Broken Life , Broken Heart

melepasmu



melepasmu

0  Keesokan harinya , aku masuk sekolah seperti biasanya..     
0

  Namun aku enggan untuk menyapa bu izzy.. aku membiarkan nya untuk sementara waktu.. sampai aku menerima rasa cemburuku dan memulihkan kembali moodku    

  Ini memang bukan salahnya , wajar saja jika ia bersikap begitu.. dia melakukannya dengan suaminya. Hehe    

  Namun tetap saja di hatiku itu terasa sakit..    

  Aku hanya butuh waktu untuk terbiasa dan lebih terbiasa lagi    

  Inilah konsekuensinya mencintai milik orang lain... Seberapa pun kau mencintai dan memiliki hatinya. Jika raga nya milik orang lain.. kau hanya akan di bungkam dengan rasa sakit ..    

  ________    

  Saat itu aku menghubungi bu izzy dan meminta ia untuk tidak berbicara apapun namun mendengarkan lagu yang sedang aku putar di vcd...     

  Saat itu aku memutar lagu vagetos penyesalanku. Aku sendiri menangis mendengar lagu itu.     

  Saat lagu selesai.     

  Tidak ada yang berbicara di antara kita berdua.. Kami membiarkan suasana hening untuk beberapa menit,     

  Aku harap ia menangkap apa yang aku coba ungkapkan dilagu itu,    

  " Kenapa harus lagu itu? " Tanyanya     

  " Karena itu yang rha rha rasain sekarang.. " Jawabku    

  " Jadi inti dari lagu barusan apa? "    

  " Ibu gak dengerin tadi? "    

  " Denger, kenapa baru sekarang kamu ungkapin hal itu.. Waktu dulu kamu biasa aja gak pernah di jadiin masalah ? "     

  " Mungkin karena makin kesini rharha makin ngerti tentang apa itu perasaan. Dan rharha udah salah dari awal. Maaf baru nyadar nya sekarang "     

  " Kenapa baru sekarang? Cuma gara gara hal kemarin bikin kamu kayak gini? "     

  " Rharha gak tahu bu, tapi kayaknya rharha butuh waktu dulu buat sendiri... "    

  " Ya udah kalau gitu.. "     

  Diapun mematikan telpon lalu ada pesan masuk dari bu izzy    

  " Maaf kalau hal kemarin bikin kamu gak nyaman. Dan kayaknya kita emang butuh waktu buat sendiri... Jaga diri dan jaga kesehatan ya. "     

  Aku pun membaca pesan itu tanpa membalasnya    

  Apa ini jalan yang harus aku ambil?     

  ________    

  Aku selalu teringat dengan kata kata yang aku temukan di sebuah buku    

  Jika kamu mencari sebuah jawaban dari apa yang kau ingin tahu, jangan pernah bertanya pada orang lain. Tapi tanyakan lah pada hatimu yang paling dalam...     

  Kata kata itulah yang selalu terngiang di telingaku    

  Apa itu yang kamu butuh kan ?     

  Atau apa ini yang kau inginkan di hidupmu...    

  setelah melihat kebahagiaan nya kemarin     

  Aku merasa terlihat buruk... Aku cemburu dan mencinta istri orang lain. Haha     

  Sebenarnya aku tidak pantas untuk itu apalagi mereka berdua terlihat sangat bahagia    

  Aku terus berperang dengan hati dan pikiranku ... Walaupun mereka tidak sejalan. Namun    

  Aku harus belajar merelakan sesuatu ..     

  Merelakan perasaanku untuk kebahagiaannya.     

  Ini adalah bukti bahwa aku mencintainya dengan merelakan dan melepaskannya.    

  persoalan asmara membuatku sakit , apalagi status kami berdua yang sangat tidak memungkinkan , dari gender saja kita sudah tahu bahwa kita tidak akan pernah bisa bersatu. Apalagi dia akan memiliki buah hati cinta nya dengan suaminya yang ia cintai..     

  aku pun akan mencoba membuka hatiku pada orang lain... agar tidak terdapat luka goresan yang sama dan berulang oleh orang yang sama    

  Mungkin kalian bertanya tanya , mengapa aku bisa jatuh cinta pada nya yang juga seorang perempuan?     

  Jawaban singkatnya adalah    

  Itu karena saat aku masih kecil , aku selalu berpikir bahwa rasa cinta dan sayang itu bisa kita tempatkan pada laki laki atau perempuan.     

  Dan saat melihat nya pertama kali , aku berpikir ia sangat cantik dan aku ingin menjadi pacarnya. Haha lucu bukan     

  Dan aku tidak pernah menyangka bahwa ia pun memiliki perasaan yang sama denganku..     

  Padahal dulu aku hanyalah seorang bocah ingusan yang tidak bisa menjaga diri dengan baik..     

