Broken Life , Broken Heart

you and i



you and i

0  setelah menunggu kabar dari bu izzy akhirnya ia mengabari kalau ia bisa ikut,aku mempersiapkan barang barang yang akan di bawa kesana. kami akan pergi dengan motor , untuk mempersingkat waktu, akupun menjemput bu izzy di rumahnya , dan pamit pada kedua orang tuanya juga tak lupa pada suaminya.. tapi ada kata kata ibu nya yang cukup membuatku kaget ..     
0

  " hati hati ya , tolong jagain neng izzy, dia lagi hamil muda, tapi ia memaksa pergi , mama khawatir " ucap mama nya dengan memegang bahuku    

  akupun menoleh ke arah bu izzy , dia hamil muda? serius ?     

  " oh ya udah kalau gitu ga usah ikut aja , mending dirumah  takut kenapa napa .iya kan bu ? " ucapku     

  " gak , gak , ibu akan tetap ikut, kalian masih bocah , ibu harus mengawasi kalian, termasuk kamu , murid nakal " ucapnya sambil melototiku    

  aku menelan ludahku sendiri melihat raut wajahnya yang menyeramkan    

  " ya sudah , mah , pah, dan suaminya bu izzy, kalau gitu kita pamit dulu ya, doakan semoga selamat sampai tujuan " ucapku    

  akupun bergegas membawa tas yang bu izzy bawa dan menyimpannya di depan, teman teman ku sudah menunggu di jalan .     

  sepanjang perjalanan kami tidak banyak bicara     

  saat melewati perkebunan teh    

  temanku meminta berhenti sebentar, untuk berfoto foto katanya, aku tidak ikut karena itu mengingatkan ku akan sesuatu ...     

  aku hanya berdiam di warung pinggir jalan melihat mereka dari jauh    

  " kenapa ga mau gabung sama mereka ? " tanya bu izzy ,     

  " gak apa apa, pengen disini aja, males kalau harus kesana jalannya licin"     

  " kamu marah denger kata kata mama tadi ? soal ibu hamil ? "     

  " ngga, ngapain harus marah , lagian ibu hamil juga punya suami ini. jadi wajar ."     

  padahal mah hati nyesek .. sumpah .haha     

  " tuh kan nyebelin banget kamu jadi orang "     

  " ya ya ya whatever " akupun yang malas akhirnya ikut bergabung bersama teman temanku dan meninggalkan bu izzy di warung itu.. aku melihat ia menatap ke arahku aku berpura pura tidak melihat nya dan sibuk mengambil foto .     

  _________    

  kami melanjutkan perjalanan yang tinggal sedikit lagi. setelah sampai kami melakukan checkin di sana , aku lebih memilih bungalau dari pada kamar hotel yang ada di gedung.. karena lebih nyaman dan tidak harus naik lift kalau dapat kamar di lantai atas .     

  aku mencoba untuk mengabaikan bu izzy, yang sedari tadi melihatku.. disini ada dua ranjang , aku memilih ranjang yang berada di luar kamar, agar bu izzy tidak terlalu kedinginan , aku sengaja meminta temanku agar aku sekamar dengan bu izzy awalnya, tapi moodku berubah ..     

  ini sudah jam 8 malam aku beranjak dari ranjangku dan mengganti baju untuk pergi ke kolam air panas.. bu izzy pun sudah bersiap akan pergi, tapi ia melihatku lalu dia duduk di kursi yang ada dekat TV     

  " kamu mau berendam di kolam air panas, bukan berenang di kolam rumah sendiri" ucap bu izzy     

  " ya terus memang nya kenapa? ada yang salah.? "     

  " lihat bajumu ,serius kamu akan memakai nya ?  kamu terlihat seperti akan menggoda om om , dasar pemain film blue "     

  " ya allah berhenti mengataiku seperti pemain film blue, "     

  " ya memang, apalagi kamu memakai kacamata, kamu pikir ini di pantai? ganti.. "     

  " terus aku harus memakai apa? "     

  ia membawakanku celana legging miliknya, dan jacket kulit hitam serta kaos hitam polos..     

  aku melirik ke arahnya    

  " haha jangan becanda bu, kita akan berendam bukan akan catwalk " ucapku    

  " pakai ini , atau kita tidak akan pergi, apa kamu coba tebar pesona disana? kamu sedang bersamaku , jadi jangan macam macam "     

  " hmm dasar egois, tidak mau kalah .. nyebelin"     

  ia pun menyeringai, akupun memakai nya , temanku yang melihat heran , oh ayolah pemandian air panas dan aku memakai jacket kulit?     

  saat mereka berendam, aku hanya bisa menyaksikan mereka dari kursi yang di sediakan disana. aku kesal bagaimana bisa ia berbuat seperti itu padaku lagi.. moodku benar benar hancur ...    

