seblak
seblak
" kita punya waktu berdua, aku akan menemani mu disini dan memberikan pelayanan terbaik sampai kamu sembuh. Hehe " ucapku
" lebay.. Aku hanya merasa pening karena tidak enak badan semalaman menangis dan tidak tidur .. Itu juga gara gara kamu.. " jawabnya
" maafkan aku, maka dari itu , aku akan menebusnya dan akan menjadikan kamu pujaan hatiku sebagai ratu sekarang. Hehe "
Iapun hanya tertawa ..
" mau aku pijitin ? "
" hmm. Boleh.. "
Akupun bergerak mendekatinya dan mulai memijit badan izzy, badannya sedikit hangat,
" mau aku bikinin teh manis hangat ? "
" nanti aja , beresin dulu pijitin nya.. "
" oke princess... Hehe "
" bukannya kamu juga lagi sakit ? "
" aku sakit tadi karena mikirin kamu .. Hehe aku gak bisa fokus makannya aku pulang buat nemuin sayangnya aku. "
" bisa gak sih gak gombalin ibu ibu... Haha geli dengernya tau "
" hahaha... Kamu emang ibu ibu tapi kok serasa masih gadis .. Gimana dong? "
Ia tertawa lagi lalu memukul wajahku dengan bantal
" izzy.. "
" apa ? "
" setelah dapat gaji pertamaku, aku pengen kita pindah dari sini.. "
" kenapa ? "
" aku merasa gak enak aja sama keluarga kamu.. Kita cari kosan aja gimana ? "
"Emang keluarga aku kenapa ? Mama juga gak mempermasalahin kan.. Dia biasa aja "
" tapi aku ngerasa gak enak aja izzy, kejadian terakhir kali keluarga kamu kesini itu bikin aku gimana gitu. Gak nyaman "
" terus mau cari kostan dimana ? Emang bakal betah lama? "
" ya dimana aja yang dekat tempat kerja kamu atau tempat kerja aku .. Gimana menurut kamu ? "
" kalau gak diiziinin mama gimana ? "
" ya kamu bilang aja baik baik dulu, siapa tau mama kamu ngizinin kan ? "
" ya udah nanti aku coba bilang.. "
" makasih ya .. Udah mau ngertiin aku "
" iya ... Emang udah seharusnya gitu kan .. "
Akupun memeluknya dari belakang dan memberikan sedikit kecupan di pipi nya
" kamu udah makan belum ? "
" belum.. "
" kenapa ? "
" gak ada apa apa di dapur.. Keuangan menipis jadi belum bisa beli apa apa dulu"
" hmm.. maafin aku ya gara gara aku jadi susah gini sekarang "
" gak usah bilang gitu. Ehh iya di dapur Cuma ada kerupuk mentah doang.. Mau aku gorengin ? "
" kerupuk ya ? nasi ada gak ? "
" ada. Buat apa ? "
" mau bikin seblak gak ? Pake nasi pasti enak. "
" rharha .. Masa seblak pake nasi ? "
" dari pada gak makan apa apa ... Buat ganjel sementara aja . Hehe menghemat gitu "
Ia terdiam dan menatapku ..
" kamu serius ? Mau makan itu ? "
" ya serius lah.. "
" ya udah aku bikinin dulu deh "
" kita berdua aja yang bikin , biar bersatu rasa nya jadi makin enak tuh seblak . Hehe "
Ia menggelengkan kepalanya
__________
Kami berdua berada di dapur , dan mulai meracik bumbu seblak yang ala kadarnya , haha
Maklum saja , keuangan kami berdua sudah menipis sekali, dan aku tidak menyadari hal ini , padahal bisa aja aku menggunakan uang tadi, namun aku enggan untuk memakainya , aku sudah berniat mengembalikannya
Setelah memasak seblak ini selesai, izzy hanya menatapku terus ..
Aku yang sudah di ujung lapar, mengambil nasi dan mulai melahap seblak itu..
