Raja Terakhir ( Last King)

Melatih Kemampuan



Melatih Kemampuan

0  Memdapatkan semua pesananya, kemudian Jay mulai membuat ritual sesuai dengan yang di terima dari Sang Maha Raja    
0

  Membakar dupa dan kemenyan, sekejap aroma wangi dan menentramkan memenuhi tempat ritual.    

  Tak lama setelah aroma menyebar kesegala arah, Jay mulai menburkan bunga 3 warna ke 4 penjuru mata angin    

  Perlahan namun pasti, ritual trus berlangsung dengan mantra tambahan yang dibaca oleh Jay, samar-samar tempat ritual menjadi lebih hening dan sunyi    

  Duduk dengan posisi bersila dan menangkupkan kedua tanagnnya di depan dadanya, Jay memusatkan konsentrasinya dengan menutup mata    

  Menghembuskan nafas dengan dalam, dan mengeluarkannya dengan perlahan, itu terus dilakukan oleh Jay dengan sabar dan disiplin    

  Mencerna semua pemahan yang ada dalam pikirannya, Jay kini perlahan namun pasti, masuk ke dalam kekosongan    

  Menyatu dengan alam, dan berbaur dengan semesta, tubuh dan nafas menjadi satu, membuat puncak pencerahan turun membasuh.    

  Waktu terus berlalu di luar, dan Jay merasa dia begitu yaman dan sepi dalam ritualnya, sampai ia benar-benar terlena dan menyatu dengan alam bawah sadarnya    

  Baru dia merasa ada seberkas cahaya yang memancar dari dalam alam bawah sadarnya, merasakan sinar yang terus berpenjar dengan kuat, perlahan Jay membuka matanya karena tidak tahan    

  Dan yang menyambutnya adalah, seberkas cahaya berwarna putih terang, yang membentuk anak panah, menunjuk ke arah barat dari posisinya.    

  Menyadari dia telah mendapat petunjuk, kemudian cahaya anak panah itu, bersinar dan dengan sekejap mata melesat masuk ke dalam pikiran Jay.    

  Merasa pikirannya memiliki pengetahuan tertentu, sekejap Jay mulai mengeksplorasi ingatan nya, dan tak lama sebuah gambar muncul dalam pikirannya, di dalamnya dia melihat sebuah gunung besar yang cantik dengan vegetasinya    

  Dan di kedua sisi gunung itu ada sungai besar yang mengisolasi gunung itu, dan tak lama gambar itu hilang.    

  Setelah mendapatkan jawaban dari keberadaan Zamrud semesta berikutnya, Jay kemudian bangun dan bersiap untuk melakukan latihan yang disarankan oleh angel.    

  Memanggil Eyang Darmo, dan memintanya mengantarkan ke tempat latihan yang dituju, setelah beberapa saat berjalan, Jay kini berdiri di sebuah bangunan besar berlantai 3    

  Bangunan ini masih satu kompleks dengan Bangunan ritual, bedanya Bangunan latihan ini, berada dekat dengan air terjun    

  Masuk ke dalam Gedung latihan, Jay disambut kembali oleh gambaran modern dan juga ilmiah dari pencitraan ruang latihan    

  Di dalam ruangan tidak ada alat kebugaran apapun, yang ada hanya kapsul-kapsul besar seukuran tubuh orang dewasa yang terbaring dengan rapih di seluruh ruangan    

  Ada layar monitor besar, seukuran tv 21inch yang terdapat di setiap belakang Kapsul, berfungsi sebagai pemantau dari latihan di dalam kapsul    

  Melangkah ke sebuah ruangan ganti di dalam gedung, Jay disuguhkan oleh baju pelindung yang mirip astrounot minus helem, setelah mengenakan pakaian tersebut    

  Jay di bawa ke sebuah Kapsul besar yang berwarna emas, kapsul besar dan paling mewah yang ada di ruangan, Masuk sesuai instruksi Eyang Darmo, Jay melangkah masuk dengan posisi tiduran telentang    

  Memasang sebuah mahktota yang unik di kepalanya, Jay menutup matanya, dan tak lama setelah menutup mata, Jay tampak sadar dan melihat ke sekelilingnya.    

  Apa yang ia lihat adalah, sebuah lapangan terbuka luas, dengan berbagai rintangan untuk melatih ketangkasan dan kekuatan, Jay kemudian berpikir bukankah ini adalah latihan dasar dari prajurit di dunia nyata.    

  Saat dia berpikir itu, baru dia sadar bahwa bukankah dia sedang dalam kapsul, lantas kenapa dia ada di dalam sebuah lapangan, merasakan panas dan harumnya rumpuy di tanah, Jay yakin ini benar-benar nyata, jika dia tidak ingat bahwa dia tadi masuk ke dalam kapsul.    

