Broken Life , Broken Heart

stop it



stop it

0" jadi apa yang kamu sembunyikan ?     
0

"Kamu inget apa yang aku ceritainmalam itu? Mungkin ibuku menagih janji itu izzy. Menggantikan posisinya, awalnya aku bilang menggantikan nya karena aku tidak tega. tapi kenapa sekarang ibuku malah seperti ini "     

" apa? Jadi dia mencari mu hanya untuk itu? Apa dia gila rharha ? "     

" tolong jangan menyebut nya gila izzy.. "     

" lalu harus ku sebut apa rharha ? Ibu mana yang akan tega melakukannya..? Kamu ini anak perempuannya satu satunya. Dan dia dengan kegilaannya menuruti keinginan suami nya agar bisa menukar posisi nya dan menjadikan mu pemuas laki laki biadab itu? Begitu? "     

" aku minta maaf izzy. "     

" lalu sekarang apa yang akan kamu lakukan ? Kembali ke rumah mu? Untuk. Memuaskan laki laki itu? "     

" tidak akan izzy ... Aku hanya bingung. Aku merasa kasihan pada ibuku. Dia tertekan di sana. Dia selalu mendapat ancaman dari suaminya sendiri.. "     

" itu karena ulah dia sendiri . Rharha berhentilah menjadi orang bodoh.. Untuk kali ini saja.. Ibumu dan suaminya itu sama sama gila... "     

Aku menutup mata dan telingaku ..     

Rasanya seperti ini sangat menyakitiku     

" jangan pernah pedulikan mereka lagi rharha.. Dan tolong jangan jadikan ibumu sebagai kelemahanmu.. Dia bisa saja memanfaatkan itu semua hanya untuk membuat kamu tunduk.. "     

" aku heran, keluarga mu semuanya sakit jiwa , dan bisa bisa nya mereka terus menyuruhmu melakukan hal gila.. Apa mereka kurang puas ? Seharusnya mereka peduli setidak nya pada keadaanmu yang penah sakit.. "     

Kepalaku benar benar sakit mendengar hal itu semua..     

Akupun menyuruh izzy untuk berhenti     

" tolong jangan ucapkan apapun izzy . Kepalaku sakit.. "     

Iapun menurut dan menyuruhku untuk membaringkan ku di kasur . Lalu ia membawakan ku teh manis hangat     

" aku akan menemui ibuku dan membawa nya pergi dari sana izzy. Jika ia mempunyai akal sehat.. "     

" mustahil . Ibumu sudah di butakan oleh cinta sama seperti kita. Tidak akan bisa di pisahkan.. "     

" aku menyayangi ibuku. Aku akan mencobanya.. aku tidak ingin dia hidup dengan kesakitan disana . "     

" kamu sama gila nya , kamu sama tidak warasnya"     

Akupun terdiam tidak menjawab apapun lagi     

" kenapa tidak kita laporkan saja pada polisi rharha ? "     

" aku harus mengumpulkan bukti izzy. tidak bisa sembarangan "     

izzy ia marah akan keadaan ini, ia membanting apapun yang ada dirumah..     

aku tidak bisa berkomentar apapun ,     

" keluarga mu membuatku muak rharha.. "     

" maaf izzy .. "     

aku hanya bisa meminta maaf pada izzy . jika aku terus menjawabnya tentu itu akan bisa membuat orang yang ada di hadapan ku ini semakin menggila mengamuk.     

_______     

Sepanjang malam , izzy ia tidak tidur, ia terlihat amat sangat gelisah, akupun berusaha menenangkannya , namun hasilnya nihil . Ia tidak setuju dengan rencana ku, ia menyebutku gila..     

Namun tidak akan ada jalan lain lagi, jikapun aku melaporkan hal ini pada polisi, pasti mereka akan meminta bukti, jika hanya cerita saja , aku akan di anggap sebagai orang dengan gangguan kejiwaan yang sedang mengarang cerita . ditambah dengan ada nya riwayat kesakitanku.. itu hanya akan memperkeruh keadaan     

Aku mengerti kekhawatiran dia, terakhir kali aku seperti di buat menyesal telah di lahirkan didunia namun aku yakin , perlakuan jahat harus di hentikan apapun caranya agar ia merasa jera..     

