Broken Life , Broken Heart

rendahan



rendahan

0Cuaca sore itu cukup cerah, langit berwarna jingga , dengan sedikit efek remang remang . Hehe .. Aku terduduk di lapangan gasibu di barisan tangga kedua yang menghadap ke jalan raya .     
0

Karena di sini banyak penjual jajanan kaki lima , kami membeli banyak seperti lumpiah basah, batagor Dan jajanan lainnya untuk menemani kami disini hingga malam..     

Kami berbincang bincang tentang jalanan kota bandung, dan sedikit berghibah tentang orang orang yang terlihat berlalu lalang. Haha     

sedikit menyenangkan untuk ku yang sedang berusaha menjernihkan pikiran.     

" Maaf saya terlambat. Jalanan sangat macet " Suara itu muncul dari arah belakang.     

Akupun menoleh , dan betapa kaget nya aku saat melihat seseorang yang aku benci ada disana dengan memakai kameja putih, celana hitam katun, tubuhnya masih sama pendek , dan rambut nya masih kelimis dengan cetakan seperti superman. Aku tidak ingin meledeknya namun itu terlihat menggelikan untukku saat aku melihat ia memakai sandal bertali dengan kaus kaki .     

Aku akan beranjak pergi namun bu izzy menahan ku . Aku sedikit menghempas tangan bu izzy, saat itu aku sangat marah..     

bu izzy meraih tanganku dan menggenggamnya..     

" Aku ada bersama mu. Jangan takut "     

Aku berdecih sambil membuang muka     

" Kita akan bicarakan ini baik baik . " Ucap bu euis     

Akupun kembali duduk di jajaran tangga ini.     

Laki laki itu, aku tidak ingin menyebutkan namanya lagi. Tanpa rasa malu, Dia bercerita pada bu izzy bahwa sekarang ia sudah bekerja di sebuah pabrik di daerah cimahi, namun di balas oleh kata " Aku tidak peduli " Oleh bu izzy yang membuatku sedikit tersenyum puas     

Lalu ia mendekat ke arahku , ia mengeluarkan sesuatu dari tas hitam miliknya .     

" Ini ambilah .. " Ucapnya     

Aku tidak ingin melihat wajahnya     

Lalu bu izzy mengambil amplop berwarna coklat dari laki laki itu . Dan membukanya     

" uang ? Uang untuk apa ? " Tanya bu izzy     

" Ini uang untuk rharha, dari hasil kerja ku . Aku sisihkan untuknya, sebagai permintaan maaf ku padanya , memang tidak banyak tapi cukup untuk membeli handphone keluaran terbaru " Ucapnya dengan santai     

" Maksud nya . Saya gak ngerti . " Jawab bu izzy     

" Ya anggaplah ini sebagai imbalan untuknya. Jangan munafik, zaman sekarang banyak kan wanita yang menukarkan keperawanan hanya untuk membeli     

Handphone baru atau barang barang branded lainnya "     

Aku tertawa mendengar perkataannya barusan .     

Bu izzy dan bu euis pun sama , ia terlihat tidak percaya dengan apa yang mereka dengar .     

" Kalian mencariku karena dia belum mendapatkan imbalan kan? Jadi ambilah, aku melebihkan nya sedikit untuk ongkos "     

Jadi, aku di anggap pelacur olehnya selama ini?     

Bu izzy dengan amarah langsung memukuli tubuh laki laki itu,     

Sebenarnya aku tidak ingin memperdulikan apapun, namun aku tidak ingin bu izzy menjadi kotor dengan menyentuhnya.     

Dia dengan wajah yang tanpa bersalah sama sekali menghampiriku dan mencoba untuk menyentuh daguku     

" Kamu terlihat baik baik saja .. Tidak kelihatan sedang sakit .. Hmm sudah lama kita tidak bertemu.. Aku masih mengingat bau parfum ditubuhmu waktu itu. Kau sangat menggairahkan. " Ucapnya     

Bu izzy mendorong tubuh nya hingga ia tersungkur ke jalan.     

" Heh dasar botak, pendek, bisa bisanya kamu bicara seperti itu, dia begini juga semua karena mu. Jika saja dia tidak melarangku melaporkan mu kepolisi , mungkin saat ini kamu sudah membusuk di dalam penjara "     

" Itu bukan salah ku, salah kan saja dia , kenapa dia menggoda ku ,ouh ya, dan jika saja kalian tidak menjalin hubungan menjijikan , aku tidak akan pernah melakukannya , sebenarnya ,aku kasihan padannya , kami berdua saling mencintai , tapi itu semua terhalang oleh mu . Benar kan rharha? " Jawab laki laki itu pada bu izzy     

Kepala ku mulai terasa berat , bahkan berdenyut dengan sangat hebat     

Membuatku sedikit meringis .     

