Raja Terakhir ( Last King)

Memulai Persiapan



Memulai Persiapan

0  Kembali ke dalam Keraton Jay, kini suasan cerita terpancar di sebuah taman belakang keraton. Pemandangan yang indah dan membahagiakan terlihat dari dua sosok besar dan kecil yang saling mengejar    
0

  Keduanya tampak sangat bahagia dan tidak terpengaruh oleh bencana yang kini sedang terjadi di seluruh Planet Gaya, " Ayooo...kakak...tangkap Rani" suara lucu dan imut berasal dari anak kecil yang berlari    

  " Huuu...awas yah, liat aja nanti ketangkep" jawab Mira dengan senang kembali mengejar Rani.    

  Setelah menyesuaikan diri dalam semalem jiwa murni seorang anak, sudah dapat terlihat kembali menjadi bersemangat     

  Tampak pengalaman yang buruk yang di rasa Rani dan juga Diana, mungkin suasana yang cepat berubah ini terjadi akibat adanya perbedaan aura yang berasal dari daerah seputar Keraton    

  Yang masih memiliki aura dan juga ketenangan yang menyebar di dalamnya, tidak terkontaminasi dengan virus dan juga racun zombie yang telah merubah segala ekosistem yang ada di luar    

  Mengenakan pakaian kasual santai yang bersih, kini Diana tampak sangat cantik, dengan mengenakan sedikit make up dia tampak seperti wanita cantik kaya    

  Memikirkan pengalaman beberapa hari yang lalu, Diana tampak seperti mimpi saat kini dirinya merasakan hembusan angin yang lembut dan juga bau harum dari teh melati yang mengepul di atas meja sampingnya    

  Melihat lagi Rani yang berlari dengan bahagia dengan Mira di atas rerumputan taman di depannya, ia tidak bisa meragukan visinya bahwa ini semua nyata    

  Dan melihat ke arah pria muda di sampingnya, yang tampak sangat tampan saat tersenyum melihat perilaku dari kedua orang yang sedang bermain    

  Diana merasakan perasan yang tak terbayangkan, dengan usia yang tampak lebih muda tapi ada kematangan dan juga kedewasaan yang terpancar dari dalam dirinya    

  Tampak seperti terpesona Diana, merasa betapa irinya dirinya dengan Mira, Berandai bila dia ada di posisi Mira, batapa bahagianya dirinya    

  Menyadari fantasinya Diana menghela nafas pelan di dalam hatinya, dia yang berkorban demi sang suami tetapi harus menghadapi penderitaan selama bertahun-tahun sebagai wanita mandiri    

  Meski penduduk desa tidak membukanya, tapi ia sadar tatapan kasian dan juga curiga dari para ibu -ibu dan juga wanita muda di desa, terhadap dirinya    

  Dia sadar bahwa kedatangan dan kehadiran dirinya di desa tersebut menimbulkan percikan yang perlahan namun pasti, gemanya menyebar ke seluruh kolam    

  Tetapi kini, setelah bencana itu terjadi perasaan bebas dan juga bersyukur dia rasakan, karena tidak ada lagi perasaan diawasi dan juga meremehkan yang ia terima     

  Jadi meski dia sedih tapi disisi lain dia juga senang, sangat kontras dan tanpa sadar desahannya sedikit besar dan menarik perhatian Jay    

  " Haaa...." desah agak keras Diana    

  Mendengar desahan yang agak keras dari sampingnya, Adi melihat ke arah Diana dan Tampa sadar mengamati lebih jauh Diana    

  Kini dengan lebih teliti Jay bisa melihat, bahwa pesona Diana telah kembali terpancar dengan berilian dari dalam dirinya    

  Jay sadar kini, Diana tidak kalah cantik dari Mira dan samar-samar ada perasaan bahwa baik Mira dan juga Diana memiliki kelebihan sendiri     

  Menyadari ke anehan pikirannya, Jay kembali ke dalam kesadarannya dan saat ia tersadar sebuah mata indah yang penuh dengan pesona menatap dalam matanya dan seperti arus listrik kedua pasang mata itu tampak terpaku bersama    

  Perlahan kedua tatapan itu semakin dalam dan seperti sebuah siklus, keduanya merasa berbagai musim mereka rasakan dari tatapan keduanya, membanjiri pikiran dan hati mereka    

