Broken Life , Broken Heart

whats wrong?



whats wrong?

0  waktu berjalan begitu cepat, tak terasa aku sudah menginjak sekolah di tingkat akhir.. sebentar lagi aku akan lulus dan masuk sekolah menengah atas...     
0

  kedekatan ku dan bu izzy semakin intens .  banyak orang orang yang mulai curiga ...     

  karena ketika aku sedang sakit saat di sekolah , ia menghampiri dan memberikan aku makanan lalu menyuapiku disana .     

  teman temanku yang lain hanya terdiam melihat itu..  dan ketika sedang ujian. aku selalu kebagian bangku di bagian paling belakang dan selalu sendiri. ini sangat terlihat jelas .. karena dia selalu berdiri di belakang ku .. aku merasa geli karena hembusan nafasnya di leherku... dia selalu menukar kertas ujianku dengan kertas yang sudah di jawab oleh dia. agar kami punya waktu untuk mengobrol.. hehe     

  riana pernah bertanya padaku     

  " apa kamu ada hubungan special dengan bu izzy rha ? "     

  " kenapa tanya gitu? "     

  " ga apa apa sich , aneh aja . kalian selalu berkirim pesan mesra , aku pernah dengar di radio , dia merequest lagu untuk kamu , "     

  " haha dari mana kamu tau yang request itu bu izzy riana... jangan shuudzon ga baik "     

  " aku tahu , karena dia menyebut nama rharha shey . dan itu nama panggilan kamu di kelas. dia menyebut dirinya purple , disekolah ini tidak ada yang menyukai warna ungu selain dia "     

  "haha ada ada saja . itu kebetulan saja. sudah ga usah di bahas lagi ya .gak penting." jawabku sedikit gugup     

  ya, riana adalah teman yang cukup dekat denganku ... entah kenapa dia mau berteman denganku. padahal di kelas ini tidak ada yang berani berteman dengan ku... terkadang ia selalu tau kapan aku berbohong , kapan aku merasa bahagia . riana adalah orang yang peka .    

  Sekarang satu sekolahan menjadi heboh dengan berita itu, berita itu menyebar begitu cepat ... entah apa yang harus aku lakukan untuk menghadapi ini... aku dan bu izzy di panggil ke ruang kepala sekolah ...     

  saat aku masuk keruang kepala sekolah, beliau sedang duduk , memakai kaca mata dan mengerutkan kening...     

  " maaf pak , bapak memanggil kami berdua ? "     

  " ahh. ya duduklah kalian berdua. ehmm saya sudah mendengar berita itu? apa itu benar? kalian menjalin hubungan khusus? "     

  " iii...iitu tidak benar pa, kami tidak seperti itu, kami dekat karena kami sudah seperti saudara .. aku sudah menganggap rharha seperti adikku sendiri pa tidak lebih "     

  " ah benar kah begitu? tapi banyak laporan yang datang padaku. mereka melihat ada yang tidak wajar dari kalian berdua ? bisa jelaskan tentang itu ? "     

  " itu hanya tindakan biasa saja pa.. kami minta maaf seharusnya kami tidak memperlihatkan kedekatan di sekolah . dan membuat adanya kecemburuan sosial ... "     

  " ah ya syukurlah, saya kira berita itu benar, apa jadinya jika itu nyata .. hufft. ini akan menjadi aib bagi sekolah... "    

  " iiya benar sekali pa.. maaf atas berita kurang enak ini pak ... saya jadi tidak enak . apalagi saya sebagai pengajar disini...seharusnya tidak ada berita seperti ini "     

  " oh ya tidak masalah... ini berita palsu... nanti juga akan hilang dengan sendirinya. kalau begitu kalian boleh pergi. maaf mengganggu aktifitas kalian dan maaf sudah menuduh kalian .. semoga kalian bisa mengerti"     

  " baiklah terima kasih banyak pak . kita berdua permisi "     

  Aku tidak bicara saat tadi di ruang kepala sekolah , karena aku pikir lebih baik bu izzy saja yang menjelaskan ...    

  _______    

  saat ini aku sedang berada di ruangan kerja bu izzy... dia sedari tadi tidak bisa diam. dan tampak gelisah... mungkin karena berita tadi sudah sampai kepala sekolah... aku mencoba menenangkan nya agar ia lebih tenang...     

