Broken Life , Broken Heart

more drama



more drama

0" maaf .. Kan aku gak jadi . Hehe sekarang aku ada disini sama kamu" jawab ku dengan sedikit tawa     
0

" iya kalau aku gak nelpon riana. Apa yang akan kalian lakuin hah ? "     

" gak ada .. Aku minta maaf , aku gak akan ulangi lagi.. Maafin aku "     

" apapun yang kamu rasain atau apapun yang kamu pikirin jangan pernah kamu lakuin. Oke ? Aku sayang sama kamu dan gak pernah khianatin kamu . Itu cukup. Soal kehamilan aku ini . Ini kesalahan dan kebodohan ku. Jangan pernah mencoba membalasnya lagi "     

" iya .. "     

Sakit rasanya mendengar ia mengatakan itu.     

" mana hape kamu? "     

" buat apa ? Kalau kamu mau memperpanjang masalah ini sama nadya aku gak akan kasih"     

Akupun menjalankan motor ,     

Saat sampai dirumah, izzy terus menatap wajahku dengan tatapan sinis     

" apa ? kenapa melihatku seperti itu! Aku bukan penjahat" kataku     

Tapi izzy tidak menjawab.. Ia pun menaiki tangga dan masuk ke dalam rumah.     

Saat di depan pintu masuk, telepon ku berbunyi, aku pun mengeluarkan hape , dan disana tertera nama izzy memanggil lalu secepat kilat ia mengambil handphone ku..     

Akupun diam mematung mencoba mengingat apa aku tadi sudah menghapus pesan pesan nya? Celaka lah aku jika belum..     

Ia mengecek hape ku dengan sesekali melihat ke arahku.. Akupun bertingkah biasa saja seperti tidak terjadi apa apa..     

Wajahnya menggambarkan beberapa ekspresi yang kurang mengenakan. Sepertinya aku tidak menghapus semua pesan pesan itu..     

Dan benar saja . Ia melemparkan hape ku ke dinding yang berakhir menjadi kepingan yang sulit untuk disatukan kembali..     

Mataku tak bisa berpaling dari hape kesayanganku..     

" apa yang kamu lakuin izzy ? Kenapa hape ku di lempar ? Jadi hancurkan? " ucapku sambil mengambil kepingan hape di lantai     

Tidak ada jawaban darinya,akupun membersihkan sisa pecahan layar yang tercecer     

" kenapa harus dihancurin gini .? Belum tentu aku bisa membelinya lagi izzy.. Kamu bisa melepas sim card pada hape ku dari pada seperti ini .. Jangan sampe merusak barang, "     

Tapi tetap tak ada jawaban darinya. Aku pun penasaran dan melihat ke arahnya yang masih berdiri di dekat pintu     

Dia sedang menangis , tanpa suara, air matanya telah banyak membasahi pipinya ..     

Akupun menghampirinya     

" kenapa nangis ? Harusnya aku yang nangis , hape ku udah kamu rusakin.. "     

" aku minta maaf .. Aku selalu nyakitin kamu dan hubungan kita. Lebih baik aku mati aja dari pada aku terus melukaimu rharha" ucap izzy sambil memukul perut nya     

" hei. Hei.. Izzy .. Kamu ngapain ? " aku mencegah nya     

" aku gak bisa jadi apa apa buat kamu ... Aku selalu buat hubungan kita ini rumit" ia berjalan menuju dapur aku pun mengikutinya dan ia mengambil pisau     

Ya tuhan .. Drama macam apalagi ini? Izzy kenapa kamu membuatku sakit kepala ...     

Ia menangis dan memegang sebuah pisau di tangannya.     

Apa yang harus aku lakukan ? Kenapa jadi rumit seperti ini?     

