Broken Life , Broken Heart

seblak



seblak

0Sesampainya di rumah, aku langsung mengecek keadaan izzy, ia kaget melihat ku karena pulang lebih awal, ia bertanya tentang hal ini, dan aku pun bilang padanya bahwa aku di beri izin untuk pulang karena merasa tidak kuat untuk meneruskan pekerjaan, namun aku tidak berniat menceritakan jika aku di beri uang itu, ini akan membuatnya terasa ganjal jika di ceritakan.     
0

" kita punya waktu berdua, aku akan menemani mu disini dan memberikan pelayanan terbaik sampai kamu sembuh. Hehe " ucapku     

" lebay.. Aku hanya merasa pening karena tidak enak badan semalaman menangis dan tidak tidur .. Itu juga gara gara kamu.. " jawabnya     

" maafkan aku, maka dari itu , aku akan menebusnya dan akan menjadikan kamu pujaan hatiku sebagai ratu sekarang. Hehe "     

Iapun hanya tertawa ..     

" mau aku pijitin ? "     

" hmm. Boleh.. "     

Akupun bergerak mendekatinya dan mulai memijit badan izzy, badannya sedikit hangat,     

" mau aku bikinin teh manis hangat ? "     

" nanti aja , beresin dulu pijitin nya.. "     

" oke princess... Hehe "     

" bukannya kamu juga lagi sakit ? "     

" aku sakit tadi karena mikirin kamu .. Hehe aku gak bisa fokus makannya aku pulang buat nemuin sayangnya aku. "     

" bisa gak sih gak gombalin ibu ibu... Haha geli dengernya tau "     

" hahaha... Kamu emang ibu ibu tapi kok serasa masih gadis .. Gimana dong? "     

Ia tertawa lagi lalu memukul wajahku dengan bantal     

" izzy.. "     

" apa ? "     

" setelah dapat gaji pertamaku, aku pengen kita pindah dari sini.. "     

" kenapa ? "     

" aku merasa gak enak aja sama keluarga kamu.. Kita cari kosan aja gimana ? "     

"Emang keluarga aku kenapa ? Mama juga gak mempermasalahin kan.. Dia biasa aja "     

" tapi aku ngerasa gak enak aja izzy, kejadian terakhir kali keluarga kamu kesini itu bikin aku gimana gitu. Gak nyaman "     

" terus mau cari kostan dimana ? Emang bakal betah lama? "     

" ya dimana aja yang dekat tempat kerja kamu atau tempat kerja aku .. Gimana menurut kamu ? "     

" kalau gak diiziinin mama gimana ? "     

" ya kamu bilang aja baik baik dulu, siapa tau mama kamu ngizinin kan ? "     

" ya udah nanti aku coba bilang.. "     

" makasih ya .. Udah mau ngertiin aku "     

" iya ... Emang udah seharusnya gitu kan .. "     

Akupun memeluknya dari belakang dan memberikan sedikit kecupan di pipi nya     

" kamu udah makan belum ? "     

" belum.. "     

" kenapa ? "     

" gak ada apa apa di dapur.. Keuangan menipis jadi belum bisa beli apa apa dulu"     

" hmm.. maafin aku ya gara gara aku jadi susah gini sekarang "     

" gak usah bilang gitu. Ehh iya di dapur Cuma ada kerupuk mentah doang.. Mau aku gorengin ? "     

" kerupuk ya ? nasi ada gak ? "     

" ada. Buat apa ? "     

" mau bikin seblak gak ? Pake nasi pasti enak. "     

" rharha .. Masa seblak pake nasi ? "     

" dari pada gak makan apa apa ... Buat ganjel sementara aja . Hehe menghemat gitu "     

Ia terdiam dan menatapku ..     

" kamu serius ? Mau makan itu ? "     

" ya serius lah.. "     

" ya udah aku bikinin dulu deh "     

" kita berdua aja yang bikin , biar bersatu rasa nya jadi makin enak tuh seblak . Hehe "     

Ia menggelengkan kepalanya     

__________     

Kami berdua berada di dapur , dan mulai meracik bumbu seblak yang ala kadarnya , haha     

Maklum saja , keuangan kami berdua sudah menipis sekali, dan aku tidak menyadari hal ini , padahal bisa aja aku menggunakan uang tadi, namun aku enggan untuk memakainya , aku sudah berniat mengembalikannya     

Setelah memasak seblak ini selesai, izzy hanya menatapku terus ..     

