Broken Life , Broken Heart

biang lala



biang lala

0Saat sampai di dufan, aku benar benar mengabaikan izzy.. Ia hanya berdiam diri di bangku yang ada di pinggir pinggir wahana.     
0

Aku lihat andri ia menghampiri izzy dan memberikan beberapa cemilan dan minuman dingin..     

Ia terlihat memang sangat tersiksa.     

Walaupun aku marah padanya tapi rasa cemburu ku masih saja ada.     

Akupun menghampiri mereka..     

" rharha.. Apa aku harus membawa kaka mu ke dokter, dia terlihat lemas dari tadi.. "     

" tidak usah. dia baik baik saja . "     

" tapi Aku kasihan lihatnya. Dia kayaknya emang lagi sakit"     

" aku bilang tidak usah andri.. Biarkan saja .. "     

" tapi.. "     

" andri,, tolong jangan membuat ku kesal , kalau aku bilang gak usah. Itu berarti gak usah ngerti gak sih? " bentakku     

" oke oke. Aku minta maaf .. Aku cuma gak mau terjadi apa apa sama kaka kamu.. Aku disini kan panitia juga jadi aku harus tanggung jawab kalau ada apa apa "     

" dan tolong berhenti menyebutnya kaka ku. Dia bukan kakaku. " ucapku     

" bukan kaka kamu? Terus dia siapa ? Tante kamu ? Atau sepupu kamu ? "     

Aku memejam kan mataku.     

Kekesalan ku semakin memuncak .     

Aku ingin mengeluarkan semuanya.     

" dia pacar aku.. "     

" apa ? Siapa kamu? " tanya andri lagi     

" dia pacar aku andri.. Wanita itu pacar aku.... " aku menunjuk izzy dengan kesal     

Andri dan juga izzy terlihat saling memandang satu sama lain..     

" rharha.. kamu serius ? " tanya andri     

" ya aku serius andri. kalau kamu mau ngatain sesuatu tentang aku dan dia. Katakanlah di lain hari andri. Aku sedang tidak ingin membahas apapun hari ini. Mood ku benar benar buruk.. Jadi tolong bisa kamu tinggalkan aku dan izzy sekarang? "     

" oke rharha.. Maafin aku .. Aku akan tinggalkan kalian berdua disini. kalau ada apa apa kamu telpon saja aku .. . "     

" ya makasih pengertiannya andri "     

Aku lihat andri pun pergi .. Izzy melihat ke arahku.     

" apa? " tanyaku pada izzy     

" rharha.. Kamu.. "     

" kenapa ? Kamu malu aku mengakui hubungan kita ? "     

" bukan begitu.. "     

Akupun terduduk, kepalaku sudah sangat sakit     

. Masalah ini membuat emosi ku mengendap di tubuhku yang bisa saja meledak kapan saja..     

" rharha, sebenarnya ada yang mau aku omongin sama kamu.. Tapi jangan disini .. " ucap izzy dengan serius     

" ya . Dimana ? Haruskah kita mencari tempat lain ? " aku menjawabnya dengan semangat     

" aku ingin menaiki biang lala sama kamu.. Boleh ? "     

" ya akupun sama ingin menaikinya bersamamu.. "     

Akupun langsung berdiri dan sedikit menyeret izzy ..     

" lebih cepat lebih baik . " ucapku sambil terus menyeret tangan izzy     

" rharha.. Sakit.."     

dia pun berhenti sebentar     

" ouh ayolah.. Itu tidak seberapa .. " aku kembali menarik tangan izzy     

Aku dengan cepat mengantri, tadinya aku ingin menaiki biang lala karena ingin mengajaknya ke jenjang yang lebih serius . Tapi itu hanyalah impian semu , ini tidak akan pernah terjadi     

Saat mendapat giliran menaiki biang lala ini .. Tanpa basa basi aku lagi aku langsung bertanya pada izzy     

" kita sudah naik , jadi cepat katakan. Aku sudah tidak sabar .. ingin mendengar nya " ucapku dengan sedikit amarah. Aku ingin sekali mendengar ia mengatakan hal ini. Agar aku bisa mendapat kejelasan sebelum meninggalkannya.     

" tapi janji kamu jangan marah, kamu harus dengar perkataan aku .. "     

" iya . Aku tidak akan marah "     

" sebenarnya aku... "     

"Iya.. Kamu Kenapa ? "     

tolong ... bilang kalau ini hanyalah sebuah frank .. dan chat itu juga hanyalah kepalsuan     

" aku .. Sebenarnya aku Bingung menyampaikan hal ini padamu.. Aku tahu kamu akan marah padaku jika mendengar hal ini.. Aku .. Aku Hamil rharha "     

Hatiku terasa perih dan hancur sekali mendengarnya. Ternyata memang benar .. Sialan .. Aku ingin menangis sekarang..     

