Broken Life , Broken Heart

tidak di duga



tidak di duga

0Jika tidak salah , mereka semua adalah anggota keluarga bu izzy, ada paman, ada bibi , ada ayah dan ibunya. Untuk apa mereka semua ada disini..     
0

Wajah mereka tampak serius menatap ku.. Aku berdiri di depan pintu rumahnya,     

Aku mencari cari keberadaan bu izzy dan suaminya namun mereka berdua tidak disini..     

Aku pun mengambil handphone dan menelpon , namun tidak ada jawaban sampai ibunya menyuruhku masuk ke dalam untuk duduk di kursi dan menunggu sebentar..     

Tak lama setelah menunggu , akhirnya aku melihat bu izzy , ia turun dari kamar atas dengan matanya yang sembab , terdapat juga luka lebam di sekitar wajahnya , aku terus menatap nya tanpa berkedip, ingin rasanya aku menghampiri nya namun aku tahan keinginanku ini ,     

Bu izzy duduk di hadapanku , ia tertunduk , tak berani melihat siapapun ..     

Ayah nya sudah terbatuk sejak tadi , itu membuat suasana semakin mencekam disini. Aku seperti berada di film film horor yang akan berakhir tragis ..     

Tak lama suaminya datang , ia terlihat mencibir keberadaanku..     

" sudah aku duga , pasti dia lagi , " ucapnya dengan sangat keras .     

Mataku menatap ke arahnya , bertanya tanya dalam hati , ada apa sebenarnya .. Apa yang terjadi..     

" aku tidak akan berbasa basi lagi , izzy sekarang bilang padanya bahwa kamu tidak ingin melihatnya lagi , yang terjadi d antara kalian hanyalah sebuah kesalahan yang berakhir penyesalan, dengan begitu aku sebagai suamimu akan memaafkan segala kesalahanmu , dan memulai nya kembali dari awal... Dan aku menganggap semua masalah ini selesai.. Aku ingin semua keluarga mu melihat dan menyaksikan nya sendiri , agar kamu tidak berkhianat lagi dengan dia . " ucap suaminya pada bu izzy     

Aku mengerjapkan mata ku berkali kali..     

" akhiri hubungan menjijikan ini sekarang, aku sudah memperingati kalian berdua dulu, tapi nyatanya kalian masih saja menjalin hubungan memalukan ini di belakang ku, apa kalian tidak punya rasa malu sedikitpun ? Apa perlu aku mengumumkannya pada semua orang di kampung ? " ucap suaminya lagi..     

Semua terdiam     

" ini aku membuat surat perjanjian , saksinya adalah keluarga mu , jika aku melihat kalian masih menjalin hubungan , mau tidak mau aku akan membawa hal ini ke jalur hukum" tambahnya     

Aku dan bu izzypun masih terdiam , aku masih mencoba mencerna ucapan suaminya dan maksud dari pertemuan ini .     

" bagaimana izzy ? Jangan mempermalukan ayah atau keluargamu. Ini benar benar sudah sangat keterlaluan." tanya ayah nya dengan suara lantang.     

Bu izzy menatap ku lama , aku pun mengganggukan kepalaku dan mengambil surat itu untuk aku tanda tangani.     

Aku terlihat seperti seorang kriminal yang sedang di hakimi.     

Namun aku kaget kala bu izzy mencegah ku ..     

" apa yang kamu lakukan ? Aku akan menandatangani perjanjian ini izzy, aku tidak mau kamu dalam masalah lagi, mungkin ini jalan terbaik untuk kita berdua .. " ucapku     

" jangan... Jangan tanda tangani apapun. Aku tidak mengizinkannya .. " jawabnya     

" apa ? " tanyaku     

Bu izzy melihat ke arah keluarganya ,     

" maaf , aku tidak bisa seperti ini, aku tidak bisa berpisah dengannya , aku tahu aku salah, dengan berat hati , aku meminta cerai pada suamiku... " ucapnya yang membuat ku kaget bukan main .. Mataku sampai sampai seperti akan loncat     

" izzy.. " panggilku     

" aku tidak ingin menjadi seorang istri yang durhaka, jadi lebih baik aku melepas nya . Sekali lagi maafkan aku " jawabnya     

