Broken Life , Broken Heart

Hello dark



Hello dark

0  Setelah kejadian mengerikan itu, aku marah pada diriku sendiri, aku marah pada dunia, aku marah pada sang pencipta. kenapa tidak ada yang menolongku waktu itu? kenapa itu harus terjadi padaku? aku merasa sangat hina. rasanya aku ingin sekali membunuhnya... jika aku mengingat nya rasanya aku ingin menguliti diriku sendiri untuk menghilangkan jejak dirinya di tubuhku... bahkan ketika aku mandi, aku mencakar cakar tubuhku sendiri agar tak ada yang tersisa darinya , sangat menjijikan ...    
0

  jika saja ia tidak mengancamku melaporkan hubunganku ke pemilik yayasan dan dinas pendidikan , apa jadinya jika itu terjadi? orang yang aku sayangi akan di permalukan karena menjalin hubungan menyimpang dengan seorang anak didiknya. aku tidak bisa melihatnya hancur , aku tidak bisa membayangkan nya.     

  ini sudah 3 bulan berlalu , tetapi aku selalu berada di bawah ancaman nya.. aku harus mengikuti apapun keinginan nya, mengikuti kemana pun ia pergi.. bahkan ketika kami pergi ke tempat makan, aku lah yang harus membayarnya, atau ketika ia meminta untuk belanja di salah satu mall. ia selalu mengancamku untuk membayar semua ... dia pikir aku ini apa? ibunya? atau mesin atm berjalan? memalukan...     

  dia bersikap sangat manis padaku didepan orang lain tapi saat tidak ada siapa siapa , ia selalu menyakiti ku.. jika saja membunuh tidak ada hukumnya, aku akan membunuhnya , dan menghilangkan jasad nya dengan cairan kimia agar ia menghilang tanpa jejak..     

  aku semakin tersiksa dengan nya , aku merasa menjadi orang lain , aku seperti boneka nya, aku di kendalikan.    

  aku teringat ketika aku berada di salah satu toko handphone terkenal di dago  ^dukomsel^ saat itu aku sedang menemani nya membeli laptop, ia memilih laptop dengan harga yang sangat mahal, dan ia meminta ku untuk membelikannya, aku bilang bahwa aku tidak punya uang sebanyak itu, berkerja paruh waktupun sudah jarang aku lakukan ... tiba tiba ia menarik ku ke tempat parkir, ia mendorongku ke arah motor yang berjajar disana lalu ia mengambil helm dan memukulkan nya kekepala ku sangat keras, hingga aku tersungkur, merasa tidak puas dia menendang perutku , saat ia akan memukulkan helm lagi , ia gagal karena banyak orang yang melihat dan menghampiri kami,     

  " jangan berani berani kasar pada perempuan hey , tak tau malu " ucap tukang parkir disana     

  " pelacur itu pantas di perlakukan seperti itu, " ucap pa sarwo pada tukang parkir sambil menunjukku    

  " dasar laki laki goblok, tidak punya otak "    

  orang orang disana mulai membantu ku untuk berdiri , dan memapahku ke pos satpam.. tapi tiba tiba ia menarik tanganku..    

  " kenapa kalian membantunya seperti itu? kalian menyukai pacarku hah? apa kalian ada main dengan pelacur ini? " ucapnya     

  Lalu aku melihat dia dipukuli orang orang yang tadi membantuku, aku mencoba menghentikan mereka, tapi seperti nya itu tidak berpengaruh , akupun menghampiri mereka sambil berteriak..     

  " hentikan tolong... saya mohon "     

  " neng kenapa masih membela nya, dia laki laki tidak baik , dia kurang ajar "    

  ya bahkan orang lain tau kalau dia kurang ajar, aku senang dia di pukuli tapi jika ia mati bagaimana?  aku tidak ingin jadi saksi kematiannya    

  " tidak apa apa pa, saya bisa menyelesaikan ini , ini hanya salah paham "     

  Lalu aku pun membantu nya berdiri, memapahnya ke motor... aku membersihkan luka yang ada di kepalanya , lalu aku menaiki motor dan pergi dari sana . tapi sepanjang perjalanan dia menjalankan motornya dengan kecepatan yang tidak normal, aku sangat takut ia akan menabrak atau kehilangan kendali .     

  " Jika aku tidak bisa memilikimu, maka orang lain pun tidak bisa, Kita akan mati bersama rharha. hari ini bersiaplah" ucapnya dengan kencang..     

  " apa maksudmu? jika kamu ingin mati , mati saja sendiri ga usah ajak ajak orang lain . kau gila " ucapku     

  " aku gila karena mu ... " ia cengengesan     

  ya dia memang gila    

  dia menjalankan motornya menuju jalan layang , aku tahu ia serius dengan ucapannya karena ia terus saja membawa motor dengan kecepatan yang terus saja meningkat...     

  saat sedang melaju , akupun loncat dari motor nya , aku terlempar kejalan , banyak luka di tubuhku, tapi aku tidak peduli , aku langsung berlari secepat yang aku bisa , tanpa arah dan tujuan, aku harus bisa menghindari nya , aku tidak ingin ia membunuhku , aku tidak ingin mati konyol.. akupun tak sadar jika aku sudah ada di bawah jembatan layang, aku berada di sekitar daerah taman sari bandung.. karena lelah , aku bersembunyi di sana , di taman kecil , karena ini akan malam , jadi hanya ada lampu remang remang.. dia tidak akan bisa melihatku disana pikirku,     

  aku diam disana cukup lama , sampai jam sudah menunjukan pukul 9 malam, aku takut , tapi aku lebih takut jika ketahuan oleh nya.. tapi tiba tiba ada seorang laki laki  menghampiriku , dia bertubuh tinggi , tegap, berkulit coklat..     