  ______    

  saat selesai jam 10 malam , kamipun kembali ke kamar, aku tidak ingin menyapa bu izzy sama sekali.. aku pergi mandi , dan setelah selesai aku berbaring di ranjang, sambil menonton tv..     

  namun pandanganku teralih, aku mengerjapkan mataku berkali kali saat bu izzy berdiri didepanku .. ia memakai pakaian tersexy yang pernah aku lihat . kulitnya yang putih dan tubuhnya yang indah membuatku salah tingkah    

  " lingerie? disini dingin. pakailah baju hangat . nanti masuk angin" ucap ku     

  " tidak mau ... aku sengaja memakai ini .. aku sudah memberikan yang pertama pada suamiku , sekarang aku akan memberikan nya padamu ."     

  "Memberikan apa ?" tanya ku     

  "kita berdua sudah lama menginginkannya..aku tahu walaupun kita sesama wanita tapi aku juga ingin dimiliki olehmu" suara  bu izzy mulai terdengar sedikit serak    

  " aku tidak menginginkannya.. jikapun kita melakukannya . suamimu pasti akan tahu. aku tidak ingin membuat tanda disana ... "     

  " dia tidak akan tahu ... karena kamu tidak mempunyai apa yang di milikinya .     

  aku hanya ingin dimiliki dan di sentuh olehmu "     

  " dia pasti tahu karena setiap malam ia menyentuhmu ... ia pasti memperhatikan tubuhmu dengan baik "     

  " tapi kita saling mencintai . jadi kita seharusnya sudah saling memiliki. aku menetapi janjiku untuk memberikan yang pertama pada suamiku sebagai tanda kepemilikannya . dan sekarang aku memberikan ragaku padamu. orang yang aku cintai di hidupku. apa itu salah ? "     

  akupun membelai wajahnya dan memberikan kecupan di bibirnya .     

  " aku akan lakukan itu dengan jari . apa kamu bisa menerima nya ? " tanyaku     

  " tidak masalah ... aku hanya ingin memberikan tubuh ini padamu sebagai rasa sayang ku . dan sebagai tanda bahwa aku menyerahkan hidup ku padamu "     

  " aku akan lakukan ini untuk yang pertama dan terakhir denganmu . kita memang saling mencintai tapi tidak harus melakukan ini "     

  " terserah. yang terpenting aku hanya ingin dimiliki olehmu... "     

  kita pun melakukannya ..     

  ia tentu sudah berpengalaman . setiap gerakan yang ia lakukan di depanku . itu terlihat seperti siluet yang indah . tubuhnya yang tanpa sehelai kain pun membuat aku gelagapan sendiri . menikmati keindahan nya    

  ia sangat menggairahkan ketika dengan wajahnya yang sayu dan nafasnya yang tidak beraturan ...     

  ia memperlihatkan padaku bagaimana cara melakukannya . entah lah dia guru ku tapi dia memperlihatkan ku video terlarang. haha     

  hingga aku melalukan setiap gerakan yang aku lihat di video itu    

  ..    

  indah ? tentu saja.aku mengagumi setiap apa yang ada pada tubuhnya.. setiap jengkal yang aku nikmati . aroma tubuhnya yang khas . suara nya yang berubah menjadi serak hingga aku yang mendengarnya saja menjadi tidak fokus. ciuman yang memabukan itu . membuatku serasa melayang dan sentuhan sentuhannya yang belum pernah aku rasakan sebelumnya .     

  kelembutan nya . kehati hatiannya ... belaiannya membuatku merasa bahwa aku tengah berada di surga dunia yang paling indah     

  bahkan hasil dari perbuatanku yang ia keluarkan dengan desahan panjang dan dengan tubuhnya yang menegang hingga ia mencengkram kuat tubuhku .. aku tidak bisa melupakannya . bahkan aku menikmati hasil perbuatanku .     

  jijik ? tidak .. aku tidak merasa jijik . bahkan aku menghabiskan cairan itu tanpa sisa .     

  setelah selesai melakukan dosa     

  akupun mencium keningnya , memeluknya dan membaringkannya di kasur     

  ..     

  akupun ikut berbaring di sampingnya, memegang tangannya ,     

  " terima kasih. aku tidak akan pernah melupakan malam ini. sekarang istirahatlah, "     

  " ya aku juga sudah lelah,aku akan tidur, kamu jangan kemana mana .. "     

  akupun berbalik memeluknya , kami berpelukan .. hingga ia tertidur     

  inilah yang di sebut dosa...    

  walaupun kita melakukannya karena kita saling cinta ,     

  tapi  apa jadinya jika suaminya tahu tentang kita?  tentang apa yang barusan  kita lakukan ..     

  tapi aku mencintainya , aku juga menginginkan nya , aku tidak ingin menjadi munafik.. jauh di hatiku yang paling dalam , sebenarnya aku ingin memilikinya, aku ingin dia yang selalu ada di siang dan malam ku, aku ingin ia yang selalu ada saat aku membuka mata, aku ingin memilikinya seutuhnya , ANDAI SAJA AKU BISA...


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.