Broken Life , Broken Heart

Be mine



Be mine

0  Besok adalah pelajaran biology , bu izzy akan memberikan tugas sedikit menyulitkan , aku tahu karena aku mendengar sebelumnya secara tidak sengaja .. tapi tugas     
0

  ini akan menjadi kesenangan untuknya     

  diapun berjalan kedalam kelas 10 b.. ia melihat ku sedang mengobrol bersama teman sekelas ku riana . aku berpura pura tidak melihat kehadirannya disana...     

  " Selamat siang anak anak ... Ibu kesini mau memberikan tugas untuk tugas biology besok... karena ini praktek jadi kalian jangan sampe lupa untuk membawa nya . "     

  " memang nya tugas nya apa bu? " tanya indah     

  " Besok kalian harus membawa cicak, dan juga katak swike , harus masih hidup karena nanti kita akan menelitinya "     

  Aku pun melihat ke arah dia, dia sedang memandangku sambil tersenyum licik , ya dia berhasil memancing ku , aku sangat takut pada kedua makhluk itu..     

  namun aku berusaha menyembunyikan ketakutan ku itu dengan memberikan senyuman terbaikku    

  lalu ia mengedipkan satu matanya padaku . akupun membuang muka saat ia melakukan itu    

  ________    

  kata kata nya tadi terus terngiang di telinga ku    

  " Besok kalian harus membawa cicak, dan juga katak swike , harus masih hidup karena nanti kita akan menelitinya"     

  hah? apa apan itu? dia tau kelemahan ku, dan dia menggunakannya sekarang. benar benar di luar dugaanku... akupun melirik ke arahnya , apa yang sedang ia rencanakan saat ini? gumamku dalam hati akupun melihat ke arahnya    

  dan dia sekarang tersenyum padaku.. dasar licik    

  Saat sepulang sekolah, akupun berusaha mencari yang menjual katak atau cicak. aku akan membeli nya , aku tidak mungkin menangkap nya sendiri, melihat nya saja sudah membuatku mual.. apalagi menangkapnya ... mungkin aku akan pingsan..    

  tiba tiba terdengar suara klakson di belakang , saat aku melirik ke arah belakang ternyata itu motor pa sarwo , ia melepaskan helm dan masker nya     

  " mau kemana? "     

  " beli cicak pa ma katak, buat praktek besok "     

  " beli? ga usah beli , besok aku bawain buat kamu, apa aja yang harus di bawa besok? "     

  Aku? Kamu? apa maksudnya percakapan ini ?     

  " Gak apa apa pa ga usah repot repot , cuma katak sama cicak ,rharha bisa beli di tempat hewan nanti  "     

  " dirumah aku banyak cicak , besok aku bawain buat kamu ya, sama kodok juga kan? ga usah beli  tenang aja "     

  " ahh. apa tidak apa apa pa? tapi sebelumnya terima kasih udah mau bantu rharha pa "     

  " ga usah berterima kasih, aku ikhlas kok "     

  akupun menganggukan kepala , pa sarwo pun memakai helm dan masker nya kembali     

  " ayo naik, biar aku antar pulang "     

  " ga usah pa , ngerepotin "     

  " ga apa apa, ayo naik ga akan aku culik "    

  " hehe iya udah .. " akupun naik ke sepeda motor nya dan dia pun mengantarkan aku sampai ke rumah, akupun turun dan mengucapkan terima kasih , ia pun pergi     

  ternyata pa sarwo cukup baik, tidak seperti yang di pikirkan orang lain... akupun tersenyum senyum sendiri saat memikirkan dia mengantarkan ku pulang...     

  ________    

  Hari ini adalah pelajaran biology dimulai, ini seperti neraka bagiku, sepertinya ia akan mengerjaiku kali ini... aku punya firasat tidak baik..     

  Tadi pagi pak sarwo sengaja datang ke rumahku untuk memberikan katak dan cicak untuk tugasku, sebelumnya kami berikirim pesan , karena ia tidak ada jadwal di sekolah jadi ia tidak mungkin kesana ..     