Aku mencoba menghampirinya.     

" Dengar... Aku tidak akan peduli lagi pada apapun yang terjadi di masa lalu . Dan Semoga hal yang menimpaku, tidak menimpa ibumu, kakakmu, atau pun anakmu kelak... Tapi aku yakin suatu saat nanti .. Tuhan akan menghukummu di hadapanku. Dan aku akan dengan senang hati menyaksikan itu semua dengan kedua mataku sendiri " Akupun meludah di mukanya     

Ia menarik tubuhku dengan sangat keras .,     

Lalu ia berusaha untuk meraih tubuhku , ia mencoba mencium bibir ku .     

Dia gila..     

Bu izzy dan bu euis berusaha melepaskan laki laki itu dariku     

..Namun yang ia itu lakukan adalah menggigit bibirku hingga aku merasa kan rasa asin di mulutku. Ia menggigitnya dengan keras lalu menariknya     

aku berteriak menahan sakit sambil memegangi bibirku yang kini berdarah     

Jika membunuh di perbolehkan , aku akan melakukan nya saat ini juga , bahkan mungkin melakukan mutilasi pada tubuhnya , dan membuangnya ke sungai     

" rharha.. " Ucap bu izzy mengelap darah dibibirku     

Banyak orang orang melihat ke arah kami ,     

Namun aku tidak peduli ..     

" Kita lihat saja nanti , siapa yang akan tertawa rharha .. Aku atau kamu " Ucap nya     

" .. Sudah kita pergi saja .. Percuma berbicara dengan orang gila seperti dia ... Tidak akan pernah selesai " Ucapku pada bu izzy     

Bu izzy kembali menghampiri laki laki itu     

" Jangan pernah menyalahkan hubungan kami berdua atas tindakan mu yang sakit jiwa itu... Ingat Kamu tidak akan pernah bisa memilikinya sedetikpun .." Ucap bu izzy pada laki laki itu     

Bu izzy berhasil memprovokasi nya hingga raut wajahnya berubah...     

Akupun berlalu pergi , dengan rasa amarah yang sudah sangat menggebu..     

Jika aku terus berada disini , itu akan semakin membuatku gila, bahkan membuat jiwa psikopat ku mungkin muncul     

Aku tidak ingin pikiranku terganggu hanya karena ulah nya ...     

Bu izzy mencoba untuk meraih tanganku saat aku sedang berjalan dengan cepat..     

Akupun berhenti dan melihat ke arah nya.     

Ia menangkup wajahku dengan penuh kehangatan . Sorot matanya memberikan ku kekuatan untuk menghadapi setiap masalah     

" Kamu kuat aku tahu itu.. Terima kasih sudah mau melalui tahap yang berat ini.. " Ucapnya     

Aku menghela nafas berat     

" Aku begini karena aku tidak ingin melihat mu kesusahan lagi mengurusku izzy... Kamu punya kehidupan lain yang harus kamu prioritaskan " Ucapku dengan sedikit kesal     

" Aku bisa mengatur waktu ku dan aku tahu mana yang harus aku prioritaskan ... Jadi jangan khawatirkan hal itu. "     

" tapi, kamu milik orang lain, kamu tidak akan selalu selama nya ada untukku.. Aku akan menyelesaikan tahap tahap sialan ini agar kita bisa mengakhiri nya dengan cepat dan kamu bisa kembali ke keluarga dan kehidupanmu .. "     

Akupun memeluknya dengan perasaan yang sulit aku ungkapkan..     

" apa maksud perkataanmu ini rharha ? "Tanya izzy     

" mencintai tidak selalu harus memiliki.. Aku lelah izzy,, aku tidak ingin menjadi beban bagi siapapun lagi. Aku ingin hidup sendiri, memulai awal baru tanpa siapapun di masalalu ku.. "     

" tidak tidak tidak.. Kita sudah pernah berada di tahap seperti ini. Aku tidak mau berpisah denganmu lagi.. "     

" mau sampai kapan kita seperti ini izzy ? "     

" beri aku waktu .. Jangan tinggalin aku rharha "     

Akupun menatap matanya dalam     

" aku tidak janji , tapi terima kasih sudah melangkah sejauh ini bersamaku "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.