Broken Life , Broken Heart

black pink



black pink

0Keesokan harinya aku sengaja menghubungi bu izzy, aku ingin mengajaknya pergi bersama , karena aku tidak ingin di bawa oleh laki laki itu hanya berdua saja . Itu mengerikan     
0

Kami janji bertemu di salah satu mall ..     

Setelah bertemu , laki laki itu kaget saat melihat aku membawa bu izzy, namun aku tidak mendengarkan ocehan nya dan tidak memperdulikan kehadirannya,     

Karena ia terus saja bicara akhirnya aku berkata     

" jika kamu tidak mau, aku bisa pulang sekarang. " ucapku padanya     

" kenapa harus kamu ? Dia saja. Kita berdua ini akan menyiapkan pernikahan . Kenapa harus membawa orang lain..? " jawabnya sambil menunjuk bu izzy     

" karena dia adalah kekasihku. Jika kamu tidak suka dia ada disini, kamu bisa pulang saja. Dan persiapkan pernikahan sialan ini sendiri .. " jawabku kasar     

Ia memandangku dengan penuh amarah, namun tak lama setelah itu, ia kembali berjalan ..     

Lalu ia menghubungi kakaknya untuk menemaninya . Ia menawari ku banyak untuk seserahan. Aku tidak banyak komentar dan mengiyakan semua tawarannya. Aku tidak peduli jika ia kesal atau marah padaku.     

hal yang membuatku tidak nyaman adalah saat ia menggoda bu izzy dengan memperlihatkan baju tidur yang akan ia berikan padaku     

" bagaimana izzy ? Apa baju ini terlihat bagus jika di pakai oleh rharha ? Hmm aku bisa membayangkan nya dari sekarang. Aku bisa gila jika ia memakainya saat malam " ucap laki laki itu     

Aku lihat bu izzy , ia sedikit terganggu namun aku menyuruhnya agar tidak mendengar apapun yang di katakan oleh orang gila ini..     

" jangan dengarkan ia izzy, aku yakin pernikahan ini tidak akan pernah terjadi . kamu tau itu kan?. " jawabku     

Bu izzy melihat ku dan ia tersenyum..     

" kamu pasti kelelahan banget ya .. Sampai keringetan gitu.. " ucapku sambil mengusap keringat yang ada di keningnya     

" disini panas sekali, Padahal aku udah baca surat surat pendek tapi gak hilang.. ditambah Aku juga haus .. "     

" ya udah kita berhenti aja dulu, kita makan dulu sambil istirahat ya ? " tanyaku     

Bu izzy mengiyakan , aku pun mencari tempat makan di sekitaran mall . Saat sudah menemukannya aku membawa izzy yang sudah terlihat lelah, dan meninggalkan laki laki itu bersama kakanya .     

" sebenarnya apa yang di rencanakan oleh dia rharha ? Kenapa ia terlihat serius dengan pernikahan ini? aku jadi sedikit takut " tanya bu izzy     

" aku tidak tahu.. Tapi aku yakin ada niat tidak baik . Kamu masih ingat pertemuan terakhir kita? "     

" ya aku masih ingat.. "     

" itulah kenapa aku sangat membencinya , bisa bisa nya dia muncul lagi di hidupku . Padahal aku sudah sangat muak. "     

" ya kamu benar ...orang gila itu sangat menyebalkan. kamu harus lebih Berhati hati lagi.."     

Akupun tersenyum dan menyuruhnya untuk makan.     

" terima kasih sudah mau menemaniku, aku terselamatkan berkat mu izzy . "     

" aku senang bisa menyelamatkan mu rharha.. Hehe "     

" apa kamu tidak sibuk ? Bukan kah kamu mengajar di dua sekolah sekarang? "     

" aku memang sibuk dari jam 7 pagi aku sudah mengajar di sekolah satu. Dan saat selesai jam 1 siang aku harus mengajar di sekolah dua, selesai jam 6 sore. Tapi aku tadi sudah meminta izin tidak masuk . "     

" benarkah? Maaf kan aku sudah mengganggu waktumu izzy. Kamu pasti sangat lelah. "     

" tidak apa apa. Untuk mu selalu ada pengecualian. Haha.. Aku senang bisa menghabiskan waktu denganmu.. Itu adalah obat lelahku.. "     

Akupun tertawa mendengar ucapannya. Bisa bisa nya ia berkata seperti itu ..     

