Broken Life , Broken Heart

kelulusanku



kelulusanku

  Setelah melalui UN .. Akupun di nyatakan lulus dengan nilai yang lumayan untuk siswa yang jarang masuk seperti ku.. Haha     

  Sekolah mengadakan acara pensi dan juga perpisahan untuk kelas 9 dan kelas 12 yang sudah lulus ...     

  Siswi perempuan di haruskan memakai kebaya , sedangkan siswa laki laki di wajibkan memakai jas hitam..     

  Saat acara berlangsung, aku melihat bu izzy dari kejauhan.. Aku ingin menghampirinya namun karena banyak sekali orang dan guru guru yang lain di sekitarnya , aku mengurungkan niatku ini..     

  Saat sesi acara memasuki acara hiburan , aku menghampiri bu izzy saat itu yang baru selesai melakukan sesi foto bersama dengan murid murid lain..     

  Bu izzy melihat ke sekeliling dan ia membisikan sesuatu..    

  " Kamu ngapain? Masih banyak guru guru tau... " Ucapnya dengan pelan    

  " Heh.. Aku sudah bukan murid sekolah ini lagi. Jadi lupakan perjanjian itu. Aku sudah lulus " Jawabku dengan senyuman    

  Ia pun tertawa     

  " Ibu lupa.. Abis kamu disini sudah 6 tahun dari SMP, hehe "     

  Akupun meraih tangannya dan membawa nya keluar dari sekolah..    

  " Mau kemana ? Acaranya belum selesai rharha "     

  " Rharha pengen bawa ibu pergi sebentar , pengen buat kenang kenangan ... tanda perpisahan .. "     

  " Uhh. Kayak yang gak akan ketemu lagi. Emang mau kemana kamu hah? Rumah deket juga "     

  " Anggap aja ini sebagai tanda perpisahan dari murid ibu , bukan dari rharha haha "     

  Iapun tersenyum , lalu ia mendekat kepadaku dan mencium pipiku     

  " Dulu.. Saat pertama masuk , aku mencium pipi kanan mu , sekarang aku mencium pipi kirimu .. "     

  Aku sedikit kaget , dan akupun mencondongkan tubuhku ke arahnya    

  " Dari dulu rharha penasaran , kenapa ibu mencium pipi rharha di awal masuk sekolah? "     

  " Karena Kamu terlihat kesepian... Dan juga karena kamu selalu melihatku seperti melihat seorang yang sangat kamu kagumi, aku tahu kamu ingin dekat denganku . Iya kan ? " Tanyanya    

  " Tidak... Aku biasa saja "     

  " Jangan boong... Waktu awal kamu lihat ibu kamu bengong terus.. Terpesona ya ? " Tanya nya dengan terus menggoda ku    

  Akupun tertawa     

  " Ya ya ya... Semuanya benar.. Aku terpesona dengan guru killer sepertimu " Ucapku dengan tawa    

  Kami berdua pun melanjutkan perjalanan untuk pergi kesebuah pusat perbelanjaan.    

  Saat sampai disana.. Kami berkeliling dan melihat lihat sampai pada akhirnya aku menemukan sebuah boneka yang berukuran besar     

  " Apa ibu menyukai boneka ini ? Aku akan membelikan ini jika ibu suka ? " Tanyaku    

  Bu izzy melihat ke arahku ..     

  " Kamu serius mau membelikan boneka ini ? Tapi untuk apa ? "     

  " Ini hadiah dari rharha buat ibu... "     

  " Jika kamu yang memberikannya . Aku akan terima dengan senang hati... Aku akan memeluk boneka ini saat aku merindukanmu... "     

  " Apa kamu senang ? "     

  " senang banget... Makasih ya rharha.. "     

  Akupun tersenyum    

  Mungkin itu adalah hadiah terakhir dariku .. Aku tidak tahu jika nanti aku pergi ke jakarta . Apa aku masih hidup atau tidak.. Tapi aku ingin bertemu lagi dengan sosok yang ada di depanku ini dan memberikan banyak hadiah lagi agar aku bisa melihat kebahagiaannya..    

  Akupun mengajaknya ke toko kue.. Aku membelikan kue dengan hiasan bunga berwarna ungu ..     

  " Rharha .. Kamu punya uang dari mana ? Kamu membelikan hadiah banyak sekali " Tanya bu izzy    

  " Apa ibu tidak tahu ? Tapi jangan bilang bilang ya ? "     

  " Iya apa ? " Tanya nya dengan penasaran    

  " Aku kemarin keliling , apa ibu tidak ingat ibu yang jaga lilin nya ? " Jawabku dengan canda    

  Ia mendorong bahuku    

  " Ih di tanya serius juga.. Nyebelin ah "     

  Akupun tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan nya .. Setelah selesai Akupun mengajaknya pulang ..     

