Broken Life , Broken Heart

My birthday



My birthday

0Hari ini tanggal 11 maret , hari ulang tahunku.     
0

Tidak pernah ada yang mengingatnya selama ini bahkan keluarga ku sendiri. Menyedihkan...     

Untuk Sekarang aku sudah menjalani terapi untuk mengembalikan diriku .     

Semuanya berjalan dengan baik berkat orang yang berjuang untukku. Ia tidak pernah memaksaku melakukannya , namun aku merasa aku harus kembali .     

_____     

Saat ini aku sedang memperhatikan bu izzy yang sedari pagi tadi sibuk di dapur untuk memasak. Ia memasak banyak sekali makanan.     

Lalu memasukan makanan pada dus kotak makan berukuran sedang.disana juga terdapat buah buahan dan juga minuman.     

Ia menghitung semua kotak makan tersebut , sesekali ia melirik ke arah ku sambil tersenyum..     

"Ini sudah pas. 19 kotak.. Sama seperti umur kamu sekarang rharha .. " Ucapnya dengan semangat     

Lalu ia menyuruhku untuk ganti pakaian dan bersiap siap untuk pergi.     

Ia menaruh kotak makan itu didepan motor nya ,     

Saat di pertengahan jalan, ia berhenti dan melihat lihat ke sekeliling..     

Ia turun dari motornya dan mengambil beberapa kotak makan tersebut , aku pun hanya mengekorinya , aku tidak mengerti apa yang akan ia lakukan ..     

Tak lama Ia memberikan makanan itu pada pengimis yang sudah tua di pinggir jalan ..     

" Nene, kakek... Maaf menganggu , Ini ada sedikit makanan dari teman saya . Hari ini dia berulang tahun yang ke 19 tahun. Tapi ,sekarang dia sedang sakit.. Jika berkenan, Saya ingin minta doanya dari nenek dan kakek untuk kesembuhanya.. " Ucap bu izzy dengan tersenyum .     

Aku sangat terharu dengan apa yang ia lakukan untuk kesembuhan ku.     

Lalu nenek tua itu menghampiriku , ia memegang tanganku lalu mengucapkan selamat ulang tahun , lalu ia berdoa untuk kesembuhanku..     

Sebenarnya aku ingin menangis, namun entah kenapa air mataku seperti enggan untuk keluar.     

Perasaan ini bercampur aduk..     

Lalu , kami melanjutkan perjalanan , ia melihat ada sekumpulan anak anak kecil yang sedang mengamen di pinggir jalan, juga ada yang berjualan tisue ..     

Ia membawa kotak makan tersebut dan membagikan nya disana     

Anak anak itu terlihat sangat senang     

" Adik adik... Kakak ini sedang sakit sekarang... Tapi hari ini dia sedang berulang tahun.. Kalian mau kan doain kaka ini supaya cepet sembuh ? " tanya izzy     

Mereka menjawab mau secara bersamaan. Lalu mereka semua bernyanyi selamat ulang tahun untukku.. Setelah selesai mereka mengucapkan " Semoga cepat sembuh kaka dan selamat ulang tahun . "     

Aku lihat bu izzy, ia sedang menghapus air mata di pipinya sekarang, itu membuatku merasa sakit .     

Aku ingin sekali memeluk dan menghapus air matanya, namun ....     

________     

Saat anak anak itu pergi. Bu izzy mengajakku untuk duduk di sebuah taman     

Ia menggenggam tanganku lalu memintaku untuk menatap matanya     

"selamat ulang tahun rharha. maaf aku tidak bisa memberikan mu apa apa, aku hanya berharap kamu bisa cepat sembuh sepenuhnya . kamu selalu mengabaikan ku sekarang, tidak pernah mau berbicara sepatah katapun itu membuat ku sakit.. Aku merindukanmu.. Semua tentangmu, semua yang kamu lakukan padaku dulu.. "     

Hatiku sedikit sakit saat mendengarnya saat ia mengucapkan kata kata ini..     

Sejujurnya aku ingin menjawab semua pertanyaan nya , Namun entah kenapa lidahku terasa kelu,,     

Ia pun beranjak dan membelikan ku kue cubit berwarna hijau, penuh dengan topping coklat     

" ini khusus untuk kamu, pengganti kue ulang tahun " ucapnya dengan senyum nya yang membuat matanya terlihat sipit     

Ya tuhan.. Kenapa ia selalu melakukan hal hal manis yang membuatku susah untuk melupakannya.     

Terdengar ia menghela nafas berat..     

