Broken Life , Broken Heart

0Setelah menunggu selama 30 menit akhirnya riana pun datang dengan terengah engah.     0

Ia langsung mendorong tubuhku     

" rharha.. Apa yang kamu lakuin ke bu izzy ? "     

" aku.. Aku tidak sengaja melakukannya. Aku terbawa emosi ..maafin aku riana.. apa dia baik baik aja ? " badanku gemetaran tidak karuan     

Riana menghampiri bu izzy, membantunya bangkit, dan merapikan pakaiannya yang penuh dengan tanah... Lalu memberi bu izzy minum .     

" segala sesuatu itu harus di pikirin baik baik rharha. Jangan pake emosi.. Kalau sampai kamu beneran bikin bu izzy mati gimana ? Hah? mau tanggung jawab? "     

" dia masih hidup riana.. "     

" kalian ini kan udah tinggal serumah. Gak bisa emang kalau di bicarain baik baik ? Gak harus di sini juga kan? Aneh banget kalian ini.. Udah pada dewasa tapi gak ada yang berpikir bener.. " ucap riana dengan kesal.     

Kepala ku kembali berdenyut, rasa nya sakit luar biasa.     

Aku meremas kepala ku dengan kuat sampai membuat rambutku terbawa oleh kepalan tanganku.     

" rharha.. Kamu gimana baik baik aja kan? " tanya riana     

" kepalaku rasa nya sakit sekali riana... "     

Akupun terduduk di tanah sambil memegangi kepalaku..     

" riana... Riana... " panggilku     

" kamu kenapa ? " tanya riana, ia menghampiri ku dan langsung merangkul tubuhku     

Sesak, nafasku terasa sangat sesak, bahkan aku tidak bisa membuka mataku.. Badan ku kembali bergertar hebat.. Bahkan mulut dan gigi ku tidak berhenti beradu karena gemetar juga     

" rharha.. " izzy ia memanggilku     

" jangan... Jangan mendekat padaku.. Riana .. Jangan biarkan dia.. Mendekat. " ucapku dengan terbata     

Lalu semuanya terasa gelap dan sunyi     

.     

________     

Aku terbangun , lalu melihat ke sekeliling, dan aku sadar ini adalah rumah izzy..     

Akupun segera bergegas untuk bangun. Walaupun kepalaku sakit tapi aku memaksakan diri untuk mengambil baju bajuku, aku akan pergi dari rumah ini..     

" kamu mau kemana rharha ? " tanya izzy     

" aku mau pergi dari sini .. "     

" pergi ? Pergi kemana ? "     

" kemana saja asal tidak disini .. "     

"terus kamu mau kemana ? mau mau kembali ke rumah ? Tolong jangan pergi dari sini rharha.. "     

" izzy, jangan membuatku semakin membencimu. Biarkan aku pergi .. Kita sudah selesai."     

" kita tidak selesai rharha.. Tidak akan pernah. Tolong tenangkan dirimu sebentar saja .. dan dengarkan penjelasan aku"     

" tenangkan diriku? Aku tidak bisa tenang saat melihatmu.. "     

" kumohon.. Tinggalah disini sampai aku membuktikan padamu bahwa aku tidak melakukan apapun dengan mantan suamiku.. Kamu harus percaya padaku.. "     

Izzy, ia memelukku dengan erat dari belakang..     

Entah kenapa hatiku selalu saja luluh oleh dia.. Semarah apapun aku , itu akan mereda saat dia sepperti ini..     

" kenapa aku harus selalu percaya padamu izzy? Kamu seorang pengkhianat .. Kamu ahli memainkan perasaan seseorang.. aku tidak akan pernah percaya padamu lagi.. "     

" aku hanya mencintaimu. Aku tahu ini kebodohanku.awalnya Aku berniat melakukan ini karena aku tidak ingin hubungan kita seperti ini saja. aku ingin sesuatu yang baru yang dapat menambah hangat suasana di rumah rharha "     

" jika kamu ingin sebuah keluarga . Jangan pernah hidup denganku. Aku tidak bisa memberi mu itu. Tapi .. KenapaKamu melakukannya dengan orang lain tanpa sepengetahuanku. Itu menyakiti ku izzy.. "     

" aku tidak melakukannya. Aku akan membawa mantan suamiku kehadapanmu dan akan menjelaskan apa yang terjadi.. Point utama nya adalah aku tidak pernah sedikitpun mengkhianatimu.. "     

Aku terdiam mecerna apa yang dia ucapkan.     

Mungkin aku akan di bodohi lagi ..     

