Broken Life , Broken Heart

0" tolong jangan merasa iba atau kasihan padaku setelah mendengar kisah masalalu ku.. " ucapku dengan sedikit penekanan     0

" aku tulus mencintaimu jika bisa Aku tetap ingin menikahi mu rharha.. "     

Aku memandang nya tidak percaya apa yang dia ucapkan, kenapa orang ini keras kepala dan tidak tahu malu     

" jangan membuatku menjadikanmu musuh ku andri. Haha " jawabku dengan sedikit tawa     

" aku akan menunggu mu berubah pikiran.. Sampai kapanpun itu.. "     

" ya, tunggu sampai aku menjadi nenek nenek .. " jawabku dengan tawa     

" simpan lah bunga mawar dan cincin ini, aku memberikannya tulus. jangan membuangnya"     

"tolong jangan merusak persahabatan kita andri. Aku tidak ingin kita menjadi jauh. Aku tidak ingin kehilangan orang baik sepertimu.. "     

" kita masih bersahabat, aku tidak akan menjauh darimu sedikitpun , atau pun membuatnya menjadi aneh, tenang saja. Aku seorang profesional. Haha" jawab andri..     

" oke.. Terima kasih sudah mau mengerti dan menghargai keputusanku andri.. "     

" sama sama my princess " jawabnya dengan polos     

" berhenti memperlakukan ku dengan manis, aku geli. Haha "     

" kamu ini wanita , jadi harus aku perlakukan manis.. Bukan begitu ? "     

Aku hanya menggelengkan kepalaku , heran dengan sikap tenang nya     

" boleh aku berfoto berdua denganmu,? "     

" untuk apa ? Aku tidak biasa di foto. "     

" kali ini saja .. Aku akan simpan foto ini sendiri.. "     

Aku berpikir sebentar dan mengiyakan permintaan andri ..     

Saat aku berpose di depan kamera, tanpa aku sadari , ia berbalik dan mencium pipiku..     

Aku kaget bukan main saat itu,     

Dan langsung menghindar     

" hapus foto itu andri.. "     

Namun ia menjauhkan handphone nya ..     

" aku janji tidak akan ada yang melihat nya. Hanya aku.. " jawabnya     

" aku menyesal menurutimu ... Awas saja kalau sampai izzy melihatnya.. "     

" sebegitu takutnya kamu sama izzy ? "     

" aku menghargai nya.. Bukan takut "     

" dia aja bisa hamil sama orang lain,. Kok kamu bisa masih nerima dia.. Aneh.. "     

" itu bukan urusan kamu... "     

" maaf. Maaf... jangan marah .. "     

Akupun menikmati sebentar pemandangan sekitar... Tak lama aku mengajak andri untuk pulang, iapun menuruti ajakanku..     

Di pertengahan jalan, aku sengaja membeli buah strawberry untuk aku berikan pada izzy..     

Andri mengantarkan aku sampai ke depan rumah, awalnya ia ingin menemui izzy, namun aku menolak nya dengan alasan izzy sedang ingin istirahat..     

Akupun segera masuk ke dalam dan mencari keberadaan izzy ,     

Ia berada di ruang nonton, akupun menghampirinya     

" strawberry untuk ibu hamil. Hehe "     

" dapat dari mana ? " tanya nya     

" tadi aku sengaja ke lembang buat beli ini buat kamu.. Rasa nya kan asem asem manis gitu , jadi aku pikir kamu pasti suka.. "     

" eumhh.. Rharhaa.. Makasih ya "     

" iya sama sama.. "     

" itu bunga dari siapa ? "     

" ini bunga dari andri, sama cincin .. Tadi dia ngelemar aku masa .. " aku memberikan cincin dan bunga yang aku bawa     

pada izzy     

" ngelamar ? "     

" iya tadi dia ngajakin aku nikah, "     

" terus ? "     

" ya gak terus terus ... "     

" kamu nerima ? "     

" iya aku nerima dia " jawabku dengan serius     

dia terdiam sambil memandang ke arahku dengan serius     

" kenapa? "     

" kenapa apa nya ? " tanyaku     

aku sudah ingin tertawa karena mengerjainya seperti ini     

ia menyimpan strawberry pemberianku di meja , lalu bunga dan juga cincin     

ia akan beranjak pergi namun aku memeluknya sambil tertawa     

" ya gak lah sayang.aku becanda . Kalau aku nerima dia , kamu mau di kemanain ? Hehe "     

" bohong.. "     

