Broken Life , Broken Heart

i'm hurt and i'm angry



i'm hurt and i'm angry

0Inilah yang aku takutkan , saat kau berjuang menutup rapat luka yang menganga di masa lalu, lalu dengan entengnya mereka mengatakan , kau harus menghadapinya .     
0

Bertemu dengan bagian dari masa lalu sangat tidak mudah, kamu harus menyiapkan mental sekuat baja untuk bisa kesana.     

Entah apa yang aku rasakan, namun belum kesana aku sudah merasa susah untuk bernafas .     

Namun, aku tidak bisa menyerah begitu saja bukan ?     

Setidak nya ini untuk DIA     

________     

" jadi kita akan mulai dari mana dulu ? " Tanya bu izzy     

" pertemukan dengan mereka satu persatu, agar dia membuka kembali ruang yang sudah tertutup itu, hanya dia yang bisa menyembuhkan luka nya sendiri "     

" apa dia bisa? maksud ku dia akan bertemu dengan masa lalu nya, bukan kah itu akan menyakiti perasaan nya ? "     

" itu akan menyembuhkan nya , bukan menyakiti nya ... percayalah "     

_______     

keesokan hari nya , bu euis dan bu izzy membawaku ke sekolah ... didepan gerbang sekolah itu aku merasakan rasa sakit yang begitu sangat , seperti ada anak panah yang menancap di hatiku. Aku kesulitan bernafas , badan ku bergidik ngeri. , kepala ku sakit berdenging , mataku memanas ingin menangis.     

" kamu pasti bisa " ucap bu euis     

aku melangkah kan kakiku perlahan kesana , ini sudah beberapa tahun tapi aku bisa menghirup aroma yang sama disini, cat nya masih sama , taman kecil disana tidak ada yang berubah , semuanya masih tertata dengan baik... memori tentang masa sekolahku muncul... teman teman ku, jajanan kantin yang rasanya tiada duanya , bangku bangku yang terdapat contekan ujian, ruang guru , ah ya tempat itu... memberikan banyak kenangan untukku..     

lalu bu izzy menuntun ku perlahan menuju lab komputer     

tubuhku ingin menjauh , mencoba menghindari tempat itu,, udara menjadi sesak untukku     

" aku tidak akan masuk kesana , tidak pernah lagi ,,maaf izzy . aku tidak bisa" ucapku     

" coba lah perlahan ... semuanya di mulai dari sana bukan ? " ucap bu euis     

bu izzy menuntunku masuk ke dalam sana , ruangan lab itu masih sama, aroma ruangan yang masih bisa kurasakan, kursi dan meja meja disana masih sama , gorden nya, masih gorden yang dulu, berwarna kecoklatan     

Air mataku mulai menetes, saat melihat bangku tempat komputer di posisi paling belakang dekat dengan tembok bercat krem.. bangku dan kursi disana menjadi saksi kehilangan ku.. akupun mencoba memukul meja itu dengan sangat keras... aku menarik rambutku sendiri dan terduduk di lantai...     

" ... disini ... di bangku ini... aku .. aku kehilangan semuanya ... kenapa bangku ini masih ada disini ? kenapa tidak ada yang membuangnya  " akupun menendang bangku itu keras aku tidak peduli kalau bangku itu rusak...     

" mereka .. mereka bertiga melecehkan ku disana ... mereka guruku ... aku ... aku seharusnya berlindung pada mereka... tapi mereka.. mereka ..." ucapku terengah engah     

aku melihat bu izzy menangis dan memelukku ...     

" aku mengerti , maafkan aku .. maaf aku tidak bisa menolongmu waktu itu rharha "     

" bahkan ... bahkan ketika aku sedang sibuk belajar disini.. tangan mereka tidak bisa diam , mereka memainkan nya di tubuhku ... dan ketika pelajaran mereka bertiga aku tidak duduk di kursi, aku duduk di pangkuan mereka , apa kau tau? itu menjijikan , dan kau membawa ku kesini sekarang? apa kau sedang ingin membuatku mati sekarang ? " ucapku pada bu izzy     

" tidak , bukan itu maksud kami rharha, kamu hanya harus mencoba menghadapi nya dan menerima masa lalu mu "     

