Raja Terakhir ( Last King)

Istanah Putih



Istanah Putih

0Melihat sosok paruh baya berusia 40 tahun yang saat ini berdiri di depannya, ia tahu bahwa kali ini sosok yang ada di depannya adalah penjelmaan dari sosok buaya putih yang ada     
0

Bersama itu jay jadi lebih tertarik untuk melihat harta karun apa yang sangat di jaga oleh sosok ini, sampai ahli setingkat dirinya akan rela menjaga harta karun tersebut     

Meski begitu, ia masih harus terus mengikuti langkah kaki dari sang pria paruh baya ini, melihat sekitar istanah putih ini jelas sangat indah dengan baik itu dasar dan juga dinding yang terbuat dari marmer putih     

Belum lagi lampu kristal dari berbagai warna yang terpasang begitu rapih di setiap atap dari istanah ini yang membuat pencahayaan di dalamnya menjadi sangat indah dan menawan     

Ada karpet lembut merah saat jay memasuki sebuah aula yang besar, dengan berbagai lukisan pemandangan yang indah dan juga beberapa dekorasi yang juga sangat indah     

Semuannya tampa serasi dan bisa dibilang memanjakan mata, hanya saja jay tak pernah sekalipun melihat orang lain atau sosok lain yang dia rasakan hidup di dalam istanah ini     

Dengan asumsi dari kekuatannya jay berpikir bahwa hanya sang buaya putih inilah yang hidup di dalam istanah tersebut dan tak ada makluk lain yang hidup di dalamnya     

Setelah berjalan selamabeberapa saat kini sinar mentari yang cerah nampak di luar dari aula ini, dan saat kemudian saat jay mendekat barulah ia tahu, bahwa kini mereka ada di sebuah taman di belakang istanah     

Taman ini nampak luas dengan berbagai pohon dan bunga yang ditanam dengan rapih dan juga baik, membuat orang yang datang kesini akan menjadi senang dan rilkes     

Meski begitu semuannya terlihat sangat alami dan tidak ada tambahan eksternal seperti bangku dan patung yang biasanya kita temukan saat berada di taman     

Mungkin taman ini hanya difungsikan sebagai hiasan dan tidak difungsikan untuk tempat beristirahat sehingga tidak ad bangku untuk duduk dan menikmati pemandangan serta suasana dari taman yang ia nikmati ini     

Melewati jalan berbatu dengan corak biru yang indah ia merasakan fluktuasi energi yang berbeda yang dipancarkan dari bebatuan yang dia injak ini, untuk sesaat jay meminta keterangan dari anggel     

Dan menurut anggel bebatuan ni masuk ke dalam energi kristal yang bisa mengaktifkan para kesatria dan juga peralatan yang diwarisi oleh kerajaan kusuma     

Mendengar ini jay jelas senang dan ia berniat untuk membongkar semua jalan bebatuan ini dan memanennya, tapi dia tahu dia tak bisa melakukan ini, atau setidaknya bukan saat ini jadi dia terus mengikuti sosok itu jalan di belakangnya     

Berjalan berapa ratus meter di atas bebatuan biru, kini jay bertemu dengan jembatan indah yang terbuat dari batu melengkung yang terlihat elegan     

Hal ini membuat jay terpesona, karena dengan taman, jembatan dan kolam yang ada di bawahnya semuannya serasi dan penuh dengan ketelitian tak ada sesuatu yang dibuat hanya untuk menonjolkan satu sisi     

Semuannya terasa selaras dan jay tahu ini adalah sesuatu yang sangat berharga, jadi selagi ia disini dia kan dengan senang hati menyerap dan mengingat semua pemandangan indah yang kini dia saksikan     

Setelah melewati jembatan, kini jay bersama dengan sosok pria paruh baya itu berjalan kembali di jalan batu biru, tapi dikejauhan jay bisa melihat sosok pohon besar yang terlihat megah     