" beneran,.. Kalau aku bohong , aku gak akan cerita sama kamu.. "     

" hmm.. "     

" ya udah bunga sama cincin nya buat kamu aja ya.. Hehe "     

" gak ah.. "     

" kenapa ? "     

" itukan buat kamu. Pake aja . "     

" ya udah aku buang aja ya .. "     

"Bunga nya aja , cincin nya gak usah. Haha aku suka .. " jawabnya dengan sedikit manja     

" ya udah ambil aja . Aku mau mandi dulu ya .. "     

" iya .. Kamu udah makan? "     

" aku masih kenyang sayang. Kamu istirahat aja . Gak usah banyak gerak.. Oke .. "     

Ia pun tersenyum dengan sangat manis sambil memakaikan cincin di jari nya .     

" kapan cincin darimu di sematkan di jari manisku rharha ? " ucapnya pelan ,tapi aku bisa mendengarnya     

________     

Waktu menjelang malam, aku terdiam di luar menikmati udara yang dingin, di temani segelas teh, dan juga sebuah lagu     

" sayang.. Kamu jangan lama lama di luar nanti masuk angin " ucap izzy dari dalam rumah     

" iya bentar lagi aku masuk .. "     

Akupun bergegas masuk dan menghampiri dia yang sedang duduk di kursi, ia terlihat sangat tidak berdaya ..     

" rharha.. "     

" kenapa ? "     

" aku sebenarnya malu mau nyeritain ini , tapi kamu harus tahu .. "     

" apa ? Cerita aja . gak usah malu "     

Dia memberikan ku beberapa kantung plastik kecil , berwarna putih     

" ih apaan itu? Kamu jorok banget.. "     

" itu.. Itu punya mantan suami aku.. "     

Aku membulatkan mataku lebar lebar..     

" punya mantan suami kamu ? Maksud nya apa? "     

Ia memasang wajah aneh..     

" iya itu... "     

Aku berpikir sejenak, sambil melihat kembali kantung plastik itu tanpa menyentuh nya     

" izzy.. "     

" selama ini aku gak ngelakuin apa apa sama dia, aku cuma minta tolong dia buat ngasih itu, kalau harus ke orang lain aku malu, "     

Aku memandangnya tak percaya , hal sebodoh ini bisa ia lakukan ..     

"jujur ya aku mau tanya, sebenarnya tujuan kamu ini apa sih ? Ngapain gitu harus kaya gitu? "     

" maafin aku kalau aku udah salah ngambil keputusan bodoh ini rharha.. Cuma aku ngerasa hubungan kita tuh jalan di tempat, makannya aku pengen sesuatu yang baru, "     

" izzy, kita itu gak hidup di luar negeri yang apa apa bisa di maklumin, apa apa bebas di lakuin.. Apa kata orang orang nanti kalau mereka tahu? Apa lagi keluarga kamu? Yang ada mereka bakal nyuruh kamu rujuk lagi ngerti gak sih? "     

" aku gak berpikir sampai sana maaf... Aku putus asa, aku takut kamu bosan sama hubungan kita yang gini . apalagi usia kita beda jauh . "     

" aku tuh gak akan pernah bosen atau apapun itu, cuma aku gak ngerti sama jalan pikiran kamu.. Kamu selalu ngambil langkah yang beresiko. dan itu bisa bikin kita pisah.. "     

" maafin aku.. "     

" ya udah sekarang kamu maunya gimana? "     

" sekarang aku takut orang tua aku tahu,.. "     

Aku menghela nafas kasar.     

Dan mendekat ke arahnya agar aku bisa memeluk tubuhnya     

" ya udah kita berdoa aja supaya orang tua kamu bisa nerima .. "     

" aku benar benar bodoh .. "     

" udah jangan nyalahin diri sendiri.. Yang udah terjadi biarin aja . sekarang. Kita harus berusaha aja supaya orang tua kamu gak nyuruh kamu rujuk. atau kita bisa pisah sementara dulu . sampai kita bisa nemuin jalan keluar nya".     

" rharha.. Aku gak mau rujuk.. jangan ngomong ngomong pisah. aku gak mau .. "     

Entahlah.. Apa alasannya ini bisa di percaya? Karena sebenarnya hatiku tidak bisa menerima dan meragukan itu.     

namun sebisa mungkin aku harus bisa mempercayainya .     

aku cukup di buat tidak bisa berpikir baik di buatnya. ia seperti menyepelekan hubungan kita, tapi ia terlihat paling berjuang di hubungan ini..