Broken Life , Broken Heart

to heaven or hell?



to heaven or hell?

0Aku menelpon andri agar ia mau menemui ku . Aku tahu ia sedang sibuk mengurus anak anak lain yang ikut ke dufan. Tapi aku tidak peduli..     
0

Saat ia datang, aku langsung to the point untuk meminjam mobilnya, aku beralasan harus mengantar izzy karena izzy sedang sakit , dan semakin parah.     

Setelah membujuk dengan susah payah, akhirnya andri mau meminjamkan mobil..     

Akupun langsung membawa izzy untuk naik ke mobil..     

Aku di butakan oleh sesuatu , pikiranku di perdaya, aku hanya menatap kosong pada dirinya walaupun sebenarnya banyak yang aku pikirkan tentangnya     

Izzy ia terlihat ragu untuk untuk menaiki mobil, ia terus terusan berdiri dipinggir jalan.     

" masuklah.. Aku tidak akan menyakitimu izzy. Aku hanya akan mengantarmu pulang.. "     

" tapi kamu .. "     

" aku kenapa ? Aku sudah tidak marah lagi padamu izzy. Jadi aku bisa mengontrol emosi ku .. Percayalah "     

" kamu yakin? Tadi kamu terlihat sangat marah. Terus kenapa tiba tiba jadi baik"     

"Izzy. Apa sekarang kamu ingin aku marah lagi padamu.. Aku sudah berbaik hati sekarang.. Aku sudah melupakan semuanya.. Aku hanya akan mengantarkan mu pulang..itu saja "     

" aku menunggu riana saja rharha, lagi pula sejak kapan kamu bisa mengendarai mobil? "     

" hmm sayang.. Kamu pasti lupa. Dari dulu aku bisa mengendarai mobil.. Ayo cepat masuk, sebelum aku berubah pikiran dan marah lagi padamu.. "     

Izzy ia sedikit demi sedikit mendekat .     

Akupun tersenyum dan menyambut tangannya agar ia masuk     

" hati hati kamu sedang hamil " ucapku     

Ia terus memandangiku     

" jangan lupa pake sabuk pengaman ... Perjalanan ini akan menguras tenaga . Hehe jaraknya lumayan jauh "     

Ia terlihat gugup tapi tetap menuruti perkataan ku..     

____________     

" menyakitkan.. "     

" apa yang menyakitkan rharha ? "     

" hidupku.. "     

" rharha.. "     

" kamu satu satunya orang yang aku percaya di dunia ini.. Tapii.. Pada akhirnya kamu yang menghancurkan semuanya.. Lucu bukan? "     

Ia terdiam..     

" aku tidak pernah mengkhianatimu rharha.. Kamu hanya salah paham.. "     

" salahpaham .. ? Hahaa.. Kita sudah menjalin hubungan ini sangat lama izzy. Aku mengenalmu luar dalam.. Jadi jangan berpikir untuk bisa membodohi ku lagi.. Pengkhianatan mu kali ini sungguh membuatku hancur . "     

" rharha.. Aku tidak melakukan apapun dengan mantan suamiku.. Aku .... "     

Aku tidak ingin mendengar apapun lagi,, sesuatu telah menutupi diriku..     

Aku menaikan kecepatan mobil ,, izzy terlihat kaget dan ia sepertinya ketakutan..     

" rharha.. Jangan ngebut.. Aku takut .. "     

" jangan takut izzy.. Kita akan mati bersama hari ini.. Aku sudah lelah dan putus asa .. Bukan kah kamu tidak bisa hidup tanpa ku ? " ucapku tanpa melihat ke arahnya.     

" apa ? Rharha apa yang mau kamu lakuin     

. ? "     

" bukan kah kematian itu lebih indah dari apapun izzy ? Kamu bisa terlepas dari beban hidup yang begitu menyakitkan. Kamu tenang aja , aku tidak akan membuat nya terasa sakit.. Ini akan terjadi begitu cepat bahkan kamu tidak akan menyadarinya.. "     

" rharha.. "     

" kenapa ? Kamu tidak mau mati bersama ku izzy ? "     

Ia mulai menangis ..     

" jangan menangis izzy.. Aku sudah tidak percaya dengan air mata palsu mu itu.. "     

Aku semakin menambah kecepatan mobil ini, aku tahu ini berbahaya dan jangan pernah menirunya     

Apalagi saat memasuki jalan tol aku semakin menggila ..     

