Broken Life , Broken Heart

gara gara bunga



gara gara bunga

0Kami berdua pun masuk ke dalam kamar..     
0

" rharha... "     

" iya .. Kenapa sayang? " tanyaku dengan sangat lembut     

" aku... "     

" shtt.... Cukup nikmati waktu mu disini .. Jangan pernah memikirkan apapun. "     

Akupun dengan lancang membuka baju nya perlahan. Bukan untuk berniat kurang ajar, tapi aku memang berniat mengganti baju nya dengan baju ' haram' . Begitulah orang orang menyebutnya Hehe     

Awalnya izzy ia menolak dengan halus , namun aku kembali memastikan tidak akan menyentuhnya untuk saat ini, aku tahu dia masih mengeluarkan darah akibat keguguran kemarin..     

" maaf rharha .. "     

" tenang saja izzy , kita tidak selalu harus melakukan hubungan seks.. Aku hanya ingin menghabiskan waktu berdua denganmu.. Disini .. "     

Setelah mengganti baju nya dengan pakaian haram. Akupun melepaskan ikatan rambutnya. Mungkin karena ia berhijab terus , rambutnya jadi tipis dan rontok.     

Aku sedikit membenarkan rambut nya sebentar ..     

Saat rambut nya terurai dengan sempurna , jujur saja aku tidak bisa berhenti menatap nya.     

" jangan menatapku terus. Aku malu"     

Akupun mendekatkan wajahku dan menciumi bibirnya sambil sesekali melumatnya     

" i love u izzy "     

Lalu akupun memeluknya dengan erat.     

" kenapa tidak warna ungu? " tanya izzy tiba tiba     

Aku melepaskan pelukannya     

" hah? "     

" kamu tahu aku menyukai ungu.. Tapi kenapa untuk momen special seperti ini tidak memakai warna ungu untuk bunga nya ? "     

" hahaha.. Warna ungu itu hanya melambangkan dirimu. Sedangkan untuk semua warna ini mencerminkan hubungan kita berdua. Penuh warna.. "     

Iapun berjalan perlahan ke arah tempat tidur     

Disana Ia melihat karangan bunga bertuliskan namaku dan namanya terhampar di kasur . dan juga ada dua ekor angsa yang ikut menghiasi pemandangan indah itu     

" rharha.. Kenapa harus menuliskan nama kita ? Apa mereka tidak akan bertanya tanya.? "     

" mereka yang bekerja disini akan berpura pura untuk tuli, berpura pura untuk buta , dan mereka di tuntut untuk bisu atas apa yang terjadi di sini. Jadi jangan khawatir "     

" lain kali tidak usah membawaku ke tempat seperti ini .. Lebih baik kamu simpan uangnya . Untuk melakukan hal romantis cukup di lakukan di rumah saja rharha... Jangan menghambur hamburkan uang . "     

" hahaha apa aku tidak boleh memanjakan kekasihku ini ?"     

" boleh boleh saja. Hehe hanya saja sayang uangnya rharha . kita hanya menginap disini beberapa jam saja . "     

" hahaha jangan pikirin hal seperti itu .. Apa salah aku ingin membuat mu bahagia? "     

" ya ya .. Ini untuk ke depannya. Jangan melakukannya lagi.. "     

" iya .. Ini yang terakhir "     

Akupun memeluk izzy kembali , perasaan ini selalu sangat nyaman dan hangat. Membuatku selalu saja terhipnotis oleh dirinya     

Iapun menatap cermin dan terlihat terdiam beberapa saat     

" ada apa ? "     

" apa aku masih pantas untuk bersama mu? "     

" kenapa nanya gitu? "     

" kamu tahu semakin hari aku semakin menua .. Tubuhku menjadi semakin terlihat tidak menarik. Bahkan beberapa lipatan muncul dan itu terlihat mengerikan untuk siapapun yang melihatnya "     

" kamu selalu cantik dan sexy di mataku.. Tidak akan pernah berubah.. "     

" bohong"     

" beneran .. Buktinya aku masih selalu tergila gila dan selalu saja menginginkan tubuhmu sampai saat ini , itu membuktikan tidak ada yang berubah darimu . Aku semakin tidak bisa hidup tanpa mu .. "     

" makasih rharha.. Untuk waktu yang selalu kamu habiskan untuk mencintaiku.. "     

" tidak usah berterima kasih , karena aku tulus melakukannya. "     

Izzypun kembali berjalan perlahan , ia menemukan banyak sekali kelopak bunga yang bertebaran diseluruh sudut kamar ini.     

