Broken Life , Broken Heart

" jangan coba coba tebar pesona .. Aku tahu mata buaya mu selalu melirik melirik wanita cantik dan jangan menatap apapun selain aku .. "     

" hahaha... Wajar saja aku meliriknya, itu baik untuk kesehatan mata ku izzy" jawabku asal     

Ia mendengus kesal , lalu menarik tanganku dengan cepat, akupun menyempatkan mengambil trolly..     

" kamu mau belanja apa aja ? Kalau yang gak terlalu penting jangan dulu di beli ya..."     

" aku mau beli racun... " jawabnya santai     

" hahaha ... Kalau kamu mau ngeracunin aku jangan bilang bilang atuh.. Gak akan seru.. "     

"Bodo amat "     

Akupun merangkul tubuhnya lalu mengecup pipinya . Membuat ia tersipu malu, aku tidak peduli jika orang orang di sini melihat jijik ke arah kami berdua, karena saat ini , aku sedang bahagia bersama izzy ..     

Dunia terasa milik kita berdua ..     

__________     

Setelah berputar putar     

Aku melihat keranjang belanjaan, ia membeli banyak sekali persediaan makanan, ia juga membeli beberapa pot bunga, lalu membeli bantal dan juga boneka dan ada juga mainan anak laki laki     

" izzy jangan banyak banyak yang di beli .. Nanti bawanya gimana susah.. "     

" ya kita pulang nya jangan pakai angkutan umum dong.. Pakai taxi aja biar muat ... Hehe "     

" ya udah terserah "     

" kamu ngapain beli boneka ? " tanyaku     

" emang kenapa ? Gak boleh ? "     

" bukannya gak boleh.. Itu kan gak terlalu penting     

.. "     

" tapi itu penting buat aku, aku mau taro di kamar kita .. Biar cantik.. "     

Aku menghela nafas kasar, kami terlihat seperti pasangan baru menikah, haha     

Menggelikan tapi lucu.     

Saat selesai dari kasir aku bertanya padanya     

" kamu mau benerin rambut gak ? Mumpung kita masih disini ? "Tanyaku     

" gak ah.. Ntar banyak pertanyaan lagi.. Rambut aku di potong asal gini, mau jawab apaan coba nanti "     

" ya udah nanti aku benerin di rumah.. Hehe "     

" ya.. Gitu lebih baik . Aku males nanti kalau harus jelasin ke orang lain .. Walaupun bisa aja sih bohong jawabnya tapi aneh aja. Hehe "     

Kami berdua pun keluar dari super market dan mencari taxi untuk pulang...     

Entah kenapa di dalam taxi, ia menjadi sangat manja, bukannya apa apa, aku hanya merasa tak nyaman karena supir taxi itu sedari tadi melirik terus terlihat di kaca yang ada di dekatnya.     

" kamu mau makan siang apa ? Nanti aku bikinin special.. " tanya nya     

" apa aja bebas ... Yang penting aku makan siang.. Haha "     

" kamu tau gak aku sekarang bahagia banget kita bisa kayak gini , tanpa takut ketahuan suami aku lagi. "     

Aku pun tersenyum tipis , apakah ia harus membahas nya disini ?     

Jujur saja itu membuat ku tidak nyaman. Di tambah entah kapan aku harus memberi tahu apa yang terjadi kemarin kemarin padaku..     

Aku bingung..     

Akupun berinisiatif untuk berpura pura menutup kedua mataku,     

Dan bersandar pada kursi,     

" kamu kenapa ? Pusing? " tanya nya sambil memegang keningku     

" iya kayaknya.. Bangunin aku kalau udah sampai ya ? "     

" ouh iya kalau gitu tidurin aja ... Lagian masih jauh juga jalannya... "     

" makasih izzy ... "     

Ia terlihat diam dan melihat ke arah jendela     

Dalam hati aku tertawa dengan apa yang aku lakukan, konyol memang namun aku tidak ingin ia membahas apapun saat ini di depan orang lain...     

_______     

Saat sudah sampai di depan gerbang rumah, izzy membangunkan ku dan saat membuka mata aku melihat ada ibunya bu izzy sedang berdiri di sana ..     

