Broken Life , Broken Heart

denganmu hari itu



denganmu hari itu

0Kami berdua sepakat untuk bertemu di Le' marley,     
0

Aku masuk dan menunggu nya disana , karena ia belum datang. Sebenarnya hatiku sudah tak sabar ingin melihatnya.     

Setelah menunggu 15 menit, ia pun tiba dan aku segera menghampirinya , ia terlihat sangat cantik dengan balutan baju berwarna pink , dan di samping kerudungnya terdapat bunga sakura..     

Kami berdua merasa malu malu saat pertama bertegur sapa.     

Aku memberikan bunga berwarna ungu kesukaannya , tapi ia malah mencubit perutku     

.     

" Bunga yang cantik untuk wanita tercantik. Kamu tidak suka ? " Bisikku padanya     

" Apa kamu lupa ? Kita ini adik kakak sekarang .. " Jawabnya     

" Oke kakak , Maafkan aku adikmu .. Hehe "     

Kami berdua hanya tertawa dan duduk .     

Aku tak bisa mengalihkan pandangan mataku darinya , pipinya merah , dan ia memakai lipstick dengan warna yang sangat menggoda ..     

Aku bahkan beberapa kali mencoba untuk tetap sadar , namun aku selalu kehilangan fokusku karena nya.     

Aku menawarkan ia untuk segera memesan makanan ,     

" Seharusnya kita makan saja dirumah, tidak usah kesini .. Aku bisa memasak apapun untukmu dengan harga yang murah " Ucapnya     

" Hahaha. Hari ini special untukmu. " Jawabku     

" Kau lihat menunya ,, kentang tumbuk saja di hargai mahal,buang buang uang "     

" Dasar emak emak.. Haha " Ledekku     

" Dasar anak kecil, tidak tau kalau cari uang itu susah.. Kalau makan dirumah bisa dapet segala .. Bahkan masih ada kembaliannya " Ucapnya     

" Iya iya .. . Hari ini aku ingin memperlakukanmu special.. Sudah lama aku tidak bertemu denganmu ,lagian kalau ke rumah emang masih boleh? bukannya aku udah di blok? haha"     

" aku lupa soal itu.. haha "     

" Apa kamu merindukanku? "     

" Ya aku sangat merindukanmu. Bagaimana denganmu ? "     

" Aku biasa saja . " Jawabnya     

" Oh.. Oke " Jawabku     

Namun ia malah senyum senyum di depanku, dan ia mengeluarkan handphone nya .     

Lalu ia memegang tanganku ,     

" Mau ngapain ? " Tanyaku     

" Mau foto tangan kita "     

" Buat apa foto tangan ? "     

" Aku tidak punya fotomu , dan aku tahu kau susah di foto , jadi lebih baik aku foto tanganmu saja"     

" Hahaha... Umurmu sudah tua. Tapi masih seperti anak kecil . "     

" Dasar tidak sopan. Bagaimana pun aku adalah gurumu dulu. Jadi jangan lupakan itu .. kasta ku lebih tinggi"     

Akupun hanya tertawa     

Setelah makanan datang, kami pun menikmati makanan itu , namun tangan nya tidak lepas dari tanganku ..     

Ia menatap ku terus menerus ..     

" Ada apa ? Ada yang mau kamu sampaikan ? " Tanyaku     

" Aku gagal .. Selama tiga tahun ini , aku tidak pernah bisa melupakanmu. Bahkan untuk sedetikpun . Maafkan aku " Ucapnya dengan nada pelan     

" Hmm. " Jawabku     

" Itu saja ? "     

" Tidak apa apa. Akupun sama . Aku tidak bisa menghapus perasaan ini padamu .. Aku sendiri menjadi dilema.. Padahal aku tahu apa yang aku rasakan ini akan berakibat fatal "     

" Padahal kamu berjuang disana untuk bisa kembali ke jalan yang benar. Aku malu     

. "     

" Tidak usah malu, kita tidak bisa berbuat apa apa jika itu sudah berurusan dengan perasaan . Kita sudah pernah mencoba nya 2 kali namun selalu gagal bukan.. "     

" Apa ini tidak apa apa ? Maksudku kita masih punya perasaan terlarang ini .. "     

" Aku tidak tahu, kita jalani saja dulu. Aku sendiri tidak tahu harus berbuat apa pada perasaan ini. Bahkan aku tidak pernah jatuh cinta lagi selain pada mu. "     

Aku lihat pipinya memerah ,     

Aku menggenggam tangannya     

" Aku sudah terkunci oleh mu . Entah itu hati, pikiran , atau pun hidupku.. Kamu sangat istimewa untukku izzy . "     

" Berhenti membuatku malu.. "     

" Aku serius . Ini ungkapan dari hatiku yang paling dalam. Kamu pemilik seluruh ruang di hatiku "     

Ia pun tersenyum dan menciumi tanganku ,.     

