Raja Terakhir ( Last King)

450



450

0Rahasia Istanah     
0

Mengetahui betapa banyak manfaat yang ada yang telah ia terima, Jay mau tak mau benar-benar harus bersyukur apakah ini keberuntungan yang sangat baik     

Sehingga ia mampu mendapatkan hasil yang sangat luar biasa, saat dirinya sudah merasa bahwa apa yang dia dapatkan sudah cukup, ekspektasi yang ada tentang berburu harta Karun di dalam istanah sudah dia turunkan     

Karena jelas hal baik rasanya tak selalu akan tersedia, apalagi saat ini dia merasa sudah terlalu banyak hal baik yang ia terima, sehingga ia tak mau lagi terlalu memikirkan harapan besar     

Dan mencarinya hanya dengan mental bersenang-senang, saat ia menjelajahi hutan yang ada di dalam wilayah istanah dia melihat berbagai jenis pohon     

Melihat lebih detail banyak pohon buah yang tersedia di hutan dan diberbagai tempat yang ada di dalam wilayah istanah ini, memetik satu buah kesemek     

Jay tak berpikir banyak hanya merasa bahwa buah ini pasti rasanya manis dan enak, mengambil satu dan menggigitnya benar saja rasanya luar biasa manis dan lezat     

Akan tetapi sesuatu yang aneh kembali terjadi rasa hangat seperti meminum air hangat mengalir ke tenggorokannya, dan tak lama beredar penuh di perutnya     

Dalam keanehannya kekuatan yang kecil dia rasakan, ya kekuatan memikirkannya lagi Jay kemudian bertanya kepada istanah untuk mengkonfirmasi apa yang ia pikirkan     

"Istanah apakah ada yang kusus tentang buah ini selain rasanya yang lezat?" tanya jay     

"Ya Tuan memang rasa dari buah ini selain lezat juga mengandung unsur energi yang baik untuk tubuh manusia, dan itu lebih baik bagi mereka yang berlatih ilmu kanuragan" berkata istanah membalas     

"ini jelas berkah, saya tak tahu harus berkata apa lagi "berkata Jay dengan takjub     

Setelah mengetahui hal tersebut, jadilah Jay yang dengan sibuk mencicipi buah-buahan yang lain dan segala jenis makanan apapun yang bisa dimakan di dalam wilayah istanah     

Dia kali ini pergi ke sungai dan disana, dia menangkap ikan, kerang, udang dll dan kembali semburan hangat ia rasakan yang tentunya ini menunjukan seberapa besar     

Hal baik yang bisa ia rasakan dan dia dapatkan, dalam hal ini Jay harus kembali lagi berdecak kagum akan keputusannya dalam menerima hal baik yang ada di dalam istanah     

Karena jelas hal ini sangatlah berpengaruh dan penting bagi dirinya dan juga orang-orang tersayangnya, karena sama dengan nutrisi yang tak ada habisnya     

Bisa dibayangkan dengan sumber daya yang sebesar ini, apa yang bisa ia terima tidaklah bisa ia hitung dengan kasar, jadi Jay hanya bisa menjagannya dengan baik     

Setelah ia sadar bahwa materi yang ada didalam istanah ini sangatlah berharga, kesadaran dirinya untuk menjadi lebih kuat menjadi jauh lebih baik demi melindungi manfaat yang kini ia rasakan langsung     

Berpikir seperti itu kemudian Jay kembali berpikir apakah ada kejutan lain yang ia lupakan, saat dirinya duduk merenung di kayu sebuah pohon, mau tak mau matanya mengembara ke sekitar     

Dalam pencariannya yang tak menentu, ia mendapat ke arah sebuah gunung yang terlihat cukup tinggi, sambil melihat ia mulai berpikir apa yang bisa ia dapatkan dari gunung itu     

Dan seperti sebuah ide yang tak tahu datangnya dari mana, Jay segera menjadi cerah karena jika kita berbicara tentang gunung, bukankah itu berbicara tentang mineral tambang     

