Broken Life , Broken Heart

suara itu. kembali



suara itu. kembali

0Aku masih terdiam, aku terkena pannic attack     
0

Aku tidak bisa mengontrol nafasku. Dan aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri. Aku sendiri kaget akan hal ini, aku pikir tidak ada orang lain disini     

" kamu pikir dengan kamu mati semua masalah selesai ? Gak , itu malah bikin kamu kelihatan konyol .. "     

Aku masih terus menatap orang yang ada di hadapanku. Tidak mungkin , dia adalah nadya . Tau dari mana dia aku berada disini ..     

" gak usah ikut campur nad.. Lebih baik kamu sekarang pergi dari sini.. "     

Akupun kembali berdiri ketempat tadi dimana aku akan melompat ke bawah sana.     

" udah benar benar gila kamu.. Seberat apa sih masalah kamu hah ?sampe sampe kamu milih buat bunuh diri ? Paling urusan cinta .. Jangan cengeng.. " ucapnya enteng     

Aku menatap nya sambil menitikan air mata .. Dia tidak tahu beban ku dan dengan enteng nya dia bicara seperti itu     

Ia berjalan dan berdiri di samping ku     

" mau ngapain deket deket. Udah pergi sana. Anggap aja gak pernah lihat aku disini " jawabku dengan berteriak     

" gak bisa. Udah telat. Kalau kamu mau loncat , aku bakal ikut loncat. "     

".kamu ini apa apaan sih nad ? "     

" kamu yang apa apaan. tadi aku lihat kamu masuk kesini, tatapan mata kamu kosong, aku udah curiga , jadi aku mutusin buat ikutin kamu , dan ternyata benar kamu kesini cuma mau akhirin hidup kamu? "     

" gara gara izzy kamu kaya gini? " tanya nya lagi     

Aku tidak menjawabnya. Terlalu sakit untuk aku ceritakan kembali kisah pahit itu..     

" aku hamil nad"     

" hamil? Sama siapa ? Kok bisa "     

Aku memejam kan mata.. Dan menghela nafas berat     

" turun dulu , kamu bisa cerita sama aku. " ucap nadya     

Akupun mundur beberapa langkah untuk menjauh dari ujung dasar lantai     

Nadya pun sama , ia memundurkan langkah nya dan mendekati ku..     

" ini minum... tenangin dulu diri kamu.. " ucapnya sambil memberikan botol air mineral     

" andai saja kamu gak nyelamatin aku. Mungkin aku udah mati dan udah ngerasa tenang "     

Ia semakin mendekat ke arahku. Dan Dia berdiri di hadapanku     

" hidup kamu itu berharga bagi seseorang, jangan karena ada satu orang yang nyakitin kamu, bikin kamu nyerah gitu aja .. "     

" kamu gak ngerti nad.. Gimana aku gak nyerah keluarga aku sendiri yang seharusnya jadi pelindung aku mereka semua brengsek. Mereka ngehancurin hidup aku dari dulu. Salah aku apa nad ?? Hah ? Mereka bakal puas kalau ngelihat aku mati.. "     

" kamu tahu aku hamil sama siapa ?sama ayah tiri aku sendiri nad.. Mereka maksa aku buat nikah sama dia. Gila gak?. Dan mereka semua misahin aku sama izzy .. Sampe sekarang aku gak tau keadaan izzy gimana . "     

Nadya menatap ku dengan wajah tak percaya nya     

" jangan bercanda rharha.. Gak mungkin keluarga kamu kayak gitu.. "     

" aku serius nad... Aku udah ngerasa capek banget sama hidup aku. Sekarang aku harus gimana ? "     

" kamu gak coba hubungin izzy ? "     

" aku takut orang orang akan menyakiti dia lagi nad.. Terakhir kali aku membuat izzy sangat kesakitan.. Aku gak sanggup "     

Nadya pun menghampiriku , ia memelukku dengan erat     

" tenang kamu gak sendiri.. Ada aku disini.. Aku bakal ngelindungin kamu"     

" ngelindungin aku? Gimana caranya nad..? Gak ada yang bisa nyelamatin aku nad.. "     

" aku akan lakuin apapun buat bantuin kamu. Aku janji "     

Akupun menatap nadya     

" sekarang kamu pulang dulu. Bersikap biasa saja sama keluarga kamu.. Jangan pernah bertingkah apapun . "     

Akupun mengganggukan kepala sebagai jawaban     

" jangan sampe keluarga kamu nyakitin kamu. Sebisa mungkin kurangin interaksi sama mereka ya. "     

" iya nad. "     

Aku dan nadya pun perlahan berjalan untuk turun. Ia melihat cara jalanku yang mungkin ia menyadari ada yang salah denganku     

" rharha.. "     

" hemm "     

" kenapa kaki kamu? "     

" lain kali aku akan menceritakannya nad. "     

" tapi kamu gak apa apa kan? Mau aku bantuin ? "     

" gak nad. Aku gak apa apa.. "     

__________     

Akupun pulang dengan perasaan hancur..     