" Suamimu apa kabar? "     

" Kenapa harus bertanya kabar suamiku ? "     

" Ada apa ? Apa kamu cemburu hmm? "     

" Tidak.. "     

" Lalu kenapa aku tidak boleh menanyakan kabar nya ? Uhmm seperti nya orang di hadapanku ini sudah sepenuh nya mencintai suaminya "     

" Bukan seperti itu , saat ini adalah moment kita berdua , jangan merusak nya dengan menanyakan orang lain . "     

" Baiklah.. Aku tidak akan bertanya lagi "     

Suasana menjadi hening, aku kembali mencoba mencicipi makanan lain yang ada di meja     

" Kapan kamu akan kembali ke pesantren? "     

" Aku belum tahu, melihat kondisi ibuku , sepertinya aku akan disini berminggu minggu "     

Lalu ia mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya.     

" Ini aku membeli banyak gembok untuk kamarmu "     

Ia mengeluarkan sekitar 10 gembok yang berbeda beda bentuk..     

" Sebanyak ini? "     

" Ya .. Aku tidak ingin ada mahluk aneh yang datang ke kamar mu, atau apapun itu, jadi pasang ini di kamar mu "     

" Haha .. Aku akan bingung dengan semua kunci ini izzy, jika aku akan keluar kamar, ini akan memakan waktu "     

" Pasang atau aku yang akan kerumah mu memasangnya ? "     

Akupun tertawa     

" Baiklah. Haha kamu ini ada ada saja "     

" Mencegah lebih baik dari pada mengobati "     

" Iya iya cerewet .. "     

" Aku tidak bisa lama lama.. Ayah tiriku memberitahu bahwa akan ada tamu yang ingin bertemu denganku. Jadi aku harus pulang cepat ? "     

" Tamu? Tamu siapa ? " Tanya bu izzy     

" Aku belum tahu.. Dia tidak memberitahuku tadi. "     

" Apa aku boleh ikut kerumahmu. Untuk memastikan bahwa itu memang tamu yang ingin bertemu denganmu. Dan memastikan bahwa tamu itu adalah manusia "     

" Hahha .. Jika bukan manusia bagaimana ? Mungkin kah itu vampir atau zombie ? "     

Ia mendengus kesal. Dan membuang muka     

" Maaf becanda ku selalu tidak lucu ... Jangan marah.. Aku akan menelpon saat aku sampai dan memberitahu tamu itu padamu . Bagaimana ? "     

Ia menganggukan kepalanya dan tersenyum     

" Aku selalu mencintaimu izzy "     

" Mencintaiku tapi kamu memilih meninggalkanku. Apa kamu tidak merindukanku ? " Ucapnya dengan ekspresi nakal. Haha     

Akupun memandangnya dengan tak percaya     

" Jangan menggoda ku disaat seperti ini izzy " Jawabku dengan senyuman dan mencubit pipinya     

" Siapa yang menggodamu ,? Aku hanya bertanya . Jika kamu tidak merindukanku . Tidak apa apa.. "     

"Aku selalu merindukanmu. Amat sangat merindukanmu... Bahkan dalam setiap doaku , aku selalu menyebut namamu. "     

Lalu tanpa ku sadari ia mencium pipiku ,     

" Jika kamu benar benar merindukanku , jangan hapus noda lipstick itu dari pipimu "     

" Apa ? Tapi bagaimana jika orang lain melihatnya izzy .. mereka akan mengira aku gila"     

" Aku tidak peduli. Jika kamu menghapusnya. Berarti semua yang kamu lakukan barusan dan ucapkan adalah dusta "     

" Lihat saja aku akan membalasmu nanti "     

Kami berdua pun bergegas pulang. Ia membawa bunga pemberianku, awalnya ia bingung akan memberitahu suaminya apa soal bunga itu, namun ia akan beralasan bahwa itu di berikan oleh murid nya di sekolah . Haha     

aku pikir ia membawa motor ternyata tidak     

kami berdua pun memutuskan untuk naik taxi bersama.     

tangan nya tidak pernah lepas dari genggamanku..     

bahkan pandangan mataku seolah terkunci hanya padanya seorang     

ya tuhan...     

perasaan macam apa ini. aku ingin memilikinya sekarang..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.