Broken Life , Broken Heart

0Tapi aku dengan cepat tersadar , lalu melepaskan cekikan ku... Membuat ia terjatuh kelantai dengan memegang lehernya.. Aku tidak tahu harus bereaksi seperti apa..     0

Bahkan untuk menelan ludahku sendiri rasa nya sangat sakit dan kering..     

" jangan mendekat padaku.. Aku butuh waktu untuk menerima ceritamu itu. " kataku sambil pergi meninggalkan izzy     

Aku pergi ke lantai dua dan berdiam diri di balkon..     

Sial sial. Aku mengutuki diriku sendiri. Kenapa aku seperti ini lagi.? Ada apa denganku.. Bahkan kepala ku terasa amat sakit..     

Lama lama aku bisa membunuh nya jika aku tidak cepat tersadar kembali..     

Aku mengusap wajahku kasar.     

" whats wrong with you rharha" ucapku pada diri sendiri     

________     

Hari mulai pagi, aku masih terdiam disini, enggan untuk masuk dan menemui izzy . Kuharap ia baik baik saja dan tidak berbuat yang aneh aneh.     

Tubuhku sangat dingin, bahkan wajahku seperti membeku ..     

Perutku sudah mulai bersuara,,     

Keadaan ini membuatku sedikit merasa menderita     

Aku mencoba menutup kedua mataku berharap aku akan tertidur , namun aku mendengar suara pintu terbuka, itu pasti izzy . Aku diam tidak bersuara     

Ia mendekat padaku dan menyelimutiku .. Akupun membuka mataku dan menatap wajahnya .. Ia tersenyum dengan begitu manis.     

Lalu ia duduk di sampingku , membawa mie instan kuah..     

" dari tadi kamu disini. Pasti kedinginan. Aku udah bikinin mie sama teh manis hangat. Kamu makan ya .. Atau mau aku suapin? "     

Aku terus menatap dirinya yang kini tengah sibuk meniup mie yang terlihat masih panas itu.     

" gak izzy.. Gak usah. Aku mau pergi. Riana kayaknya udah nungguin aku. Motor nya belum aku kembaliin."     

Aku pun beranjak , tapi izzy memegang tanganku     

" aku udah ngasih tau riana. Lagian riana hari ini libur "     

Ia menghampiri dan memelukku ,, tanpa sadar aku mengelus kepalanya ..     

Kami berdua pun duduk di kursi dengan berselimut sambil memakan mie ..     

" aku dan nadya cantik siapa ? " tanya izzy tiba tiba     

" apaan sih . Mau berantem lagi ? "     

" gak.. Cuma pengen tahu aja.. Ayo cepet jawab"     

" cantik nadya . " jawab ku sengaja menggodanya     

" ouh.."     

" nadya cantik, tapi lebih cantik kamu. Lebih segalanya kamu. Lebih cinta nya aku ke kamu. Lebih sayangnya aku ke kamu.. Lebihnya dunia aku buat kamu.. Hihihi " jawab ku dengan tawa sambil mencium bibirnya     

" apaan sih .. Haha lebay banget "     

" aku becanda . Haha "     

Ia melihat ke arahku lalu membuka selimut dan akan berlalu pergi     

Akupun meraih badannya untuk kembali masuk kedalam selimut ,,     

" jangan kemana mana aku butuh kamu disini.. Dari tadi aku kedinginan.. " ucapku sambil memeluk tubuhnya..     

Karena kursi tidak muat , akhirnya kami berdua memutuskan untuk melanjutkan tidur pagi kami di kamar.     

Kami berdua lelah atas pertengkaran tadi ,     

, aku kembali memeluknya dari arah belakang sampai akhirnya aku tertidur dengan lelap     

Di tengah tengah tidur, aku melihat samar samar seseorang berdiri di depan pintu kamar. Aku pikir itu mimpi, tapi ternyata bukan , bahkan bayangan itu kini bertambah menjadi dua , yang satu terlihat seperti anak kecil     

Aku membuka mata untuk memperjelas pengelihatan ku, dan betapa kaget nya aku saat aku dapati ibunya izzy dan anaknya izzy ada disana sedang berdiri menatap ku     

" mama... " ucapku dengan pelan     

" sampai kapan kalian akan seperti ini? " ucapnya dengan pelan namun sedikit bergetar , bahkan aku melihat ada air mata yang menetes     

Akupun bangun dari posisi tertidur ku, dan mencoba untuk membangunkan izzy     

" izzy bangun.. " ucapku sambil mengguncang tubuhnya     

" hmm. Ada apa ? Aku masih ngantuk rharha"     

" ada mama kamu.. Sama anak kamu"     

" dimana ? "     

" disini.. "     

" disini mana ? Jangan ngaco kamu ahh. Aku masih ngantuk , "     

Akupun beranjak dari tempat tidur , untung saja kami berdua tidak melakukan apapun , jika sampai ibunya mendapati kami berdua telanjang. Aku tidak tahu bagaimana reaksi nya..     