Aku berusaha menenangkan pikiran jelek izzy padaku,. Aku harus bisa membuatnya menyetujui hal ini agar semuanya bisa berjalan lancar..     

" aku berjanji akan baik baik saja "     

" baik baik saja versi kamu berbeda dengan versi orang normal rharha.. apa kamu lupa terakhir aku membiarkan mu bersama mereka. ? apa yang terjadi .. kehancuran dirimu .. "     

akupun menangis dalam pelukannya untuk kesekian kali. ini memang membingungkan     

__________     

Karena semalaman aku tidak tidur , kepalaku menjadi sangat pening, aku mengantuk dan merasa sedikit mual , namun aku memaksakan untuk pergi bekerja , aku pun pamit pada izzy dan mencium keningnya , aku menyuruhnya untuk istirahat saja di rumah, karena kondisinya sama denganku.. Ia menangis semalaman matanya sembab, tidak memungkin kan untuk pergi mengajar ..     

Sepanjang jam kerja, aku tidak bisa fokus, tubuhku terus berkeringat, bahkan mataku memerah dan mengeluarkan air mata, ini sangat menyiksa apalagi banyak customer yang bertanya ,     

Teman teman menyuruhku untuk pulang, namun aku menolaknya , akupun diam disudut di dekat lemari tempat aku mencatat order,     

Aku kaget saat ada seseorang berdiri di dekatku,     

" hei.. Kamu baik baik saja ? " tanya nya.     

Akupun melihat siapa yang bertanya, dan ternyata itu pak andri..     

" rharha baik baik saja pak.. "     

" kamu serius ? Wajah kamu pucet gitu .. "     

" gak apa apa .. Ini tadi karena belum make up aja .. "     

Namun , dengan berani ia menyentuh keningku,     

" badan kamu juga panas . Kamu pasti lagi sakit ya ? "     

Akupun menatap ke arah pak andri     

Ia memakaikan ku jaket miliknya , aku pun melihat reaksi teman temanku , aku tahu apa yang mereka pikirkan..     

Ia memanggil riana lalu menyuruhnya untuk membawaku turun , ia akan mengurus izin sakit untukku sebentar,     

Riana bertanya padaku, apakah aku memang sakit, akupun memberitahunya bahwa aku hanya kurang tidur ..     

Setelah di lantai bawah, riana kembali ke tempat kerja, dan hanya ada aku dan pak andri ..     

" saya akan antar kamu ke dokter . "     

" gak usah pak. Rharha baik baik saja . Hanya kurang istirahat .. "     

" ya sudah kalau kamu gak mau ke dokter, saya anter sampai kamu dapet taxi untuk pulang.. "     

" gak usah repot repot pak."     

" kali ini tolong dengarkan saya. Jangan anggap saya orang asing. Tapi anggap saja ini tugas saya sebagai supervisor .. "     

Akupun terdiam dan hanya bisa menuruti nya saja .. Aku tidak ingin banyak berdebat     

Saat ia berhasil memanggil taxi, ia memberitahu supir agar mengantar ku dengan selamat ke alamat tujuan, saat akan masuk ia memberiku sebuah amplop coklat,     

Akupun menolaknya , namun ia bersikeras     

Aku yang sudah sedikit kesal dengan tingkahnya yang so akrab ini akhirnya masuk dan menutup pintu taxi dengan sangat keras.     

Akupun dibuat kesal saat sedang seperti ini.. Membuat moodku semakin jelek..     

Saat di dalam taxi, aku mengecek isi amplop itu dan betapa kaget nya aku saat melihat uang sebesar 2 juta lebih berada didalam sana     

" apa apaan ini ? wah.. Dia merendahkan ku. Dia pikir aku tidak sanggup ke dokter hah ? " gerutuku     

Ini tidak bisa di biarkan..     

Jika di biarkan , dia akan menanggap aku wanita lemah yang butuh seorang laki laki seperti dia ..     

Tidak, atau dia akan salah paham jika aku menerimanya     

Dia pikir aku akan menjadi luluh dan menjadi teman nya jika aku di beri atau di kasihani seperti ini..     

Dia salah besar..     

trick seperti ini aku sudah tahu..     

walaupun aku tahu dia tidak akan seperti ayah tiriku .tapi ini adalah cara pendekatan yang tidak sehat..     

bukan shuudzon tapi aku harus menghentikannya..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.