" indah.. Semuanya sangat indah.. Aku menyukainya walaupun bunga nya tidak berwarna ungu"     

Akupun tertawa , dia ini memang susah sekali . Terus saja menyindirku yang tidak menggunakan bunga berwarna ungu     

" aku akan mengganti bunga nya jadi warna ungu jika kamu tidak menyukai yang sekarang izzy ? " tanyaku dengan nada pelan, aku tidak ingin ia merasa tersinggung.     

"Gak.. Gak usah, aku suka. Hanya menyayangkan saja .. "     

Akupun membawa dia untuk duduk di sebuah sofa, disana berjejer beberapa kue , dan juga makanan ringan..     

" kamu harus mencoba nya. Ini sangat special untuk mu "     

Izzypun tersenyum dan mencoba memakan beberapa potong kue yang ada disana ..     

Lalu ia melirik pada sebuah botol yang di taruh di meja ,     

" boleh aku mencoba nya"     

" jangan pernah mencoba nya izzy. "     

" sekali saja. Aku ingin tau rasanya seperti apa"     

" kamu beli saja obat batuk cair untuk mengetahui rasanya . Haha " jawabku     

" kamu licik ,katanya kamu bilang apapun boleh aku lakukan disini. "     

" ya sudah sekali ini saja kamu boleh mencobanya. Tapi untuk kedepannya jangan harap aku mengizinkannya lagi "     

" aku hanya bercanda. Aku tidak akan pernah mencoba nya sampai kapanpun.. "     

Akupun tersemyum dengan sedikit kesal pada izzy . Dia memang selalu membuatku bingung dengan tingkah nya yang terkadang tidak aku duga     

" kamu kedinginan gak? " tanyaku     

" sedikit .. "     

" ya udah kamu pake bathrobe biar gak terlalu dingin yah .. " ucapku sambil mengambil bathrobe di lemari     

" nanti kita tidur dimana ? Di kasur banyak bunga , apa tidak akan gatal gatal ? "     

Akupun tertawa     

" tidak akan sayang.. "     

" tadinya aku ingin berendam di bathtub bersamamu . Tapi lain kali saja "     

" maafin aku rharha "     

" udah gak apa apa. Jangan minta maaf terus . "     

Akupun membawa tubuh izzy di pangkuanku dan menidurkan nya di atas kasur .     

Jujur saja aku tidak bisa menahan hasrat ku yang semakin membakar tubuhku , apalagi saat melihat izzy dengan posisi menggoda , di temani cahaya dari lilin lilin kecil di lemari samping tempat tidur membuat pikirin ku tidak karuan. Tapi aku kasihan pada izzy , ia masih dalam tahap penyembuhan.     

Aku harus berpuasa untuk sementara waktu . Aku tidak boleh egois .     

Aku harus pergi keluar sebentar membuang jauh jauh pikiran kotorku     

_______     

" kamu gak apa apa aku tinggal sebentar ? " tanyaku pada izzy yang masih dalam posisi tiduran     

" kamu mau kemana ? "     

" aku mau ke riana dulu sebentar aja "     

Dia pun mencegahku dengan menarik tanganku     

" jangan pergi "     

" aku hanya sebentar saja .. Aku akan kembali dalam satu jam . Aku janji "     

" ya udah kalau gitu. "     

Akupun langsung pergi meninggalkan izzy , dan mencari riana. Dan benar dugaan ku ia masih ada disini .     

" kamu masih disini? "     

" masih.. "     

" kenapa ? "     

" menurut mu kenapa ? "     

" aku tidak tahu "     

" hmm .. Gimana bu izzy seneng gak dia ? "     

" gak berjalan baik, dia terus menyindirku karena bunga yang ada di dalam tidak berwarna ungu, dan aku lupa kalau sekarang dia masih keluar darah. Huhu aku tidak bisa menyentuhnya padahal di dalam sana sudah sangat romantis . Itulah kenapa aku keluar sekarang. Otakku tidak bisa fokus . Selalu saja berpikiran mesum. "     

Riana ia tertawa dengan terbahak bahak..     

" rasain . Makannya jangan mesum terus . Eh gimana kalau kita renang aja gimana ? " tanya riana dengan semangat     

" renang dimana? "     

" ya di kolam lah .. Udah mau dimana ? Di selokan ? "     

" boleh boleh.. Tapi aku gak bawa baju renang . "     

" udah pakai kaos aja , lagian di kolam renang nya sepi "     

Akupun tersenyum lebar.     

Riana selalu saja bisa mengerti aku.     

Terima kasih riana     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.