Broken Life , Broken Heart

be normal



be normal

0Saat sampai di area kebun binatang, mamah izzy langsung turun dari motor , lalu menghampiri izzy     
0

Mamah nya terlihat kesal , sepertinya ia mengadukan sikap ku pada izzy. Dan kami berdua pun hanya saling melempar senyum..     

Setelah membeli tiket kami semua masuk ke area... Izzy ia berjalan beriringan denganku namun mama nya menyuruh izzy untuk berpindah dan menggandeng anaknya .     

" gak apa apa aku bisa jalan sendiri izzy. Jangan buat masalah .. "     

Suami izzy ia terus menatap ke arahku..     

Akupun menatapnya kembali , seolah olah kami berdua saling menantang satu sama lain..     

Aku melihat mereka berjalan bertiga di depan ku. Rasanya memang menyakitkan     

Tiba tiba mamahnya mengajakku untuk berbeda jalan dengan izzy, aku tahu ini adalah cara agar mereka bisa bersama.     

Akupun tidak membantah nya dan memberikan kesempatan pada izzy dan keluarga kecilnya untuk menikmati waktu bersama.     

Kami berdua pergi ke sebuah taman .. Aku pun duduk di kursi yang ada di sana.     

Suasana disini sangat tidak mengenakan. Apalagi sedari tadi mamah izzy ia terus terusan menggerutu kesal.     

Akupun berjalan ke depan untuk menaiki sebuah ayunan ..     

Aku tidak memperdulikan sikap mamah izzy , aku hanya ingin ada didunia ku sendiri.. Karena tidak akan ada gunanya aku memulai obrolan dengannya. Itu hanya akan membuat keadaan semakin canggung     

Aku terus memperhatikan mamah izzy yang sedari tadi sibuk memainkan handphone nya     

Entah ia memang sedang sibuk dengan seseorang atau dia hanya berpura pura saja     

" mah , mau beli makanan gak? " tanya ku dengan sopan     

" tidak usah . Makasih"     

" mamah yakin ? Gak lapar emang? " tanyaku sekali lagi memastikan     

Namun tak ada jawaban apapun selain keheningan     

Akupun berinisiatif membelikan makanan ringan dan juga minuman dingin     

" rharha " panggil mamah izzy     

" ya mah.. " aku yang sedang berada di ayunan mencoba untuk mendekat     

" kenapa harus izzy ? " tanya nya dengan tegas     

Aku terdiam sebentar ,     

" kenapa harus izzy ? " aku pun mengucapkan hal yang sama pada mamahnya     

" apa tidak ada orang lain lagi ? Izzy bukanlah orang yang seperti mu .. Saya yang membesarkannya jadi saya tahu bagaimana kepribadiaannya . Apa kamu memaksa anak saya untuk menjalin hubungan dengan kamu? "     

Aku ingin tertawa mendengarnya     

" tidak ada paksaan dalam hubungan ini. Semua terjadi begitu saja " jawabku dengan singkat     

" sampai kapan hubungan ini akan berlanjut? Apa kamu tidak pernah berpikir untuk hidup normal. ? "     

Aku terdiam kembali     

Entah aku harus menjawab apa untuk pertanyaan ini     

" terkadang saya juga berpikir untuk mempunyai kehidupan normal , tapi hidup dengan izzy itu sudah lebih dari cukup . Semua yang saya butuhkan dan ingin kan ada pada izzy . Dia memberikan semuanya lahir dan batin. Jadi saya tidak perlu hidup normal " jawabku dengan sedikit sarkas     

" suatu saat saya tidak akan diam, saya akan memisahkan kalian berdua dengan cara apapun itu.. Sekarang saya membiarkannya karena saya tidak ingin melihat izzy hancur . "     

" dan asal kamu tahu rharha. Surat cerai yang dulu saya berikan itu palsu. Mereka tidak pernah benar benar bercerai"     

" saya tahu itu mah.. Dari dulu saya tahu, surat cerai seperti apa yang bisa keluar dalam dua hari setelah talak , "     

" tahu dari mana kamu ? Memang nya kamu tahu surat cerai yang asli ? "     

" saya pernah melihat dan membuatnya untuk orang tua saya sendiri . " jawabku dengan sedikit tawa     

" jangan sampai izzy mengetahui ini.. "     

" kita berdoa saja mah.. Semoga dia tidak tahu telah di bohongi ibunya sendiri .. "     

Mamah nya menatapku tajam.     

