Broken Life , Broken Heart

Hurt



Hurt

0  Setelah kejadian di toilet sekolah, aku merasa dilema... kenapa kita harus melakukan itu? setiap memikirkannya membuatku pusing, dan hari ini sesuai seperti janji ku, kita akan menghabiskan waktu bersama sebelum ia resmi menikah dan menjadi istri orang lain. menyedihkan memang.. tapi mau bagaimana lagi?     
0

  Aku berencana untuk mengajaknya jalan jalan berkeliling kota bandung.. tetapi kita akan menggunakan kendaraan umum.. ini pasti akan menyenangkan ..     

  perjalanan pertama kita adalah mengunjungi ciwalk .. lalu kita berpindah ke istana plaza, setelah itu kita ke yogya kepatihan sebelum ke mesjid raya bandung.. kita sangat menikmati kebersamaan ini, kita tertawa tanpa memperdulikan orang lain.. aku bahagia bisa bersama dengannya. andai ini terjadi setiap hari ,mungkin aku akan jadi orang paling terbahagia di bumi..  tapi dalam waktu dekat , aku akan melepaskan nya untuk meraih kebahagiaannya, membiarkan dia mempunyai keluarga ... aku harus bisa menerima nya, jika di bandingkan dengan hubungan kita, itu tidak ada apa apanya.. seberapa kuat dan seberapa besar tekad kita untuk bersama , kita tidak akan bisa bersatu, melihat kedua orangtua dan orang sekitar yang berpegang teguh pada aturan yang maha kuasa bahwa hubungan sejenis ini haruslah di musnahkan, itu membuatku berpikir ribuan kali jika aku memaksakan hubungan ini di akui... mustahil     

  saat ini kita sedang duduk di amparan rumput sintetis yang ada di depan mesjid raya bandung... pikiran kita berdua sepertinya menerawang jauh sejauh angan ... susah untuk di gapai...     

  aku memegang kedua tangannya sambil memandang wajahnya yang terlihat sendu..     

  " ada apa? "     

  " apa kita akan berpisah dengan cara seperti ini? ini menyakiti hatiku "     

  " andai ada cara lain , aku akan melakukannya... "     

  " ini menyakitkan untuk kita berdua.. aku tidak sanggup berjanji di hadapan tuhan untuk melupakan apa yang sudah kita jalani selama ini "     

  " akupun tidak sanggup jika aku harus melupakanmu.. tapi kita harus mencoba melupakan perasaan yang ada pada hati kita "     

  " itu tidak mudah, hatiku sudah sepenuhnya milikmu "     

  " akupun sama , tapi belajarlah mencintai suamimu nanti , itu lebih baik , dengan begitu kita akan melupakan perasaan ini satu sama lain . "     

  " aku tidak tahu apakah aku bisa? "     

  " kamu yang memilihnya untuk menjadi suami kamu, tentu kamu akan mencintai nya , percayalah "     

  " bukan aku, tapi mama ku yang memilihnya, hatiku sepenuhnya memilihmu jika itu bisa "     

  " tapi kita tahu jawabannya ... "     

  " ... "     

  aku melihat bu izzy menundukan kepala , aku tak sanggup berada di posisi seperti ini, hati ku sakit, aku ingin menangis dan memeluknya tapi itu tidak bisa terjadi.. kita disini untuk mengadu pada sang pencipta bahwa kita akan berubah , dan melupakan perasaan ini ...     

  " ayo kita mengadu pada allah sang pemilik hati. agar ia segera menghapus kan perasaan kita satu sama lain, agar kamu bahagia lepas dariku "     

  "tidak seperti itu, "     

  " jika aku sudah berdoa dan aku masih belum bisa melupakanmu jangan pernah salah kan aku... "     

  " ya , aku tahu bu, akupun sama perasaanku sudah sangat dalam... jadi itu tidak akan mudah "     

  " apa pendosa seperti kita berhak masuk kesana dan meminta pada allah tentang perasaan ini ? "     

  " kita coba.. "     

  kita melangkah masuk kesana , sebelumnya kita membersihkan diri dengan berwudhu, lalu kita pun sama sama beribadah disana . mencari jawaban atas apa yang kita lakukan ... jika ini salah tolong hentikan dan hapuskan perasaan ini. karena ALLAh lah yang membolak balikan hati manusia ..     

  kita berdua tak henti menitikan air mata, perasaan kita begitu kuat .. kita hanya bisa ber andai andai..     

