orang sudah tahu siapa aku sebenarnya hingga terkadang mereka memandang rendah dan menganggapku jalang yang tidak tahu diri     

Tapi tak mengapa.. Aku membiarkan mereka semua.     

Aku berpikiran untuk sesekali mencuri beberapa rupiah dari laki laki sialan itu     

Akumembuat tabungan atas nama izzy , riana dan juga adik adikku     

Suatu saat aku akan memberikan uang itu pada mereka semua . Terurama izzy dan riana yang Selama ini mereka sudah sangat berkorban untukku.     

Aku memanfaatkan sebisa mungkin untuk berjaga jaga jika aku harus pergi dari dunia ini..     

Setidak nya aku sudah membayar semua hutangku. Hehe     

________     

Karena tidak izinkan untuk mempunyai handphone , aku memutuskan untuk meminjam handphone santi,     

aku mencari sosial media milik riana..     

Berharap aku bisa menemukannya agar aku bisa ajak bertemu. Karena hanya dia sahabat ku satu satunya     

Sedangkan izzy ia tidak mempunyai hal itu,     

Sebenarnya ku sudah hafal no izzy tapi aku tidak berani untuk menghubungi nya kembali untuk saat ini.     

__________     

Setelah berhasil menghubungi riana, aku bertemu dengannya di tempat yang tidak banyak orang tahu.     

Aku menghindari hal hal yang tidak aku inginkan jika laki laki sialan itu melihat ku dan riana bertemu     

Saat pertama bertemu, riana memelukku dengan erat     

" kamu kemana aja hah ? Ngilang gitu aja ? Sekarang udah beberapa minggu baru ngehubungin .. Aku juga ke rumah bu izzy tapi disana udah kosong . Kalian pindah kemana ? "     

" riana... " aku tak kuasa menahan air mataku lagi     

Akupun bersandar pada tubuhnya     

" ada apa ? Kalian baik baik aja kan ? Bukannya baru kemarin kemarin kalian nikah? "     

" keadaan memburuk riana.. Aku dan izzy udah gak bersama lagi .. "     

" kenapa lagi? Kalian berantem? "     

" gak.. Ayah nya izzy dia datang kerumah dan dia tahu semuanya. Dia tahu pernikahan aku dan itu bikin ayah nya marah besar. Aku di pisahin paksa sama izzy riana "     

Riana ia terdiam     

" terus ? "     

" keadaan semakin tak terkendali, riana. Terakhir aku lihat izzy hampir mati karena hukuman yang harus kita terima di pesantren.. Aku harus gimana riana ? Aku pengen tahu keadaannya sekarang. Tapi aku takut "     

" hah ? Terus ? Jujur aku baru denger masalah ini. Aku kira kamu cuma berantem sama bu izzy "     

" riana.. Aku hamil ".     

" hamil? Maksud kamu apa sih? "     

" aku udah nikah riana .. "     

" nikah sama siapa ? "     

" aku di paksa nikah sama ayah tiri aku "     

" hahh ? Gila .. Ini gak bisa di biarin rharha. Mereka udah keterlaluan... "     

" aku tahu .. Sekarang aku harus gimana ? Riana.. aku lagi gak baik baik aja. Suara suara itu muncul lagi dan terus ngeganggu aku. Aku takut riana.. "     

" rharha... Aku bener bener khawatir sama keadaan kamu sekarang.. Aku bingung harus bantu kamu gimana .. "     

" aku pengen kamu cari tahu keadaan bu izzy sekarang riana. Jujur aku selalu kepikiran terus . "     

" gimana caranya ? "     

" kamu hubungi tempat izzy ngajar , "     

" aku gak punya no telepon sekolahnya "     

" di google coba cek. Siapa tahu ada. Tadinya mau aku yang hubungi , tapi aku gak enak. Aku pinjam hape santi tadi. Aku gak tahu dia bisa di percaya atau gak."     

" untuk saat ini memang jangan percaya sama siapapun rharha.. Lingkungan keluarga kamu toxic semua.. "     

" ya makannya aku tadi cuma hubungin kamu "     

" ya udah aku coba dulu ya. "     

Akupun memperhatikan riana yang saat ini sedang mencoba mencari info no telepon sekolah izzy mengajar     

" ini ada.. Aku coba telepon dulu"     

" iya . Makasih riana sebelumnya"     

" santai aja"     

Riana pun mulai menghubungi no tersebut .     

Aku mendengarnya dengan seksama     

Setelah selesai akupun langsung memberikan pertanyaan pada riana     

" rharha.. Bu izzy udah resign "     

Aku mengeluh kesal.     

" coba sekolah kita riana.. Mungkin dia masih disana "     

" oke tunggu "     

Rianapun kembali membuat panggilan ke sekolah lain     

" gimana ? " tanyaku saat riana menutup teleponnya     

" sama , bu izzy udah resign juga disana .. "     

"Arrgh.. Aku harus cari tahu kemana lagi riana.. "     

" kamu jangan khawatir , nanti aku cari tahu ke tetangga nya. Kalau untuk ke rumah nya aku gak berani, mereka tahu aku sahabat kamu, pasti keluarganya bakal nolak "     

" kamu serius? "     

" ya untuk sahabat aku apa sih yang enggak. Aku bakal berusaha sebisa aku buat nemuin info tentang bu izzy . Kamu jangan banyak pikiran ya . Kasian bayi yang ada di dalam perut kamu "     

Aku menyenderkan tubuhku ke kursi     

" aku membenci bayi ini"     

" jangan berkata gitu"     

" kamu gak ngerasain rasa sakitnya jadi aku riana.. "     

" aku tahu . Maafin aku yang udah nyepelein masalah kamu "     

" gak apa apa.. Aku mencoba menjalani semuanya seperti takdir yang sudah di tuliskan untukku. Karena dengan menentangnya pun rasa sakitnya tetap sama. Aku ingin tahu akhir kisah hidupku riana.. "     

" rharha.. Aku tahu kamu pasti hadapin ini semua. Kamu harus bisa bertahan .. "     

" entahlah riana. Entah sampai kapan aku bisa bertahan .. "     

" aku percaya kamu"     

Akupun tersenyum .     

" besok lusa kita ketemu disini lagi . Setelah pulang kerja aku. "     

" aku bakal kesini nanti . Jangan sampe lupa ya. Karena kita gak bisa saling kasih kabar . "     

" iya aku gak akan lupa "     

" ya udah kalau gitu kita sekarang pulang. Kamu hati hati di jalannya .. "     

" iya kamu juga hati hati ya.. "     

Kami berdua pun pulang ..     

_________     

saat sampai di rumah ibuku berada diruang tengah.     

" darimana aja kamu jam segini baru pulang? "     

tanyanya dengan nada keras     

" dari rumah sakit usg "     

" gimana hasilnya ? "     

akupun memberikan hasil usg itu kepada ibuku     

iapun memanggil laki laki sialan itu     

" ini pah lihat "     

" wahh.. laki laki apa perempuan? "     

aku terdiam. aku benar benar muak     

ibuku menghampiriku dan ia menarik bajuku     

" ayah tirimu sedang bertanya. kenapa kamu malah diam? "     

" lepas .. jangan pernah berani menyentuhku. aku tidak ingin di sentuh oleh orang menjijikan seperti BUNDA " ucapku dengan emosi     

ia melotot ke arahku, tapi aku membalas tatapannya dengan hal yang sama     

" dia suami ku sekarang. bukan ayah tiriku . " ucapku dengan tegas     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.