" bagaimana bisa aku tidak menjadi bucin padamu izzy. Haha kamu selalu bisa membuatku bahagia , walaupun dengan kata kata recehmu. "     

" karena hanya aku yang ada di hatimu rharha. Jadi kata kata recehku bisa membuatmu tunduk padaku. Haha "     

" haha kamu benar.. Hati dan pikiranku sudah terkunci oleh namamu.. "     

" aku juga.. "     

" kamu? aku rasa tidak.. "     

" kenapa tidak? ? "     

" hati dan pikiranmu bercabang.. tidak hanya aku penghuni nya. ada suami dan anakmu disana. Aku hanya menempel di satu sisi. Haha " ucapku dengan canda.     

" selalu seperti itu .. Aku tidak suka jika kamu mengatakan hal itu . " ucapnya     

" aku hanya bercanda. Jangan di bawa serius izzy. "     

Ucapku namun ia terlanjur mematung dan membuat wajah tanpa ekspresi. Haha     

Aku langsung terdiam, aku selalu salah saat bercanda dengannya. Mungkin candaan ku selalu tidak nyambung.     

______     

Akupun berinisiatif untuk membawanya jalan jalan sebentar di sekitaran mall..     

Aku melihat lihat ke tempat aksesoris , lalu menemukan sebuah jam tangan berwarna ungu ,     

Dengan inisial IR di dalam jam tersebut. Pas sekali .     

Aku memanggilnya yang sedari tadi diam,     

Aku memakaikan jam tangan itu padanya .     

" ini akan terlihat sangat bagus saat kamu memakainya. "     

" ini bagus , tapi apa kamu lupa jika aku tidak bisa memakai jam tangan? Tanganku akan basah karena keringat dan akan terluka jika aku memakainya. " ucapnya     

Aku lupa jika kulit nya sangat sensitif.     

" aku lupa. Maafkan aku. "     

Lalu ia mengambil sebuah gelang berwarna pink dan hitam.     

" gelang pink ini untukmu, karena melambang kan dirimu , sementara yang hitam untukku ,. "     

" bukankah seharusnya aku yang hitam ? Karena kehidupanku gelap. " tanyaku     

" saat kamu memakai gelang ini sekarang. Kehidupanmu tidak akan gelap lagi. Karena kehidupan gelap sudah bukan milikmu lagi. Hehe . anggap saja aku menyerapnya" ucapnya     

Ia pun tersenyum kembali. Moodnya benar benar cepat berubah.     

______     

Saat sedang menikmati waktu memandangi wajahnya yang terlihat bahagia, tiba tiba saja , laki laki itu datang dengan kakaknya.     

" kamu habis dari mana ? Kita cari cari dari tadi ? malah pada disini " tanya kakaknya     

" aku sedang mencari aksesoris . " jawabku     

Laki laki itu mendekati ku dan ia membawa sebuah kotak. Lalu ia meraih tanganku ,     

Ia memakaikan ku sebuah cincin.     

" ini sangat pas untukmu. Aku masih mengingat genggaman tanganmu dulu, jadi aku tahu ukuran pas untuk cincin di tanganmu " ucapnya dengan seringaian     

Aku melepaskan tanganku dari genggamannya , lalu melepaskan cincin itu dan memberikannya pada laki laki itu lagi.     

" seingatku aku tidak pernah menggenggam tanganmu baik dulu atau sampai kapanpun itu. "     

" jangan berkata begitu, kamu akan menjadi istri ku sebentar lagi.. "     

Dia benar benar membuatku kesal .     

Lalu ia mendekat ke arahku dan ia bersikap sedikit kasar dengan menarik tubuhku.     

" dengar.. Kesabaranku ada batasnya. Jangan sampai aku berbuat nekat.. "     

" lakukan saja sesukamu. Aku tidak takut " jawabku     

Ia menatapku seperti akan memakanku.     

Namun aku tidak takut padanya , aku ingin lihat apa yang akan ia lakukan padaku .     

" kamu suka menantangku rupanya ? " ucap nya     

" enyah lah dari hidupku sarwo.. parasit sepertimu hanya membuatku muak.. "     

" jaga bicaramu rharha " ucap kaka nya     

" aku sudah menjaga nya. tapi aku tidak menahan kata kata kasarku saat berhadapan dengan orang sakit jiwa seperti adikmu.. "     

level kesalku sudah benar benar di atas batas normal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.