" hahaa.. menerima nya ? menghadapi nya ? aku bahkan menghadapi mereka semua sendirian, bahkan disaat kepala sekolah tau , apa yang dia katakan , aku di haruskan tutup mulut untuk reputasi sekolahan ini .. dan kalian menyuruhku melupakan nya ? jika kalian ada di posisiku apa yang akan kalian lakukan ? " Ucapku pada mereka berdua ,     

Aku mulai merasa frustasi, dan seperti nya aku mulai di luar kendali lagi     

" aku tahu itu berat , aku minta maaf , " ucap bu izzy     

lalu setelah dari lab komputer mereka membawaku berkeliling ke kelas kelas disana     

aku terus menitikan air mataku     

memang terdapat kenangan manis juga disekolah ini saat aku bersama dengan bu izzy, tapi kenangan burukku juga ada disana ..     

" guru kesenian dan guru bahasa masih mengajar disini, apa kamu siap menemui mereka?  " ucap bu izzy     

" kenapa aku harus menemui mereka ? kamu ingin mereka melecehkan ku lagi hah? " jawabku kasar     

" tidak , memang tidak mudah memaafkan nya, tapi kamu harus mencoba nya..okey"     

" mencoba nya , mencoba nya .. kenapa harus aku yang mencobanya, banyak orang di luar sana yang lebih dariku kenapa harus aku yang seperti ini? "     

mereka saling pandang, lalu bu izzy membawaku ke ruangan kecil disana ruang kesiswaan     

mereka yang pernah memegangi ku muncul disana dengan tertunduk , aku menutup kedua mataku .. mengambil nafas beberapa kali , hatiku sesak sakit     

mereka mulai berbicara dan mereka meminta maaf padaku atas apa yang terjadi di masa lalu, mereka sudah mendengar apa yang terjadi padaku sekarang     

"Kenapa ? Kenapa dulu kalian tega melakukannya padaku ? kalian ini punya istri , tapi memaksa orang lain melayani kalian. bagaimana jika anak kalian atau istri kalian di perlakukan seperti itu? " tanyaku     

" kami meminta maaf sebesar besar nya. Kami menyesal"     

ucap mereka     

" apa maaf kalian bisa mengembalikan ku? hah ? aku.. aku .. bahkan pernah kehilangan sesuatu disana,,   , bagaimana kalau anak itu menuntutku nanti di atas sana ?     

Mereka berdua terdiam,     

" aku akan memaafkan kalian, jika kalian menceritakan ini pada istri kalian.. istri kalian harus tau siapa suami nya "     

"Apa? tapi kami hanya disuruh oleh pa sarwo , dia yang menyuruh kami , "     

" lalu kalian menurutinya ? dulu aku ini hanya anak kecil yang sedang mencoba menuntut ilmu disini. kamu...kamu seharusnya bisa menjagaku karena aku adalah anak didik mu , tapi kamu menuruti orang itu dan menghancurkan ku?? " aku menunjuk mereka dengan jariku     

" maaf kan kami. maafkan kami karna tidak berpikir panjang, kami terhasut dan terbawa nafsu"     

mereka mencoba memegang tanganku ..     

" jangan pernah mendekat lagi padaku.. " ucapku     

dengan berat hati aku mencoba memaafkan mereka berdua walaupun itu tidak sepenuh nya termaafkan     

bu izzy merangkul tanganku .. dan ia masih bersedih     

" sudah ku bilang kamu bisa melakukannya rharha, aku bangga padamu " ucap bu euis     

" ini belum selesai, apa kamu siap bertemu dengan pa sarwo rharha ? " tanya bu izzy     

" apa? jangan bercanda , aku tidak sudi bertemu dengannya , aku lebih baik mati dari pada harus bertemu dengannya "     

" kamu harus .. " balas bu euis     

kenapa harus bertemu lagi dengan nya ? dengan mereka berdua saja sudah membuatku begini..     

Lalu, tiba tiba kepalaku terasa sangat sakit ..     

Aku terdiam sejenak , sampai aku merasakan ada sesuatu yang mengalir dari hidungku, dan itu adalah darah,,     

________     

Kehancuranku tidak dimulai dari sini ..tapi semua berawal dari tempat yang orang lain sebut " rumah " ,, disana lah segala sesuatu yang buruk terjadi..     

Tidak ada tempat yang aman untukku berlindung. Aku membenci. Semuanya     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.