Raja Terakhir ( Last King)

Bertemu musuh



Bertemu musuh

0  Setelah kelima kapal selam itu berpisah menjadi dua tim, di kordinat tertentu dari kedalaman 100 M dua kapal selam tampak melaju dengan kecepatan penuh menuju sasaran     
0

  " Laporkan situasi terkini dari jaring laut" perintah kapten Rajawali kepada awak kapal selam    

  " Siap kapten, menurut laporan kapal selam musuh berjarak 50 Km dari posisi kita dan melaju dengan kecepatan sedang" laporan awak kapal    

  " Ohhh mereka nampaknya masih belum sadar kalo kita kejar, bagus kalo begitu pertahankan kecepatan penuh dan jangan kendor" perintah kapten    

  ." Siap kapten"    

  " Gorila disini, Rajawali masuk " suara radio terdengar di saluran kapten    

  " Rajawali masuk, ada apa Gorila"     

  " Nah apa rencanamu untuk melumpuhkan mereka" tanya Gorila    

  " Bukan kah sudah kuberikan rencananya kepada mu!!!!" jawab kesal Rajawali    

  " Heeee....apa iya, sebentar...oh iya maaf aku lupa burung bodoh hahahaha" suara tertawa terdengar dari seberang radio    

  ." Jangan pakai otot mu, otak mu kau pakai gorila, misi ini sangat penting jangan buat kita jadi baduttttttt!!!!" kembali suara teriakan terdengar dari Radio    

  " aku tahu...tenang sedikit Rajawali, jangan terlalu tegang tidak baik, kau akan cepat tua" jawab kembali Gorila    

  " Haaaaa.....bajingan buang-buang waktu berbicara dengan mu" kata Rajawali kesal    

  " Ok....ok kita kembali ke topik, benar kau ingin menggunakan strategi gunting?" tanya Gorila kini dengan serius    

  " Ya kenapa apa kau punya pendapat?" tanya Rajawali kembali    

  " Ya jelas.... burung bodoh aku punya pendapat, menurut laporan dari intelegent, kapal selam musuh memiliki bobot lebih besar dari kita, apa kau yakin gunting mu cukup tajam" tanya Gorila dengan serius dan bercanda    

  ." Huuu.....jelas aku percaya, terlebih dengan batu asahmu bukankah itu lebih dari cukup" balas Rajawali    

  " Iya aku tahu batu asah ku cukup mampu mengasah gunting kita, tapi sebagai rencana cadangan apa kau tidak punya yang lain?" tanya Gorila    

  " Adalah.....apa kau tidak membaca di informasi, bahwa mereka membawa muatan ekstra"     

  " Heeeee.....muatan ekstra apa?"     

  " Aduhhhh...bodoh....memang bodoh kamu gorilaaaaa...aku capekkk" keluh Rajawali, kemudian melanjutkan " Muatan ekstra mereka adalah senjata strategis berdaya ledak tinggi, awalnya mereka berencana menggunakan itu sebagai tembakan kedua mereka    

  Tetapi mereka terdeteksi oleh jaring laut, sehingga mereka gagal melaksanakan dan memilih kembali" balas Rajawali    

  " Ohhhh...pantas kau pakai gunting, cukup bikin sobekan kecil maka mereka akan menjadi ampas hhahahaha...aku suka rencanamu" puji Gorila    

  " Nah kalo begitu kembali lah persiapkan batu asah mu, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti lebih baik bersiap" kembali balas Rajawali    

  " Ok...ok tenang saja" balas Gorila dan menutup Radio    

  " Haaa...aku tak tahu pikiran komandan apa, kenapa memberikan barang penting itu kepada Gorila" keluh Rajawali    

  ########    

  Waktu berjalan terus dengan cepat dan lambat lain jarak antara ke dua pihak semakin dekat    

  Tanpa sadar musuh yang dikejar masih belum tahu, bahwa sudah ada dua penguntit yang telah lama mengikutinya    

  Tetapi wajar karena dari hasil penyelidikan mereka, bahwa kerajaan Muria masih dalam tahap penggalangan kekuatan untuk menaklukan Ibu kota kerajaan    

  Dan mereka berpikir bahwa kerajaan Muria masih sibuk dengan urusan dalam mereka dan tidak akan memperhatikan keberadaan eksternal seperti mereka    

  Mungkin jika mereka tidak tertangkap jaring laut, semua asumsi mereka menjadi benar, tapi sayang mereka tidak mendapatkan kabar tentang jaring laut ini    

  Yang mampu mendeteksi dan memberikan perlindungan tambahan di kedalam lautan kerajaan Muria    

  Terlebih sebagai ibukota Kerajaan, tentu banyak rahasia dan juga penjagaan yang tak bisa dengan mudah di bocorkan    

  Jadi rencana mereka bisa di bilang cacat sejak awal, tetapi karena keadaan darurat yang terjadi respon dari kerajaan Muria menjadi terlambat    

  Yang mengakibatkan bencana serangan zombie ini terjadi.    

