Broken Life , Broken Heart

Stupid



Stupid

0  Sudah sebulan lebih aku tidak bertegur sapa dengan bu izzy , kali ini lebih serius karena ia selalu menghindar , jika ada jadwal mengajar dikelas ku ia akan izin tidak masuk kelas dengan berbagai macam alasan... aku memakluminya karena ini tidak mudah untuk kita berdua ..     
0

  saat ini sedang pelajaran TIK komputer , pikiran dan hatiku tidak tenang karena aku memikirkan bu izzy, ada apa dengannya kenapa ia selalu ada di pikiranku terus?    

  lamunanku berakhir saat guru piket datang memberi tahu bahwa bu izzy kecelakaan jatuh dari motor .. aku semakin tidak tenang aku ingin melihat keadaannya .. pa sarwo yang melihat kegelisahan ku ia menghampiriku    

  " lihatlah keadaannya , aku tahu kamu khawatir, pergilah, "     

  " tapi pa, saya belum tes "     

  " kamu bisa menyusul saat sudah selesai, aku akan menunggu "     

  tanpa basa basi aku langsung pergi izin keluar sekolah ... akupun pergi menuju rumah bu izzy ..     

  saat melihat keadaannya hatiku pilu tangannya penuh perban, kakinya berdarah penuh luka dan biru biru ..     

  " bu,kenapa bisa terjadi? ibu gimana keadaanya "     

  " namanya juga kecelakaan ya terjadi begitu saja ... " ucapnya ketus     

  aku menelan ludah yang terasa mencekat di tenggorokanku.. ia menjadi dingin lagi    

  " cepat sembuh ya bu, rharha khawatir sama ibu, makannya rharha langsung kesini "     

  " aku baik, kembalilah ke sekolah sekarang "     

  aku tidak ingin berdebat melihat ia sudah sangat kesakitan .. akupun pergi dari rumahnya dan kembali kesekolah, aku kembali ke lab . komputer , dan disana sudah tidak ada siapa siapa . teman temanku sudah pulang sepertinya .. tinggal aku yang belum melakukan tes .. aku melihat pa sarwo sedang duduk di meja ..     

  " pa rharha kembali, sekarang mau tes komputer "     

  " tunggu , komputernya mati semua "     

  " apa? kenapa ? tapi tadi nyala semua pa? "     

  " ya aku akan memperbaiki , mungkin ada yang salah . kamu bisa tunggu kan? "     

  " ya pa saya akan tunggu "     

  akupun menunggu pa sarwo membenarkan komputer, aku duduk di kursi belakang lab.     

  tak terasa ini sudah dua jam , tetapi belum ada komputer yang menyala , ini sudah menginjak sore, sudah sangat sepi di sekolah... bahkan saat aku ke toilet guru piketpun sudah tidak ada..     

  ohh ayolah ini sudah jam 3 sore,    

  " pa, kalau misalkan komputernya tidak menyala , bisa lain kali saja pa? ini sudah jam 3 sore , "     

  " tunggu sebentar lagi, ini akan selesai.. "     

  dengan kesal aku pun kembali menunggu, akupun duduk di tempat tadi , tapi tiba tiba suara pintu terkunci, akupun menoleh ke depan    

  " pa, kenapa di kunci ? " ucapku gugup     

  lalu ia mendekat padaku , menghimpit tubuhku ke tembok,    

  " apa tidak ada kesempatan untukku menjadi kekasihmu? "     

  " apa yang bapa bicarakan? rharha tidak mengerti ?"     

  " jangan berpura pura tidak mengerti, " diapun menarik tanganku keatas mengapitnya dengan satu tangan    

  " maaf pa, saya harus pulang ...tolong lepaskan " aku sedikit takut sekarang.. apa yang akan dia lakukan padaku..     

  " kenapa kamu begitu sexy rharha , kamu memiliki payudara yang besar dan juga ketat, lekuk tubuhmu saat menulis di depan kelas membuatku tidak bisa menahanya "     

  oh god.. apa yang dia bicarakan.. aku mulai merasa sangat takut sekarang... siapa dia ? kenapa dia seperti ini, bukankah ia sangat ramah     

  Ia mulai memaksa menciumi bibirku , aku pun mulai berontak , berusaha melepaskan diri.. badannya kecil , tapi tenaga nya begitu besar...     

  " pa saya mohon... lepaskan saya "     

  " kamu menolakku hanya untuk hubungan sakit mu dengan bu izzy, menjijikan "     

  aku mulai ingat perkataan bu izzy agar berhati2 pada orang yang bernama pa sarwo ini...     

  ia melepaskan cengkramannya pada tubuhku.. aku dengan cepat berlari ke arah pintu, dan terkunci...     