Untuk kesekian kalinya hidupku di selamatkan oleh orang lain     

Apa ini kebetulan? Apa kisah hidupku masih akan terus berlangsung?     

________     

Aku masuk ke dalam rumah , disana aku melihat ada ibuku, dia sedang duduk di kursi .     

Aku tidak ingin menyapanya sama sekali     

Tapi langkahku terhenti     

" besok kamu harus ke rumah sakit. " ucapnya tiba tiba     

" mau ngapain? " tanyaku     

" usg .. "     

Sial     

Dari mana ibuku tahu tentang kehamilanku.     

Ya tuhan ..     

Kadang aku bertanya tanya , apa ibuku dia benar benar manusia ? Apa dia masih mempunyai hati?     

" dari mana tau aku hamil? "     

" aku ibumu , sudah jelas aku pasti tau"     

" jangan sebut dirimu adalah ibuku .. Karena dirimu tidak pantas untuk jadi seorang ibu"     

Ia menatap tajam ke arahku     

Akupun masuk ke dalam kamar.. Dan berdiam diri di dekat jendela.     

" lebih baik aku jadi pelacur dari pada aku hidup seperti ini.. "     

. Akupun kembali teringat dengan pembicaraan ku dengan nadya.     

" menyelamatkanku ? Bagaimana caranya nad? Itu mustahil kecuali aku memilih mati . Semua ini akan berakhir bukan? Atau kalau saja ayah tiriku mati dan keluargaku semua mati ini juga akan berakhir .. "     

Akupun terdiam .     

Ya , itu benar . Jika mereka semua mati, aku akan bisa hidup bebas tanpa mereka..     

Tapi bagaimana caranya?     

Aku pun bergelut dengan pikiran ku sendiri ..     

_______     

Kau tahu, sekarang setiap hari apa yang aku lakukan? Aku mencari cari film tentang pembunuhan.     

Menonton film film psikopat. Dan membuka buka video terlarang tentang pembunuhan yang terjadi didunia nyata . Cara mereka membunuh lalu memutilasi.     

Hah     

Apa aku semakin tidak waras?     

Semakin hari aku semakin terobsesi dengan itu.     

Bahkan tanpa takut atau pun jijik aku melihat nya tanpa menutup mataku sedikitpun     

Semua aku rancang dalam otak setiap hari .     

Memikirkan segala cara dan konsekuensi.     

Bahkan yang lebih parah, aku mencari cari tahu tentang bagaimana cara menghabisi nyaw seseorang dengan melihat postur tubuh..     

Arghhhhhh     

Kenapa aku malah jadi seperti ini?     

_____________     

Malam itu, semua sedang makan malam. Aku tak henti menatap mereka semua.     

" kenapa kamu menatapku seperti itu anak idiot? Hah " ucap nenekku     

Aku tak menjawabnya.     

Dan tiba tiba aku mendengar sebuah bisikan bahwa dia adalah orang ketiga yang harus aku habisi .     

Akupun membanting sendok makanku     

Sial.. Kenapa aku harus mendengar lagi suara suara seperti itu ditelingaku?     

Akupun pergi meninggalkan mereka semua dan pergi ke taman belakang     

Aku merasa tubuhku sangat tidak bersahabat hari itu,     

Aku demam dan sering sekali merasa gemetar , mungkin kah karena efek kehamilan ku?     

Dan perutku sering merasa keram ,     

" kamu ngapain disini? " tanya laki laki sialan itu     

" gak apa apa. "     

Akupun melihat nya dan memperhatikannya dari atas sampai bawah     

" kenapa ? Kamu pasti merindukan ku? "     

" aku lagi ga enak badan. Aku mau istirahat dulu. " ucapku     

" kalau mau kedokter minta anter santi aja besok"     

Akupun pergi dari hadapannya     

Sial sampe kapan aku harus terus menerus berpura pura seperti ini di hadapannya? Padalah aku sudah merasa sangat muak.     

Tapi untuk sementara waktu tidak mengapa , aku harus memikirkan rencanaku matang matang bukan? Jangan meleset dari hitunganku..     

Akupun masuk dan membanting pintu kamar dsngan sangat keras .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.