Broken Life , Broken Heart

mencoba



mencoba

0Pagi itu aku terbangun.. Aku pun melihat ke sekeliling .     
0

Aku berada diruangan berbentuk persegi panjang, disini terdapat satu tempat tidur kecil yang aku tiduri, lalu terdapat satu kursi dan juga lemari kecil , ruangan ini berwarna putih terang , memiliki satu pintu , dan juga jendela kecil berbentuk kotak yang di tutupi oleh kertas origami     

Burung ..     

Aku melihat bajuku sudah berganti , menjadi baju pasien rumah sakit ..     

Tanganku sudah di perban , aku sedikit meringis saat tidak sengaja perban itu tersentuh tanganku..     

aku mencoba duduk di ranjang ini , tak lama masuk seorang perawat , membawakan sarapan untukku.. Terlihat dari pakaiannya yang sering aku lihat di sinetron sinetron     

Ia berbicara padaku layaknya seperti sedang berbicara pada anak kecil. Bahkan ia berkata jika aku bisa menghabiskan sarapanku dan juga obatnya. Maka aku akan di beri permen atau coklat. .     

Aku pun menuruti perintahnya . Dan lihatlah betapa senang nya aku saat ia memberikan ku coklat.. Haha     

" Kamu itu masih muda. Tidak seharusnya ada disini. Tapi aku percaya apa yang kamu lalui itu tidak mudah, dan aku yakin kamu pasti bisa melaluinya .. Semangat " Ucap perawat itu padaku .     

Sampai saat ini, aku masih mengingat dengan jelas kata katanya .     

________     

Entah sudah berapa lama aku tinggal disana rasanya membuatku sedikit berdamai dengan diriku sendiri, aku tidak harus mengingat keluarga atau siapapun itu, aku melaluinya dengan sangat mudah..     

Apalagi disini semua orang memperlakukan ku sangat baik..     

Bu euis sering menemaniku bercerita , ia sangat pintar merangkai kata hingga aku bercerita banyak padanya tentang apa yang seharusnya tidak aku ceritakan , ia tidak menghakimi , namun ia sering memberikan ku kata kata yang mampu membuatku berpikir dua kali untuk menemukan jawaban nya.     

Ia sangat mengerti apa yang ada di kepala dan hatiku,     

______     

Saat selesai mengobrol di bangku taman, aku melihat bu izzy sedang berjalan di lorong..     

Aku ingin menghindarinya , namun sudah terlambat     

Ia semakin mendekat     

" Hei.. Bagaimana keadaanmu? Maaf aku baru bisa menemuimu lagi sekarang " Ucap bu izzy sambil membelai rambutku     

aku melihat ada sedikit luka di ujung bibirnya dan ada sedikit lebam disana .     

Aku terus memperhatikan luka itu, hingga mungkin bu izzy menyadarinya dan mulai mengalihkan pandangannya dan menutupi luka itu     

" Bu, saya mau minta izin , boleh gak saya ajak rharha keluar . ? "     

Tanya bu izzy pada bu euis     

" ya tentu saja , saya rasa ia sudah cukup baik, sepertinya dia juga butuh udara segar. " Jawab bu euis     

" Syukurlah.. "     

" Tapi jangan terlalu lama , ia harus tepat waktu meminum obat nya. Dan juga jangan sampai ia merasa kelelahan . Itu bisa memperngaruhi pikirannya "     

Bu izzy pun tersenyum     

" tenang saja , ibu bisa mengandalkan saya.. Saya janji akan membawa nya kembali dalam keadaan lebih baik "     

________     

Ia membawaku keluar dengan sepeda motornya , kami berdua menuju tempat pertama kali kami saling mengungkapkan perasaan.     

Di atas bukit itu,,dimana aku bisa melihat kota bandung dengan sangat jelas .     

Udara disini cukup dingin, karena dekat dengan kawasan lembang ,     

Aku berdiri menikmati hembusan angin.     

Aku selalu menyukai udara seperti ini, membuat ku tenang dan merasa bebas. Dan aku bisa merasakan ketulusan dari angin yang menyapaku     

Namun , saat sedang menikmati hembusan angin, Aku dibuat sedikit kaget saat bu izzy memelukku dari belakang,     

Ini mulai terasa canggung bagiku. Mungkin karena sudah terlalu lama kami tidak berinteraksi secara intim seperti ini.     

