Raja Terakhir ( Last King)

Kerajaan Muria



Kerajaan Muria

0  Di dalam Istanah indah di kota Jaya, kini tampak deretan menteri yang berjejer rapih dengan kondisi yang memprihatinkan    
0

  Banyak dari mereka berpakaian kusut dan juga tidak terawat, dengan wajah yang kusam dan mata merah, menampilkan kerutan dalam di antara kening mereka. Jika bukan karena wabah zombie mana mungkin keadaan mereka menjadi seperti itu, setelah berhasil menyelamatkan diri dari zombie, kini tugas berat menanti mereka.    

  Dan melihat kesekitar ada desahan frustasi. Karena keadaan darurat, yaitu serangan zombie yang juga menyerang para menteri dan juga keluargannya, adapun menteri yang telah berubah menjadi zombie, hanya ada hembusan nafas sedih, sebagai ucapan bela sungkawa    

  Melihat lebih jauh dari posisi yang di tempati, semua menteri yang hadir sadar bahwa hanya ada sekitar 30-40% diantara mereka yang selamat, adapun sisanya    

  Mereka entah masuk ke perut zombie atau menjadi zombie, tak ada bedanya hanya membuktikan bahwa mereka semua telah mati    

  Seorang pria paruh baya di barisan depan, sedang berbisik kepada teman paruh bayanya di sampingnya " Perdana menteri, jika dilihat situasi saat ini, sangat menyedihkan bahwa hanya sebagaian kecil dari para menteri ya selamat" Kata lelaki berjenggot putih    

  " Ya kamu benar Selamet, kurang dari separuh dari jajaran para menteri ini yang selamat, tapi bandingkan dengan para jenderal, hanya sebagian kecil dari merek yang hilang, bisa dibilang 80% dari mereka semua selamat" menggelengkan kepala kearah seberang dari pandangannya    

  Di seberang dari parah menteri adalah barisan dari tokoh patih atau militer, dengan jendral-jendral hebat dan kuat berdiri dengan gagah, memancarkan momentum yang berat    

  Ada perasaan khusuk di barisan mereka, dengan mata tajam dapat terlihat bahwa ada raut tidak enak terlukis di masing-masing wajah mereka    

  Tahu bahwa ini adalah bencana seluruh planet Gaya, jadi keseriusannya tak terbayangkan, dan dalam keadaan ini jelas militer dan jendral adalah tulang punggung utama dalam mengatur keadaan yang telah kacau    

  Saat kedua barisan sedang merenung, memikirkan apa yang sebaiknya mereka persiapkan suara seorang pelayan dari koridor dalam bergema " Baginda Raja telah tiba" dan sesaat keheningan memenuhi aula    

  tanpa menunggu lama beberapa langkah kaki bergema menuju ke arah aula, dan di barisan depan sesosok pria paruh baya tegak, dengan wajah berwibawa dan lugas berjalan perlahan menuju ke dalam aula    

  di belakangnya dua barisan berjalan dengan rapih, satu barisan terdiri dari dua orang lelaki tua mengenakan pakaian kas abdi dalam kerajaan, di belakang ke duanya, 4 sosok pengawal dengan zirah emas memegang tombak panjang berjalan dengan mantap dan dingin    

  Perlahan Sang Raja duduk di singgasana dan para bawahan memberikan hormat, " Baiklah tidak perlu menunggu lebih lama lagi, sampaikan laporan terbaru di mulai dari perdana menteri" berkata suara agung Raja bergema di aula    

  " Baik Baginda Raja, setelah melakukan pemeriksaan dan juga pengecekan seluruh kementerian, ditemukan bahwa 60℅ dari anggota kementerian telah terinfeksi dan mati oleh zombie"     

  Mendengar ini, raut muram di wajah sang Raja, dia tidak bisa tidak mendesah karena separuh lebih dari kementrian telah hilang, terlebih situasi saat ini, jelas tidak memungkinkan untuk mengganti dengan cepat    

  Mengalihkan pandangannya ke arah Panglima tertinggi tentaranya, Sang Raja kemudian Berkata " Bagaimana dengan anggota dan personil di bawah mu Panglima?" tanya Sang Raja dengan wajah penuh harap    

