Broken Life , Broken Heart

nothing



nothing

0Pada kenyataan nya hal yang paling sulit untuk kau hadapi dan yang membuatmu lemah adalah orang yang kau cintai , ia bisa mengubah dirimu menjadi apa yang di inginkannya , membuat hal yang salah menjadi benar, membuatmu tidak bisa berpikir dua kali untuk nya ... kau akan melakukan apapun walaupun itu menyakiti dirimu sendiri sekalipun ...     
0

cinta terlihat saling melengkapi satu sama lain, padahal didalamnya ada semacam retakan retakan kecil.yang lama kelamaan retakan itu akan membesar dan akan melukai dirimu sendiri .. like boom     

berhati hatilah akan cinta, ia datang pada siapa saja , dimana saja dan kapan saja , jangan berikan hati dan hidup mu sepenuh nya untuk cinta, karena ketika dia pergi, tidak akan ada yang tersisa dari dirimu ... hanya kehancuran yang akan membunuhmu secara perlahan...     

_______     

di saat aku menghitung hari , kapan perjuanganku ini akan berakhir ,     

ini adalah tahap yang paling sulit yang aku jalani, membuatku menjadi dilema.. membuatku merasa apa yang harus aku pilih? dan apa yang harus aku lakukan untuk hidupku...     

semuanya begitu rumit     

mungkin orang orang normal selalu bertanya , kenapa ada orang yang menyukai sesama jenis ? sepertiku ? seperti tidak ada laki laki saja ucapnya     

ingin rasanya aku bertanya pada mereka, laki laki seperti apa yang kau harapkan di hidupmu? kesetiaannya? kemapanan nya? suami nya bahkan berkhianat di belakangnya, dan kau seperti orang bodoh , selalu menurutinya dan memaafkan kesalahan nya berulang ulang... bahkan ketika fisikmu disakiti, kau selalu membela nya dengan berkata , dia sedang khilaf , padahal diluar sana ketika dengan perempuan lain, ia bersikap sangat manis dan santun, penuh rayuan dan gombalan ..     

apakah kau bahagia bersama laki laki itu? apakah ketika kau sedih dia ada menghapus air matamu?     

atau ketika kau di bentak olehnya , ia mencoba meminta maaf padamu ?     

cinta sejenis memang salah, entah dari sudut pandang manapun , mau itu norma dan agama, tapi apa yang harus kita lakukan saat terjebak disana ?     

sepertiku contohnya bagaimana bisa aku percaya pada laki laki lagi, setelah mereka yang ku anggap superhero di hidupku , mereka malah mencoba membunuhku secara bersamaan ... apa mereka pernah tau bagaimana perasaanku? pikiranku ? atau sedikit saja memikirkan masa depanku nanti... nafsu memang telah menguasai mereka , tetapi tetap saja aku yang akan selalu menjadi tameng, apa jadinya jika di masa depan , anak atau suamiku bertanya tentang kebenerannya ? terlebih jika mertua ku nanti mengetahui masa laluku dan siapa aku sebenarnya ? apa yang harus aku katakan?     

adakah jawaban yang bisa menenangkan mereka?     

________     

aku dengan perasaan hancur terus mengikuti terapi sialan ini , membuka lembar demi lembar kisah pahit , kisah yang aku sudah menguburnya     

minggu ini aku harus bertemu dengan ayah kandungku, ayah yang selalu memukuli ku sejak aku kecil, orang yang ketika aku akan menanyakan PR tapi ia malah mabuk mabukan dan muntah  di buku PRku.. orang yang seharus nya bisa melindungiku hidup dan mati tapi....     

saat pertama berhadapan dengannya , bahkan aku merasa dia bukan siapa siapa di hidupku ,     

seperti biasanya ,     

saat bu izzy menjelaskan keadaanku ia malah seperti orang idiot , ia bergidik seolah olah aku memang bukan anaknya     

Ia hanya terlihat mondar mandir menuruti perintah istri baru nya..     

" jadi, aku harus bagaimana? Aku juga punya keluarga sendiri sekarang,.. Aku sibuk.mengurus pekerjaanku juga"     

Lihatlah bahkan ia tidak punya waktu untuk bicara lebih banyak denganku     

" dia ini anakmu pak.. Seharusnya bapak bisa sedikit mempriotaskannya sekali saja. Terlebih ia sedang sakit sekarang " ucap izzy dengan nada kesal     

" kamu tidak lihat istri saya sekarang. saya sibuk dan tidak punya banyak waktu "     

Bu izzy ia melirik ke arahku.     