Aku yang sudah di ujung lapar, mengambil nasi dan mulai melahap seblak itu..     

" kamu boleh lapar tapi jangan lupa baca doa dulu " ucapnya     

" maaf maaf, aku sudah sangat lapar "     

" kamu serius akan makan ini bersama nasi rharha ? "     

" kenapa ? Kamu tidak mau ? Coba sedikit saja , rasanya enak sekali "     

Iapun mau tidak mau mencicipi itu dengan nasi, awalnya ia terlihat sedikit heran, namun lama kelamaan ia memakannya dengan biasa seperti memakan lauk pauk yang lain,     

" enak kan ? " tanyaku     

' lumayan untuk yang kelaparan seperti kita " jawabnya     

" aku janji suatu saat nanti aku akan membawa mu makan di tempat yang istimewa dan mahal izzy .. Untuk sekarang kita makan ini saja ya . Hehe '     

" iya iya .. "     

Tanpa berdua kita sadari ternyata kami menghabiskan semua seblak itu, dan nasi nya juga, kami seperti kerasukan roh .. Haha     

______     

Saat selesai makan, aku pun duduk di kursi .. Diikuti oleh izzy yang bersender disampingku     

Akupun mulai mencari remote untuk menyalakan tv..     

" aku ingin bertanya tapi jawab jujur "     

" apa ? "     

" apa di tempat kerja kamu semuanya cantik cantik dan sexy ? "     

" tidak semua , ada juga yang ganteng dan berkumis"     

" bukan itu maksudku, pegawai perempuannya disana pasti cantik cantik dan kamu pasti suka genitin mereka kan ? "     

" gak juga.. Aku gak akan berani sayang.. " jawabku     

" kenapa gak berani ?"     

" aku kan udah punya kamu     

. Ngapain aku harus genitin mereka . Lagian Mereka belum tentu sama . "     

" hmm. Haruskah aku percaya ? "     

" kamu harus percaya .. Aku udah mematenkan hatiku hanya untuk orang yang bernama izzy "     

" hahaha .. "     

" malah ketawa.. Ada yang lucu ? "     

Belum juga izzy menjawab pertanyaanku, handphone izzy berdering, aku sempat melihat siapa yang menghubungi namun no itu belum di beri nama     

" siapa ? "     

" gak tahu, no nya gak di kenal "     

" ya udah angkat aja siapa tau penting "     

Iapun mengangkat telepon dan menloudspeaker panggilan itu     

Saat aku dengar, suara perempuan, aku kira itu adalah muridnya , namun setelah mengucapkan salam , ia memanggil rharha , namaku     

Mata izzy langsung menoleh ke arahku     

" ini siapa ? " tanya izzy     

" ini nadya, ini no rharha kan ? "     

" iya bener .. " jawabku     

" kamu baik baik aja kan ? Aku khawatir tadi , kamu masih sakit ? Udah ke dokter belum " tiba tiba saja pertanyaan seperti ini terdengar seperti sambaran petir di siang bolong..     

Izzy terus menatap ku tajam     

Akupun meraih hp izzy dan mulai berbicara     

" aku baik baik aja . "     

" kamu yakin ? Gak mau aku anter ke dokter ? "     

" gak usah .. makasih banyak.. Aku cuma kurang istirahat aja "     

" ya udah kamu istirahat yang cukup ya, jangan lupa makan, minum obat "     

" iii...ya makasih sekali lagi nadya.. "     

" ya udah kalau gitu. Jangan lupa save no aku ya .. "     

" iya .. " akupun menutup teleponnya dan melihat ke arah izzy     

Uhh...     

Celakah aku     

" apa dia orang yang kamu bilang waktu itu ke aku ? Yang kamu beliin makanan karena merasa bersalah? " tanya nya     

" iya.. "     

" kenapa ngasih no aku ke dia ? "     

" karena aku gak mau ada salah paham apapun izzy.. Percaya sama aku .. Aku gak ada niatan ngapangapain. Aku kerja biar bisa bantuin kita juga.. "     

" hmm "     

" jangan bete betean terus ah. Gak enak di lihat . Hehe "     

" maaf aku selalu kayak gini ke kamu .. "     

" gak apa apa. kamu pasti takut aku kayak kamu dulu ya yang tiba tiba punya pacar terus nikah. hehe "     

ia menatap ku dalam diam..     

terkadang aku tidak bisa mengontrol mulut ..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.