Broken Life , Broken Heart

tetap peduli



tetap peduli

0Hari ini adalah hari dimana kami pergi ke dufan.     
0

Dia menyiapkan semua nya . Dari mulai pakaian ganti, beberapa cemilan, dan juga lainnya.     

Aku menyembunyikan dokumen itu di dalam lemari. Entah sampai kapan aku harus menunggu kejujuran dia.     

Setelah selesai kami berdua pun duduk di meja makan. Aku terus memperhatikan wanita yang ada di hadapanku ini..     

Aku sudah greget ingin sekali berkata kasar padanya.     

Ia menyiapkan sarapan, namun saat ia akan mengambil nasi, ia terlihat menahan mual , ia sesekali melirik ke arahku namun aku mencoba untuk tidak peduli..     

" maafin aku .. Padahal kamu lagi sarapan tapi aku muntah muntah terus. "     

" gak apa apa.. "     

Lalu Ia pergi ke dapur , aku terus melahap sarapan ku tanpa menyusul nya.     

Ia terlihat sangat tersiksa bahkan ia memegang perut dan kepalanya     

" jika kamu tidak enak badan. Tidak usah jadi ikut.. Istirahat saja . Atau kalau gak pergi ke dokter . "     

Sial. Aku masih selalu peduli padanya     

" kenapa gitu? Aku tetep ikut.. Aku cuma pusing aja sedikit. nanti juga mendingan "     

" jangan memaksakan sesuatu izzy.. Istirahat aja dirumah. "     

Ia meraih tanganku ..     

" aku tetap ikut.. Aku bisa atasi ini.. Sayang uangnya kalau aku gak ikut .. "     

" terserah .. Aku udah ingetin. "     

" ya udah aku ambil tas dulu ya. Kamu pesen dulu mobilnya. "     

" ya . "     

Akupun memesan jemputan mobil online .     

" berapa kali mereka melakukannya .. Sampai sampai dia hamil. Itu pasti tidak terjadi sekali.. Cih..     

Apa dia melakukan nya setelah ku ? Atau sebelum aku. Jika itu terjadi sebelum aku, itu berarti aku melumat apa ? Sperma laki laki itu? Menjijikan. " gumam ku sambil menendang pagar     

izzypun turun.. Aku meliriknya dengan tatapan sinis. Aku merasa sangat muak dengan muka polosnya itu     

________     

Saat mobilnya datang. Aku sengaja duduk di depan dekat dengan sopir. Dan izzy ia duduk di belakang. Aku tidak ingin berdekatan dengannya..     

Tapi di perjalanan izzy terus saja mual mual , akupun melihat wajahnya pucat sekali..     

Hati dan pikiranku berperang..     

Antara aku menghampirinya kesana . Atau aku tetap diam disini dan melihat ia menderita disana.     

Arghhh sial..     

Akupun menyuruh pak supir untuk berhenti di mini market, aku membeli minyak angin untuk meredakan mual mualnya .     

Aku mengoleskannya pada kening nya , lalu pada punggungnya.     

" oleskan juga di perut. Mungkin kamu masuk angin.. " ucapku sambil membuang muka     

Lalu ia bersandar di tubuhku..     

" bolehkah aku seperti ini sebentar . Aku merasa kedinginan .. "     

" terserah.. "     

Iapun tertidur , akupun memejam kan mataku dan mengelus elus punggung nya .     

" kamu dingin sekali izzy.. "     

Akupun mencari jacket dan menyelimutinya ..     

" sudah ku bilang istirhat saja di rumah. Aku tidak ingin melihatmu sakit.. " gumamku     

" aku ingin bersama mu.... Maafkan aku karena harus sakit.. "     

Akupun terdiam dan hanya meratapi jalanan..     

sebenarnya banyak hal yang ingin aku tanya kan pada nya namun diriku sudah terlanjur sakit...     

akupun sesekali melirik perutnya     

apa itu benar ? aku tidak berani memegangnya.     

walaupun aku terus menyangkalnya namun hal itu sepertinya akan menjadi kenyataan .     

___     

Saat sampai di tempat kerja ku, semua orang sudah terlihat berkumpul di lapangan parkir , bus bus yang akan membawa rombongan juga sudah terparkir disana.     

" kamu bisa turun sendiri kan? " tanyaku pada izzy     

" iya.. bisa "     

" aku mau ambil dulu beberapa keperluan ke panitia , kamu gak apa apa nunggu disini. Kalau kamu ikut kasian jadinya harus bulak balik. "     

" iya gak apa apa.. Aku tunggu disini aja. "     

Akupun pergi meninggalkan izzy untuk mengambil kaos dan beberapa hal lainnya..     

