Broken Life , Broken Heart

No



No

0  Saat aku sedang berada di dalam kelas tiba tiba ada seorang perempuan disana ...     
0

  " hei rha .. "     

  " hei."     

  " aku mau bicara sesuatu tapi kamu janji jangan marah ya, "     

  " its okey . sok ada apa "     

  lalu dia menyerahkan handphone nya padaku memperlihatkan aplikasi chat facebook     

  " ada apa? "     

  " sorry sebelumnya , tapi ini akun facebook ayah kamu kan. kamu bisa baca pesannya ."     

  Saat aku sedang membaca pesannya. aku kaget sekaligus malu , entah apa yang ada di pikiran ayahku saat itu    

  " maafkan ayahku yach... sekali lagi maaf kan ayahku.. "     

  " iya gpp aku hanya kasian sama kamu, makannya aku memperlihatkan ini, apa ayahmu tidak tau aku teman sekelasmu,? "     

  " sepertinya tidak.. maaf sekali lagi "     

  " oh ya bukan cuma aku yang mendapat pesan seperti ini, tapi dewi, indah, sama yang lain juga ada yg dapet beberapa, "     

  " benarkah, aku sangat malu sekarang, tolong sampai kan maaf ku untuk mereka juga riana "     

  " okey , kamu jangan terlalu memikirkannya ya... jangan marah sama ayah kamu juga , mungkin dia tidak tau kami teman sekelasmu"     

  aku memijit pelipisku , aku ingin menangis sekarang melihat pesan ayahku pada mereka, dan juga aku merasa sangat malu,     

  _______    

  Saat aku dalam perjalanan pulang dari sekolah , aku seperti orang tak karuan , aku ingin marah pada ayahku dan aku akan menegur atas apa yang ia lakukan pada temanku    

  Tapi tiba tiba aku melihat sosok sedang duduk di anak tangga di dekat jalan belakang sekolah saat aku berjalan mendekat aku mengetahui itu adalah ayahku sendiri, sedang bersama dengan dua orang     

  " bayar hutang mu, dengan bunga nya , ini sudah jatuh tempo "     

  " iiiya aku akan membayarnya , beri aku waktu lagi, aku tidak punya uang saat ini "     

  " aku tidak mau tahu, itu urusanmu sendiri, baiklah aku beri waktu mu satu minggu , kalau kamu tidak mau membayar kamu tahu jawabannya "     

  " iya aku tahu."     

  Lalu kedua orang yang tidak aku kenal pergi meninggalkan ayahku disana . aku tidak berani mendekat, lalu aku bisa melihat ayahku seperti sedang mencari sesuatu     

  Lalu tiba tiba dia memegang sebuah batu bata ukuran besar dan dia memukulkan nya pada kepala nya berkali kali , aku kaget dengan apa yang di lakukannya , aku bisa melihat ada darah mengucur pada jidat nya dan dia hanya tertawa ..     

  aku menitikan air mata , tapi aku tetap tidak berani mendekat padanya sekarang... ada sesuatu seperti sedang menahanku..     

  " apa yang dia lakukan , apa dia gila sekarang ?" ucapku sambil tersenyum sinis ..    

  Akupun melangkah meninggalkan ayahku sendiri disana , karena perasaan ku sekarang bercampur aduk. aku bingung,     

  Saat aku memasuki rumah, aku bisa melihat ada perempuan perempuan berpakain minim , sambil merokok dan tertawa tawa tidak jelas .. aku mengabaikan mereka dan masuk kedalam rumah, tapi begitu terkejutnya aku ketika melihat ibuku sama seperti mereka.     

  " bunda , apa apaan ini? dimana irvan dan fazar, apa kau mabuk sekarang? "     

  " diam,  dasar kau anak tak berguna, tidak usah banyak bertanya "     

  aku mendengar teman temannya tertawa    

  " aku bertanya sekali lagi, dimana irvan dan fazar adikku, mereka masih kecil "     

  " dasar idiot, anak tidak tau diri , adikmu aku titipkan pada neneknya, sudah masuk aku tidak mau melihatmu , kamu mengganggu kesenanganku"     

  aku ingin menangis sekarang, kenapa hidup begitu kejam padaku, setelah tadi melihat ayahku , sekarang aku harus melihat ibuku seperti ini..     

