Broken Life , Broken Heart

basement 3



basement 3

0Keesokan harinya aku memutuskan untuk masuk kerja seperti biasanya. Aku juga mempunyai rencana untuk mengembalikan uang pada andri,     
0

Saat jam istirhat , aku mencari keberadaannya, dan ya dia sedang berada di kantin, aku pun menghampirinya dan meminta izin untuk berbicara berdua ,     

" ada apa rharha ? " tanya nya dengan serius     

" aku mau ngembaliin uang yang kemarin kamu kasih , belum aku pakai sedikitpun "     

" kenapa ? Itu uang aku sengaja kasih kamu , buat ke dokter, beli obat , makanan , dan juga beli buah buah an supaya kamu cepat sembuh dan sehat.. "     

" makasih banyak, tapi syukur alhamdulillah sekarang aku udah sembuh. Jadi aku kembaliin uang ini.. "     

"udah gak usah, simpen aja . Aku udah niat ngasih masa di kembaliin lagi.. "     

" gak apa apa.. Lagian aku masih punya uang kok.. "     

" bukan gitu , tapi beneran aku gak ada maksud apa apa ngasih uang itu ke kamu, anggap aja itu gaji kamu bulan ini ... "     

" kamu ini supervisor gak ada hak atau kewajiban buat gaji aku.. "     

" anggap aja ini modal dari aku. selama kamu pertama kerja disini"     

Aku menghela nafas frustasi, entah apa yang harus aku lakukan ...     

"Tapi kan bukan tugas kamu yang gaji aku, kita juga baru kenal. tapi... ya udah , nanti kalau aku gajian, aku kasih ke kamu sebagai gantinya. "     

" santai aja . Aku ikhlas kok ... "     

"Aku gak tau harus bilang apa tapi makasih sebelumnya kamu udah baik sama aku , pokoknya nanti aku ganti.. "     

" iya.. Ouh iya Gimana kamu udah baikan ? Udah makan belum? "     

" belum "     

" gimana kalau kita makan siang bareng? Sebentar lagi jam istirhat abis lho... Aku yang traktir "     

"Hmm... ya udah ... Mau gak mau aku harus makan juga .. . "     

Aku dan andri pun memutuskan untuk makan siang bersama di kantin, tiba tiba saja terlintas di pikiranku tentang andri, ternyata dia mempunyai pribadi yang ramah, dan juga baik hati, namun rasa trauma ku pada laki laki membuat ku selalu berpikiran jelek, karena semua laki laki pada awal nya bersikap sama..     

Dia memesan banyak makanan     

" kamu harus makan banyak rharha.. Supaya cepet sehat ... "     

" gak usah pesen banyak makanan , sayang nanti kalau gak kemakan.. "     

" makannya kamu harus bisa habisin... Oke ? hehe "     

" boleh aku bawa pulang gak? "     

" boleh banget.. Nanti aku bilang ke ibu kantin. Supaya di bungkusin "     

" makasih "     

" sama sama. "     

Aku pun mulai makan , walaupun lidah ini masih terasa pahit dan hambar namun aku sebisa mungkin makan, aku merasa tidak enak jika makanan ini kusisakan . Kemarin saja aku dan izzy di rumah merasakan bagaimana rasanya tidak ada makanan.. Hehe     

jadi tanpa rasa malu aku meminta agar makanan ini di bungkus     

_______     

Saat akan kembali kerja , nadya memanggilku, ia mempertanyakan keadaanku, akupun sedikit berbincang dengannya, lalu ia menyuruhku agar sepulang kerja tidak langsung pulang, ia menyuruhku untuk pergi ke basement tiga,     

" ngapain ke basement tiga, itu lantai paling bawah , gelap, sepi juga .. Jarang ada orang atau yang parkir disana " tanyaku     

" ada sesuatu yang mau aku kasih .. "     

" gak bisa disini aja kasihinnya , serem kalau harus basement 3 "     

" tapi di sana tempat favorit aku .. Pliss.. "     

" ya udah, aku beraniin buat kesana. Hehe "     

" kalau kamu gak berani, nanti kesana nya barengan aja , aku tunggu kamu di tangga darurat ya ! "     

Akupun tidak bisa membuat alasan lagi , aku mengiyakan semua ..     