" izzy cepet bangun .. " ucapku sekali lagi     

" cium dulu .. Baru aku bangun.. " jawabnya yang masih belum sadar bahwa ibunya ada disini..     

Aku tersenyum kikuk pada ibunya yang kini sedang menatap ku tajam. Jika sudah begini ibunya lebih menyeramkan dari anaknya.     

" izzy.. Mama tunggu di ruang tamu.. " ucap ibunya izzy sambil berjalan keluar kamar     

Izzy langsung terbangun dengan sangat cepat..     

" kenapa gak ngasih tau ada mama kesini" ucapnya sambil mengambil handuk     

" aku dari tadi udah bangunin sayang. Kamu nya aja yang gak nyadar. "     

Anak nya izzy kini menghampiri izzy , mereka berdua berpelukan dan saling mencium pipi ,     

" ya udah sana mandi dulu, terus temuin mama kamu .. Biar aku temenin anak kamu "     

" ya udah. Kamu disini dulu sama ateu rharha ya.. Mama mau mandi dulu terus nemuin nene " ucap izzy pada anaknya     

Anaknya menganggukan kepala sebagai jawaban.     

Akupun mengajak anaknya untuk duduk di kursi .     

" hei. Lama gak ketemu kamu.. Kamu udah sekolah ? " tanyaku     

" udah.. "     

" kelas berapa ? "     

" kelas dua SD"     

" bagus.. Belajar yang rajin biar pinter kayak mama kamu jadi guru nanti. Hehe"     

" aku gak mau jadi guru"     

" terus jadi apa ? "     

" jadi pilot.. "     

" oke.. Bagus"     

" ateu rharha kenapa mama tinggal disini? Gak tinggal bareng aku sama ayah" tanya nya tiba tiba     

Pertanyaan macam apa ini? Ucapku dalam hati     

" iya ,, mama lagi pengen tinggal disini mungkin. "     

" kenapa gak ngajak aku sama ayah, kenapa malah tinggal sama ateu rharha ? "     

Apakah aku jahat ?kenapa aku merasa.. Jadi orang paling jahat sekarang di hadapan anak kecil ini..     

Jawaban apa yang harus aku berikan padanya ? Dia masih sangat kecil untuk mengetahui tentang kebenaran..     

" ahh itu.. Ateu rharha gak tinggal disini kok . Baru tadi kesini nginep karena ada kerjaan yang harus di selesaiin .. Nanti juga pulang.. " jawabku asal     

" ouh gitu... Aku pengen mama sama ayah aku kayak dulu lagi. Mereka barengan terus,, aku jadi gak kesepian kayak sekarang.. Tolong bilangin mama ya ateu.. Ayah juga sering kangeun sama mama.. Ayah pengen mama pulang dan kembali ke rumah kita" jawab anak kecil itu     

Dia masih kecil bukan? Dari mana dia mendapat kata kata seperti itu? Apa dia disuruh orang lain? Atau ini memang ungkapan hati nya ?     

" iya nanti ateu bilangin mama kamu ya, supaya dia cepat pulang dan nemenin kamu sama papa kamu lagi. Oke ? "     

" makasih ateu .. Ateu memang baik .. "     

Akupun tersenyum palsu di hadapan anak ini..     

Anak itupun keluar dari kamar dan menemui nenek nya yang kini tengah duduk di kursi ruang tamu. Aku tidak berani menghampirinya. Jadi yang ku lakukan hanyalah melihatnya sesekali dari atas ..     

________     

Izzy sudah selesai mandi, ia berdiri didepan lemari mencari baju..     

" cepetan mama dari tadi nungguin kamunya nanti keburu bete . Hehe " ucapku     

" mau ngapain ya mama kesini pagi pagi. Tumben"     

" tanyain aja nanti. Aku gak tau.. "     

" kamu gak ikut turun ke bawah? "     

" aku disini aja ... "     

" kenapa ? "     

" mereka keluarga mu izzy. Bukan keluarga ku. Jadi tidak berpengaruh ada atau tidak nya aku. Hehe"     

" hmm"     

Izzy pun turun ke bawah