  " harusnya ibu di pingit, karena mau menikah besok , tapi malah jalan jalan. hehe "     

  ucapku memecah suasana yang tidak begitu mengenakan . ia hanya menggelengkan kepala nya dan pergi berlalu dari mesjid ini..     

  tidak ada yang menginginkan seperti ini. bahkan kita berdua , berada dalam perasaan yang rumit, perasaan yang mungkin salah dimata oranglain. perasaan kita tumbuh begitu saja tanpa kita rencanankan. lalu kita bisa apa selain menerima semua takdir yang datang pada kita.     

  Selama perjalanan pulang. kita tidak banyak bicara... sampai aku mengantarkan nya  didepan rumah.. hatiku sesak melihat persiapan acara pernikahannya yang sudah sangat sempurna ..     

  hatiku terasa teriris melihat ini semua .. tanpa kata kata ia langsung masuk kedalam rumah, tanpa menoleh , tanpa salam perpisahan .. aku mengerti jika kita saling bicara , bukan kata kata yang akan terlontar tapi air mata yang mengalir ...     

  _________    

  Hari ini adalah hari pernikahan orang yang sangat aku cintai , orang yang selalu ada di hidupku selama 4 tahun terakhir, yang mengisi kekosongan di hati dan di hari hariku..     

  sebenarnya aku tak sanggup untuk datang kesana . tapi aku ingin melihatnya bahagia.. aku memaksakan langkahku untuk datang kesana. aku datang bersama riana.. riana sudah tau hubunganku dengan bu izzy, riana tidak terlalu banyak komentar karena dia sudah menduganya dari awal. itu membuatku lega , dia tidak menjauhi atau mengataiku..     

  Aku  berjalan ke tempat dia bersanding dengan laki laki itu. matakku mendadak terasa perih.. ia terlihat sangat cantik, anggun,  bercahaya , tapi setelah melihatku dia pergi dari tempat sandingannya, aku dibuat bingung, kemana dia ? aku terus menunggu nya , sampai pada akhirnya aku melihat ia kembali , tetapi mata nya memerah , apa ia habis menangis ?     

  aku memberikan salam padanya..dan sepertinya ia tidak ingin melihatku, ia memalingkan wajahnya .. akupun memeluknya dan mencuim pipi kiri dan pipi kanan nya .. aku merasa bibirku basah , aku berbisik padanya    

  " jangan menangis, kamu terlihat begituuuu cantik dengan gaun itu, berbahagialah dan jadi lah keluarga yang samawa. "     

  " stop .. pergilah... aku tidak ingin lama lama melihatmu ada disini.. "     

  aku yang mendengarnya hanya bisa menggigit bibir ku . menyakitkan mendengarnya     

  aku relakan ia walaupun aku tersakiti.. senyumannya yang selalu menerangi gelapku .. tapi biarlah bayangannya menjadi kenangan indah di hidupku...     

  akupun memberikan hadiah untuk nya, tetapi ia menepisnya , dia sama sekali tidak melihatku, akhirnya aku pun memutuskan untuk pergi dari acara menyakitkan itu , aku ingin menangis dan berteriak sekencang kencangnya, tapi tiba tiba pak sarwo mencegahku di tengah jalan. menyuruhku untuk ikut dengannya, akupun mengikutinya , dan dia membawaku ke bukit tempat pertama aku dengan bu izzy menjalin hubungan .. nyesek    

  _________    

  " tidak apa apa , aku sudah tahu tentang hubungan kalian , aku sudah menduga nya dari dulu, di tambah aku melihat kalian berdua kemarin di toilet sekolah, itu menjelaskan segalanya "     

  " jadi bapa tau tentang kejadian di toilet ? "     

  " ya. hehe "     

  " apa tidak ada kesempatan untukku jadi bagian hidupmu, kamu bisa ceritakan apapun padaku "     

       

  Ya, bagai terhipnotis aku pun menceritakan rahasia yang selama ini aku simpan rapat rapat dari siapapun.. SEMUANYA ,semoga ia dapat di percaya pikirku


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.