" Apa yang saat ini kamu rasakan rharha? "     

Tanya bu izzy, ia menyandarkan kepalanya di pundakku     

Aku masih enggan untuk menjawab setiap pertanyaan darinya,     

Aku harap ia bisa mengerti,     

" Tempat ini menyimpan banyak cerita , antara kamu dan aku.. Tempat ini selalu mengingatkan ku akan dirimu , dulu kita memulainya disini, sekarang aku ingin memulai kembali .. Jadi jangan abaikan kehadiranku .. Aku disini selalu menunggu .. Walaupun yeah, Aku tahu semua nya tidak akan sama seperti dulu., apa yang telah terjadi di hidupmu ,telah merubah dirimu dan perasaanmu pada seseorang... Dan itu tidak mudah untuk mengembalikannya"     

Ada perasaan bersalah yang menyelimuti hatiku.. Bagaimana bisa dia selalu tulus , melakukan apapun tanpa pamrih , aku seharusnya malu, dia bukan keluarga ku, kita berdua kebetulan hanya lah sepasang manusia yang terikat perasaan satu sama lain, namun ia selalu berani mengorbankan apapun untukku..     

Dari sewaktu aku masih sekolah, ia selalu berdiri di barisan depan membela ku. Ia yang tahu buruknya hidupku , namun ia dengan kelembutannya selalu menyadarkan ku..     

Tapi disatu sisi     

Jika aku membiarkan kami berdua berhubungan kembali lebih jauh lagi, itu akan menghancurkan dirinya .     

Namun, aku tidak bisa mengkhianati perasaanku, aku ingin dirinya . Aku ingin memilikinya untuk hidupku sendiri tanpa ada keluarga kecilnya yang membayangi kehidupannya..     

Apa itu terlalu jahat?     

Atau itu terlalu egois ?     

______     

Aku membalikan badanku untuk menghadap ke arahnya , aku melemah,, dan akupun penasaran dengan luka yang ada di dekat bibirnya dari jarak dekat..     

Aku tak kuasa menahan air mataku, saat menyadari luka apa itu     

akhirnya aku memeluk kembali dirinya dan menangis dipelukannya , aku mengeluarkan semua air mata dan juga beban yang selama ini terasa mengganjal .     

Aku mengeluarkan semua kesakitan itu di hadapannya .     

Hingga aku merubuhkan tubuhku sendiri ke tanah,     

" Sakit... Rasanya sakit .." Ucapku sambil menepuk dadaku dengan keras     

Ia pun ikut menangis ,     

" aku tahu.. Aku ada disini ,,, Keluarkan semua sakitmu saat ini rharha... Keluarkan semua air mata mu. Itu akan lebih baik dari pada kamu menyimpan nya sendirian..berbagilah denganku " Jawab bu izzy dan itu malah membuatku semakin menangis ..     

" Aku ingin menyerah pada sakitku izzy . Aku ingin menyerah pada hidupku. Ini terlalu menyakitkan untukku " Ucapku     

" Aku tidak akan membiarkan mu menyerah begitu saja rharha.. Kamu harus berjuang untuk kembali, tidak usah memikirkan masa lalu mu atau keluargamu. Tapi lihatlah dirimu sendiri .. Jika kamu masih menyayangiku. Kembalilah,! "     

" Lihat mataku, katakan bahwa kamu masih menyayangiku dan berjanjilah untuk kembali untukku... " Ucap bu izzy , ia menangkup wajahku..     

Aku pun tertunduk tidak berani menatap wajahnya ..     

" Jika sudah tidak ada perasaan apapun lagi di hatimu untukku. Katakan dengan melihat mataku. Aku ingin melihat kejujuran dari mu.. Kenapa selama ini kamu mengabaikan ku? Dan berpura pura tidak menyayangiku? "     

Ia mengangkat wajahku agar ia bisa melihat mataku.     

" Katakanlah apa yang kamu rasakan saat ini. " Ucapnya     

" Jangan sia siakan pengorbanan ku selama ini untukmu rharha.. Itu adalah satu pembuktian bahwa aku sangat peduli padamu.. Aku tidak ingin melihat dirimu hancur , aku hanya ingin melihat kamu bahagia ...     

Walaupun aku tahu jalan yang aku ambil , adalah sebuah kesalahan, namun aku tidak peduli, aku tidak akan memperdulikan ucapan orang orang pada kita. Asalkan kita berdua mempunyai tujuan yang sama. "     

Aku memberanikan diri untuk menatap matanya ,     

" Aku... Aku masih sangat menyayangimu ... Tapi itu percuma izzy, rasa sayang dan cintaku itu hanyalah percuma. "     

" apanya yang percuma, cinta kamu tidak bertepuk sebelah tangan.. Aku pun mempunyai perasaan yang sama .. Jadi jangan pernah ragukan apapun.. "     

Memang Terkadang sebuah kesalahan adalah salah satu pilihan dalam hidup yang harus kamu ambil, agar menjadi sebuah pelajaran untuk hidupmu kedepannya .     

Aku lihat ada senyuman di wajah bu izzy , senyuman yang hangat yang sangat aku rindukan ...     

Aku pun memeluk bu izzy dengan penuh kerinduan , namun tak lama suara keras seseorang terdengar memanggil bu izzy , aku melepaskan pelukan itu ,     

Bu izzy dan aku terdiam mematung melihat seseorang di hadapan kami berdua..     

Ini tidak bagus ..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.