" kalau itu yang kamu mau, aku dan bayi ini akan ikut mati bersama mu, aku akan hidup bahagia bersama mu disana.. "     

Akupun melirik izzy,     

" sial.. Berhentilah menunjukan wajah dan bicaramu yang seperti itu di depanku. Kau palsu ..aku benci padamu izzy "     

Saat ada truck besar di depan ,aku pun mempercepat laju mobil ini dengan maksud untuk menabrakan mobil ini kesana ..     

Izzy menutupi kepalanya dengan tangan saat mobil ini berada beberapa cm lagi dengan belakang truck.. Bahkan di dalam mobil ini terasa gelap.     

Nafasku terengah engah..     

Badan ku gemetar,     

Tenggorokan ku terasa amat sangat kering..     

Aku mengacak acak rambutku sendiri ..     

Lalu mengusap wajahku dengan kasar     

akupun menjalan kan mobil ini dengan sangat pelan, aku ingat saat itu aku sudah memasuki tol cikarang. Aku mengambil jalur keluar tol dan mencari tempat yang aman untuk meminggirkan mobil     

Aku berteriak di dalam mobil dan memukul setir mobil     

Izzy terus saja menangis ..     

Membuatku semakin emosi mendengarnya.     

Akupun turun dari mobil dan menangis disana.     

" kenapa aku harus mengenal mu dan harus jatuh cinta padamu.. Apa cintaku hanya untuk permainanmu? Atau kamu hanya merasa tidak pernah puas untuk melakukan seks dan kamu mencari pelampiasan padaku? Kau wanita murahan izzy... "     

Izzy pun ia ikut keluar ..     

" rharhaa. Kenapa kamu tidak pernah mau mendengarkan .. Aku tidak pernah sekalipun mengkhianatimu lagi.. Aku bersumpah.. Aku mencintaimu .. "     

Aku seperti orang yang kesetanan.     

Seluruh diriku ini di selimuti oleh amarah dan benci     

Akupun menghampiri izzy, dan mencekik lehernya     

" berhenti berkata cinta, jika kamu sendiri tidak tahu apa arti nya cinta. Kamu terlihat seperti pelacur saat ini izzy."     

Aku terus mencekiknya , membuat langkah izzy terus mundur, ia mencoba melepaskan tanganku .     

Bahkan ia seperti nya susah untuk bernafas . Terdengar saat ia memanggil namaku .     

Aku menangis di hadapannya.     

".kenapa ? Kenapa harus aku izzy ? Kenapa harus aku yang mengalami ini semua.. Kamu dan mereka sama.. Aku membenci mu .. "     

Izzy pun terjatuh ke tanah, tapi aku tidak melepas cekikan ku . Bahkan saat ini ia berada di bawahku, posisi ku menindih izzy.     

Wajah izzy berubah menjadi merah kebiruan. Bahkan ia tidak mengeluarkan suara lagi..     

Saat aku memandang wajahnya , hatiku menjadi luluh saat kenangan manis dengannya terlintas di mataku..     

Akupun melepaskan cekikan itu, izzy pun ia terbatuk dan memegangi lehernya     

Ia terlihat tidak bisa bernafas .     

Akupun meraih handphone ku disaku celana dan menelpon riana     

" riana.. "     

" rharha.. Kamu dimana ? Aku lagi nyusul kamu .. Dimana bu izzy ? Dia baik baik aja kan.. ? "     

Aku terdiam dan menatap bu izzy yang wajahnya semakin memucat.     

" cepat kesini riana. Aku hampir membunuh nya.. "     

" apa ? Apa yang kamu katakan? Jangan bercanda rharha.. "     

" aku tidak bercanda. Cepat kesini riana .. Sebelum aku mencoba membunuhnya lagi.. " aku berteriak pada riana     

" jangan matiin telepon nya. Kamu jangan dekat dekat sama bu izzy . Jangan ngelihat dia . Aku kesana sekarang.. Jangan lakuin apapun .. "     

" oke.. "     

Aku terus menatap wajah bu izzy .     

Ia masih mencoba untuk bernafas dengan benar. Nafas dia masih terengah engah, bahkan keadaannya saat ini susah untuk di jelaskan.. Dia benar benar berantakan..     

Aku melemparkan botol air mineral padanya yang ada di dalam mobil..     

" minumlah izzy , jangan berkata apapun selama kita disini. atau aku akan benar benar menyakitimu.. tetap diam tutup mulut mu , aku muak mendengar ocehan mu "     

aku mencoba menjauh dari izzy , karena sepertinya aku semakin tak terkontrol     

" fu*k you izzy . "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.