Saat akan kembali , nadya ia memanggilku ..     

Akupun menoleh     

" ya, ada apa nad? "     

" aku boleh bareng sama kamu ? "     

" bareng ? Kita kan emang pergi nya bareng. Hehe "     

" maksud aku boleh gak aku duduk nya sama kamu di bis ? "     

" ouh.. Maaf ... aku duduknya sama izzy. Dia ikut.. "     

" ouh gitu ya.. Ya udah gak apa apa .. "     

" maaf ya nad... "     

Iapun tersenyum , lalu akupun pergi berlalu meninggalkan dia disana..     

______     

Saat aku kembali menghampiri izzy , ia sedang duduk bersama andri..     

"Kenapa ? " tanyaku pada izzy     

" gak apa apa . Aku tadi cuma sedikit pusing.. Untung tadi di tolongin sama pak andri. "     

" ouh gitu.. Gimana kamu kuat gak atau mau pulang aja ? Perjalanan ke jakarta kan lumayan jauh. Jadi ... "     

" ikut ke mobil saya aja.. Biar bisa sambil istirahat .. "     

Akupun melirik andri     

" kasian kaka kamu kalau harus ikut rombongan naik bus.. Nanti malah gak bisa istirahat.. Kalau di mobil kan bisa bebas sambil tiduran. Iya kan? "     

Tanya andri     

Aku terdiam ..     

Izzy pun melihat ke arahku..     

Apa kami terlihat seperti adik kaka ? Haha     

"Emang gak apa apa gitu kalau aku ikut mobil kamu? Ntar malah jadi nya salah paham yang lain.? "     

" gak apa apa nanti aku ngomong sama yang lain juga .. Ya udah kalian tunggu aja disini ya... Nanti kalau udah mau pada berangkat aku kesini.. "     

" makasih ya sebelumnya. Maaf udah ngerepotin. " ucap izzy     

Andri pun pergi, izzy menarik tanganku     

" kamu seperti nya deket banget sama dia ? "     

" ya deket lah orang dia tiap hari ada di sini . Sama sama kerja .. Masa mau musuhan.. "     

" kayaknya dia suka sama kamu "     

" ya biarin. Kenapa emang kalau dia suka sama aku? masalah buat kamu? "     

" kamu juga suka sama dia? "     

" jangan mulai izzy. Aku lagi males untuk berdebat atau apapun itu.. "     

" aku cuma nanya bukan ngajak debat. "     

" kalau kamu masih mau bahas hal yang gak penting ini. Lebih baik sekarang kita pulang .. Aku capek.. "     

Izzy pun terdiam..     

Aku jadi cepat kesal padanya .. Rasanya aku ingin sekali memakannya hidup hidup..     

_______     

Setelah menunggu setengah jam , dan mengisi daftar hadir. Semua mulai masuk ke bus , aku menunggu kedatangan andri di pinggir jalan..     

Saat ia datang, ia turun dari mobil dan membantu izzy untuk naik ke mobil..     

Akupun sengaja duduk di depan lagi.     

Mood ku benar benar buruk     

" kamu gak nemenin kaka kamu di belakang? "     

" gak, biarin aja dia istirahat .. "     

" oke kalau gitu. Jadi aku bisa deketan terus sama kamu dong ya. Haha " ucap andri sambil tertawa..     

Akupun ikut tertawa     

" apaan sih .. Lebay banget .. " jawabku     

" ouh ya btw kamu cantik banget hari ini rha.. Beda aura nya kalau gak pake seragam.. Hehe "     

" uhh masa sih ? makasih loh .. Haha "     

Akupun melirik izzy dengan ujung mataku.. Ia terlihat kesal.     

Tapi tidak apa apa. Aku senang melihatnya.     

aku akan terus terusan menggoda andri , ini kesempatanku untuk membuatnya cemburu ..     

jika ia masih punya rasa cemburu .     

" enak ya kamu udah cakep, mapan, kerjaan enak.. pasti beruntung banget yang jadi istri kamu nanti " ucapku     

" haha .. aku udah lihat siapa yang bakal jadi istri aku nanti, orang itu udah ada di hadapan aku sekarang .. "     

aku melirik andri sambil tertawa dan menepuk nepuk tangannya..     

dan tanpa aku duga andri ia meraih tanganku lalu mencium punggung tanganku.     

aku langsung terdiam seribu bahasa ,     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.