Broken Life , Broken Heart

bodoh



bodoh

0Menjijikan..     
0

Aku membaca pesan dari mantan suaminya dan dia tentang hubungan seks yang mereka lakukan. Akupun melihat tanggal dan jam nya.     

Aku hampir menjatuhkan handphone izzy..     

Benar kata mantan suaminya. Ini karma yang amat sangat menyakitkan..     

Aku menahan tangis ku agar tidak mengeluarkan suara.. Aku pun menghapus semua jejak dan mengembalikan handphone nya seperti semula.     

Aku keluar dari kamarnya dengan perasaan hancur     

" riana.. "     

" bagaimana ? Apa itu benar atau fitnah? "     

" seperti nya itu benar.. "     

" apa maksudmu sepertinya? Kamu tidak berhasil melihatnya "     

" aku melihat hal yang tak seharusnya aku lihat. Dia benar benar telah mengkhianatiku.. " akupun menangis sampai rasanya semua tubuhku sakit.     

Aku tidak. Menyangka ini benar benar terjadi pada hidupku. Orang yang aku percaya selama ini melebihi siapapun telah mengkhianatiku. Bahkan rasanya lebih sakit dari apapun yang pernah aku rasakan..     

" sudah rharha.. Jangan menangis terus . Aku jadi ikutan menangis tahu.. Dan aku benci menangis "     

" hatiku sakit riana.. Dia benar benar telah menghancurkan ku sampai hatiku hancur tanpa sisa.. Dia mempermainkanku.. "     

" lalu kamu mau bagaimana setelah ini? Apa kamu akan mengatakan padanya bahwa dia telah mengkhianatimu? "     

" aku akan tetap membuat kejutan untuknya . Untuk saat ini aku akan berpura pura tidak tahu.. Kamu juga .. Jangan mencurigakan seolah olah kamu tahu.. "     

" baiklah.. Aku mengikuti apapun yang akan kamu lakukan .. "     

Aku masih menangis.. Tubuhku terasa panas dingin..     

Aku dan riana pun pergi ke teras .     

" apa kamu punya rokok riana? "     

" aku perokok tentu aku punya.. "     

" boleh aku memintanya. Aku tidak bisa fokus .. Dan air mata sialan ini terus keluar membuat hidung ku mempet.. "     

" kalau bu izzy tahu bagaimana ? Dia akan memarahi ku. "     

"Persetan dengan dia riana.. "     

Riana pun memberikan sebatang rokok padaku. Aku pun mulai merokok.     

" apa yang orang orang inginkan dariku riana? Kenapa mereka semua jahat padaku? Apa salahku? "     

" aku tidak tahu.. Mungkin karena kamu bodoh. Jadi selalu di bodohi . Haha"     

" haha. Kamu berani mengatakan hal itu padaku?.. "     

" karena memang itu kenyataannya. Haha "     

Akupun menangis sambil tertawa mendengar riana mengatakan hal itu.     

Tiba tiba saja saat sedang menghisap rokok . Izzy datang dan mengambil rokok itu dari mulutku dan membuang nya ke lantai     

" kamu ngapain ? berani berani nya kamu ngerokok hah? " tanyanya     

" dan kamu ngapain izzy ? Berani beraninya Membuang rokokku ? kamu pikir kamu ini siapa ? "     

" aku ini kekasihmu , jadi sejak kapan kamu jadi perokok ? "     

" dan sejak kapan itu menjadi urusanmu ? "     

" ada apa denganmu? Kenapa kamu seperti ini ? "     

" ga ada apa apa.. boleh aku bertanya satu hal padamu izzy. Tapi aku ingin kejujuran yang sejujur nya. "     

" apa ? "     

" apa ada yang kamu sembunyikan dariku? Apapun itu .. "     

" apa maksudmu ? Aku tidak menyembunyikan apapun.. "     

" kamu yakin tidak ingin menyampaikan sesuatu padaku? Aku hanya ingin kejujuranmu. "     

" aku tidak menyembunyikan apapun. "     

" aku bertanya sekali lagi. Jika di antara kita ada yang berkhianat apa yang akan kamu lakukan? "     

" kamu berkhianat padaku? "     

" tidak.. "     

" lalu kenapa bertanya tentang pengkianatan? "     

Akupun tersenyum, dia menyangkal kebenaran yang sudah jelas jelas aku mengetahuinya.     

ternyata dia benar benar pemain yang andal..     