" sudah ku bilang, ini akan membuang buang waktu.. " kataku     

" tapi.. Dia ayahmu.. "     

" dia bukan ayahku .. Ayo sekarang kita pulang sebelum aku mempunyai niat untuk membakar rumah ini.. "     

________     

aku semakin membenci nya , sangat membencinya hingga saat ini, dia tidak pernah melakukan apapun untukku, bahkan dia selalu memanfaatkan status ku sebagai anaknya     

jika ia sudah tua dan rentan,dan mencariku ingatkan aku untuk tidak pernah menginjakan kakiku dirumahnya sejengkalpun...     

bahkan saat aku akan bergegas pulang, ibu tiriku melihat ke arahku dengan tatapan sinis , dan dengan sengaja ia memecahkan piring , mungkin ia mengusir kami secara halus ,     

akupun mencoba mengabaikan nya dan berlalu tanpa setitik air mata menetes di pipiku ..     

_______     

hari selanjutnya aku menemui teman temanku riana, indah dan dewi     

mereka semua merindukan ku katanya , mereka bahkan menangis     

aku terharu, walaupun sudah lama tapi mereka masih saja hangat padaku , mungkin     

mereka membawa seragam sekolah yang sudah penuh dengan coretan , lalu riana , dia membawa seragam sekolah ku yang dulu , yang sempat aku ingin membuangnya,     

" rharha hanya nama dan tanda tanganmu yang tidak ada di seragam kami , sekarang tulislah dan tandatangani baju sekolah ini "     

" buat apa ? kalian ini masih saja menyimpannya " ucapku     

" kamu sekolah bersama kami, kita lulus sama sama , tapi disini tidak ada nama mu, tidak adil "     

dewi memberikan ku sebuah spidol , lalu aku dengan terpaksa menulis dan memberikan tanda tangan ku disana ..     

" riana , kenapa seragamku ada padamu? aku sudah membuangnya dulu "     

" aku sengaja menyimpannya rharha, " ucapnya     

" kalian ini ada ada saja.. Tapi terima kasih kalian masih peduli padaku .. "     

lalu indah ,dewi dan riana mengajak ku dan bu izzy pergi ke belakang rumahnya     

" maafkan kami rharha.. Dulu kami tidak bisa berbuat apa apa untuk menolongmu.. "     

" tidak apa apa.. Aku sudah memaafkan dan melupakan semuanya.. Jadi tidak usah kalian pikirkan lagi.. "=     

lalu riana mulai menyalakan api disana , mereka bertiga membakar seragam sekolah mereka ,     

" kenapa kalian membakarnya ? " tanyaku     

" kamu adalah sahabat kami bertiga, kamu juga punya masalalu yang kelam di sekolah , jadikita semua akan melupakan masa itu sekarang. Dan kamu harus bisa membuka awalan baru " ucap riana     

riana memberikan seragamku     

aku hanya memandangi mereka     

akupun membakarnya ..     

Mereka bertiga memelukku dan mereka menangis. Haha ini terasa menggelikan..     

Bu izzy menatap ke arahku.     

apa ia cemburu ? haha     

akupun menghampirinya dan memeluknya juga..     

" lepasin, malu tahu.. " ucapnya     

" mereka udah tahu kita. Jadi ngapain harus malu.. Mereka selama ini mengunci rapat rapat rahasia kita. Hehe "     

"Ouh ya aku juga adalah bagian dari masa lalumu, apa kamu juga akan melupakan ku ?"     

" apa tidak ada pertanyaan lain? "jawabku     

" dari kemarin kamu terus berbicara perpisahan denganku.. "     

" pliss izzy. Jangan sekarang.. "     

ia tidak mendengarkan ku dan malah pergi dari sana ..     

bagaimana bisa aku pulih jika semuanya hanya berputar putar pada satu masalah yang sama dan berulang ulang..     

jika seperti ini terus mungkin lebih baik aku tidak usah pulih.. biarkan aku pergi selamanya itu lebih baik untuk semua yang terluka karena "KITA"     

________     

Akupun menyusulnya , saat ia akan menaiki motor aku mencegahnya     

" kamu kenapa kayak gini ? kayak anak kecil tahu.. " ucapku     

ia melakukan rolling eyes     

" aku lupa memberitahumu. Hari rabu nanti , kamu akan bertemu dengan ayah tiri dan ibu kandungmu" ucapnya to the point     

" apa ? "     

" bu euis yang memberitahu ku kemarin "     

" dari mana bu euis dapat kontak mereka.. "     

" maaf, aku yang memberitahu bu euis.. "     

aku memandang bu izzy, lalu menendang tembok sambil mengumpat kata kata kasar     

" kali ini.. Aku membencimu " ucap ku pada bu izzy     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.