" izzy.. " aku mencoba mendekat     

" jangan mendekat rharha.. Tetap disana atau aku akan berbuat nekad"     

" tidak harus seperti ini .. Kita bisa bicarin baik baik .. Aku berani bersumpah , aku tidak melakukan apapun sama nadya. "     

" kalau gitu aku pengen kamu keluar dari tempat kerja kamu . Dan kamu minta maaf ke nadya. Karena kamu udah manfaatin dia untuk kepentingan kamu sendiri. Aku ingin semua nya selesai antara kamu dan juga nadya"     

" selesai apanya ? Aku tidak ada apa apa dengan nadya izzy.. Itu hanya iseng aja tidak lebih.. "     

" dia mengirim foto telanjang dan kamu memuji dia habis habisan.. Lalu kalian janjian untuk bertemu untuk melakukan nya . Apa itu bisa di sebut iseng rharha? Sejak kapan kamu punya pikiran sempit seperti ini. Apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi? Karena kehamilanku ini kamu ingin bermain main dengan yang lain? Apa kamu masih tidak percaya padaku? Aku bisa menghilangkan janin ini jika ini mengganggu mu " ucap izzy yang membuatku semakin frustasi.     

" tidak ada yang bisa aku percaya didunia ini.. Semua orang bisa saja berkhianat ..bahkan kamu pun sudah berkali kali mengkhianatiku " jawabku yang sudah mulai sedikit kesal..     

Pertengkaran ini membuat tekanan darahku seperti nya naik karena aku mulai merasakan sakit kepala dan emosi yang mulai menggebu..     

" dari pada kamu menghilangkan nyawa yang tidak tahu apa apa. Lebih baik kamu menghilangkan nyawaku. Agar aku bisa tenang dan merasa damai.. Aku sudah lelah hidup didunia ini . Aku lelah harus menghadapi kalian. Aku tidak sanggup lagi"     

" dan kamu ... Orang yang paling aku cintai.. Kenapa kamu terus melukai ku. ? Apa tujuanmu sebenarnya sampai saat ini masih bersamaku. Apa kamu mempunyai rencana untuk membuatku hancur ? " ucapku lagi dengan sedikit bergetar karena memang aku tidak sanggup untuk berkata seperti ini     

" apa maksud mu ? Kenapa kamu bicara seperti itu rharha"     

Aku mendekat dan meraih pisau itu dengan telapak tanganku , tentu saja itu membuat tanganku terluka, tapi aku tidak perduli, izzy tidak mau melepaskannya. Begitupun aku yang mencengkram pisau itu dengan sangat kuat     

Aku tersenyum kala mendapati dirinya menatap ke wajahku..     

" jangan membuatku untuk kembali izzy.. "     

Ia mengerjapkan matanya berkali kali , sepertinya ia mengerti maksud dari ucapanku     

" aku mencoba untuk melupakan semua dan berkat usahamu aku bisa bangkit. Tapi jika kamu yang mengkhianatiku. Aku tidak tahu apa aku masih bisa mengenali diriku sendiri atau tidak. Bahkan mungkin aku tidak akan pernah berharap lagi untuk hidup.."     

" aku minta maaf karena sekarang aku benar benar merasa tidak percaya padamu izzy. Itu terlalu mengganjal di hatiku.. Kuharap kamu mengerti.. Tapi itu tidak mengubah perasaan ku padamu. Tenang saja . Aku hanyalah orang bodoh yang berpikiran untuk membalas pengkhianatanmu.. Dan untuk Alasanmu yang tidak masuk akal bagiku. Itu saja motifku mengajak nadya untuk bermain main.. Aku tidak punya perasaan apa apa padanya . " ucapku dengan panjang lebar..     

Izzy terdiam , ia masih menatapku     

" kamu ingin aku keluar dari sana.. Aku akan keluar. Dan aku akan meminta maaf pada nadya..apa Ada lagi yang ingin kamu aku lakuin? Aku akan melakukannya untukmu izzy"ucapku dengan santai     

" aku.. Bukan begitu maksud ku rharha"     

Aku pun melepaskan genggaman dari pisau dan langsung mencekik leher izzy. LAGI     

" katakan saja.. Tidak apa apa.. Aku bisa melakukan semua yang kamu katakan. Dan apapun yang kamu inginkan.. Karena aku mencintaimu..izzy .. Bahkan si bodoh ini rela mati untukmu .. Haha "     

Telapak tanganku terasa basah, dan benar saja darah yang ada di tanganku kini bersatu dengan keringat izzy di lehernya     

Kali ini ia tidak berontak , namun ia berkeringat sangat banyak dengan raut wajah yang terlihat kesakitan. Entah kenapa aku menyukai nya sekarang.. Aku suka melihat dia seperti ini..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.