Memikirkan hal tersebut mau tak mau Jay harus tertawa, bahwa jika dugaanya benar dan dia beruntung maka panennya tak akan kalah dari sebelumnya     

Seketika Jay tiba di atas gunung, malas untuk memverifikasi dirinya langsung meminta istanah untuk memberitahu dirinya kandungan logam apa yang ada di dalam gunung ini     

kemudian setelah ia mendengar bahwa ada mitril di gunung ini, Jay nampak sangat senang karena jelas ini adalah bahan yang langka dan sangat baik untuk membuat senjata     

Setelah dirasa cukup dengan semua hal baik ini, Jay merasa sudah waktunya ia kembali, jadi setelah berpamitan kepada Tama, Jay kali ini keluar dari istanah     

Dan sesuai dengan intruksi yang ia terima dari Tama, dengan pikirannya istanah itu menghilang dan menyatu menjadi sebuah kertas kecil yang ada di tangannya     

Melihat ini Jay mau tak mau harus takjub ya barang-barang ini luar biasa, karena mereka harta Karun Legendaris jadi betapa bagusnya itu, pikir Jay setelah memasukan kertas yang berisi istanah ke dalam ruangnya     

Setelah Jay keluar dari sendang kaca, Jay kemudian melihat bahwa hari ternyata sudah pagi dan namak kabut tipis dipagi hari sudah memenuhi sendang kaca     

Namun jelas ada sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, karena aura yang Jay rasakan tidak sebanyak sebelumnya dan terkesan pudar sedikit demi sedikit     

Ini mungkin akibat dari harta yang telah ia pindahkan, sehingga koneksi antar sendang kaca dan istanah telah hilang, yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi     

Saat dirinya baru saja akan menuju ke arah truk dimana para wanitanya menunggu, suara Tama terdengar di belakangnya, " Tuan tugas apa yang bisa saya lakukan" mendengar suara Tama     

Jay berbalik dan sedikit kaget, ya karena istanah telah ia kuasai, otomatis sang penjaga dalam hal ini Tama menjadi anak buahnya, kemudian memandang Tama dari atas ke bawah     

Dan melihat sosoknya yang sama dengan pria paruh biaya biasa manusia, dengan setelan yang lebih tradisional Jay berpikir, " untuk saat ini kamu ikut aku dan jadilah pengawal dari rombongan saya" berkata Jay membalas     

" Baik Tuan" jawab Tama dengan hormat     

" Nah kalo begitu bisakah kamu menyiapkan sarapan?" tanya jay lagi     

" Bisa Tuan serahkan saja pada saya" jawab Tama dengan kembali hormat     

Membiarkan Tama untuk menyiapkan sarapan, Jay disisi lain masuk ke dalam truk dan bersiap untuk membersihkan dirinya, setelah membersihkan diri dan berganti pakaian     

Ia mulai membangunkan satu persatu wanitanya, dan meminta mereka bersiap untuk membersihkan diri dan makan sarapan bersama sambil berkata akan memperkenalkan anggota baru     

Mendengar bahwa ada anggota baru, seketika mereka para wanita Jay menjadi terkejut dan penasaran dalam antisipasi mereka, segera mereka mulai melakukan apa yang diperintahkan Jay     

Dan setengah jam kemudian Jay yang saat ini berdiri di depan truk menatap ke meja panjang yang ada di depannya berisikan masakan hangat dari berbagai jenis ikan, udang, dan buah-buahan segar     

Yang tertata rapi dan menggugah selera, melihat tampilan yang harum, Jay merasa bahwa untuk rasa ia tak perlu meragukannya jadi dalam banyak mata yang memandang Jay berkata " ini adalah makanan yang disiapkan oleh Tama, anggota baru keluarga kita" berkata memperkenalkan Tama     

" Selamat pagi Tuan, selamat pagi nyonya, saya Tama siap melayani anda" berkata dengan penuh hormat kepada Jay dan wanitanya .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.