  Tapi setelah dekat dengannya ia mengubahku menjadi pribadi yang lebih baik, ia mengajari ku banyak hal. Dan dia juga membuatku merasa berharga karena selalu di perhatikan,     

  Aku nyaman menjalin hubungan dengannya . Walaupun terkadang membuat ku sakit    

  dia bisa memberikan ku kehangatan dan kelembutan yang aku butuhkan,     

  Seharusnya ibuku yang memberikan perlakuan itu bukan dia.. Hal itu terkadang membuatku nyaman dengannya dan aku enggan untuk berpisah dengannya..     

  Tapi semakin kesini aku semakin mengerti bahwa aku harus menghentikan perasaan ini..     

  Sebelum kebahagiaan nya rusak oleh hubungan terlarang kita...     

  Aku belajar merubah sikap ku terhadapnya menjadi hubungan layaknya guru dan murid biasa.    

  Membatasi setiap interaksi ku.. secara perlahan . Agar tidak terlalu menyakitkan    

  dengan sengaja aku selalu menghindari hari rabu kala itu saat pelajaraan biology, dengan alasan sakit atau ada keperluan keluarga..     

  Selama berminggu minggu mungkin aku hanya masuk 1 atau 2 kali pelajaraan nya.     

  Saat berpapasan di lorong atau di kelaspun . Aku mencoba untuk tidak melakukan kontak mata dengannya.     

  Keadaan kita berdua menjadi sangat dingin sedingin es    

  Hingga suatu hari , aku sedang berdiri didepan kelas dengan seseorang yang aku harap bisa menyembuhkan diriku ..     

  Ia adalah seorang laki laki yang sangat baik dan sangat di kagumi banyak orang di sekolah, bagaimana tidak ia adalah seorang ketua osis yang cukup populer , namanya adalah ryan...    

  Aku perlahan mencoba menerima keberadaan rian di hidupku, kami memang sudah saling mengenal satu sama lain selama di sekolah karena dulu aku sering berkomunikasi , dan ia memberikan perhatian yang lebih, maka dari itu aku memilihnya sebagai pacar laki laki pertamaku..    

  Aku hanya perlu bersikap seperti layaknya orang pacaran .. dan itu mudah untukku lakukan...    

  Dan bu izzy ia berdiri di depan ruang guru memperhatikan kami yang sedang berbicara. Aku melihatnya dengan ujung mataku    

  Hingga ia berjalan mendekat dan menyeret tanganku untuk ikut dengannya ke ruangannya.    

  " Ada apa bu ? " Tanyaku mencoba melepaskan tangannya    

  " Kamu meminta waktu sendiri pada ku dan sekarang kamu malah dekat dengan orang lain. Wah luar biasa "     

  Ucapnya     

  " Ada yang salah bu ? Kita berdua hanya ngobrol biasa " jawabku kesal    

  " sebenarnya ada apa denganmu rharha ? Kenapa kamu bertingkah seperti ini. Ibu gak ngerti... "    

  Aku hanya membisu dan melihat ke luar jendela.     

  " Jika karena waktu itu. Ibu minta maaf.. Lagian ibu juga bingung harus gimana. "    

  " Ibu mau tau alasan rharha? " tanyaku     

  " Ya, karena sejak pulang dari ci ateur kamu berubah gak pernah nyapa atau gimana ... Lalu tiba tiba kamu minta pengen waktu buat sendiri.. Apa maksudnya coba? "     

  " Itu semua karena aku muak. "    

  Ia mengerutkan kening     

  " Apa ? "     

  " Aku muak dengan mu . Aku lelah selalu tersakiti ... Aku tidak bisa menjalin hubungan ini denganmu lagi.. sekarang atau pun selamanya ",     

  " Apa kamu baru saja memanggilku dengan sebutan KAMU ? Whats wrong with you rharha ? " Tanya nya mencoba mendorongku    

  " Aku ingin kita akhiri hubungan kita sampai disini. Apa ibu gak dengar ? Aku muak dan aku nyerah . Aku melepaskan mu izzy "    

  Ia menarik lenganku ..lalu ia megunci pandanganku    

  " Apa karena kecemburuan kamu sampe sampe kamu mengakhiri hubungan kita ? Karena waktu itu suamiku kesana ? " Tanyanya dengan menyelidik    

  " Ya.. aku lihat kalian berdua pasangan yang sangat romantis dan bahagia.. aku tidak ingin merusak kebahagiaan kalian . Jadi aku tidak ada gunanya untukmu "    

  Ia hanya menatapku dan ia mulai akan meneteskan air mata    

  " Kenapa ? Selama ini kau pasti berpikir bahwa aku selalu menerima semua sakit hati ini. Iya kan ? Aku sudah tidak bisa merasakan sakit ini lagi " ucapku dengan serius dengan menatapnya    

  Lalu ada beberapa guru yang masuk dan melihat kami berdua ..     

  Ia belum sempat menghapus airmatanya     

  Dan guru guru lain mendekatinya dan mengusap airmatanya lalu melihat ke arahku    

  Sial


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.