Raja Terakhir ( Last King)

Setelah menerima kenyataan bahwa dia kini seorang utusan yang lebih besar, bagi planet Gaya dan bukan hanya untuk kerajaannya dalam hal ini kerajaan Kusuma ya     

Namun demikian Jay harus juga paham bahwa dia tidak hanya terbatas pada ras manusia, tetapi juga harus menyeluruh kepada semua ras yang ada dan tinggal di planet gaya     

Sedangkan untuk saat ini, sepengetahuan yang ia miliki, bahwa planet gaya yang ia ketahui hanya ada manusia, setidaknya sebelum ia menerima warisan dan menyadari fakta bahwa ada ras lain yang hidup disamping mereka     

Jadi masalah baru kini ia hadapi, ras manusia butuh penyatuan dan dalam hal ini jelas ia harus berusaha lebih keras, tetapi kemudian ia berpikir ini bukan masalah tetapi tantangan untuk dirinya     

Ya dia juga paham bahwa untuk menjadi wali, dia belum memiliki kualifikasi terlebih dia juga harus mencari, arti sebenarnya dari seorang wali itu apa, bagaimana sifat dan tindakannya, dan manfaat apa yang bisa ia berikan     

Sehingga dalam hal ini, jaya harus lebih banyak merenung dan memikirkan dengan lebih bijak, bagaimana seharunya ia bertindak karena rencana awalnya butuh penyesuaian lebih lanjut     

Jika target awalnya adalah untuk segera mendapatkan zamrud kedua, tetapi kali ini harus ada penyesuaian lebih karena dari apa yang ia terima pengetahuan dari Kalpataru     

Ada banyak rahasia dan harta Karun yang dapat membantunya, dalam menjalankan tugasnya, dan itu adalah bonus ekstra yang bisa dibilang sangat membantu dirinya, untuk tidak tergantung pada satu hal     

Dalam hal ini warisannya, karena dia tahu jelas untuk ras manusia cukup warisan kerajaan Kusuma namun untuk seluruh ras, jelas itu tidak cukup hanya bisa bertahan     

Sehingga dengan tambahan pengetahuan dan informasi yang diberikan kalpataru, dia menyadari ada sumber lain kekuatan atau bantuan yang dapat ia gunakan dalam usahanya menjadi wali     

Dan kali ini dia nampaknya sudah mendapatkan satu harta legendaris yang bisa ia dapatkan atau wariskan setelah dirinya menjadi seorang wali, karena dia baru ingat satu item pusaka yabg terkenal adalah Istanah Putih bawah laut     

Dan itu adalah apa yang saat ini dia tempati, dengan kata lain istanah putih bawah laut ini adalah harta legendaris, yang masuk ke dalam daftar harta Karun yang disebut oleh Kalpataru     

Adapun kegunaan dan kesaktian yang ia ketahui adalah, istanah ini bisa disembunyikan di dalam ruang, dapat menumbuhkan prajurit kusus Kanuragan dengan afinitas air yang baik     

Dan yang lebih baik adalah bisa menampung mahkluk hidup dari segala jenis, dan dapat ditempatkan di dalam air, baik air laut, sungai, danau dengan tambahan pengahalang kusus     

Yang dapat menutupi keberadaanya dari luar, hingga level Pangeran dan itu dapat di upgrade tinggkatnya, dengan fungsi tersebut saja Jay sudah senang     

Apalagi memikirkan memiliki bawahan yang kuat, meski ia memiliki bawahan robot, tetapi mereka selalu memiliki kekurangan dalam hal Kanuragan, karena mereka jelas adalah benda mati dan bukan hidup     

Kenaikan mereka terbatas dan kekuatan mereka meski bisa di upgrade tetapi dalam kisaran yang terbatas, sedangkan jika itu pesilat Kanuragan, mereka akan bisa terus tumbuh     

Selama bakat dan sumber daya terus disuntikan kepada mereka, dan yang lebih penting lagi dalam istanah putih bawah laut ini, ada efek kesetiaan yang jelas terhadap pemiliknya dengan kata lain siapapun yang ia biarkan berlatih di dalam area istanah putih     