  Aku berada di dalam kelas dengan menahan untuk tidak muntah atau apapun itu, karena rasa geliku melihat dua binatang itu, oh tuhan ...     

  tak berapa lama , bu izzy datang memakai pakaian serba merah , dari mulai kerudung, baju , celana, dan juga sepatu . akupun membuang muka saat melihatnya .. ini tidak lucu    

  Saat praktek di mulai , aku mulai merasa pusing dan keluar keringat, bagaimana tidak aku sedang membedah katak dan cicak , aku mual ingin muntah sekarang , tapi aku sebisa mungkin menahannya , karena jika itu terjadi , dia akan tertawa penuh kemenangan . karena berhasil mengerjaiku.. enak saja     

  Bu izzy ada di belakang ku , dia terus memperhatikan tugas ku , tapi teman temanku yang lain dia biarkan, bahkan dia tidak menghampiri mereka sama sekali.. terlihat jelas ia melakukan ini hanya untuk mengerjaiku..    

  Saat melihat ada cicak yang masih hidup , dengan niat iseng yang ada di kepalaku, akupun dengan nekat mengambil nya dengan kertas karton lalu melemparkan ke arah nya , cicak itu akan merayap masuk ke dalam celananya , ia berteriak histeris akupun tertawa terbahak bahak melihatnya, tapi tiba tiba ia melompat ke arahku dan dia memelukku dengan erat , akupun membulatkan mata, tak percaya , kenapa ia bisa melakukan ini di hadapan teman temanku,     

  " kamu kenapa iseng sih, aku kan jadi takut " ucapnya sambil sedikit terisak , aku masih mematung karena bu izzy masih memelukku.. aku melihat ke arah teman temanku , mereka semua melihat kami    

  aku tersenyum canggung , lalu ia melepaskan pelukannya ,     

  " tapi ga jadi kan masuk ke dalam celana ibunya? ucapku    

  " ya untungnya tidak ,kan tidak lucu kalau cicak masuk kecelana ibu . kalau masuk emang kamu mau ngambil cicaknya ? "     

  aku menghela nafas kasar    

  " rharha izin ke toilet dulu sebentar bu " akupun keluar dari kelas , dan masuk ke dalam toilet, apa apan tadi , apa dia akan membuatnya terbongkar dan seluruh sekolah tau, bagiku tidak apa apa , karena tidak terlalu berpengaruh, tapi untuknya, tidak baik untuk karirnya sendiri sebagai pengajar..     

  saat selesai buang air kecil, tiba tiba ada yang mengetuk pintu , saat sudah kubuka sedikit, tiba tiba orang itu menerobos masuk..     

  " Ibu , ngapain ? ya ampun ... ini toilet siswi bukan toilet buat guru" aku hendak keluar tapi ia menahan tanganku     

  " masih belum mau maafin ibu soal menikah itu? itu bukan kemauan ibu rharha , please percaya kali ini saja "     

  aku melepaskan tangannya    

  " ga usah di bahas lagi bu, itu hak ibu untuk menikah dengan siapapun .. rharha ga bisa ngelarang , "     

  " please .. beri ibu waktu untuk bersama bareng sama kamu sebelum ibu resmi menikah... "    

  " bareng sama aku mau ngapain ? mau buat kenangan biar aku sakit ? "     

  " gak gitu ... aku mau kita habisin waktu berdua .. "     

  " oke oke nanti kita jalan jalan sepuasnya biar kamu puas ... "    

  aku merasa udara di dalam sini mulai sedikit panas, karena hanya ada kita berdua didalam toilet ... akupun mengelus dagu nya , dan mengelus ngelus bibir nya yang mungil... ia memejam kan matanya , seperti nya ia menikmati sentuhan yang aku lakukan,     

  " kamu pembohong... kamu membohongiku selama ini... kenapa kamu berpura pura menyukai ku jika pada akhirnya kamu akan menikah dengan orang lain? "     

  " tidak ada yang bisa aku lakukan rharha. setiap perempuan akan menikah dengan laki laki. bukan kah begitu ? "     

  " tapi setidak nya kamu jujur dari awal padaku "    