Kemudian jay berpikir apakah ini tujuan mereka, apakah harta itu berada di seputar pohon atau pohon itu hata karunnya, jay memiliki beberapa spekulasi yang a di dalam hatinya     

Dan tak perlu menunggu lama untuk melihat apakah idenya benar atau tidak, karena saat ini mereka sudah dekat dengan pohon besar yang menjulang tersebut     

Kali ini ada dua sosok patung besar yang memegang gada dengan taring di mulutnya yang tampak menjaga dari pohon besar tersebut, lebih lagi ada gapura candi kecil     

Yang juga berfungsi sebagi pintu masuk untuk melihat leih dekat dengan pohon perkasa itu, dan dalam jarak yang seperti ini jay baru sadar akan detail dari pohon besar ini     

Kulitnya putih bersih seperti susu, bang pohon ini sangat kuat danlingkaran diameternya jay yakin harus dipeluk antara 7-10 dewasa untuk dapat menyatukannya     

dan dari ukuran ini jelas kitatahu seberapa besarnya pohon tersebut, belum lagii tinggi dari pohon ini jay akin berkisar puluhan meter, tapi samar-samar jay merasa bahwa tingginya harus lebih dari pada itu     

Sebab jay merasakan fluktuasi energi yang menyelimuti pohon ini, seolah membuatnya menjadi tak begitu terlihat dan bisa dikatakan hanya membuat orang terkesan akan ukurannya     

Lebih dekat lagi jay kini melihat daun yang ada di pohon itu, bentuknya agak runcing dan dari apa yang ia lihat dari dekat, daun dari pohon ini memliki sekala mas di urat daunnya     

Ini jelas sesuatau yang tak pernah ia prediksi bahwa ada sala mas dari urat dedaunan di pohon ini, dan dari urat yang terlihat di daunnya, jay juga harus sadar bahwa jelas ini ukuran daun yang dimiliki pohon ini 5 x lipat besarnya dengan daun pohon seperti jati     

bisa di bayangkan betapa besarnya itu, dan lebih lagi banyak akar gantung yang betuknya di sekitar pohon seolah rambut manusia yang menutupi kepala     

Dalam hal ini jay hanya bisa takjub dan juga medesah bahwa jelas pohon ini sangat istimewa dankemungkinana besar adalah harta karun yang dimaksud oleh sang buaya putih     

Ketika merek asudah tiba di bawah pohon besar itu, barulah keagungn dari beya pohon itu dapat jay rasakans cara langsug, dia seperti semut yang menatap pohon besar tersebut     

Meski begitu bukan penindasanyang ia dapat tapi kesejukan dan juga kedamaian yag kini ia rasakan saat berada di pohon itu, seperti di recharge ulang rasanya     

Ya jay merasakan bahwa semua kepenatan dan jugkelelahannya baik itu secara mental maupun fisik hilang begitu saja, tanpa bisa ia jelaskan, tapi apapun itu dia sadar jawabannya     

Bahwa pohon besar ini lah yang melakukannya dan dia tahu itu dengan sangat jelas, setelah jay terlena oleh keadan yang ia rasakan, tak lama kemudian suara dari pria paruh baya itu terdengar     

"Bagaimana apakah kamu bisa merasakannya?" tanya pria itu     

"ya aku bisa merasakannya dan ini sangat ajaib" jawab jay kembali     

"Nah kalo kamu merasakannya seperti itu, berarti selamat kamu diterima datang kesini" berkata kembali sang pria paruh baya itu     

"Maksud kamu gimana?" tanya jay bingung     

"Jika kamu terlihat rileks dan juga tenang, aka itu tanda pohon ini menerima kamu,, tapi jika kamu menjadi lesu dan juga tak bertenaga maka itu tandanya bawa pohon ini tak menerima kamu" jawab segera pria itu     

"Oh begitu, menarik sekali" balas jay..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.