" eum.. aku memang sudah memiliki keluarga,tapi perasaan itu sama sekali belum hilang , entah kenapa aku selalu menunggu kehadiranmu di hidupku, disaat denganmu aku bisa menjadi diriku sendiri, aku bisa tertawa lepas, tidak seperti sekarang, aku harus menjaga sikap didepan suamiku sebagai seorang istri .. Itu sedikit melelahkan untukku "     

aku menatapnya dan masih tidak bersuara     

" kamu sekarang sudah ada disini, di hadapanku, tolong kembalilah dan bawa aku pergi dari kehidupanku sekarang. aku mulai lelah menjalaninya. Aku tahu ini terdengar gila tapi aku ingin hidup berdua denganmu ,, hanya denganmu.. "     

Lalu ia tertunduk setelah mengatakan itu,, sepertinya air mata nya akan keluar lagi..     

aku sendiri pun ingin menangis mendengarnya , kewarasanku saat itu mungkin sudah 50% kembali berkatnya     

" Hari ini aku akan menemani mu terapi . Tapi Berjanjilah untuk jangan pernah menyerah.. "     

_________     

Aku memasuki ruangan yang serba putih , lalu duduk di atas kursi , disana sudah ada bu euis ..     

Bu izzy duduk di sebelahku..     

" Izzy, ini adalah sesi yang cukup berat untuknya. "     

" berat ? Memang nya apa ? Sesi seperti apa ? "     

" Masalalu dan keluarganya "     

Bu izzy menghela nafas berat .ia tahu bahwa ini tidak akan mudah untukku...     

" Jika terjadi sesuatu di keluar kendali, dia akan disini untuk sementara waktu. Tidak apa apa kan ? " Tanya bu euis dengan wajah serius     

" Ya, mau bagaimana lagi, karena itu sudah prosedurnya. Maka lakukanlah, aku juga ingin melihat , seberapa dalam luka yang di tinggalkan keluarga dan masa lalu di hidupnya "     

Bu euis memulainya dengan bertanya tentang kabarku, tentang keseharianku.     

Lalu setelah lama obrolan basa basi itu, ia menanyakan ku beberapa hal ,     

Ia bertanya tentang ibuku,     

" Aku lupa "     

Lalu ia bertanya tentang ayahku.     

" Dia jahat "     

Lalu ia bertanya tentang nenekku.     

" Dia bukan manusia "     

Lalu saat ia mulai bertanya tentang ayah tiriku , tiba tiba saja seperti ada anak panah yang di arahkan pada jantungku, lalu seperti ada batu besar yang di hantamkan pada kepalaku.     

Pikiranku menjadi tidak terkendali .     

Aku menjadi sangat emosi.. Mendengar namanya saja membuatku ingin muntah..     

Memori memori tentang dia muncul di kepalaku, itu sangat menggangguku , bahkan membuat kepala ku terasa sakit yang amat sangat     

Aku pun mulai berteriak tidak jelas dan segara menutup wajahku dengan tangan..     

nafasku bergemuruh     

Bu izzy mulai mencoba menenangkan ku, namun itu percuma , rasa sakitku kini telah menguasai diriku. Aku pun mendorong tubuhnya hingga ia terjatuh, lalu aku memecahkan pas bunga yang ada di meja ,     

" Kalian ingin tahu kan seberapa sakitnya aku ? " Tanyaku pada bu izzy dan bu euis yang kini memasang wajah panik     

" Rharha.. Jangan sayang "     

Akupun mulai menggoreskan pecahan vas bunga yang terbuat dari kaca pada pergelangan tanganku..     

Hingga tanganku mengeluarkan darah dan itu mulai menetes kelantai.     

Aku lihat bu izzy menangis ,     

" Lihat.. Bahkan sayatan luka ini tidak ada apa apanya di banding rasa sakitku karena ulah keluarga ku sendiri padaku ... "     

Bu euis, ia mencoba memanggil seseorang lewat telepon .     

Dan tak lama dua orang laki laki datang , mereka mendekat padaku, tubuhku sudah melemas , akupun mulai terduduk.     

Mereka mencoba membawaku ke ruangan lain , setelah mereka membersihkan luka ku, mereka menyuntikan sesuatu padaku hingga aku merasa tak sanggup lagi untuk membuka mata ..     

Aku merasa sangat tenang dan damai , mataku memang tertutup namun aku bisa mendengar pintu terbuka dan aku mendengar suara bu izzy masuk ..     

Tidak pernah tubuhku bisa setenang ini.     

Aku merasakan sentuhan lembut pada tanganku dan sedikit belaian pada kepalaku.     

" Aku selalu ada disini untukmu rharha... Bertahan lah.. Kamu harus bisa melalui ini semua .. "     

" pasti sakit sekali rasanya.. Kamu kuat .. Kamu bisa . Kembalilah untukku .. Kembalilah untuk kita "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.