Mereka akan setia kepada dirinya 100% tanpa ada keraguan akan penghianatan dan tidak ada batasan ras yang bisa ia latih, hanya saja jumlahnya terbatas pada 100-500 pesilat Kanuragan yang mampu di kelola     

Terkecuali dia mampu menaikan tingkat harta legendaris dari istanah putih, maka baru dia mampu membuat lebih banyak pasukan untuk bisa ia bentuk     

" Tuan apakah anda mau menghubungkan istanah putih dengan Tuan?" suara Tama memecah kesunyian yang Jay lakukan     

Melirik ke samping dan memandang Tama, seolah berpikir dan kemudian menganggukan kepalanya     

Melihat anggukan Jay segera Tama berkata " Kalau begitu Tuan bisa ikuti saya" berkata Tama dan memimpin Jay menuju ke dalam Istanah Putih     

Berjalan dari taman belakang ke arah dalam istanah, setelah beberapa saat mereka berdua masuk di dalam istanah kembali, dan Tama mengajak Jay menuju ke lantai dua     

Dekorasi di lantai dua tidak mewah, namun Jay selalu merasa istimewa karena seperti aura suci selalu menyemimuti, tidak ada lukisan pemandangan atau porselen mewah     

Hanya ada 5 patung dengan berbagai bentuk hewan air, dari ikan, buaya, hiu, paus, dan Bahkan Kepiting, memandang ke lima patung tersebut Jay merasa agak aneh     

Dan setiap patung ini berdiri di samping sebuah kamar, hingga pada akhirnya Tama mengajak Jay menuju ke kamar paling dalam dimana patung Paus ada di depannya     

Membuka pintu apa yang menyambut ya adalah kamar tidur biasa yang bergabung menjadi satu dengan kamar kerja, hanya saja ada kisi yang memisahkannya     

Melewati kamar tidur, Jay dibawa ke ruang kerja yang ada disebelahnya, mempersilahkan Jay untuk duduk dan tak lama kemudian, Tama membuka sebuah kompartemen lemari sedang yang ada disamping meja kerja     

Mengeluarkan sebuah kotak dan dari sana ukiran halus dengan motif tertai tergambar di muka dari kotak tersebut, membuka secara perlahan apa yang ada di dalam adalah     

Sebuah Kertas kecil yang nampak tua, hanya saja tidak ada tulisan di atasnya, penasaran Jay kemudian mengambilnya dan memegang terasa tekstur dari kertas ini tebal dan agak kasar     

Namun tidak rapuh dan warnanya meski tak terlalu putih dan cenderung kecoklatan namun tetap bersih saat diamati dan dirasakan, hingga pada akhirnya karena penasaran     

Jay mendekatkan kepada matanya, dan mencoa menerawang dengan pantulan sinar matahari, namun sayang ia tak menemukan apapun, saat ia bingung suara Tama kembali terdengar     

" Tuan cara untuk mengaktifkan kertas mandat ini adalah dengan meneteskan darah tuan diatasnya, kemudian membaca kata yang akan muncul"Tama menjelaskan kepada Jay bagaiman cara penggunaanya     

Dan kemudian mengangguk sebagai tanda setuju, Jay memeras satu tetes darahnya dan kemudian menjatuhkannya di atas kertas tersebut, tak lama sinar putih menyilaukan memenuhi ruangan itu     

Sinar tak berlangsung lama, dan kemudian cepat redup dari sana jay kembali melihat kertas tersebut dan benar saja ada tulisan yang timbul di atasnya sesuai dengan apa yang dikatakan Tama     

Bunyi Tulisannya adalah " Keraton Sakti"membacanya dengan pelan kemudian sebuah keajaiban terjadi, seperti pusat dari seluruh apa yang terjadi di istanah putih ini     

Jay merasa ia menggenggam istanah putih dalam tangannya hanya saja itu bentuk seperti visual, untuk membuktikan dugaannya ia kemudian memikirkan untuk menggerakkan sebuah bangku taman dalam pikirannya     

Dan sesaat bangku taman berpindah sesuai dengan keinginannya, Tersenyum Jay mulai eksperimennya.