" izzy.. Itu mama kamu kan?mau ngapain kesini ? "     

" gak tau... "     

Kami berdua pun turun dari taxi dan menurun kan barang barang yang tadi kami beli.. Mama nya pun ikut membantu namun aku melarangnya dan menyuruhnya untuk menunggu saja ..     

Saat sudah selesai, kami bertiga pun masuk , aku melihat ibunya membawa sebuah map,     

Ibunya memberikan map itu pada izzy ,     

" apa ini mah ? "     

" itu surat cerai kamu izzy... "     

" hah? mama serius ?"     

" ya mama serius , makannya mama bawa kesini buat kamu tanda tanganin.. "     

" dia yang membuatnya atau mama yang membeli surat cerai ini ? "     

" mama harus membeli nya izzy, karena dia tidak mau menceraikan mu.. Namun mama tidak ingin status mu tidak jelas.. "     

" tapi dia sudah tanda tangani ? "     

" mama membujuknya untuk melepaskanmu izzy .. "     

" jadi aku tidak perlu sidang kan ? Atau bertemu lagi dengannya ? Atau apapun itu "     

" iya, ini tinggal kamu tanda tangani.. Semua nya selesai, "     

Izzy pun memeluk mamanya dan mengucap kan terima kasih, ia memang sosok yang amat sangat manja ,     

Aku hanya mendengar percakapan mereka tanpa berkomentar apapun,     

ibunya sesekali melirik sinis ke arahku..     

" mama tidak membenarkan atau mendukung hubungan kalian berdua yang di luar batas ini. Namun tidak ada yang bisa mama lakukan .. Ini sangat sulit untuk di terima akal sehat .. Tapi mama ingin kamu bahagia izzy , "     

" mah.... Maaf in izzy kalau hal ini membuat mama kecewa , namun ini lah kebahagiaan izzy.. Entah kenapa izzy gak bisa lagi menjadi seorang istri untuk dia, raga dan hati izzy selalu menolak untuk melayaninya.. Bukan kah itu tidak baik juga dan malah membuat izzy sama berdosanya?? "     

" bukankah hubungan kalian sekarang juga lebih tidak baik izzy ? "     

" untuk saat ini, tolong biarkan izzy seperti ini ma... Izzy pengen ngerasain hidup berdua sama rharha.. "     

Ibunya menghela nafas kasar ..     

" kali ini mama mengalah padamu.. Hidup baik baik disini. Jangan pergi kemana mana.. Mama gak mau kehilangan anak perempuan satusatunya ... "     

Izzy pun memeluk ibunya dan menciumi pipinya     

.     

" walaupun mama harus menjadi ibu yang paling berdosa di muka bumi karena membiarkan hubungan terlarang ini. Mama terima "     

" mama... "     

" sudah jangan di pikirkan, mama akan pulang dulu, ayah mu tidak tahu mama pergi.. "     

" mama gak mau ikut makan siang dulu disini ? "     

" gak usah mama nanti makan di rumah aja .. Kamu baik baik disini ya.. Kalau ada apa apa telepon mama "     

" makasih maa.. Mama yang terbaik .. "     

Izzy pun mengantarkan mama nya ke depan , aku masih dalam posisi duduk di kursi , masih belum berani untuk bergerak, tatapan mematikan dari ibunya telah membuat tubuhku lumpuh sementara.. Haha     

Saat izzy kembali, ia menghampiriku dan duduk di pangkuanku , kami saling berhadapan..     

" kamu kenapa ? Baik baik aja kan ? Apa masih pusing ? Mau aku pijitin ? "     

Aku pun menatap wajahnya yang terlihat khawatir     

...     

" kamu tahu izzy, aku sangat menyayangimu... " ucapku     

" aku melakukan ini semua untuk kita.. Aku ingin hidup denganmu... Mungkin cinta telah membuatku buta akan segalanya. Tapi aku bahagia"     

" aku tidak tahu lagi harus bagaimana izzy.. apa ini termasuk jawaban dari doaku selama ini..? maksud ku aku selalu berdoa dan bertanya bagaimana baiknya pada tuhan tentang hubungan kita dan aku heran kenapa kita selalu saja di persatukan . ? aku tidak ingin hubungan kita menyakiti siapapun dimasa depan izzy.. sejujurnya aku bahagia denganmu tapi selalu saja terselip rasa ragu ku pada hubungan kita. aku tidak ingin kita berpisah lagi. apa itu bisa kita lalui?