  " pa , mana kunci nya , ini terkunci "     

  " saya sengaja menguncinya , agar kita bisa berduaan disini "     

  " apa yang terjadi pada bapa? bapa kenapa ? kenapa seperti ini? " aku mulai menangis membayangkan apa yang akan terjadi padaku     

  Lalu ia membuka tas nya, dan mengambil gunting lalu cairan seperti sabun. apa dia akan mencuci ? pikirku atau dia akan apa ? ya tuhan aku takut    

  ia membuka kemeja nya , dan menusukan gunting tepat di dada nya , aku kaget , ya tuhan apa apaan itu,?     

  " ya tuhan , apa yang sedang bapa lakukan ? " aku melihat darah mulai mengalir di dadanya     

  " aku menginginkan mu "     

  lalu ia membuka cairan yang tadi.. dan dia meminumnya . aku bisa gila melihat ini semua , mataku terbelalak tak percaya ..     

  " aku mengetahui semua rahasiamu rharha, aku bisa saja menyebarkan semuanya , itu cukup untuk menghancurkan dia yang baru saja menikah ? hahaha " ucapnya     

  ya tuhan mata nya sudah memerah , dan dia cegukan. apa dia akan mati?     

  ia berjalan mendekati ku, dengan sempoyongan , ia menjabak rambutku dengan keras, hingga aku tersentak ke belakang.. lalu ia menamparku berkali kali ...     

  " jadilah milikku sekarang. aku akan memuaskan mu "     

  " aku tidak akan pernah melakukannya , "     

  " baiklah, aku akan menyebarkan rahasiamu pada yang lain .. apa kamu senang melihat kehancuran yang akan terjadi pada bu izzy kesayanganmu itu jika sampe mereka tahu? "     

  " aku menyesal pernah menceritakan semuanya padamu ... itu kebodohan ku "     

  lalu dia tiba tiba memukulku kepala ku dengan bata merah, ya ampun dia sudah mempersiapkan ini semua ? bodoh aku tidak menyadari ini.. kepalaku terasa berdenging , pengelihatanku mulai kabur , lalu dia memukulkan lagi berkali kali pada kepala ku, hingga aku merasa ada yang mengalir disana. darah itu mengalir cepat di wajahku, dia dengan cepat melepas kancing baju ku , hanya menyisakan bra ku disana .. lalu dia meremasnya dengan kasar     

  " to.. longgg hen...tikaann paa... sa...ayaaa mo...hooonnn " ucapku dengan terbata bata karena sakit di kepala ku    

  ia sepertinya tidak mendengar ucapanku ... ia menidurkan ku di atas meja komputer .. lalu ia membuka kaki ku dengan lebar, menarik rok yang aku pakai hingga tersingkap ke atas... ia menyeringai jahat lalu membuka paksa celana dalam yang aku pakai ...     

  " tolong... tolong... tolongg....     

  pa aku mohon jangan lakukan itu    

  "     

  aku sekuat tenaga berontak agar aku bisa lepas .. tetapi ia mengikat tangan dan kakiku dengan kabel Cpu .. lalu aku melihat ia membuka celana katun hitam yang ia pakai ... ia membelai pipiku dan menciumi mata , pipi dan leherku...     

  " kau masih perawan hmm.. punya mu masih berwarna merah muda,bersih tidak ada bulu disana  dan masih sangat rapat, oh aku menyukai ini , kau special .. "     

  aku menelan ludahku kasar.. aku terus berontak , dan berteriak minta tolong tapi tidak ada yang datang... apa ini akan menjadi akhirku...     

  ia menyeringai menciumi pahaku , aku kehabisan tenaga .. aku tidak sanggup lagi untuk bergerak, kepala ku sakit , mataku berkunang kunang...     

  " ini akan sakit awalnya , tapi nanti akan nikmat , kamu akan memintanya lagi " ucapnya sambil menciumi payudaraku    

  Lalu tiba tiba terjadi hentakan keras pada tubuhku, aku merasakan perih tak tertahankan di area sensitiveku , aku berteriak sakit tapi suaraku sudah serak... aku menangis keras ..     

  " ahh.. lihatlah , kamu berdarah, kamu miliku sekarang .. kamu akan terbiasa nanti.. sekarang memang terasa sakit " pa sarwo tertawa dengan keras     

  aku menitikan air mata atas apa yang terjadi padaku saat ini..     

  aku tidak bisa berbuat apa apa .. ia terus menghentakan tubuhnya pada tubuhku... aku memejamkan mata karena sudah tidak kuat lagi menahan sakit ... tubuhku lemas .. seperti mati rasa..     

  setelah selesai melakukan itu padaku , aku melihat dia memakai kan bajuku lagi... mengobati luka ku , membersihkan semua nya seperti tidak terjadi apa apa ...     

  dia sudah mempersiapkan segalanya.     

  aku sangat membencinya ..     

  aku membenci diriku sendiri..     

  aku ternodai oleh nya , aku di lecehkan mentah mentah oleh nya . yang aku anggap sebagai orang baik di hidupku...     

  aku membenci hidupku... aku membenci semuanya . semua yang terjadi pada hidupku...


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.