Aku.melihat suaminya tertawa tanpa rasa humor,     

" dunia benar benar akan kiamat " jawab suaminya     

Lalu aku melihat ayahnya dengan emosi yang menggebu gebu, sampai sampai terlihat susah untuk bernafas , membuatku merasa amat sangat bersalah     

Suaminya memukul jendela hingga kaca nya pecah , membuat semua orang kaget     

Suasana semakin mencekam, rasanya seperti melihat orang akan melakukan tawuran     

" apa yang kurang dariku izzy ? Kenapa kamu lakukan ini padaku ? Aku memberikan semuanya untukmu , tapi apa balasanmu ? Kamu meninggalkan ku hanya untuk dia ? "     

" maaf ... Tapi aku sudah tidak sanggup lagi menjalani rumah tangga dengan mu.. Bukan hanya karena dia , tapi karena memang keadaan kita sudah berbeda .. " jawab bu izzy     

Aku tidak tahu harus bereaksi seperti apa , lidahku menjadi sangat kelu , aku bahkan seperti orang linglung..     

" bagaimana dengan anak kita? Apa kamu tidak kasihan pada nya izzy ? "     

" aku sudah katakan berapa kali, aku minta maaf.. Tapi aku benar benar sudah tidak bisa hidup dengan mu. Bukan karena aku tidak menyayangi anak ku , tapi keadaan sudah berubah, dan keputusanku sudah bulat, bahwa kita memang harus berpisah "     

" izzy kita tidak harus seperti ini, kamu pikirkan baik baik dengan kepala dingin.. Jangan membuat keputusan yang gegabah .. Aku mohon, pikirkan lagi !" ucapku     

" aku sudah memikirkannya rharha, dan ini sudah keputusan akhir dariku. . "     

Aku menundukan kepalaku , entah apa yang ada di pikirannya ,     

Ayah nya yang sedari tadi duduk, kini ia berdiri dan mengambil gunting, suasana menjadi tak terkendali, lalu ayah nya mendekat ke arah bu izzy , dan ayah nya menggunting rambut bu izzy bahkan bajunya ikut ia gunting, aku mendekat dan mencoba mencegah ayah nya ..     

Namun hal yang sama justru terjadi padaku juga ,     

" kalian sangat menjijikan dan membuat ku malu, apalagi kamu izzy , kamu telah mencoreng nama baik keluargamu sendiri , ayah tidak menyangka kamu akan berbuat hal sehina ini... Aku malu punya anak seperti mu " ucap ayah nya     

" hentikan kumohon .. Jangan lakukan ini, aku akan pergi     

. Tapi tolong hentikan... " ucapku memohon pada ayah nya     

" kalian tidak pantas hidup .. " ucap ayahnya     

Aku melihat ibunya datang dan menangis histeris dan mencoba menghentikan ayahnya agar tidak bertindak lebih ..     

" kalian berdua pergi dari sini, dan jangan pernah menunjukan muka kalian lagi di hadapanku, " ucap ayahnya ..     

" bereskan semua pakaianmu izzy dan pergi dari rumah ini sekarang juga. Sebelum aku membunuhmu " ucap ayah nya     

Bu izzy pun berlari kecil ke kamar dan ia membereskan pakaiannya dari lemari, ibunya mencoba mencegah bu izzy dengan memeluknya , namun bu izzy mengabaikannya...     

" mama.. Jaga diri baik baik ya . Izzy pergi dulu.. " ucap bu izzy dengan tangis     

" jangan pergi izzy, tetap disini .jangan tinggalin mama. " jawab mamahnya     

Namun ayah nya menghampiri bu izzy dan menampar nya dengan sangat keras ,     

" cepat pergi dari sini.. Dasar anak tidak tahu diri .."     

Bu izzy pun memeluk anaknya dan berpamitan untuk pergi..     

Ia menggandeng tanganku ,     

" ayo.. Kita pergi dari sini rharha "     

Aku hanya diam mematung ,     

" akuu... Aku gak bisa izzy. Kamu tetap disini.. Aku yang akan pergi "     

"Rharha.. Please jangan membuatku kesal kali ini.. Ayo kita pergi dari sini ... "     

" apa kamu yakin izzy ? " tanyaku memastikan lagi     

" aku yakin ... "     

Kami berduapun pergi dari rumah bu izzy.. Entah kami berdua akan pergi ke mana .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.