" izzy , dia sedang hamil sekarang. Kamu sudah tahu itu? "     

Aku melirik nya sebentar , jadi mamah nya sudah mengetahui nya     

" ya saya tahu"     

" terus kenapa kamu masih mau sama izzy ? "     

" karena dia melakukan ini untuk hubungan kita. Terlihat bodoh tapi saya menyukainya. Sebesar itu cinta izzy pada saya mah. Sampai sampai dia kalut takut membuat hubungan ini bosan."     

" menantuku memang benar. Kamu ini emang bodoh "     

" jangan menyepelekan perasaan yang aku punya untuk izzy mah. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi jika saya pergi meninggalkan izzy . Apa mamah akan sanggup menanggung resiko nya ? "     

" kamu ini tidak ada apa apa nya di kehidupan izzy.. Jangan bertingkah seolah olah anak saya tidak akan bisa hidup tanpa kamu"     

Aku pun terdiam tidak punya niat untuk melanjutkan perdebatan ini,     

Akupun bersikap acuh kembali ,     

Tak lama aku melihat izzy dan keluarga kecilnya muncul     

" kalian disini ? Dari tadi dicariin kirain kemana" tanya izzy yang langsung menghampiriku     

Mamah izzy ia membuang pandangannya dari arah kita berdua     

" kamu pasti cape , ini minum dulu izzy" ucapku sambil memberikan botol minum     

" makasihh rharha.. "     

Akupun tersenyum dan kembali duduk di kursi     

Tanpa basa basi izzy ia duduk di pangkuan ku..     

Membuat mamah dan suami izzy menatap tajam     

" panas banget disini , " ucap izzy     

" kenapa panas ? Disini banyak pohon gede " jawabku     

Akupun mengelap keringat yang ada di wajahnya .     

" mau aku beliin ice cream ? " tanyaku     

" kamu peka sekali. Hehe "     

" ya udah kamu tunggu disini ya.. "     

Akupun pergi untuk mencari ice cream. Tidak lupa aku membelikan semua nya juga , supaya mereka tidak merasa teranak tirikan. Hee     

Saat kembali , aku memberikan ice cream satu persatu namun suami izzy dan mamahnya menolak. Tapi aku tidak ambil pusing dan memberikan itu pada anak izzy     

" ateu rharha .. Boleh fotoin aku sama ayah sama mamah juga gak? " tanya nya dengan polos     

" boleh sayang.. " jawabku     

Izzy ia melihat ke arahku     

" its oke . " bisikku     

Aku pun mengambil beberapa foto mereka bertiga ..     

" mamah gak mau ikut juga di foto ? " tanyaku     

" biar kelihatan seperti keluarga cemara " jawabku.     

" ayo nek.. Ikut foto bareng.. Mumpung ada ateu rharha yang fotoin " ucap anak izzy     

Pemandangan ini menyakitkan memang.     

Saat akan mengambil foto dengan sudut yang lebih luas aku pun memundurkan langkah dan tanpa aku sadari aku menabrak seseorang dari belakang ..     

Akupun berbalik untuk meminta maaf     

" rharha... "     

" rijal... "     

kami bedua saling pandang dan tanpa aku duga ia memelukku di hadapan izzy dan keluarga nya.     

aku sedikit canggung karena sudah sangat lama kita tidak bertemu ..     

" apa kabar kamu? " tanya nya dengan mengacak acak rambutku     

" baik .. kamu sendiri gimana kabarnya?     

" baik juga. kebetulan banget kita ketemu disini. udah berapa tahun ya . kitagak pernah kontak lagi.. "     

aku pun melirik izzy , jangan tanya wajahnya sepperti apa sekarang     

" iya . gimana anak anak yang lain? "     

" baik masih aktif juga disini. mau nemuin mereka ? " tanya rijal.     

akupun mengiyakan nya karena sedari tadi aku hanya menjadi obat nyamuk disini. haha     

akupun berpamitan pada keluarga izzy..     

" mau kemana ? " tanya izzy menarik tanganku     

" aku kesana sebentar. "     

" tapi .. "     

" kamu have fun disini oke.. aku pergi dulu .. "     

jawabku sambil berlalu pergi     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.