Broken Life , Broken Heart

kejujuran



kejujuran

0Butuh waktu sampai menjelang malam untuk membereskan rumah ini..     
0

Aku heran, izzy ia masih terlihat bersemangat, walaupun wajahnya sudah terlihat lelah ...     

Akupun menghampirinya dan menyuruhnya untuk beristirahat, namun ia malah memarahiku, dan ia bilang bahwa ia akan menyelesaikannya hari ini juga, agar aku dan dia bisa tinggal dengan nyaman..     

Akupun membuatkan ia minuman, dan membawakannya cemilan     

" ini minum dulu. kamu pasti kecapean banget ... " ucapku sambil mengusap keringaat di dahinya .     

" aku emang capek tapi besok kita sama sama sibuk.. Jadi kita harus menyelesaikan ini hari ini "     

" iya iya... Aku tahu, tapi coba minum ini dulu dan istirahat , biar aku yang lanjutin, aku gak mau kamu kecapean. Nanti kamu sakit .. "     

Iapun tersenyum dan duduk di kursi ..     

Aku lihat semua nya sudah rapi, tinggal mengepel lantai dan juga mengelap beberapa meja, dan juga lemari yang berdebu ..     

Akupun dengan cepat menyelesaikan pekerjaan rumah ini, agar aku bisa cepat mandi dan beristirahat ..     

Karena dari tadi sibuk mengepel aku tidak mendengar suara izzy, akupun menghampirinya di kursi ruang tamu, rupanya ia sedang tertidur di kursi, ia pasti sangat kelelahan..     

Aku tersenyum dan merasa hangat saat melihat wajah sendu nya kala tertidur ..     

Akupun mengelus wajahnya     

" aku menikmati waktu indah saat ini denganmu.. Karena kamulah kebahagiaanku. Tapi tuhan tidak mungkin menjodohkan kita kan ? Hehe ... " ucapku lirih ..     

" kamu begitu special sampai sampai membuatku hilang akal... Aku tidak akan melepaskanmu sampai kamu yang melepaskan diri dariku.. Aku terlalu menyayangimu melebihi apapun.. " ucapku sambil menyentuh bibirnya dengan tangan     

Kebucinan ku ini memang menggelikan , namun ini memang kenyataan..     

Akupun membiarkan ia di kursi sementara selagi aku mandi dan membersihkan diri     

.     

Setelah ini mungkin aku harus membangunkan izzy untuk segera mandi, tubuhnya pasti sangat lengket, haha     

_________     

Saat aku selesai mandi, akupun kembali ke ruang tamu, namun aku tidak melihat izzy dikursi,     

Akupun mencarinya ke kamar, tetap tidak ada ,     

Namun aku mencium aroma mie instan dari arah dapur     

. Akupun pergi ke dapur dan mendapati ia berdiri disana.. Ia sudah mandi dan sedang memasak mie instan..     

Kapan ia melakukan itu?     

" kapan kamu mandi ? Bukannya tadi kamu tidur "     

" aku ketiduran sebentar , tapi kebangun gara gara ada yang baca puisi cinta diem diem.. Haha "     

Akupun tertawa..     

Iapun memberikan semangkuk mie instan...     

" makasih ya udah mau bantuin tadi beresin.." ucapnya     

" gak usah makasih kali.. Aku juga kan bakal nemenin kamu disini .. Jadi aku juga harus ikut beresin.. "     

" uhh.. Kapan kita bisa resmi ? Aku pengen kamu jadi milikku"     

" aku kan udah milik kamu. Haha lupa ya ? "     

Ia mamasang ekspresi cemberut...     

Akupun duduk di pangkuan nya yang sedang duduk dikursi, aku menghadap ke arahnya , lalu menciumi lehernya , lalu menatap matanya dalam..     

" apakah saat ini belum cukup untukmu ? " tanyaku     

Ia terdiam..     

