Broken Life , Broken Heart

fire



fire

0" jadi selama ini kalian tinggal disini? Berdua ? " tanya ayah izzy dengan suara keras nan tegas     
0

Akupun diam dan menundukan kepala.     

Disana aku dapat melihat ayah izzy , suami izzy dan juga ibunya     

Akhirnya apa yang aku takut kan terjadi juga .     

Ayah nya izzy bangkit dan dia menghampiriku , ia menarik bahuku dengan tangannya sekuat tenaga hingga membuatku terguncang     

" entah saya harus menganggapmu perempuan atau laki laki. Tapi kamu benar benar tidak waras.. Kamu gila.. Kamu memalukan. Dan kamu sudah menghancurkan harga diri saya. Selama ini saya mencari cari keberadaan kalian. Dan kalian bersembunyi dirumah ini? Rumah saya sendiri ? "     

Aku tetap terdiam ..     

Aku tahu ayah izzy saat ini terlihat sangat murka.. Aku tidak akan menjawab apapun ... Karena apapun jawabanku itu pasti tidak akan di terima ..     

" dasar wanita jahanam.. Berani berani nya kamu merusak hidup anakku. Seharusnya aku membunuhmu saat itu. Karena orang sepertimu itu layak untuk mati... Apa yang ada dalam dirimu itu adalah penyakit paling menyedihkan yang harus saya musnahkan. "     

Aku terpaku, entah kata katanya ini membuat sudut hatiku terasa sakit..     

Aku melirik suami izzy, ia tersenyum mendengar ayah izzy yang sedang memakiku..     

" kamu ini dulunya tinggal di pesantren kan? Apa kamu tidak tahu perbuatan mu ini sudah melanggar syariat islam? " ucap mantan suaminya yang berhasil membuat ayah izzy menatapku tajam.     

Aku tahu.. Aku tahu itu semua.. Aku juga tidak ingin hidup seperti ini. Apa yang harus aku lakukan jika perasaan ku memang jatuh pada seorang perempuan bernama izzy. Aku sudah berusaha meninggalkan dan melupakannya . Tapi apa yang terjadi ? Dia selalu kembali ke hidupku.. Aku tidak bisa mencegahnya.     

" dan apa ini semua? Kalian sudah menikah ? Kalian benar benar sinting " ucap ayah izzy menunjuk foto foto kita yang sudah hancur     

" izzy .. apa dia mengancam mu sehingga kamu mau menuruti keinginan gila nya itu untuk menikahi mu? "     

" gak ayah.. Izzy dan rharha memang saling mencintai" jawab izzy     

Ayah nya dengan cepat menghampiri izzy     

Lalu menamparnya dengan sangat keras     

" kamu berani mengatakan mencintai dia didepan ayah mu sendiri ? Sadar lah izzy .. "     

Aku menutup mataku rasanya tidak sanggup melihat izzy seperti itu.     

Ayah nya izzy ia menyeret tanganku dan membawaku keluar dari rumah dengan kasar.. Bahkan saat menuruni anak tangga kakiku sempat terkilir. Tapi sepertinya ia tidak peduli pada kesakitanku     

Aku melihat suami izzy dan ibunya hanya diam memperhatikan kejadian ini..     

Saat di depan gerbang, ia menyuruh suami izzy untuk mengambil mobil yang ia parkir jauh dari rumah , aku pun menolak untuk di bawa dengan sekuat tenaga ..     

Badanku terasa sakit karena terus di paksa untuk masuk kedalam mobil     

Izzy berlari menghampiri dan menggenggam tanganku kembali dengan erat     

Ayahnya semakin murka melihat ini semua. Wajahnya yang memerah dan berkirangat. Serta urat urat yang terlihat di area kening menandakan bahwa ia sangat marah..     

" lepaskan dia izzy, sebelum kesabaran ayah habis .. Ayah tidak ingin melukai siapapun disini... " ucapnya dengan nafas yang terengah engah     

" maafin izzy ayah.. Izzy gak bisa .. Izzy udah ngasih tau ayah dulu. Kalau ini hidup izzy sekarang"     

" AYAH MEMBESARKAN MU DARI KECIL, MENDIDIK MU HINGGA DEWASA UNTUK BERADA DI JALAN YANG BENAR IZZY. BUKAN MENJADI LESBIAN SEPERTI INI.. " ucap ayah nya dengan nada tinggi sambil mengguncang tubuh izzy..     

"Maafin izzy ayah... Tapi izzy gak bisa kembali seperti dulu.. Izzy udah pilih hidup izzy sendiri.. "     

Ayah nya memanggil mantan suami izzy, dan menyuruhnya untuk membawa izzy pergi..     

" bawa izzy pergi dari sini. Biar perempuan itu bapa yang urus" ucap ayah izzy     

Kami berdua pun saling menguatkan genggaman tangan .. Tapi itu sia sia..     