__________     

Ini sudah pukul 19. 00 , sudah saat nya pulang kerja, saat selesai check body aku langsung mencari keberadaan nadya ke tangga darurat, dan ya dia sudah berada disana .     

" hei.. Mau kebawah sekarang.. " tanyaku     

" iya lah nanti keburu malem makin serem tau.. " jawabnya     

" , aku takut beneran kelantai bawah .. "     

" Santai aja . Kan ada aku .. Hehe "     

Kami berdua pun bergegas , saat aku akan menuruni tangga , ia melarangku dan ia menyuruhku untuk menaiki lift saja, aku jelas menolak karena aku takut menaiki lift.. Apalagi ke lantai basement menjelang malam, aku suka teringat dengan film film horor..     

Namun ia menggenggam tanganku dan memastikan bahwa aku akan baik baik saja .     

Saat lift menuju lantai bawah, aku memejam kan mata dan berpegangan erat pada nadya .     

" kamu takut beneran ini ? "     

" iyalah , kamu pikir aku bercanda "     

" sorry sorry. Haha aku kira gak separah ini.. "     

Dan apa yang ia lakukan saat ini? Ia malah bernyanyi     

" aku nyanyiin lagu ya biar kamu gak takut.. "     

" gimana kamu aja .. "     

Ia mulai bernyanyi lagu stay milik blackpink, akupun merasa sedikit canggung dan hanya bisa tersenyum melihatnya,     

Saat sampai di lantai basement 3, ia membawaku ke ujung dan disana pemandangannya tidak pernah aku bayangkan sedikitpun..     

Kerlap kerlip lampu jalanan kota bandung terlihat indah dari sini, walaupun ini lantai paling bawah tapi menurutku ppemandangan disini adalah paling indah, taman yang ada di lantai bawahpun terlihat sangat menyejukan mata     

" wahh. Tempat ini keren.. "     

" benerkan.? Kamu orang kedua yang aku bawa kesini.. "     

" wah.. Berarti aku termasuk orang yang special dong.. Hehe yang pertama siapa ? "     

" hmm.. Suami aku.. "     

Aku sedikit terbatuk mendengar pengakuan dari nadya , ternyata dia sudah mempunyai suami.. Aku serasa dejavu . Hihi     

" ouh ... Kamu udah nikah ? "     

"Udah... "     

" wah.. Bagus kalau gitu.. Semoga langgeng pernikahannya sampai kakek nenek.. . Ngomong ngomong kamu mau ngasih apa? "     

Ia membuka sebuah tas berukuran sedang.. Lalu ia mengeluarkan sebuah kotak     

" ini aku buatin kue buat kamu, kemarin aku sempet kepikiran kamu, jadi, semoga kamu cepet sembuh ya ... "     

" wow.. makasih .. Kamu udah mau repot repot bikin kue buat aku... "     

" gak repotin. Aku udah biasa bikin kue kok. Hehe "     

" kue nya cantik, sama kayak yang bikin. " pujiku     

Akupun membuka kotak kue itu dan mencicipinya di depan nadya .. Lalu aku mengambil satu kue dan memberikannya pada nadya     

" ini kamu juga harus cobain .. " ucapku     

Akupun menyuapi nadya, namun pandangan nadya yang terus menatapku menjadikan ku salah tingkah...     

" kenapa ngelihatin aku kayak gitu ? "     

" gak apa apa .. Aku cuma pengen lihat kamu dari deket aja "     

." ouh... Hehe kirain kenapa.. Takutnya ada kotoran di mata aku atau di hidung. "     

Akupun berjalan ke arah depan, mencoba sedikit menjauh dari nadya dan berdiam diri disana sambil menikmati pemandangan kota bandung..     

Aku tidak boleh terjebak dan memiliki perasaan apapun padanya. Walaupun ia sama sepertiku namun aku harus bisa menghindar...     

Ini akan menjadi masalah besar untukku..     

______     

Saat aku berbalik badan nadya sudah berada di belakang ku , ia terlihat sedikit canggung dan ia menundukan wajahnya     

" ada yang mau kamu ceritain ke aku nad? "     

"Maaf kalau aku lancang ... "     

Dan apa yang terjadi disana di luar perkiraan ku..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.