  Dengan sebuah benih tertanam, keduanya tampak sadar bahwa mereka memiliki perasan yang tak bisa di jelaskan diantara satu dan yang lain    

  Hanya seolah mengikuti angin musim semi yang berhembus dari kedua hatinya, tangan mereka yang berjarak kini mulai saling mendekat     

  Mendekat dengan perlahan dan alami, saat keduanya bersentuhan tampak gambaran sebuah bulan purnama cantik yang di temani lautan berbintang terlukis di langit    

  Dengan suasana yang begitu romantis, kedua tangan itu mulai menyatukan jari-jari mereka dan saat sebuah simpul genggaman kedua tangan terbentuk    

  Ada senyum indah yang terlihat di kedua wajah Jay dan Diana, mereka kini bangun dari lamunan dan menyadari apa yang mereka bayangkan dan juga rasakan    

  Keduanya mengangguk seolah saling mengerti dan tangan yang saling menggenggam menjadi semakin kuat    

  Hingga suara teriakan dari Rani bergema dari arah taman, keduanya baru beraksi untuk dengan enggan memisahkan tangan keduanya.    

  Menyadari hal yang begitu menghangatkan, pipi Diana menjadi panas tidak kuat menahan rasa detak jantungnya ia bergegas ke dalam Keraton untuk kembali ke dalam kamarnya    

  Sedangkan untuk Jay yang ditinggalkan, ada perasaan aneh yang bercampur dengan kebahagiaan, menyadari bahwa dia dan Diana sudah menjalin hubungan ada ketegasan Dimata Jay untuk memberitahu Mira tentang keputusannya    

  ######    

  Kini di dalam kamar kerjanya, Jay sedang memilah data yang ia dapatkan dari angel, bersiap untuk membuat keputusan penting bagi dirinya dan juga orang-orang yang ia sayangi dan juga demi kerajaan Wijayannya    

  Dia siap untuk keluar membersihkan seluruh daerah sekitar kota Gede, dan ketika itu selesai. Perjalanan yang jauh siap ia laksanakan, untuk mencari Permata hijau yang dijaga oleh para Dayang Kerajaannya    

  " Angel setelah perburuan singkat yang telah dilakukan di desa sebelah Keraton, berapa jumlah kristal Hitam yang kita kumpulkan?" tanya Jay kepada angel    

  " Lapor Tuan muda, jumlah kristal Hitam yang berhasil di kumpulkan berjumlah 350 kristal Tuan muda" jawab angel    

  " Yah lumayan, berarti bisa menghidupkan 3 prajurit zirah, kata Jay dengan senang"    

  " Benar Tuan" jawab angel kemudian " Dan menurut analisis Angel sebaiknya Tuan menghidupkan satu prajurit, tombak, satu prajurit pedang, dan satu prajurit panah, dengan kombinasi serangan jarak dekat dan jauh, akan menjadi jaminan lebih bagi Tuan untuk bertarung dan bertahan " jawab angel kembali    

  " Ya, saran kamu bagus, angel saya Terim" jawab kembali Jay    

  Maka persiapan operasi segera dimulai, dengan membangkitkan 3 prajurit zirah dan dengan mengerahkan 50 robot tempur, Jay siap menghabisi zombie di seluruh kota Gede, tahu bahwa ini akan menjadi perjuangan yang cukup melelahkan    

  Tapi apa boleh buat, dengan sumber daya yang ada, dia haya bisa melakukan ini sementara dan berpikir setelah ia memanen kristal zombie, dia siap membangkitkan lebih banyak prajurit zirah, pikirnya    

  Tak luap logistik juga ia siapkan, dan setelah mengetahui bahwa 100 kristal dapat membuat seorang prajurit berzirah untuk hidup selama 1 tahun ia mendesah bersyukur    

  Tetapi saat perasaan senang yang ia rasakan, air dingin baru saja angel tuangkan ke kepalanya, dengan pemberitahuan bahwa jika pasukan zirah rusak butuh kristal energi untuk memperbaikinya, dan semua perbaikan tergantung dari seberapa besar kerusakan yang dialami oleh pasukan zirah    

  Dengan pemberitahuan itu, jelas Jay harus berpikir untuk menabung kristal demi membuat energi cadangan untuk para pasukannya yang nanti kemungkinan besar rusak selama peneklukan kota Gede.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.