Mereka berdua adalah laki laki yang sudah pasti tenaga nya lebih besar     

" rharha.... "     

" izzyy... "     

___________     

Aku dipisahkan paksa dengan izzy..     

Kenapa hidupku selalu seperti ini. Di anggap rendah dan orang orang selalu memperlakukanku seperti sampah..     

Mereka selalu memperlakukan ku semena mena..     

" dimana pesantren mu dulu? " tanya ayah izzy     

Aku tidak menjawab , rasa sakit hatiku selalu di perlakukan seperti ini membuatku sangat marah.. Bahkan rasa marah ini sampai memenuhi hatiku.     

Akupun memejamkan kedua mataku.. Air mataku bahkan sepertinya sudah habis untuk menangisi nasibku ..     

Akupun tertawa dengan sangat kencang. Membuat ayah izzy terus memperhatikanku..     

" aku mencintai izzy.. Dan izzy pun mencintaiku.. Apa itu salah ? " ucapku     

" apa gilamu saat ini kambuh? " tanya nya     

Aku kembali terdiam.. Jujur saja aku tidak bisa berpikir secara manusiawi saat itu.     

Aku Memperhatikan kemana ia akan membawa ku.     

" kenapa membawa ku kepesantren? Bukan kah lebih baik anda membunuh saya sekarang? Itu akan membuat anda tenang dan itu artinya aku tidak akan bersama izzy lagi " tantangku     

" kamu menantang saya ? "     

" tidak akan ada gunanya membawaku kesini.. "     

Ia menurunkan ku tepat di depan pesantren..     

Ayahnya izzy mengamuk disana , Ia mempertanyakan siapa pemilik pesantren ini. Lalu tak lama ustadzah keluar dengan wajah panik. Tapi saat ia melihatku. Wajah ustadzah seolah berubah     

" ada apa ini ? " tanya ustadzah     

" apa anda pemilik pesantren ini? " tanya ayah izzy     

" ya.. Saya pemiliknya. Ada apa ? "     

" apa anda mengenal perempuan itu? " tunjuk ayah izzy padaku..     

" ya dia salah satu murid dan juga pengajar disini dulunya . Tapi Sudah lama sekali ia tidak pernah kembali lagi kesini. "     

" apa anda tahu bahwa dia adalah seorang lesbian? "     

Ustadzah melirik ke arahku ..     

" saya tahu, "     

Darrr.. Bagai petir di siang bolong. Tubuhku terasa sangat payah saat itu     

Aku benar benar kaget dan tidak percaya saat bu ustadzah mengatakan nya. Dia sudah tahu siapa aku sebenarnya. Tapi kenapa dia diam? Tidak menghukumku?     

" apa apaan ini? Pesantren macam apa ini? Anda tahu dia tidak waras dan anda membiarkannya ? Gila.. Ini benar gila. "     

" apa anda tahu anak saya ? Dia tinggal bersama anak saya dan sudah melakukan hal yang lebih gila.. Mereka sudah menikah.. Menikah coba bayangkan .. Dasar anak sialan itu , Dia memberi pengaruh buruk pada anak saya" ucap ayah izzy lagi dengan emosi     

" jadi anda ayah nya izzy? "     

" ya saya ayahnya"     

" saya memang tahu mereka punya hubungan.. Tetapi Saya diam bukan berarti saya membiarkan mereka seperti itu. Saya selalu memperingati dengan pelan pelan. Karena menghadapi mereka dengan kekerasan bukanlah suatu kebenaran... Itu hanya akan menambah kenekadan mereka untuk bertindak lebih jauh.. Mereka hanya salah paham pada takdir yang mereka sendiri tidak mengerti.. Mereka hanya butuh waktu untuk saling melepaskan.. "     

" hah... Apa yang baru saja anda katakan? Jadi anda memaklumi perbuatan mereka"     

" tidak.. Saya tidak memaklumi. Perbuatan mereka justru perbuatan mereka tidak pernah bisa di maafkan dan tidak bisa di terima dari sudut manapun.. "     

Aku bingung     

Aku tidak mengerti apa yang sebenarnya yang akan di sampaikan ustadzah.     

" bukankah kaum seperti mereka seharus nya di lenyapkan? Karena mereka tidak akan pernah berhenti berbuat hal buruk ? Penyakit lesbian adalah menular " ucap ayah izzy ..     

Ustadzah tersenyum lalu ia pergi entah kemana. Akupun bingung sendiri ..     

Aku menatap ayah izzy yang kini juga menatapku.     

Ia kini mengkram kerah baju ku     

" aku akan menghubungi kedua orang tuamu. Mereka harus tahu perbuatan gila anaknya "     

" coba saja . Aku tidak takut " jawabku     

" ternyata selain dirimu ini sakit jiwa , kamu adalah anak paling durhaka juga ya . "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.