  "Ibu .. tenanglah ... jangan seperti ini. aku jadi khawatir ... gak usah terlalu di pikirkin ya nanti juga berita nya hilang "    

  " ya ibu masih sedikit gugup.. apa selama ini kita terlalu terlihat sampai banyak orang yang sadar akan tingkah kita? "    

  " ya mungkin... tapi ibu tenang saja. sebentar lagi rharha lulus dari sekolah . rharha akan melanjutkan SMA di sekolah lain. biar gak kejadian kayak gini lagi "     

  " maksud nya ,? kamu tidak akan sekolah di sini lagi? "     

  " iya.. sepertinya itu yang terbaik... agar berita itu cepat berlalu... "     

  " tidak ... kamu tetap akan bersekolah disini... di sini juga ada SMA nya... kalau kamu tidak sekolah di sini. itu arti nya ibu tidak bisa memantau kamu . ibu tidak mau "     

  " hahaha ... aku sudah besar bu... aku bisa menjaga diri .. "     

  " kamu tidak bisa ... karena ibu sudah menulis formulir kamu dan kamu akan melanjutkan SMA disini... titik .. tidak ada bantahan lagi"     

  " apaa? kenapa ibu tidak bilang dulu ?... "     

  " kenapa memangnya? apa kamu mau menghindari ibu? apa kamu ingin bebas ? kamu tau pergaulan anak zaman sekarang itu tidak baik.. ibu tidak ingin kamu terjerumus ... apalagi jadi anak yang aneh aneh. big no... "     

  " uchh... ibu gak mau jauh jauh dari rharha ya ? hehe " ucapku sambil mencubit pipi nya    

  " ga juga sich ... jangan kepedean jadi orang "     

  " hmm masa sich? bilang saja ga usah gengsi ?..     

  " big noo sorry... "     

  aku bisa melihat pipinya memerah .. aku langsung mengecup pipinya ..  dan mengusap bibir nya . aku suka bibirnya , bibirnya berbentuk love . dan bibir bawahnya terbelah di bagian tengah ... sexy    

  _______    

  Saat ini aku sedang diperjalanan setelah mengantarkan bu izzy pulang... mataku terfokus pada anak yang sedang duduk di sebuah lapangan sepak bola kosong.. hanya ada ilalang disana .. anak itu menangis dan ia sedang melihat langit... ia mencoba menghapus air matanya ... aku berjalan semakin mendekat , karena aku merasa mengenali postur tubuhnya...     

  saat aku berhasil mendekat. betapa hatiku teriris saat ini... air mataku langsung mengalir . aku berlari menghampiri anak itu , dan memeluknya dengan erat.. anak itu adalah adiku... kami berdua menjadi menangis disini .. aku sakit , hatiku hancur melihat nya. adikku masih sangat kecil tapi ia begitu tersakiti    

  " fazar, kamu kenapa disini. dan kenapa kamu menangis hmm? "    

  " ka, kenapa orang tua kita bertengkar terus? kenapa mereka selalu melempar kan barang barang dirumah. aku pusing mendengarnya ka... "     

  " apa mereka bertengkar lagi? tidak apa apa , mereka hanya sedang emosi . sudah kamu jangan menangis lagi . "     

  " mereka tidak peduli lagi pada kita ka, mereka membiarkan kita kelaparan.. ayah selalu mabuk , bunda selalu pulang malam dan tidak tau ada dimana . dan pada saat mereka bertemu mereka bertengkar . kenapa semua ini terjadi pada kita ka?     

  aku memeluknya dan berusaha menenangkan nya    

  " sudah .. jangan di pikirkan . kamu masih terlalu kecil bocah ... oh ya ngomong ngomong dimana irvan kaka mu ? "     

  " ia sedang bermain layang layang disana . tadi dia bilang dia lapar , aku juga lapar .. dirumah tidak ada apa apa ka ... "     

  " ya sudah ayo kita pulang .. kaka akan masak untuk kalian . "     

  " tapi masakan kaka tidak enak. terakhir kaka masak, itu tidak ada rasanya. yang enak hanya nasinya saja "     

  " aishh... kamu ini banyak mengeluh.. aku tidak bisa masak.. tapi dari pada kita mati kelaparan. kita makan saja . sudah susul kaka mu "     

  " okey ka. nanti aku menyusul kerumah... masak yang enak ya. harus ada rasannya. hehe "     

  " iya bocah.. "     

  Aku mencoba kuat menahan air mata agar ia tak lolos lagi di hadapan adikku... aku harus bisa kuat untuk mereka... walau hatiku saat ini sangat sakit ..


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.