" kamu boleh lapar tapi jangan lupa baca doa dulu " ucapnya
" maaf maaf, aku sudah sangat lapar "
" kamu serius akan makan ini bersama nasi rharha ? "
" kenapa ? Kamu tidak mau ? Coba sedikit saja , rasanya enak sekali "
Iapun mau tidak mau mencicipi itu dengan nasi, awalnya ia terlihat sedikit heran, namun lama kelamaan ia memakannya dengan biasa seperti memakan lauk pauk yang lain,
" enak kan ? " tanyaku
' lumayan untuk yang kelaparan seperti kita " jawabnya
" aku janji suatu saat nanti aku akan membawa mu makan di tempat yang istimewa dan mahal izzy .. Untuk sekarang kita makan ini saja ya . Hehe '
" iya iya .. "
Tanpa berdua kita sadari ternyata kami menghabiskan semua seblak itu, dan nasi nya juga, kami seperti kerasukan roh .. Haha
______
Saat selesai makan, aku pun duduk di kursi .. Diikuti oleh izzy yang bersender disampingku
Akupun mulai mencari remote untuk menyalakan tv..
" aku ingin bertanya tapi jawab jujur "
" apa ? "
" apa di tempat kerja kamu semuanya cantik cantik dan sexy ? "
" tidak semua , ada juga yang ganteng dan berkumis"
" bukan itu maksudku, pegawai perempuannya disana pasti cantik cantik dan kamu pasti suka genitin mereka kan ? "
" gak juga.. Aku gak akan berani sayang.. " jawabku
" kenapa gak berani ?"
" aku kan udah punya kamu
. Ngapain aku harus genitin mereka . Lagian Mereka belum tentu sama . "
" hmm. Haruskah aku percaya ? "
" kamu harus percaya .. Aku udah mematenkan hatiku hanya untuk orang yang bernama izzy "
" hahaha .. "
" malah ketawa.. Ada yang lucu ? "
Belum juga izzy menjawab pertanyaanku, handphone izzy berdering, aku sempat melihat siapa yang menghubungi namun no itu belum di beri nama
" siapa ? "
" gak tahu, no nya gak di kenal "
" ya udah angkat aja siapa tau penting "
Iapun mengangkat telepon dan menloudspeaker panggilan itu
Saat aku dengar, suara perempuan, aku kira itu adalah muridnya , namun setelah mengucapkan salam , ia memanggil rharha , namaku
Mata izzy langsung menoleh ke arahku
" ini siapa ? " tanya izzy
" ini nadya, ini no rharha kan ? "
" iya bener .. " jawabku
" kamu baik baik aja kan ? Aku khawatir tadi , kamu masih sakit ? Udah ke dokter belum " tiba tiba saja pertanyaan seperti ini terdengar seperti sambaran petir di siang bolong..
Izzy terus menatap ku tajam
Akupun meraih hp izzy dan mulai berbicara
" aku baik baik aja . "
" kamu yakin ? Gak mau aku anter ke dokter ? "
" gak usah .. makasih banyak.. Aku cuma kurang istirahat aja "
" ya udah kamu istirahat yang cukup ya, jangan lupa makan, minum obat "
" iii...ya makasih sekali lagi nadya.. "
" ya udah kalau gitu. Jangan lupa save no aku ya .. "
" iya .. " akupun menutup teleponnya dan melihat ke arah izzy
Uhh...
Celakah aku
" apa dia orang yang kamu bilang waktu itu ke aku ? Yang kamu beliin makanan karena merasa bersalah? " tanya nya
" iya.. "
" kenapa ngasih no aku ke dia ? "
" karena aku gak mau ada salah paham apapun izzy.. Percaya sama aku .. Aku gak ada niatan ngapangapain. Aku kerja biar bisa bantuin kita juga.. "
" hmm "
" jangan bete betean terus ah. Gak enak di lihat . Hehe "
" maaf aku selalu kayak gini ke kamu .. "
" gak apa apa. kamu pasti takut aku kayak kamu dulu ya yang tiba tiba punya pacar terus nikah. hehe "
ia menatap ku dalam diam..
terkadang aku tidak bisa mengontrol mulut ..