" oke .. Kalau itu keinginan mu. Aku akan menunggu penjelasan kalian. "     

" kamu serius ? "     

" aku terpaksa '     

" makasih rharha kamu sudah memberikan aku kesempatan.. Maafin aku karena hal ini membuatmu begitu emosi dan kita jadi seperti ini "     

Aku seperti orang linglung yang baru saja terhipnotis     

" ouh iya apa lehermu masih sakit? Maafin aku.. Aku mencekikmu terlalu keras.. " aku mengalihkan pembicaraan     

" tidak apa apa. Ini akan membaik dengan sendirinya nanti, walaupun masih terasa sedikit nyeri sesekali "     

akupun mengelus lehernya sangat pelan.     

" apa ada obat untuk ini? "     

" aku sudah mengoleskan parutan bawang putih dan minyak telon agar tidak terasa pegal.. "     

Akupun berbalik dan memeluknya .     

" sekali lagi maafkan aku.. Aku .. Benar benar tidak sengaja melakukannya. "     

" tidak apa apa sayang. Itu salah ku juga membuatmu marah.. Hehe seharus nya aku membicarakan ini berdua sama kamu. aku gegabah "     

" ouh iya . Dimana riana? Bagaimana kita bisa sampai rumah ? "     

" dia udah pulang, riana yang bawa mobil .. Karena kamu pingsan... Untung dia di tinggal temennya jadi dia bisa nganterin kita. Kalau gak ada riana. Gak tahu deh gimana ceritanya. "     

" terus mobil andri nya dimana sekarang? "     

" ada di depan... "     

" aku lupa ngabarin andri.. " akupun mencari handphone untuk menghubungi andri     

" gak usah.. Tadi riana udah nelpon andri kok.. "     

" ouh gitu? Ya udah besok aja aku balikinnya. "     

" kamu pasti capek. Mau aku bikinin makanan? " tanya izzy dengan lembut     

" kamu juga pasti capek. Pesen online aja makannya .. "     

Sebenarnya aku merasa seperti orang linglung yang tidak tahu harus berbuat apa . Aku marah , tapi aku merasa tenang.     

Seperti tidak pernah terjadi apapun pada diriku sebelumnya.     

_____     

Izzy, ia melompat kecil kepangkuanku.     

Ia seperti anak kecil yang sedang aku pangku dari depan..     

" aku menyukai mata sayu mu rharha.. " ucapnya sambil memainkan mataku     

" aku juga menyukai bibir mu .. "     

Aku melihat tatapan wajahnya yang membuat siapa saja akan tunduk,     

Ia memang penggoda handal     

" turun .. Kamu berat sekali.. " ucapku mengalihkan pembicaraan ..     

" nikahi aku rharha.. "     

" tidak.. Aku tidak mau "     

" benarkah? Kamu tidak mau menikahi ku? "     

" tidak... "     

" kamu yakin ?"     

" ya , aku tidak akan pernah menikahi mu izzy , sampai kamu bisa membuktikan padaku bahwa kamu tidak pernah melakukan hubungan dengan mantan suamimu.. "     

" hahaha. Aku akan buktikan .. "     

" hmm sebenarnya aku menemukan sebuah berkas , maaf aku membukanya. "     

" berkas apa ? "     

" kamu berencana menikahi ku? Itu manis sekali. Aku sampai menangis.. Terharu dan tidak percaya , "     

" kapan kamu membuka nya ? Dari mana kamu tahu? Padahal aku menyembunyikan nya. "     

" apa kamu lupa ini rumah siapa? Aku tahu setiap sudut rumah ini.. Hmm by the way Apa rencana mu menikahiku masih berlaku? "     

" aku tidak tahu izzy.. Lihat saja nanti.. "     

" terima kasih sudah serius dengan hubungan ini .. Sampai sampai kamu meminta bantuan orang lain .. Aku menghargai itu.. "     

" ya.. Tidak apa apa. Aku melakukannya karena keinginan ku sendiri. "     

" rharha.. Apa kamu mau nemuin orang tua kita untuk meminta restu dari mereka.?"     

" Meminta restu dari mereka ? Mereka akan membunuh kita berdua izzy. Apa kamu lupa apa yang terjadi padamu ? Ayah mu sampai mengusir mu,, "     

" setidak nya kita mencoba.. Jika kita tidak mendapatkan restu dari mereka. Ya sudah .. Kita bisa melakukannya tanpa mereka.. Aku hanya ingin mereka tahu bahwa hubungan kita tidak main main.. "     

Kita berdua saling pandang..