  Saat di tengah perjalanan .. Hujan pun turun dan kami berdua pun kehujanan. Kami berdua pergi memakai motor dan tidak membawa jas hujan...    

  " Hujan... " Ucapnya    

  " Ya bahkan langitpun tahu bahwa hari ini adalah hari perpisahan kita .. Hehe " Jawabku dengan senyuman getir     

  Akupun mengantar kannya sampai rumah, dan menyaran kan ia untuk segera mandi dengan air hangat agar tidak masuk angin nantinya..     

  Iapun meminjamkan baju untukku..     

  Akupun duduk di ruang tamunya ...lalu Ia membuatkan ku teh hangat..     

  Entah kenapa hatiku terasa sakit, serasa ada sesuatu yang menyangkut di hatiku.     

  " rharha gak akan lihat ibu lagi di sekolah... Ibu nanti jaga diri baik baik ya. Harus tetap bahagia.. Jalanin semuanya dengan ikhlas ... Ibu harus inget perjuangan waktu dulu pertama ngajar di sekolah.. Apalagi pas pertama terima gaji . Inget gak ? "     

  " Inget.. Waktu itu uangnya receh semua dan jumlahnya 280 ribu .. Haha kamu juga dulu bantuin ngitung kan ? Karena banyak koinnya, Terus abis itu ibu traktir bakso tahu . Haha " Jawab bu izzy    

  " Hahaha. Iya .. Pertahanin ya bu itu profesi mulia ... Walaupun terkadang banyak murid yang gak tahu diri dan suka menyakiti perasaan ibu, tapi rharha harap ibu bisa selamanya menjadi guru di sekolah dan memberikan banyak pelajaran bagi murid murid ibu yang lain nantinya "     

  Ia menatap ke arahku    

  " Kenapa ibu ngerasa bakal jauh sama kamu ya ? Ibu ngerasa bakal kehilangan kamu ... Sebenernya ada apa ? Apa ada yang kamu sembunyiin ? " Tanya nya    

  " Gak ada ... Emang salah kalau rharha bilang gitu.. Hehe "     

  " Gak ada yang salah dengan kata kata kamu. Tapi perasaan ini yang salah dan ngerasa kita bakal kepisah jauh ... "     

  " Uhh.. Lebay... Iya itu karena kita gak bakal ketemu aja di sekolah .. "     

  " Kamu janji ya nanti bakal sering maen ke rumah... "     

  Aku terdiam.. Tidak bisa menjawab pertanyaan nya karena aku tidak ingin berjanji untuk hal yang tidak mungkin bisa aku tepati    

  " Kenapa gak jawab pertanyaan ibu ? Kenapa kamu malah diam ? Hh ? " Tanya nya    

  Aku memalingkan wajahku dari hadapannya    

  Ia semakin mendekat ke wajahku..     

  " Katakan bahwa kamu berjanji akan tetap berkomunikasi denganku.. Apapun yang terjadi . Dan kamu janji akan tetap mengunjungiku disini rharha "     

  Aku menatap wajahnya yang kini dekat ..     

  Akupun mencoba menghindari pertanyaan nya dengan mencium bibirnya dan sedikit bermain main di dalam sana. Hingga ia sedikit terbawa suasana dan melupakan pertanyaan nya tadi..     

  Sepertinya kami berdua berebut oksigen disana, nafas kami berdua sudah terngah engah karena lumatan bibirnya yang begitu menggairahkan..     

  " Rasa bibirmu tetap sama. Manis." Ucapku dengan mengusap bibirnya yang sedikit basah    

  " Suamimu pasti sangat menikmati nya . Setiap hari, setiap malam...setiap hujan setiap dingin . "     

  " Kenapa ? Kamu juga menginginkannya setiap hari ? Setiap malam ? Seperti ini ? "     

  Akupun hanya tersenyum ..     

  Lalu ia membuka kancing bajunya ..     

  " Jika menginginkannya. Lakukan lah sekarang "     

  " Tidak... Aku tidak ingin... "     

  " Kenapa ? "    

  " Tidak apa apa.. "     

  Saat ia belum mengancingkan baju nya kembali tiba tiba saja ibunya muncul yang membuat kami berdua kaget bukan main.. Ia berusaha membenarkan bajunya...    

  Lalu ibunya memandang kami berdua dan melihat ke arah bu izzy dengan tatapan serius ..     

  Akupun berbasa basi dengan memeluk ibunya dan cium tangan..     

  " Mama.. Apa kabar ? Sudah lama gak ketemu.. " Sapaku    

  Tetapi ibunya masih menatap ku dan bu izzy     

  " Boneka siapa itu ? Dan kue apa itu? Apa ada yang ulang tahun ? Tanya mama nya    

  Kami berdua terdiam .. Kami bingung harus jawab apa.. Tidak mungkin kan jika aku harus bilang bahwa ini boneka hadiah dariku. Kentara sekali


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.