Broken Life , Broken Heart

zoo



zoo

0Aku membereskan tempat tidur , dan membuka jendela agar udara segar dapat masuk di ruangan yang panas ini.     
0

Aku menghela nafas kasar..     

" keluarga ? " ucapku sambil tersenyum tipis     

" terkadang aku iri pada mereka yang mempunyai keluarga bahagia.. Saling sayang , saling menguatkan. Tapi aku? Dimana keluarga ku? Kadang aku berpikir aku bukan bagian dari mereka. Mereka asing bagiku"     

Akupun duduk di kursi sambil melihat ke arah jendela .     

Aku melihat ada satu sepeda motor terparkir disana.. Itu adalah milik mantan suami izzy.     

Jadi ibunya izzy di antar olehnya kesini..     

Hmm     

Akupun beranjak dari kursi menuju dapur.. Aku ingin melihat apa ia memang ada disini?     

Dan benar saja dia ada disini.. Mantan suaminya duduk di samping izzy.     

Pemandangan ini membuat sudut hatiku terasa sedikit sakit.. Tapi aku mencoba untuk tidak memperdulikannya.     

Aku terus berjalan ke arah dapur dan mengambil segelas air minum..     

Izzy menyadari keberadaan ku ,ia pun menghampiriku..     

" rharha.. Kamu ngapain disini ? "     

" aku ngambil air izzy , aku haus"     

" kenapa gak bilang ma aku aja .. "     

" apa aku mengganggu ? "     

" gak.. Bukan gitu.. "     

" ya udah kalau gitu aku ke kamar lagi. Akuu masih ngantuk.. " jawabku sambil berlalu pergi     

" rharha.. " ia menghalangi jalanku     

" ada apa ? "     

" anak aku pengen pergi ke kebun binatang. Tapi dia pengen pergi sama ayah nya juga. "     

Aku terdiam sejenak.     

Aku mencoba untuk tidak egois ,     

" ya udah pergi aja .. Kenapa emangnya ? "     

" kamu ikut ya .. "     

" izzy.. Kamu ini ngapain sih harus ngajak dia.. . Ini keluarga kamu .. Anak kamu pengen perginya sama mama dan papa nya. " ucap ibunya izzy yang muncul tiba tiba dari belakang     

Aku melirik ibunya sebentar sebelum memberikannya jawaban terbaik. Agar ibunya tidak terlalu salah paham pada ku     

" ya pergi aja. Lagian aku ada urusan izzy "     

" urusan apa ? "     

" aku mau ke tempat kerja . Kamu pergi aja . Have fun.. Oke" ucapku dengan senyum manis sambil meninggalkan kedua nya     

" rharha" panggil izzy tapi aku terus berjalan naik ke tangga menuju kamar.     

Oke.. Kamu harus sedikit sadar diri rharha.. Haha     

___________     

aku kembali menarik selimut, dan bersembunyi didalamnya berharap agar aku bisa tertidur cepat, nyata nya seseorang membuka selimut ini lagi     

aku melihat izzy , ia menatap ke arahku     

" bukannya mau pergi ke kebun binatang? " tanyaku     

" aku gak mau pergi kalau gak sama kamu? "     

" kenapa ? "     

" aku pengen kamu juga ikut, kamu pacar aku sekarang, jadi aku pengen di temenin sama kamu.. "     

" tapi kan kamu pergi sama anak kamu sama ayahnya anak kamu juga. masa aku ikutan pergi juga. ga enak "     

" rharha.. "     

" izzy. ini itu acara keluarga kamu. jadi aku gak pantes buat ikut.. aku gak bakal marah atau apa , kalau mau pergi pergi aja .. "     

" ya udah aku bilang sama mereka kalau aku gak jadi pergi.. "     

" ih kok gitu? kasian anak kamu "     

" ya makannya kamu harus ikut juga . pliss "     

aku terdiam , susah memang jika izzy sudah berpendirian seperti itu     

___________     

akupun akhirnya mau tidak mau beranjak dari kasur untuk mandi, izzy ia sedang bersiap siap     

saat selesai mandi, aku lihat ia menyiapkan baju yang tidak sesuai harapanku..     