  " tapi perasaan ini memang nyata adanya.. aku memang mempunyai perasaan padamu. "    

  akupun mencium bibirnya, aku paling tidak tahan saat melihat bibirnya , aku sedikit melumatnya .. ia sedikit mendesah dan membuka mulutnya sedikit, akupun menggigit bibir bawahnya , ciuman ini terasa semakin panas dan sedikit liar. hehe aku tidak bisa mencium leher nya karena ia berhijab.    

  aku membalikan badannya agar aku bisa memeluknya dari belakang, dengan sedikit nafas yang terengah engah , aku menyuruh nya untuk membuka kaki nya sedikit, saat sudah terbuka ,  aku menelusupkan tanganku masuk kedalam celana nya . ia kembali mendesah, aku memainkan tanganku di area sensitive nya , membuat gerakan abstrak di dalam sana  .. ia semakin menggeliat tidak karuan..     

  .. lalu aku menangkup wajahnya menghadap ke arahku yang ada di belakang nya, aku mencium bibirnya dengan penuh hasrat , dan mempercepat gerakanku di area sensitivenya .. ia semakin mendesah keras, tubuhnya menegang , suara nya sangat sexy saat sedang mendesah.     

  " lakukanlah ,"     

  " tidak bisa sayang, aku tidak ingin merusak harga dirimu , apa kata suami kamu nanti jika ia tahu "     

  " itu hanya jari bukan penis "     

  " tapi tetap saja , rharha tidak ingin nanti ibu di rendahkan oleh suami ibu,  ? tolong mengerti.. rharha sangat menyayangi ibu"     

  " kenapa kamu selalu memikirkan hal itu terus ? dan mengatakan hal yang sama . apa kamu tidak benar benar mencintaiku ? "     

  " mencintai tidak harus selalu seperti itu. aku ingin menjaga hal yang paling berharga di hidupmu.. aku tidak ingin merusaknya , menandai nya disana. itu bukan hak ku.. "     

  " bullshit "     

  aku tau arah pembicaraan ini nantinya, aku memang masih kecil, tapi kejadian di hidupku membuatku berpikir dewasa sebelum waktunya ...     

  karena aku tidak ingin berdebat panjang dengannya,  akhirnya aku melepaskan kancing celana nya , menurunkan nya sedikit, menaikan kaki kanan nya menempatkannya di bahuku, aku dalam posisi terduduk di hadapannya . dengan cepat aku menjilati area sensitive nya yang sudah sangat basah..  memutar mutar nya dengan lidahku.. menelusup masuk kesana ..     

  aku mendengar ia mendesah .. ia mendongkak kan kepalanya ke atas .. menggeliat akupun sedikit meremas payudaranya dengan tanganku..     

  " ini pertama kali.. ki ... ki .. ta seperti ini, dan ini di toilet se.. se.. ko ... lah ? " ia berbicara dengan suara sensual sedikit mendesah     

  aku masih terus memainkan lidahku disana dengan sedikit ritme yang agak cepat , ia menjambak rambutku .. aku rasa ia akan orgasme , terasa olehku punya nya yang sudah sedikit mengeras dan berkedut kedut ...     

  Lalu tak berapa lama ia mendesah dengan keras " AHHHHHHHHH " aku merasa ada cairan yang mengalir keluar dari dalam sana , dengan cepat aku segera menelan,  menjilati area sensitive nya , setelah selesai akupun mencium keningnya , ia terduduk di atas wastafel , akupun menaikan celananya kembali dan mengancingkan nya ..     

  " kenapa baru sekarang kita lakukan ini ? dan kenapa harus disini ? " ucapnya    

  " kita hanya terbawa suasana. jadi hal seperti ini bisa saja terjadi .. " jawabku    

  " kamu sudah punya pacar. sudah pasti sering melakukan seperti ini.. jangan berpura pura " tambahku    

  ia pun menamparku    

  " aku duluan" ucapku    

  Saat aku akan keluar dari toilet, aku melihat pak sarwo sedang berdiri didepan pintu..     

  ia melihat ku tanpa mengedipkan mata    

  tatapannya tak bisa di artikan     

  oh shit    

  apa dia mengatahui apa yang sudah kita lakukan tadi di dalam?


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.