  Saat dia bingung, suara Angel terdengar " Selamag datang Tuan, di dalam ruang roh" kata angel membangunkan Jay    

  " Ohhh...saya diruang roh angel, bukan di ruang virtual?" bertanya Jay kepada angel    

  " Bukan Tuan muda, ini bukan ruang virtual, karena ini adalah dunia yang berbeda dengan dimensi ruang Tuan" jawab angel kembali    

  " Eh...maksud kamu apa? dimensi yang berbeda, tolong jelaskan dengan jelas angel" perintah Jay kepada angel    

  " Baik Tuan akan angel jelaskan.....ruang virtual adalah ruang dimana pikiran tuan dimanipulasi, untuk menerima kenyataan tentang program yang dimasukan ke dalam otak Tuan, menambahkan dengan beberapa rangsangan saraf pada panca indera Tuan, sehingga Tuan akan merasa seolah-olah benar-benar berada di tempat tersebut, walaupun pada kenyataan itu hanya hipnotis terhadap otak Tuan dengan menambahkan saraf perasa kepada panca indera Tuan rumah.    

  Sedang kan Ruang roh adalah, ruang yang memiliki kemampuan untuk menampung roh Tuan rumah, untuk hadir dalam bentuk nyata, jadi dengan kata lain, sukma Tuan rumah telah dipindahlan ke dalam dunia kusus tempat roh atau sukma bisa terwujud, dan hal yang dirasa dan di alami oleh roh di tempat ini, akan benar-benar nyata terjadi pada roh tuan rumah, jadi segala peningkatan kemudunduran, rasa sakit dan rasa bahagia akan benar-benar di terima oleh roh Tuan rumah, dan itu akan di bawa kembali kepada Tubuh Tuan rumah saat roh menyatu kembali dengan jasmani, adapun tubuh Jasmani Tuan di dalam kapsul akan menjadi seperti orang tertidur, dan karena dalam tertidur adalah salah satu kondisi paling lemah manusia, maka diciptakan kapsul ini untuk melindungi fungsi jasmani Tuan rumah dan juga untuk melindungi dari segala serangan lain yang berbasis roh." jawab panjang lebar angel kepada Jay    

  " Ok baiklah, kalo begitu kita bisa mulai latihannya" kata Jay membalas cepat, karena merasa sudah gatal dengan latihan yang di sajikan didepannya.    

  ########    

  Jadilah latihan yang berat menghampiri Jay, di mulai dari lari beekeliking, melewati rintangan, bermandikan lumpur, menyelam dan berenang.    

  Di lanjutkan dengan angkat beban, berlatih bertarung tangan, berlatih ilmu kanuragan, dan kemudian dilanjutkan dengan belajar menembak dan seterusnya.    

  Kegiatan itu terus dilakukan secara berulang, tidak ada konsep malam dalam ruang roh, matahari akan tetap bersinar terang, dan roh tidak membutuhkan makan dan minum, jika roh lelah akan ada meditasi dan juga latihan sepiritual yang berfungsi sebagai makanan untuk roh.    

  Tak terasa sudah 15 hari Jay, berlatih di dalam ruang roh, dia tidak tidur sekalipun, hanya bermeditasi dan juga malekukan latihan sepiritual sebagai pengganti tidur dan istirahat, sisanya ia lanjutkan dengan latihan.    

  Tidak sampai di penghujung hari ke 15, Jay yang sedang bermeditasi, kini penuh dengan uap, dan seolah sedang dimasak, dirinya berwarna merah terang.    

  Tak sampai saat ledakan aura keluar dari dalam tubuh Jay, seketika itu juga angin musim semi berhembus dari arah Jay, dengan kecepatan yang terlihat Jay kini mulai kembali normal, warna kulitnya.    

  " Huuuuuuu....." membuka matanya ada senyum senang di wajah Jay, ya akhirnya masuk ke puncak akhir dari level punggawa".    

  " Selamat Tuan untuk terobosannya" suara angel terdengar    

  " Terima kasih angel, oh ya sudah berapa lama waktu berlalu?" tanya Jay    

  " Jika dihitung di dunia manusia, sudah 15 hari Tuan muda berlatih" kata angel membalas    

  " Ohhhh...sudah 15 hari, terus berapa rasio perbandingan ruang roh dengan ruang manusia angel?" tanya Jay    

  " Satu hari diruang manusia, sama dengan 30 hari diruang roh" jawab angel    

  ." Wahhh..luar biasa yah, dimensi memang misteri" jawab jay    

  " Tuan apakah anda ingin melanjutkan atau keluar dari ruang roh?" tanya angel    

  " Ok lanjutkan saja, sampai genap satu hari, lagian saya juga ingin menstabilkan level kanuragan saya" jawab Jay    

  " Baik Tuan" jawab angel dan mulai menyetel ulang ruang roh


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.