  " Lapor Baginda Raja, untuk personil militer yang telah gugur sebanyak 50% dari total prajurit yang kita miliki, untungnya 80% perwira menengah atas selamat, jadi secara keseluruhan militer masih dapat pulih, dan kekuatannya berkisar 60% menambahkan pasukan cadangan kerajaan akan menjadi 70-80% personil, laporan selesai"    

  Mendengar laporan dari Panglimanya, Raja sedikit bersyukur, karena melihat situasi keseluruhan, kerajaan bisa kembali di kontrol dengan perlahan    

  Tetapi sayang Sang Raja tidak tahu kengerian apa yang menunggunya, selain dia tidak menyadari evolusi zombie yang akan semakin kuat, faktor tak terduga akan juga datang menghampiri    

  Kini di planet Gaya, hampir seluruh kerajaan dan negara tengah di landa bencana, tidak terkecuali para 7 keluarga besar yang wilayahnya juga terkena bencana    

  Tetapi jika diamati dengan lebih jelas, setiap anggota dari 7 keluarga besar ini, tidak ada yang berubah menjadi zombie, melainkan mereka semua baik - baik saja    

  Hal ini akan sangat menggemparkan bila diketahui oleh yang lain, tetapi sebagai salah satu hegemon dari penguasa planet Gaya, mana mungkin mereka membiarkan musuh tahu    

  Terlebih jika mereka tahu, bahwa bencana zombie ini berasal dari mereka, seperti apa wajah yang akan di pasang seluruh umat manusia, jika mereka tahu hal itu.    

  Tapi sayang misteri itu akan terkubur jauh dan tidak akan pernah terbuka, dan hanya satu kelompok yang tahu, tapi sayang mereka tidak memiliki kekuatan yang cukup saat ini     

  #########    

  Kembali ke kota Jaya yang awalnya makmur, kini menjadi sepi dan penuh dengan puing serta kendaraan yang berserakan tak karuan    

  Di sebuah pusat komando di bawah tanah dari kota Jaya, terlihat berbagai personil sibuk memobilisasi kekuatannya, untuk merebut kembali kendali kota Jaya dari para zombie    

  Dan tepat ratusan meter di atas dari posisi mereka, sebuah gedung pertemuan besar yang mampu menampung ribuan orang, kini tengah sibuk terisi dengan ratusan personil berseragam militer    

  Tak lupa beberapa pasukan berjirah dengan lambang kerajaan, lalu lalang mengawasi setiap orang yang masuk dan keluar dengan tajam    

  Kini waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi hari, dan di atas podium ada 3 meja dengan 5 kursi pemimpin tertata rapi    

  Turun ke bawah podium, barisan meja dan bangku yang rapih tersusun dengan jumlah puluhan, di belakang mereka ada ratusan kursi yang dengan rapih menghadap ke arah podium    

  Kali ini sebuah rapat besar akan berlangsung dan itu akan sangat menentukan kelangsungan bagi kerajaan Muria, tepatnya ibukota Jaya    

  Tak lama ketika waktu menujukan pukul 8 pagi, semua kursi di dalam ruang pertemuan sudah terisi, dan nampak wajah-wajah dengan keseriusan dan juga tegas mendominasi seluruh ruangan    

  Ada 5 kelompok besar dalam pertuan ini yang terdiri dari, angkatan bersenjata Darat, laut, udara, kepolisian, dan Kerajaan. Yang siap menggelar pesta akbar untuk para zombie    

  Kini saat waktu pertemuan di mulai, ke 5 sosok pemimpin memasuki aula pertemuan, dengan momentum yang menyesakkan kelimanya terlihat megah dan berwibawa    

  Tapi jika dicermati dengan seksama, ada satu sosok yang menjadi mercusuar dari aura yang terpancar, mengenakan zirah hitam berbalut keemasan, wajah paruh baya dengan alis tegas dan mata cerah tampak mendominasi sekitarnya.    

  " Duduk....mari kita mulai operasi tempur ini" suara dingin yang mengandung kewibawaan terdengar ke seluruh penjuru ruangan    

  " Siap" jawab satu kata singkat dan padat.    

  " Setiap angkatan bersenjata, laporkan persiapan, di mulai angkatan udara"    

  " Siap Panglima, jawab seorang Marsekal Jenderal di sebelah kiri dari panglima.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.