" kamu hamil? Wow .. Selamat izzy .. "     

Izzy menatap ke arahku..     

" kamu gak marah ? "     

" gak.. Ngapain aku harus marah ? Aku ikut senang mendengarnya .. "     

" kamu seriusan gak marah ? Maaf aku baru bilang sekarang sama kamu..aku menyimpan ini untuk kejutan "     

" kejutan? wow ,, aku terkejut izzy sekaligus senang kamu sudah ngasih tau aku sekarang.. "     

Izzy terlihat heran dan ia melihat lebih dekat ke arahku     

" jadi ... Kamu tetap menerima keadaanku yang saat ini hamil.. "     

Akupun tersenyum dan menyuruhnya untuk mendekat agar aku bisa memeluknya ..     

Ia bersandar di pelukanku..     

" apa kamu bahagia izzy ? "     

" ya, aku bahagia rharha.. Terima kasih telah menerima ku dan kehamilanku. Aku bahagia sekali. Aku kira kamu bakalan marah sama aku.. Ternyata kamu sudah dewasa sekarang.. " ucap izzy sambil mencolek daguku     

Akupun tersenyum.. Kenapa dia seperti ini? Apa dia sedang membuat lelucon?     

" izzy bolehkah aku mencium keningmu..? "     

" boleh. pasti Sakitku akan hilang jika kamu melakukannya. Hehe "     

Kenapa wanita ini terlihat bahagia sekali. Dia sudah menyakiti hatiku.     

Akupun mencium keningnya saat biang lala ini berada di posisi paling atas.     

Aku bisa melihat pantai ancol dan awan seperti bersatu, menciptakan pemandangan yang sangat indah.. Bahkan hari itu terlihat amat sangat cerah.. Seharusnya semua orang bahagia. Tapi tidak denganku     

Aku menangkup wajah izzy yang terlihat pucat itu..     

" izzy.. "     

" ya rharha? Hah . kenapa Jantungku selalu saja berdetak kencang saat kamu menatap ku seperti ini "     

Ucap izzy sambil mengibas kan tangan nya ke wajahnya     

" bolehkah aku meminta satu permintaan padamu ? "     

" ya .. Boleh.. Apapun permintaan mu akan aku kabulkan. "     

" apapun itu? "     

" ya.. "     

" kamu janji akan menepatinya? "     

" ya tentu saja .. Apa permintaanmu? "     

" tutup matamu izzy .. Aku ingin kamu menghayati setiap kata yang aku sampaikan sayang.. "     

Iapun dengan tawa kecil nya langsung menutup mata ..     

Tanpa sadar aku menetes kan air mata. Melihat wajahnya.     

" aku ingin .... kita selesai sampai disini.. Enyahlah dari hidup ku. Enyalah dari pikiranku. Enyahlah dari pandanganku.. Itu permintaanku.. "     

Ia langsung membuka kedua matanya.     

" apa? "     

" aku ingin kau pergi dari hidupku. Sekarang ataupun selamanya. Kau jahat izzy. Kau pengkhianat. Aku muak padamu izzy .. Jadi enyalah dari hidupku "     

Matanya mulai mengeluarkan air mata .     

" rharha.. " ucapnya dengan nada pelan     

" aku pikir , hubungan kita itu bisa jadi sesuatu yang bisa berakhir dengan indah, tapi aku salah tentang kita.. Dari awal kamu memang sudah mempermainkan ku. Dan bodohnya aku selalu percaya padamu.. "     

" rharha.. Dengarkan penjelasanku dulu.. Aku pikir kamu sudah paham dengan hal ini. "     

" aku sudah cukup paham izzy.. Terima kasih atas waktu mu.. "     

" tidak .. Tidak. Kamu tidak mengerti.. Kamu harus mendengar penjelasanku rharha.. Kamu salah paham.. "     

Saat biang lala ini berhenti di bawah. Tanpa pikir panjang aku langsung turun dari sana dan meninggalkan izzy ..     

Aku mendengar ia memanggil nama ku namun aku mengabaikannya.     

Aku pergi mencari riana. Aku. Membutuhkan dia sekarang..     

Emosiku sudah tidak terkontrol..     

Rasanya aku ingin melukai seseorang..     

aku terus menghubungi riana , tapi dia tidak menerima panggilanku     

padahal aku sudah tidak terkontrol , tubuhku seperti terguncang . nafasku kali ini benar benar terasa sesak     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.