" aku milikmu, dan kamu milikku.. Jadi biarkan seperti ini dulu untuk saat ini . Oke ? "     

" tapi aku takut kamu meninggalkanku rharha.. "     

" apa kamu takut karena aku akan kerja besok? Kamu takut aku tergoda oleh orang lain begitu? "     

" kamu masih muda , jadi pasti kamu mudah bimbang ... Kamu akan mudah tergoda.. "     

" jangan takut, aku tidak akan tergoda oleh siapapun ... Jika aku bekerja nanti, aku akan terbuka tentang hubungan kita berdua.. "     

" oke.. "     

" ya udah sekarang kita istirahat , besok kamu ngajar kan.. Dari tadi kamu udah capecapean beres beres. Kamu pasti lelah "     

Iapun memelukku dengan erat , akupun mengecup bibirnya beberapa kali,     

Dan bukannya istrahat , kami berdua malah melakukan hal yang lain yang membuat kami berdua berkeringat kembali     

kegiatan ini cukup menguras tenaga..     

bahkan kami melakukannya sampai tengah malam.     

aku merasa cukup puas kali ini. karena status dia sekarang adalah sendiri , itu tandanya aku tidak harus berbagi tubuh nya lagi dengan laki laki itu..     

dia milikku sendiri sekarang     

tapi tiba tiba saja aku teringat akan hal yang belum aku beritahu pada izzy.. ini sangat mengganjal di hatiku     

aku harus menyampaikannya.     

akupun menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut     

" izzy... "     

" ya kenapa rharha? "     

" ada yang mau aku omongin "     

" tentang apa ? tentang barusan? rharha, aku gak bakal hamil.. plis jangan berpikir konyol.. "     

" bukan itu..."     

" terus apa ? "     

" sebelum kejadian dirumah kamu.. aku... aku terpaksa melakukan sesuatu .. "     

" sesuatu? seperti apa ? "     

" aku menggantikan ibuku untuk melayani ayah tiriku. maaf aku tidak punya pilihan lain. aku menyayangi ibuku. aku tidak ingin dia terluka.. "     

" APA? kamu bilang apa barusan"     

akupun memeluknya dan menangis dalam rengkuhan tubuhnya     

" rharha.. tapi kamu baik baik aja kan? "     

" aku gak tahu izzy.. aku .. ngerasa .. aku gak baik baik aja sebenarnya .. "     

" kenapa kamu baru bilang sekarang ke aku ? "     

" maaf.. kemarin kemarin aku gak menduga perpisahan kamu sama keluarga dan suami kamu. makannya aku pendem dulu . sampai kamu benar benar tenang "     

ia berkata kasar sekasar kasarnya.     

" keluargamu gila.. ibumu lebih gila.. "     

" izzy. "     

" kamu masih membela nya ? "     

" dia ibuku.. "     

" ibumu? apa kamu yakin dia ibumu? dia bukan ibumu rharha .. dia bukan manusia. dia tidak layak kamu sebut ibu.. "     

aku meremas kepalaku .. rasanya sekarang sakit     

" jangan pernah berani kembali kerumah mu rharha... jangan pernah berani menemui orang yang kamu sebut ibu atau keluargamu.. jika kamu melakukannya maka kamu tidak akan pernah melihat ku lagi. "     

" izzy "     

" aku serius rharha.. "     

" iya aku gak bakal kembali lagi kesana.. aku janji "     

izzy terlihat benar benar marah kali ini     

.     

" ya udah sekarang kita tidur .. ini udah malem banget mau subuh.. sini aku peluk kamu " ajak ku dengan manis     

" jangan jadi orang bodoh lagi rharha. tinggalkan semua yang berhubungan dengan keluarga mu. keluargamu sakit .. "     

" iya sebisa mungkin aku akan melupakannya. "     

" bisa bisa nya kamu memilih menggantikan ibumu. apa yang kamu pikirkan rharha? apa kamu tidak merasa jijik. aku tidak bisa menerima nya. "     

" aku tidak bisa berbuat apa apa     

izzy dia mengacungkan sebuah senjata di kepalaku.. "     

" ya tuhan rharha... "     

" maafin aku izzy.."     

" ya udah yang udah terjadi lupain aja. mau gimana lagi. kita gak bisa ngelakuin apa apa . yang penting kita berdua udah bersama sekarang dan aku bersyukur kamu masih hidup sampai sekarang.. jangan pernah menemui mereka lagi oke? "     

" oke.. aku sudah berjanji dari tadi izzy.. "     

" aku gak bakalan bisa tidur .. "     

" kenapa ? "     

" gak apa apa ... aku mau bikin kopi .. "     

" kenapa gak tidur aja ? nanti besok kita ngantuk gimana ? "     

" kamu buat aku kepikiran .. besok kalau udah udah pulang kerja kita harus periksa keadaan kamu lagi. aku gak mau ada apa apa nantinya "     

" aku baik baik aja izzy. aku yakin . jangan khawatirkan hal itu lagi. aku bisa menyembuhkannya sendiri sekarang.. "     

akupun mengajaknya untuk tidur , dan untungnya ia mau mendengarku..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.