  Aku masuk kedalam kamar ku untuk mengganti pakaian... lalu aku mengetik pesan  di handphone    

  *Purple teacher*    

  Bu ini rharha, sekarang mauke rumah ibu untuk tugas kelompok     

              

                                          * purple teacher*    

                                 oke hati hati di jalannya!    

  ___________    

  Saat ini aku berada di rumahnya . saat aku tadi akan masuknya ibunya memberi tahu bahwa bu izzy sedang mandi , jadi aku akan menunggu nya sambil melihat lihat rumahnya. hehe    

  " dia sangat menyukai warna ungu, lihatlah kursi, boneka , meja , sandalnya pun warna ungu semua, apakah baju nya juga semuanya ungu? " ucapku yang tidak bisa di dengar siapapun disana     

  tapi tiba tiba     

  " ya ibu memang suka ungu, tapi bukan karena band ya , itu murni warna "     

  " ibu aku kaget, kenapa muncul tiba tiba ?"     

  " sorry tapi tadi ibu lihat ada yang kepo sama rumah ibu sampe fokus ga nyadar ada orang datang "     

  aku pun hanya tersenyum kikuk..     

  __________    

  Saat aku selesai mengerjakan tugas kelompok biology , aku bersiap siap untuk pulang..     

  " mau kemana? "    

  " mau pulang atuch, masa mau berenang "     

  " jangan dulu pulang temenin ibu nonton yu? "     

  " hah nonton apaan bu? "     

  " film horror, please, ibu mau nonton filmnya udah lama tapi ibu ga berani nonton sendiri, "     

  " emang gak apa apa,? maksud nya rharha ini kan murid ibu, masa nonton sama rharha. . hehe jadi gak enak "     

  " gak apa apa. bentar ibu keatas dulu ganti baju, dan ambil kaset dvd. kamu jangan kemana mana ya"     

  aku pun menganggukan kepalaku dan menunggu nya dengan duduk di kursi    

  Saat ia tiba aku kaget bukan main, dia memakai hot pants dan tanktop , apa apaan itu? aku terbiasa melihatnya berkerudung di sekolah tapi kini ia memakai pakaian itu,     

  akupun terdiam cukup lama dan berusaha untuk tidak melihat     

  " kenapa? "    

  " gak apa apa kaget aja , lihat ibu pakaiannya begitu, " ucapku sedikit gugup    

  " santai aja kali .. ini emang pakaian santai kalau di rumah.. guru juga manusia gak selalu pakaiannya harus panjang dan rapi kalau di dalem rumah. hehe "     

  ________    

  saat sedang menonton di pertengahan film aku merasa sedikit risih dengan gerakan guruku itu, dia memainkan telapak kakinya ke kakiku , memainkannya keatas kebawah... dia tidak terfokus pada layar tv tapi sedang memandangiku ..     

  " ibu kenapa? apa ibu ngantuk "     

  " nggak "     

  " trus kenapa? "     

  " apa kabar itu benar? apa itu memang akun facebook ayah kamu?     

  " dari mana ibu tahu? "     

  " ibu juga mendapat pesan dari ayahmu, tapi ibu tidak menanggapinya , kamu baik baik saja kan ?" dia berbicara sambil mengelus perutku     

  " aaapaa , ibu juga mendapatkannya, bagaimana bisa? ibu aku minta maaf, aku sangat malu "     

  " tidak apa apa , tenang aja, kamu bisa ceritakan apapun pada ibu rharha "     

  akupun mulai terisak , lalu dia mendekat padaku , dan mulai memelukku    

  " entahlah bu, aku tidak tahu, bagaimana bisa ayahku berbuat begitu, mengajak teman teman ku untuk melakukan hubungan seksual, aku sangat malu sekarang , aku juga marah pada ayahku, tapi tak ada yang bisa aku lakukan "     

  " stttt... its okay rharha, jangan bersedih, mungkin ayahmu tidak mengetahui jika kami adalah temanmu, jangan di pikirkan lagi.. "     

  " aku tidak ingin masuk sekolah lagi , karena aku terlalu malu, bahkan ayahku menunjukan kemaluannya pada kalian, aku sangat malu "     

  " itu tidak hubungannya denganmu, kamu harus tetap bersekolah okey,"     

  " akan aku usahakan bu, sekali lagi maafkan ayahku bu! "     

  " iya tenang saja , jangan di pikirkan lagi ya "     

  Dia memelukku dengan penuh kelembutan ,aku pun merasa nyaman dalam pelukannya .


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.