  " hei , cewe ngapain malam malam disini? "     

  akupun bingung harus jawab apa, apa ia akan berbuat jahat    

  " ak..ku sedang menunggu teman "     

  " malam malam gini , sendirian? gak takut gitu? "     

  " takut sich, tapi gimana lagi? " ucapku dengan tenang    

  " aku rizal "     

  " ohh.. hai rizal, aku rharha "     

  " mau aku temenin ? "     

  " hah ga usah repot repot, "     

  " aku orang sini, ga usah takut ,  aku lagi nunggu teman teman ku, mereka mau nongkrong di basecamp "     

  " ohh ya " ucapku, tiba tiba aku melihat pa sarwo melintas di jalan , ia akan memarkirkan motornya ditepi jalan , aku semakin takut ia akan melihatku    

  " oh ya? boleh aku bergabung zal ? "     

  " boleh banget, kenapa engga ? tapi katanya lagi nunggu temen? "     

  " hee mungkin ia ga jadi datang kesini "     

  akupun mengikuti dia , dia membawa ku ke rumah teman nya ,dia memperkenalkan aku disana.. mereka sedang merokok dan sedang mabuk ... akupun hanya bisa diam di kamar , lalu tiba tiba akew , seorang wanita dengan rambut merah , dan memakai behel hitam , menghampiriku     

  ia terlihat sangat ramah, bersahabat    

  " kamu ga ikut gabung? "     

  " aku.. aku ga biasa seperti itu? hehe "     

  " maka dari itu biasakan. hehe "     

  " hehe entahlah "    

  " kamu terlihat seperti anak baik baik.. apa kamu tersesat sampe ke tempat ini? "     

  " sedikit, apa kita bisa jadi teman ? " ucapku     

  " ya, aku akan jadi temanmu , apa kamu mau bergabung bersama genk kami? "     

  aku tidak tahu apa yang aku pikirkan ,aku menganggukan kepala ku ..     

  " okey rharha moonshine , kamu telah resmi bergabung di genk ini, aku harap kamu menikmati nya "     

  " thanks "     

  "kita harus merayakan anggota baru disini, kamu harus bergabung bersama kami disana , kita akan party "     

  " party? aku harus melakukan apa memangnya? "     

  akupun mengikuti nya, ia bilang pada teman teman nya bahwa aku bergabung dengan genk nya , mereka memberikan salam padaku.. seperti peresmian . haha     

  " cobalah " akew menyodorkan rokok kepadaku ,     

  " ah.. tidak , aku sudah bilang bahwa aku tidak bisa merokok"     

  " maka dari itu cobalah , nanti akan terbiasa "     

  dia pun mengambil rokok itu, dan meletakannya di bibirku, lalu dia menyalakan korek api , aku terbatuk batuk , dan mereka menertawai ku , lalu dia memberiku minuman , saat aku meneguknya , rasa nya aneh , pahit dan sedikit tajam di tenggorokan ku    

  " ini apa? minuman apa? "     

  " oh ayolah anak kecil.. itu minuman keras, kau tidak tahu ? "    

  " kenapa memberiku ini? "     

  " ini akan membebaskan mu dari masalah "     

  " benarkah? apa ini bisa? "     

  " sangat bisa... jika kau meminumnya , masalahmu akan hilang... "     

  aku yang bodohpun percaya akan kata katanya , aku terus meminumnya , dan juga aku sudah terbiasa menghisap rokok di tanganku... ini seperti kehidupanku yang lebih bebas, aku bisa tertawa dengan terbahak bahak disini.. aku merasa puas akan kekonyolan mereka. aku mulai menyukai mereka.. aku mulai tidak ingat kenapa aku disini ..     

  " kenapa aku merasa sangat pusing? "     

  " haha tidak apa apa itu biasa , tenanglah ..."     

  " bisa antarkan aku pulang? "     

  " pulang kemana ? haha ini sudah pukul 3 subuh , sudah menginap saja di rumah ku " ucap akew dan vanessa , aku sudah mengenal satu persatu orang disana     

  " apaaa? ini sudah jam 3 ?haha kau becanda? "     

  " ayo ke kamarku , kita tidur disana sekarang, biarkan laki laki tertidur disini saja "     

  akupun yang sudah tidak kuat dan merasa sangat pusing, mengikuti mereka , tanpa aba aba akupun langsung tidur disana... aku melihat handphone ku bergetar , ada panggilan , tapi aku langsung meriject dan mematikan ponselku..


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.