" tidak ada.. Aku hanya ingin tahu.. "     

" apa ada yang kamu sembunyikan dariku rharha ? "     

" tidak ada.. "     

" apa kamu yakin? Kenapa kamu berubah padaku sekarang? "     

" aku hanya lelah.. "     

Ia melirik riana     

" jika ia meminta rokok . Jangan pernah memberi nya lagi riana . "     

" iya bu.. Maaf"     

Izzy pun kembali masuk kedalam rumah..     

" kenapa ia terlihat seperti ibumu dari pada pacarmu? Haha"     

" ia terobsesi jadi ibuku. Haha "     

" shtt.. Nanti bu izzy dengar bahaya.. Haha "     

" ya kamu mancing mancing... "     

______"     

Seminggu berlalu aku masih menunggu izzy untuk mengungkapkan kehamilannya dengan mantan suaminya. Namun seperti nya ia tidak ingin memberitahuku.     

Akupun terus bersabar hingga saat nya tiba ke dufan ..     

Izzy ia menyiapkan semua keperluan untuk pergi ke dufan..     

Akupun harus berpura pura baik di depannya.     

Padahal aku sudah tidak tahan agar ia berkata jujur padaku     

" kamu mau berenang gak nanti di pantai? "Tanya izzy     

" pasti.. Sudah lama aku tidak memperlihat kan lekuk tubuhku pada orang lain, mereka pasti akan takjub . .. " jawabku     

Ia melihat ke arahku dengan tatapan tajam     

" kenapa ? Semua orang pasti ingin melihatnya . Apa lagi laki laki. Mereka pasti akan tergoda dengan tubuhku. Benar kan? kamu saja yang seorang wanita terkadang menginginkan ku. apalagi laki laki.. " jawabku     

Ia berjalan ke arahku dan menamparku begitu saja ..     

Akupun tersenyum di hadapannya     

" kenapa ? Kamu tidak terima dengan ucapanku. ? Apa ucapanku salah? "     

" apa maksud mu mengatakan hal seperti itu? Apa itu pantas? "     

" pantas pantas saja.. Mereka hanya bisa melihat tanpa bisa menyentuh.. Selama ini hanya kamu yang melihat tubuhku.. Itu tidak seru.. Lagi pula melihat saja tidak akan membuat ku hamil kan?. "     

Ia terdiam tanpa melihat ke arahku..     

" benarkan izzy ? " tanyaku lagi     

" terserah.. "     

Iapun berlalu pergi..     

aku ppun menertawakan izzy, p     

Tak lama aku mendapat kabar dari debby bahwa semua pengurusan dokumen sudah berhasil. Ia sudah mengirimkannya ke alamat ku     

Akupun tersenyum dengan rasa pedih.     

Hal yang seharus membuat ku bahagia hari ini justru membuatku sakit..     

Akupun menunggu dokumen itu di depan rumah. Aku tidak ingin izzy yang menerimanya.     

" seharusnya ini akan menjadikan kejutan untuknya. Seharusnya ini akan menjadi awal kebahagiaan yang sesungguhnya. Tapi sayang .. Kamu melukai hubungan kita lagi.. Untuk yang kedua kalinya kamu berkhianat izzy ... Menyedihkan .. " ucapku pada diri sendiri sambil memegang dukomen yang baru saja aku terima     

Akupun kembali ke atas ,,     

" siapa yang barusan? "     

" bukan siapa siapa? "     

" itu kamu megang apa? "     

" bukan apa apa.. "     

" coba aku lihat.. "     

" ini bukan apa apa izzy.. "     

" kalau bukan apa apa kenapa tidak memberikannya saja padaku.? aku ingin tau"     

Iapun akan merebut surat ini, namun dengan refleks aku mendorong tubuh izzy dengan keras hingga ia tersungkur ke lantai     

" sudah ku katakan ini bukan apa apa. Kenapa kamu keras kepala sekali? "     

Ia mencoba berdiri     

" haruskah kamu sekasar ini sekarang? " tanya nya     

" mungkin .. sikap ku tergantung dirimu izzy. jadi tolong jangan membuatku kesal "     

" sebenarnya kamu ini kenapa sih? Dari kemarin kamu kayak gini.. Kalau aku ada salah kamu bisa ngomong sama aku "     

" pikir aja sendiri izzy... " jawabku     

Akupun pergi ke kamar untuk menyembunyikan dokumen ini     

jangan sampai ia mengetahui dokumen ini sekarangg, itu akan membuat ku terlihat seperti orang bodoh..     

setelah menyembunyikan nya aku pergi ke dapur untuk membuat kopi , jujur saja aku jadi seperti orang yang tidak karuan. aku semakin tidak bisa mengontrol emosi ku didepan izzy , rasa nya aku benar benar muak kali ini..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.