  #######     

  " Berapa lama lagi kita keluar dari wilayah kerajaan Muria" tanya kapten kapal musuh ke pada anak buahnya    

  " 100 km lagi kapten" jawab anak buahnya    

  " Fuckkkk...masih 100 Km, berengsek memang kerajaan ini, laut ya luas sekali" gumam kesal sang kapten    

  " Wajar kapten, sebagai kerajaan kepulauan terbesar, mereka memiliki luas lautan terbesar di planet Gaya ini" jawab kembali anak buahnya    

  " Berengsek.....!!!!! siapa yang menyuruh mu memberi ku ceramah, aku juga tahu itu....tapi entah kenapa aku merasa seperti ada yang hilang" jawab kapten itu dengan kesal    

  " Maaf kapten" balas anak buahnya dengan wajah takut     

  ######    

  " Bagaimana sekarang berapa jarak kita dengan musuh" suara Rajawali kembali terdengar di dalam kapal selam    

  " Lapor Kapten jarak kita dengan musuh kini sudah mendekati 10 Km, sesuai dengan kecepatan kita dan musuh jika tidak ada perubahan kita akan menyusul mereka dalam waktu 1 jam" jawab awak kapal    

  " Bagusss....sudah gatal tangan ini.....tapi perhatikan posisi kita jangan sampai ketahuan oleh mereka" kembali intruksi dari kapten terdengar    

  .." Siap kapten laksanakan tugas"    

  Menit terus bergulir dan Tanpa terasa waktu sudah mendekati 40 menit, tinggal 20 menit sebelum kedua belah pihak bertemu    

  " Gorila masuk....." suara panggilan Rajawali    

  " Gorila disini, apakah sudah siap Rajawali" tanya Gorila    

  " Semua siap, nah sekarang persiapkan kru mu untuk bertempur, dan kurangi kecepatan dan naik ke permukaan 70 M" perintah Rajawali    

  " Bagus akan ku lakukan"     

  Tak lama kedua kapal selam kerajaan Muria mulai mengurangi kecepatan dan dengan perlahan menaiki permukaan laut sampai ke dalaman 70 M    

  Perlahan namun pasti jarak antara ke dua tim ini semakin dekat dengan musuh, disis lain operator sonar dari kapal selam musuh masih belum mendeteksi keberadaan dua kapal selam    

  Sampai jarak mereka memasuki 5 km, intruksi Rajawali kembali terdengar " Gorila naikan kembali kecepatan mu menjadi penuh dan atur kedalaman di 60 M"     

  " Ok baiklah" mambalas di radio kemudian kembali berbicara pada awak kapalnya " Bersiap di semua posisi, kita akan memasuki pertempuran" perintah gorila    

  " Siap kapten.....Setiap personil diminta kembali posisi, pertempuran akan segera di mulai...di ulangi pertempuran akan segera di mulai...semua personil kembali ke posisi" Suara pertempuran bergema di seluruh kapal selam    

  Disis lain di kapal selam Rajawali " Bagaimana musuh sudahkah mereka mendeteksi kita" tanya Rajawali    

  " Sudah kapten musuh sudah menemukan kita, dan kini mereka menambahkan kecepatan mereka" suara dari awaknya terdengar    

  " Ya percuma mereka tahu, sekarang sudah terlambat" jawab Rajawali    

  #####    

  " Lapor...kapten.....laporan penting, sebuah kapal selam musuh terdeteksi membuntuti dibelakang dengan kecepatan penuh" suara awak kapal membangunkan kapten dari lamunan    

  " Nahhhh....sudah ku duga ini akan terjadi, berengsek memang Pasukan hitam, gitu aja ga becus milih rute" umpatan kekesalan sang kapten kapal selam musuh     

  Sebagai kapten kapal selam, dia tahu bahwa rute dalam penyelaman adalah hal penting dalam ilfiltrasi ke dalam wilayah musuh    

  Sukses tidaknya sebuah misi kapal selam, bisa dibilang sangat bergantung dari rute yang mereka pilih    

  Tentu kesiapan awak dan juga kapal selam beserta arsenalnya tidak terkecuali, tetapi seperti kata pepatah jika kita sudah tahu rutenya akan menjadi mudah untuk memblokir atau membuka     

  Selama kordinat di dapat hampir pasti pertempuran akan terjadi, jadi wajar jika sang kapten kapal selam menjadi geram karena rute yang di berikan kepadanya membuatnya harus bertarung dengan musuh pada akhirnya    

  Jadi apa gunanya ilfiltrasi mereka jika pada akhirnya harus ketawan, mending serang secara terang-terangan pikirannya tidak puas    

  Tapi kini semua itu dia kesampingkan karena dia harus menyambut penguntit ini terlebih dahulu    

  Saat dirinya tengah bersiap membuat perintah, kembali terdengar suara dari awak kapalnya " Kapten ini tidak bagus, ada tambahan satu lagi kapal selam musuh yang mengejar kita" suara agak panik dari awak kapal selamnya    

  " Ya benar-benar berengsek memang kerajaan Muria, tahu bahwa kita sendiri mereka mengirim dua, jelas mereka telah bersiap membalas...Ok sekarang atur mode kapal selam dalam mode tempur, persiapkan pertempuran" perintah kapten kapal    

  " Baik kapten" Segera kembali alaram berbunyi di seluruh kapal selam musuh dan persiapan pertempuran kembali di lakukan.    

  #######    

  Sory update lama, Author sakit radang bro/sis kebanyakan gorengan pas buka, ok 1 chapter buat menu takjil, jaga kesehatan sm jangan banyak makan gorengan saran :-)


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.