"izzy aku mau pake dress item yang motif bunga daisy aja .. "     

" udah itu aja .. lebih bagus " jawabnya     

" izzy tapi ini celana traning dan kaos over size.. aku seperti akan berolah raga.. "     

sifat over nya muncul kembali .. hhaha     

aku tidak menggubris ucapannya untuk memakai celana training , dan segera mengambil dress hitam untuk segera aku kenakan..     

ia terlihat tidak menyukainya ,     

" tenang saja aku tidak akan menggoda mantan suami mu izzy .. "     

" terserah " jawabnya,     

akupun mengikutinya turun ke bawah     

suami izzy ia terlihat kurang bersahabat . haha sedari tadi ia menekuk mukanya dan tidak bersuara sama sekali..     

saat di garasi depan aku memanaskan motor yang akan kupakai.. motor riana yang kemarin aku pinjam     

saat akan pergi izzy , ia naik di belakangku     

" mama.. kenapa disitu ? " tanya anak izzy     

" mama disini aja sayang sama ateu rharha ya. kamu disana sama ayah sama nenek "     

" gak mau ma.. aku mau sama mama bertiga disini "     

kami semua jadi saling pandang     

" ya udah izzy kamu pindah aja kesana . biar mama kamu sama aku . " jawabku     

" tapi aku gak mau.. "     

" izzy nanti anak kamu nangis . kamu gak kasian? "     

aku pun mengelus punggung tangan izzy ..     

" aku gak apa apa izzy beneran. sekarang kamu pindah ya sayang.. "     

izzy ia pun dengan terpaksa pindah ,     

tapi aku menjadi kalang kabut saat mama izzy menaiki motor     

" pelan pelan bawa motornya . awas aja ya kalau sampai kenapa kenapa di jalan.. "     

" iya ma.. " jawabku dengan gugup     

saat dalam perjalanan, izzy ia berada di depanku. sesekali memang terasa menyakiti mata , namun aku coba untuk tidak terlalu memikirkannya     

" rharha.. lihat, itu yang di namakan sebuah hubungan. terdiri dari laki laki , perempuan dan seorang anak. itu hal yang sudah benar dan sudah di takdirkan oleh alam. bukan seperti hubungan kalian.. apa kalian tidak merasa aneh ? "     

memang terdengar samar tapi kira kira begitu yang di ucapkan mama izzy     

" mereka terlihat sangat normal bukan. seharus nya mereka bahagia dengan kehidupannya, tapi karena kamu, seorang anak harus kehilangan sosok ibu dan ayahnya. "     

aku tidak berani menjawab sepatah katapun. aku takut akan salah dan itu berakibat dengan berdebatan..     

" pikirkan kembali hubungan kalian berdua.. sampai kapan kalian akan seperti ini? lagian apa yang kamu tunggu dan harapkan dari anak saya ? "     

" saya sudah memikirkan hubungan ini , dan mama benar saya jadi berencana untuk menikahi izzy mah jika di izinkan " jawabku     

aku sedikit kesal karena sedari tadi ibunya izzy merendahkan perasaan yang aku punya .     

ia menepuk bahu ku dengan keras dan menyuruh ku untuk berhenti di pinggir jalan     

aku mengabaikannya dan terus melajukan motor dengan kecepatan sedang     

" dasar sinting kamu.. turunkan saya disini."     

" kita belum sampai mah.. " jawabku     

" cepat turunkan saya .. "     

" nanti saja kalau sudah sampai .. kalau mama turun di pinggir jalan , izzy nanti marah .. "     

mamah izzy terus menarik narik baju ku di belakang sana. tapi aku terus terusan bersikap acuh     

" suatu hari nanti saya akan membawa izzy pergi, untuk saya nikahi di luar negri. saya hanya ingin meminta restu dari mamah. apa mamah mau merestui hubungan kita ? " tanya ku dengan sedikit tawa     

" jangan pernah berharap.. sampai kapanpun saya tidak akan sudi merestui hubungan kalian.. "     

" saya akan terus berusaha sampai mamah mau merestui hubungan kita .. mamah tau gak kalau saya itu sangat mencintai izzy , jadi apapun akan saya lakuin buat izzy "     

aku memang sengaja mengerjai mamah izzy ,     

mereka berdua sama sama pemarah..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.